Kisah seorang istri yang ingin mempertahankan rumah tangganya .namun ternyata semua sia - sia karena suami terlihat perselingkuhan dengan seorang wanita yang kemudian karma datang tiba-tiba menimpa semua keluarga nya . penasaran nih gimna ceritanya ikutin terus ya episodenya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nikmatur rohma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 13
" mungkinkah masih ada jodoh diantara kita ?... Ah tidak aku tidak boleh khilaf ada anak-anak yang sedang berharap padaku ". Bisik hati Rindu terlena dengan keadaan yang begitu sangat kebetulan.
"Maaf sekali lagi bukan maksudku untuk..". Perkataan Rindu terpotong karena Rama langsung memotong nya.
" Udah ..udah gapapa lagian aku yang ingin cerita bukan kamu yang nanya . Oh iya ngomong - ngomong kamu tinggal dimana sekarang ?".Sahut Rama mencair kan suasana
" Aku tinggal di kota M ". Jawab Rindu
" Kamu tahu enggak daerah P Dikota M juga ?. Soalnya aku lagi ada kerjaan di sana ". tanya Rama
" Iya tahu lah , dekat dengan tempat tinggal ku malahan kantorku di daerah P ". Jawab Rindu
" Oh iya .. Boleh minta nomor kontak kamu nggak barangkali aku lagi kesulitan nih cari tempat bisa tanya kamu ?".
" Oh iya boleh ..".
Akhirnya mereka bertukar nomor kontak.Mungkin keadaan sedang berpihak kepada mereka .
" Nduk... Udah selesai nyapu nya ?". teriak ibu Rindu dari dapur .
" Oh sudah Bu ". Sahut Rindu dengan sedikit keras .
" Oh ya sudah ". Jawab ibu Rindu sambil keluar dari dapur ". Lo.. Itu bukannya nak Rama ?". Tanya ibu saat keluar dari dapur dan melihat Rama yang duduk bersama Rindu
" Enggeh Bu ini Rama ". jawab Rama sambil menghampiri ibu Rindu dan mencium tangan nya .
" Apa kabar kamu Nak ?". Sambil menepuk bahu Rama
" Baik Bu".
" Gimana kabar bapak - ibu sehat ?". Tanya ibu Rindu
" Papa sudah meninggal Bu ,kalau mama masih sehat dan sekarang tinggal disini Bu ". .
" Innalillahi wa innailaihi rojiun maaf nak Rama ibu tidak tahu , sekali lagi mohon maaf ". Sambil menepuk bahunya sekali lagi
" Iya Bu ndak apa-apa".
" Ibu nya nak Rama jadi tinggal disini ?".
" Enggeh Bu , mama ingin tinggal di sini ".
" Oh iya .. nanti biar ibu berkunjung kerumah nak Rama melihat keadaan ibu nak Rama ".
" Enggeh Bu Monggo ".
." Mama...nenek... ". Teriak cinta tiba-tiba saat mereka sudah pulang dari pasar .
Rendy menatap Rama dengan tajam ada rasa penasaran di dalam hatinya " Siapa dia?,dia terlihat mapan, baik , dan tampan juga ?. Apa dia sahabat kecilnya Rindu ?. Tapi Rindu tidak pernah bercerita tentang sahabat kecilnya. Atau hanya tetangga atau sekadar teman ?".
" Cinta sudah pulang ,bagaimana jualannya laku ?". Tanya Bu Ida sambil menghampiri cinta dan menyambut nya dari mobil pick up .
" Laku nek . .. tinggal dikit . Uangnya banyak nek ". Jawab Cinta penuh antusias dan bangga
"Oh iya .. berarti cinta pinter ya jualannya".
" Huhhh.. Pinter apa nya nek ,cinta malah yang habisin uangnya buat beli ini lah itu lah , pokok e yang dia lihat pengen di beli ". Sahut Dhani sambil memasang muka sebel
"Hahaha.... " nenek dan kakeknya tertawa bersamaan .
