NovelToon NovelToon
Cinta Mu Mengubah Dunia Ku

Cinta Mu Mengubah Dunia Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia
Popularitas:1.4k
Nilai: 5
Nama Author: Festy Handayani

menceritakan tentang 2 sahabat yang kerja merantau ke negara x mereka berdua berasal dari negara Indonesia mereka pergi kesana untuk bekerja,mereka biasa di panggil dengan Maya dan Sekar dua gadis dengan sejuta tingkah konyol dan bar² nya ..
pada suatu malam Maya saat pulang kerja bertemu dengan seorang pria dengan tubuh penuh luka siapa kah pria itu ..
akan kah setelah pertemuan itu merubah nasib nya bersama dengan sahabat nya itu...


saksikan cerita selengkap nya



bagaimana kisah selanjutnya
yuk saksi kan cerita nya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Festy Handayani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 30

Kini sudah waktu nya makan Malam,Devano dan Maya berjalan ke meja makan dengan bergandengan tangan mereka terlihat saling melempar senyum satu sama lain,setelah mereka tiba di meja makan mereka heran kenapa masih kosong padahal mereka terlambat turun 15 menit.

" kemana Hans " tanya Devano pada maid yang ada di situ

" tuan Hans belum turun tuan begitu juga dengan nona Sekar " jawab maid tersebut

" hhhmmm...panggil ke kam..." kalimat Devano menggantung

" tidak perlu tuan saya sudah datang " ucap Hans sambil berjalan ke arah Devano dan Maya

" loh kok sendiri kak " tanya Maya

" si Sekar bener² kayak orang sakit parah badan nya lemes banget apalagi muka nya pucat sekali,aku sampai khawatir bahkan dia gak punya tenaga hanya sekedar untuk ke kamar mandi " jawab Hans sambil duduk di meja makan

" astaga separah itu kak " ucap Maya dengan wajah khawatir

" iya aku sudah mengompres nga barusan dia sedikit demam sebenar nya aku mau minta maid buat antar makan malam tapi dia maksa nyuruh aku makan di bawa " jelas Hans

" kamu tolong buat kan bubur,sama susu hangat ya jangan lupa potong kan buah juga " perintah Hans pada maid yang ada di situ

" baik tuan " jawab maid tersebut

" makan dulu Hans jangan sampai kau sakit juga " ucap Devano sambil menyantap makan malam nya

" iya " jawab Hans

Mereka pun mulai menyantap makan malam dengan nikmat namun di wajah Hans masih terlihat jelas kalau dia khawatir dengan keadaan Sekar,beberapa menit kemudian mereka selesai makan malam lalu mereka beranjak dari sana dan duduk di ruang keluarga.

Para bodyguard dan maid sudah mulai berkumpul satu persatu ya Devano memanggil mereka berkumpul di situ tidak jadi di ruang depan.

" perhatikan semua nya saya ingin menyampai kam sesuatu yang penting nona muda kalian Maya dan Sekar mereka sedang hamil muda jadi tolong perketat lagi penjagaan kalian di mansion dan untuk para pelayan harus lebih siap lagi bila di butuh kan oleh kedua nya sewaktu² apa kalian paham " ucap Devano

" paham tuan " jawab mereka serentak

" dan tolong bantu jaga mereka ketika saya dan Hans sedang pergi ada urusan keluar " tambah Devano lagi

" baik tuan selamat untuk anda berdua " jawab mereka lagi

" baiklah kalian boleh pergi " ucap Devano

lalu mereka bubar dari ruangan itu,

" kak mending kakak ke atas aja jangan di tinggal lama² Sekar nya nanti makan malam nya aku bawain sekalian lihat keadaan dia " ucap Maya

" tapi.." ucap Hans sambil melihat ke Devano

" naik saja nanti aku dan Maya yang membawa makanan untuk bocil mu Hans " ucap Devano

" baik kalau begitu saya permisi dulu " jawab Hans lalu pergi dari ruangan itu

" Yang kamu sudah minum obat dari dokter nya " tanya Devano sambil mengusap lembut kepala Maya

" belum Bee kan ada di kamar nanti aja kalau sudah di kamar " jawab Maya

" ya udah jangan sampek lupa ya " ingat Devano

" siap boss " jawab Maya sambil memberi tanda hormat

" bisa aja kamu " ucap Devano terkekeh

lalu ada maid yang datang membawa nampan berisi makanan untuk Sekar dan berjalan menghampiri mereka berdua

" maaf nona ini makan malam nya langsung di antar atau menunggu tuan Hans " tanya Maid itu pada Maya

