NovelToon NovelToon
Lingkaran Dosa

Lingkaran Dosa

Status: sedang berlangsung
Genre:Dikelilingi wanita cantik / Cinta pada Pandangan Pertama / Harem / Menyembunyikan Identitas / Penyelamat / Bercocok tanam
Popularitas:2.2k
Nilai: 5
Nama Author: Cy_Ud

Roy laki laki berusia 23 tahun yang baru saja terkena PHK, mencoba mencari pekerjaan baru namun tidak kunjung dia dapatkan. Kerasnya ibu kota membuat Roy harus bertahan dengan segala cara. Apa lagi dia adalah seorang perantauan. Apakah Roy bisa bertahan??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cy_Ud, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Memulai Perkerjaan Baru

Suara hiruk pikuk ibu kota kian terdengar saat langit telah kembali berwarna biru. Walau sebenarnya kota ini tidak pernah tidur tapi suasana siang tetap lebih ramai dari pada malam. Kendaraan yang melintas di jalanan suara berisik dari pabrik pabrik dan aktifitas semua profesi menjadi senandung indah di telinga orang orang yang berada disini.

"Behenti di depan ya mas!!!" ucap seseorang di dalam mobil yang duduk di deretan bangku penumpang.

Mobil pun berhenti, "Ini mas makasih ya." ucapnya sambil menyerahkan uang kepada si pengemudi kemudian langsung turun dari mobil yang dia tumpangi dan telah mengantarkannya ketempat tujuan.

"Mas ini kembaliannya," ucap Roy sambil turun dari mobilnya mengejar orang yang sudah menggunakan jasanya namun terhalang oleh pagar yang sudah mulai tertutup.

Orang itu hanya melambaikan tangan tanpa menoleh atau pun menjawab dan terus berjalan masuk kesebuah bangunan rumah mewah dengan hanya meperlihatkan punggungnya. "Makasih mas semoga rezeki mas makin lancar terus," ucap Roy sedikit berteriak karena pria yang baru dia antarkan telah berlalu memasuki pintu rumah tersebut.

Hari ini adalah hari pertama Roy bekerja mencari rezeki menjadi sopir taksi online. Dia masih belajar dalam menggunakan aplikasi transportasi berbasis daring. Di hari pertamanya dia sudah mendapatkan tiga pelanggan.

Ya semalam setelah berbincang dengan temannya bernama Riki, Roy langsung menemui orang penyedia kendaraan yang bisa digunakan untuk taksi online. Sistemnya hampir sama seperti angkutan kota dengan setoran tiap hari pada pemilik mobil namun menggunakan aplikasi yang telah banyak digunakan tidak aplikasi sendiri. Setelah terjadi kesepakatan Roy langsung menerima kunci mobil yang bisa dia gunakan dan semua kerusakan mobil jadi tanggung jawab Roy.

"Kalau dapat pelanggan kayak gini terus bisa cepat aku memiliki kendaraan sendiri." monolog Roy saat kembali menjalankan kendaraan yang dia kemudikan dengan senyum bahagia karena kelebihan uang yang diberikan oleh pelanggan baik hati tadi cukup untuk makan siang Roy.

Sebenarnya rencana Roy untuk menjadi bagian dari ojek daring telah pernah diceritakannya pada wanita setengah tua pemilik kontrakan yang dia sewa. Tante Tati menawarkan Roy sebuah kendaraan sebagai syarat untuk bisa menjadi mitra dari aplikasi transportasi daring tersebut baik itu berupa motor atau pun mobil. Namun, Roy menolaknya karena setelah apa yang mereka lakukan berdua, Roy merasa seperti menjual dirinya pada si tante jika menerima tawaran tersebut.

Flash back

"Jadi apa rencana mu sekarang Roy??" ucap wanita yang tengah tiduran sambil sambil bersandar pada dada bidang laki laki disampingnya.

"Aku kepikiran mau jadi driver ojek online tan, cari kerjaan dengan ijazah sangat susah tan. Ini aja sudah hampir dua minggu aku menganggur dan terus mengirim lamaran kian kemari tetapi tidak satu pun yang memanggil," jawab Roy santai sambil menatap langit langit kamar yang mereka huni dengan tangan kanan membelai lembut rambut hitam wanita yang menjadikan dadanya sebagai batal.

"Ngak ada salahnya dicoba, kalau kamu mau kamu bisa kok bekerja di perusahan tante!!!" tukas tante Tati lembut dan terus memanjakan jari lentiknya di bagian yang menyembul kecil berwarna coklat yang kontras dengan kulit pria tersebut.

"Jangan lah tan, aku cuma tamatan SMA pengalaman ku cuma buruh pabrik, kalau kerja di perusahaan tante natik yang ada aku besar kepala karena beckingnya langsung pemilik perusahaan tersebut," tolak Roy halus.

"Ya kan ngak ada salahnya yang penting kamu kerja sungguh sungguh dari pada jadi ojek online. Memangnya kalau jadi driver ojol kamu maunya yang motor atau yang mobil??" kembali tante Tati bertanya.

"Itu masalahnya tan. Aku kan hanya kepikiran aja, kendaraan aku tidak punya. Mau kredit keuangan ku tidak memadai," kembali Roy menjawab.

"Makanya kerja di perusahaan aku aja!!! Agar keuangan mu bisa jadi lebih baik," balas tante Tati meyakinkan dan merubah posisinya sedikit bangkit agar bisa melihat wajah lawan biacara dengan siku menjadi penopang badannya.

