Geisya adalah seorang istri yang penurut, ia selalu mempercayai Suami dalam keadaan dan dalam kondisi apa pun. Ia juga sangat baik kepada keluarga suaminya Hingga rela menghabiskan sebagian harta peninggalan orang tuanya untuk menyenangkan kelurga suaminya.
Hingga akhirnya ia baru mengetahui jika seluruh aset perusahaan peninggalan orang tuanya sudah di alihkan menjadi nama suaminya, ia di campakkan oleh keluarga suami lalu suami berselingkuh dengan sahabatnya sendiri, tapi semuanya terlambat, ia di dorong oleh sahabatnya dari lantai 10 dan akhirnya meregang nyawa.
Tapi keajaiban datang, ia hidup kembali tiga tahun lalu. Ia bertekad untuk balas semua kejahatan mereka.
"Tunggu pembalasanku!"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 17
...❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️...
"Maaf? Apa itu maaf?" Tanya Geisha menatap Randi yang berlutut di depannya itu.
"Nyonya Geisha! Tolong maafkan aku! Aku berjanji tidak akan mengkhianati mu lagi, aku mohon Nyonya Geisha, tolong maafkan aku," ucap Randi sambil menangis.
"Berhubungan kamu meminta maaf dengan tulus, aku akan memaafkan mu," ucap Geisha.
"Terima kasih banyak Nyonya, terima kasih banyak," ucap Randi merasa lega sambil menyeka air matanya.
"Tapi tetap saja, perusahaan ku tidak menerima pengkhianat, aku akan bayar seperempat uang mu, lalu kau pergi jauh-jauh dari perusahaan ku," ucap Geisha.
"Terima kasih banyak, terima kasih banyak Nyonya Geisha, saya mengakui kesalahan saya, terima kasih kebaikan Anda Karena membayar uang saya meskipun hanya seperempat, saya terima dengan ikhlas. Saya sudah mendapatkan pelajaran dari masalah ini. Terima kasih banyak Nyonya Geisha," ucap Pak Randi lagi.
"Aku akan transfer uang nanti ke kamu, jadi angkat kaki sekarang juga. Kau dan perusahaan ini tidak punya hubungan apa-apa lagi," ucap Geisha.
Meskipun hatinya sebenarnya tidak rela, mau tak mau ia harus pergi. Pak Randi membungkukkan badannya memberi penghormatan terakhirnya di perusahaan itu lalu berbalik badan dengan hati yang sedikit sakit, tapi juga merasa lega.
Lega karena ia berjanji tidak akan pernah menjadi pengkhianat lagi setelah ia menemukan perusahaan lain.
"Dan sekarang untuk Aldi. Aku terpaksa menggugat cerai kepada mu, sampai jumpa di pengadilan," ucap Geisha melambaikan tangannya sambil tersenyum.
"Tidak Geisha! Aku tidak mau bercerai dengan mu! Kita adalah suami istri yang di takdirkan bersama. Kita adalah pasangan sehidup semati Geisha. Tolong maafkan aku, rencana itu hanya masa lalu saja. Dan aku sudah bertobat, mari kita jalani hidup kembali dari awal, aku menjadi karyawan biasa juga tidak masalah, asalkan aku bisa hidup bersama mu lagi, Aku mohon Sayang," ucap Aldi menatap Geisha penuh harap sambil memberontak ingin melepaskan diri.
"Ck! Tidak ingin berpisah dengan ku, karena kau tidak punya tempat tinggal mewah lagi kan? Sudahlah, aku tidak butuh pria seperti mu lagi, kamu itu seperti sampah sekarang, tidak ada artinya untuk ku lagi," ucap Geisha tersenyum getir.
"Geisha! Geisha!"
"Pengawal, lempar dia keluar dari perusahaan, dan lempar juga sahabat sejatinya itu," ucap Geisha menujuk ke arah Andrew yang terduduk di sudut ruangan dengan wajah bonyok setelah di hajar Randi.
Pengawal itu pun menarik Aldi dan Andrew keluar dari ruang rapat tersebut.
"Geisha! Geisha! Beri aku kesempatan lagi! Aku mohon!" teriak Aldi.
"Oh ya, barang-barang mu semua yang ada di rumah ku, aku akan mendonasikan kepada panti asuhan, semoga sedekah mu itu bermanfaat buat anak-anak panti," ucap Geisha tersenyum manis.
"Tidak! Geisha! jangan lakukan itu! Tidakkkkkkkkkkkk!" teriak Aldi.
Tapi Aldi sudah keburu di bawa ke luar ruangan.
Sekarang tinggal Geisha dan para pemegang saham yang lain masih tertinggal di ruangan tersebut.
"Baiklah, berhubungan sekarang hamanya sudah di singkirkan, aku harap kepada kalian semua bekerja dengan baik. Aku tidak ingin ada pengkhianat lagi di perusahaan ini," ucap Geisha mengakhiri rapat hari ini.
"Tenang saja Nyonya, kamu tidak akan melakukan hal yang sama seperti yang mereka lakukan, kamu akan selalu setia kepada Anda," ucap salah satu pemegang saham tersebut.
Geisha mengangguk mantap. "Baiklah, rapat kita akhirnya sampai di sini, terima kasih buat kalian semua karena sudah bekerja keras untuk kemajuan perusahaan ini," ucap Geisha.
Mereka pun keluar dari ruang rapat setelah rapat selesai.
Geisha kembali ke ruang CEO untuk melanjutkan pekerjaan yang selama ini tertunda.
Jangan lupa like, vote, komen, subscribe, dan hadiah ya gaes 🥰
......❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️......