" bawa sini biar saya yang bawa ke kamar Sekar " ucap Maya sambil berdiri dan mengambil nampan tersebut

" baik nona saya permisi dulu permisi tuan " ucap Maid tersebut sambil membungkuk kan badan nya

" Bee mau ikut apa enggak " tanya Maya sambil menoleh ke arah Devano

" ikut lah sini aku yang bawa nanti berat kamu " ucap Devano sambil mengambil alih nampan di tangan Maya

Mereka berdua pun berjalan ke lift dan tujuan nya ke kamar Hans, setelah tiba Maya mengetok pintu kamar nya

Tok...tokk.tok..

tidak lama pintu terbuka dan munculah Hans di situ dan mempersilah kan mereka masuk

" mari tuan nona " ucap Hans

Mereka bertiga masuk ke kamar Hans bisa di lihat oleh Maya maupun Devano kalau Sekar bener² pucat dan terbaring lemas di atas kasur

" astaga Se kamu gak papa " tanya Maya dengan khawatir mata nya sudah berkaca kaca karna melihat keadaan Sekar

" separah itu Hans " ucap Devano sambil memberikan nampan di tangan nya

" ya begitulah anda bisa lihat sendiri tuan " jawab Hans sambil menerima nampan itu

lalu berjalan mendekat ke ranjang dan membangun kan Sekar

" bangun ya makan dulu " ucap Hans pada Sekar

Hans membantu Sekar duduk dan bersandar di ranjang

" Se are you okey " tanya Maya sambil memegang salah satu tangan Sekar

" oke kok May " jawab Sekar lirih

" kalau besok masih belum baik bawa ke rumah sakit Hans lihat dia sudah kayak orang sekarat " ucap Devano

" iya kak besok bawa aja ke rumah sakit biar dapaat perawatan dari sana " ucap Maya setuju dengan Devano

" tapi saya sedikit khawatir bila di rumah sakit kan ada sendiri paham tuan tentang ..." Hans menggantung kalimat nya sambil menatap Devano.

Devano yang paham langsung menganggukan kepala nya ,

" besok hubungi rumah sakit milik mu minta dokter dan perawat nya datang ke sini untuk merawat Sekar dengan peralatan yang lengkap besok akan ada orang kita yang ikut membantu " ucap Devano

" baik tuan " jawab Hans sambil menyuapi Sekar

" kaka suapin dulu dia jangan lupa vitamin nya yang tadi kita mau kembali ke kamar setelah itu langsung istirahat ya Se " ucap Maya

" iya May thanks ya " jawab Sekar

Maya dan Devano pun berjalan keluar dari kamar Hans mereka berjalan menuju kamar mereka sendiri,

" untung aja Bee aku gak sampai separah itu " ucap Maya

" iya Yang aku gak bisa bayangin kalau keadaan kamu sama kayak Sekar,apa mungkin karna dia hamil baby twins mangkanya sampai separah itu " ucap Devano

" bisa jadi iya Bee karna tadi sudah bilang kalau kandungan Sekar sedikit lemah jadi harus benar² di awasi lebih ketat,apa lagi dia hamil baby twins karna di usia nya yang segitu apa lagi kehamilan pertama nya langsung dapat baby twins penjagaan dan perawatan nya harus lebih ketat dari pada yang hamil tunggal kayak aku " jelas Maya

" oh jadi itu alasan nya itu salah Hans sendiri kalau gitu " ucap Devano

" kok bisa salah kak Hans Bee" tanya Maya

" siapa suruh bikin nya langsung kembar kan bisa nanti di hamil kedua kembar nya " jawab Devano enteng

" kamu kira kita bisa milih gitu Bee mau hamil anak satu apa kembar Bee kan gak bisa anak itu pemberian Tuhan kita gak bisa nego mau nya di kasih berapa " ucap Maya gemas sambil mencubit pinggang Devano

" ya kan harus nya minta sama Tuhan satu dulu gitu " Ucap Devano lagi

" tau ah males aku ngomong sama kamu ngomong sana sama tembok " ucap Maya langsung meninggal kan Devano sendirian dan dia berjalan cepat menuju pintu kamar

" lah kok marah salah nya di mana " ucap Devano sambil menggaruk kening nya yang tidak gatal

" kok jadi dia yang marah² kan yang aku bilang gak salah " gumam Devano sambil mempercepat langkah nya menyusul Maya

Bikin gemes memang ya

Gara² Maya hamil otak Devano sedikit loading 🤭🤭😁😁

Happy reading guys

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!