" Lho nak Rama " .sapa pak Toni saat melihat Rama
" Enggeh pak ". Jawab Rama kemudian menghampiri dan mencium tangan pak Toni
" Wah ... gimana kabarnya ?".sambil menepuk bahu Rama dan tersenyum lebar
" Alhamdulillah baik pak ".
" Bapak kamu juga ikut ke sini juga ?. Bapak sudah lama tidak bertemu". Sambil merangkul Rama dan mengajak Rama masuk kedalam .
" Papa sudah tidak ada pak ".
" Innalillahi wa innailaihi rojiun maaf ya nak ". Sambil menghentikan langkah nya karena terkejut
" Iya pak ndak apa - apa".
" Siapa sih dia sepertinya akrab sekali?. Apa dia masih saudara dengan Rindu ?". Tanya Rendy didalam hati karena melihat mereka sangat akrab .
Mereka kemudian berbincang - bincang sedangkan Rindu sedang menyiapkan sarapan di dapur bersama ibunya . Rendy yang merasa tidak nyambung dan tersisihkan dengan kedekatan dan keakraban mereka berdua memilih untuk diam dan bermain ponsel sesekali bercanda dengan cinta dan Dhani.
" Sarapannya sudah siap , ayo sarapan dulu !. Ajak Rama juga sarapan". kata Ibu Rindu
" Sudah Bu tadi sudah sarapan di rumah ". Sahut Rama .
" Lho .. Ibu sudah siapin lo buat nak Rama ayo makan dulu ,sudah lama tidak makan di rumah ibu ". ..
" Iya Nak Rama sarapan dulu ,Ndak kangen to sama masakan ibu ?". Imbuh pak Toni .
" Enggeh pak ". dengan malu-malu akhirnya Rama sarapan di rumah Rindu .
" Ma..mama siapa om ini ?". Tanya cinta juga penasaran
" Oh . Dia teman mama rumah nya dekat dari sini ". Jawab Rindu dan jawaban Rindu terdengar oleh Rendy.
" Oh jadi tetangga nya , aku kira siapa gitu ". kata Rendy dengan lirih merasa lega .
" Oh iya nama kamu siapa adik cantik ?". tanya Rama sambil berlutut di depan cinta
" Namaku Cinta om ." jawab Cinta sedikit malu -malu
" Kenalin om temannya mama kamu , apakah om juga bisa jadi teman kamu adik cantik?". tanya Rama sambil mengulurkan tangan dengan senyuman yang manis dan perkataan yang lembut membuat cinta tersipu malu
" Iya om ". Jawab Cinta sambil menjabat tangan Rama
" Jadi sekarang kita jadi teman ya ". kata Rama sambil mempererat jabatan tangan nya
" Iya om ". Jawab Cinta sambil tersenyum
" Makasih adik cantik ". Sambil mengusap puncak rambut cinta merasa gemas . Rama teringat dengan anak kandungnya yang umurnya hampir sama dengan Cinta ,dan ketika Rama melihat anak kecil seumuran dengan anaknya dia merasa gemas dan ingin menyayangi nya karena rasa rindu dengan anaknya .
Anak kandung nya di asuh oleh mamanya ,Rama jarang bertemu dengan anaknya terkadang hanya satu Minggu satu kali itupun jika mereka ada waktu dan di perbolehkan oleh mamanya. Perceraian dan kesalahpahaman membuat Rama jauh dengan anaknya itulah sebabnya Rama sangat merindukan sosok anak kecil seperti anaknya.
" Oh iya ...kapan - kapan om bisa ya bermain dengan adik cantik ?". tanya Rama kepada cinta
" boleh om ".jawab cinta
Dengan sikap Rama yang lembut membuat Cinta dekat Rama tidak sampai satu jam mereka pun sudah akrab bercanda dan tertawa bersama. Begitu pun dengan Dhani merasa sangat nyaman dan nyambung saat berbicara dengan Rama.
Rama orang nya asyik ternyata dia mengerti banyak tentang game yang di gemari anak-anak zaman now .Sehingga membuat mereka nyambung saat berbicara. Apalagi Rama yang sangat pintar mengambil hati anak - anak membuat cinta dan Dhani makin nyaman ngobrol dengan Rama.