"Bukan aku tidak mau tan, tapi biar aku berusaha sendiri dulu tan," dengan senyum manis nya Roy menjawab. Walau dia tidak tau bakan disuruh kerja jadi apa atau di perusahaan yang bergerak di bidang apa.

"Kalau ngak mau gimana kalau tante kasih kamu kendaraan. Kamu mau mobil atau motor??" ucap tante Tati yang sudah merubah posisi lagi dari setengah bangkit menjadi duduk sempurna menghadap pemuda yang tengah tiduran itu.

"Terimakasih tan. Saya hargai niat baik tante yang mau membantu saya. Tapi jika itu semua saya terima sama halnya saya menjual diri saya sama tante, setelah apa yang kita lakukan. Saya harap tante tidak tersinggung tapi biarlah hubungan ini mengalir sebagai orang yang sudah dewasa tanpa ada pamrihnya," jawab Roy pada wanita yang duduk disampingnya dan terlihat menggoda karena mereka berdua masih seperti bayi yang baru lahir.

"Ya udah kalau gitu tapi kalau kamu butuh apa apa bilang sama tante ya!!!" ucap tante Tati menghargai keputusan laki laki yang telah menyirami lahannya yang telah lama gersang.

"Eng... Ada yang bangun kayaknya, lagi yuk!!!" ajak tante Tati mengalihkan pembicaraaan dengan senyum menggoda begitu tau ada sesuatu yang memberi hormat dibalik selimut dibagian depan pinggang bawah Roy.

Flash back Off

Saat mangkal di pinggir jalan sambil menunggu calon penumpang handphone Roy berbunyi sebuah panggilan masuk datang dari tante Tati. Roy pun segera mengangkat telepon tersebut.

"Hallo tante cantik," ucap Roy setelah tombol hijau di geser di layar.

"Kamu ya Roy gombal terus. Kamu sekarang lagi dimana??" balas tante Tati lembut.

Semenjak kejadian yang menguras keringat mereka berdua sikap tante Tati berubah drastis pada Roy. Sekarang wanita janda dengan dua anak itu berbicara lembut dan sering bertukar pesan menunjukkan perhatiannya. Berbanding terbalik dengam sebelumnya yang selalu ketus bahkan sering merendahkan.

Keduanya ngobrol sebentar dimana sang pemilik kontrakan ingin bertemu dengannya. Namun Roy menjelaskan kalau dirinya kini telah berkerja jadi driver taksi online sekarang. Karena hal itu wanita yang tidak lagi muda namun mendapatkan jiwa mudanya karena Roy mengurungkan niatnya.

Setelah selesai mengobrol dan memutuskan sambungan telepon Roy mendapat orderan dan seger menuju titik jemput yang ditunjukkan oleh aplikasi.

Kini orderan telah selesai, pelanggan telah d antarkan ketujuannya. Roy mengendarai kendaraannya dengan santai berharap aplikasi kembali berbunyi untuk menunjukkan ada pelanggan lagi.

Saat Roy melintasi jalanan yang agak sepi dari pengendara yang melintas dari kejauhan Roy melihat sebuah mobil mewah tengah di hadang oleh dua buah sepeda motor.

Seketika Roy melambatkan laju kendaraannya takut dirinya juga menjadi korban dari begal yang dia lihat di depannya. Namun, saat mobil yang di hadang berhenti langsung salah seorang pelaku yang berjumlah empat orang memukul kaca mobil di samping pengemudi dengan tongkat baseball. Menarik keluar seorang pria tua yang berpakaian rapi dengan todongan senjata dan seorang perempuan muda.

Melihat hal itu Roy tidak bisa menahan diri karena mereka berbuat kasar pada orang yang sudah tua apa lagi sama perempuan. Roy segera turun dari mobil yang dia kendarai kemudian dia menghardik para begal yang tengah memukul sopir dan seorang yang mungkin pengawal dari kakek tua tersebut. Sedangkan yang wanita terlihat tengah duduk jongkok tidak berkutik karena todongan s3j4t4 4p! diarahkan padanya dan kakek tua.

"Hei.. kalian kalau berani jangan keroyokan sama orang tua, apa kalian tidak di ajari sopan santun??" ucap Roy lantang denga berjalan santai menghampiri.Semua begal itu mengalihkan pandangan pada Roy dan melayangkan pukulan terakhir pada pria yang sudah tak berdaya namun berbadan besar.

Semua begal memakai helm full face hitam sehingga wajah mereka tidak terlihat. Seorang dari mereka tetap memegang si kakek tua dengan todongan p!5t0l dikepala yang terlihat dan begitu cemas sedangkan seorang lagi mencoba menarik si perempuan muda. Dua orang lainnya maju menghampiri Roy.

"Anak muda kamu tidak usah ikut campur urusan kami jika tidak mau nyawa mu melayang sia sia," ucap seorang yang badannya lumayan besar dengam tongkat baseball di tangan dan di pangkuan ke bahu

"Sebaiknya kamu pergi dan seolah olah tidak melihat apa apa jangan jadi pahlawan kesiangan," kata temannya berbadan agak kecil namun di kedua tangannya terdapat knuckle dan terlihat ada cairan merah yang menetes dari alat bebahan besi tersebut.

Melihat hal itu Roy menghentikan langkahnya dan selanjutnya......

1
Takagi Saya
Ayo, cepat berikan kelanjutan cerita ini!
Pratama Arya: ya kak.. ditunggu dulu ya kak...🙏🙏🙏
total 1 replies
swaggy
karya ini layak dijadikan film, semoga sukses terus thor ❤️
Pratama Arya: terima kasih kak... 🙏🙏🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!