NovelToon NovelToon
Harta Karun Raja-Raja

Harta Karun Raja-Raja

Status: tamat
Genre:Romantis / Misteri / Tamat / Pemain Terhebat / Epik Petualangan / Persahabatan / Penyelamat
Popularitas:2.8k
Nilai: 5
Nama Author: David Purnama

Berdasarkan peta kuno yang dicurinya. Ayu mengajak teman-temannya untuk berburu harta karun.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon David Purnama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tim Pemburu Harta Karun

Setelah Ayu menunjukkan peta harta karun itu kepada Emil. Mereka berdua menjadi sering bertemu sama seperti waktu masih anak-anak dulu ketika mereka sering main bersama.

              Ayu dan Emil menyusun sebuah rencana sebelum pergi untuk mencari harta karun.

Mereka berdua membahasnya siang dan malam. Mengikuti petunjuk peta kuno yang dibuat oleh para raja-raja.

              “Kita harus mengajak teman Yuk”,

              “Tidak mungkin cuma kita berdua”,

              “Bisa mati konyol”,

              “Walau bagaimana pun ini adalah sebuah perjalanan yang berbahaya”,

              “Kita tidak tahu resikonya”,

              “Bisa-bisa nyawa taruhannya”, kata Emil.

              “Aku setuju Mil”,

              “Kita harus membuat tim yang solid”,

              “Dan sebaiknya kita harus cepat berangkat sebelum Raden Mas menyadari kalau peta harta karun di rumahnya sudah tidak ada”,

              “Siapa orang yang menurutmu pantas kita ajak?”,

              “Kita harus mengajak mereka secara rahasia tanpa chat atau pun telpon”,

              “Kita harus berbicara langsung dengan mereka”,

“Kita harus mengajak orang yang sudah kita kenal dan orang yang benar-benar bisa kita percaya”, kata Ayu.

              “Aku setuju Yuk”, jawab Emil.

*

              Orang pertama yang direkrut oleh Ayu dan Emil adalah Jono.

              Jono adalah teman Ayu dan Emil sejak dari taman kanak-kanak. Mereka bertiga sudah saling kenal dengan baik.

              Sekarang ini Jono lebih sering menghabiskan waktu di tempat gymnastic. Jono sedang terobsesi untuk memiliki tubuh berbentuk seperti atlet petarung bebas yang sering dilihatnya di TV.

              Selain itu Jono adalah seorang yang suka berpetualang. Ia hobi touring dan jalan-jalan ke pantai yang masih sepi pengunjung.

Jono pasti senang jika diajak oleh Ayu dan Emil untuk pergi mencari harta karun.

              Apalagi masa depan Jono belum lah terlalu jelas. Jono yang sudah dua kali drop out kuliah seperti tidak punya cita-cita. Sudah bisa dipastikan di masa depannya ia akan menggantikan kedua orang tuanya untuk menjaga toko milik keluarga.

              Setelah pulang mengajar Emil sendiri yang mendatangi Jono di tempat gym.

              Sesudah berbasa-basi sebentar Emil mengundang Jono untuk datang ke rumah Ayu dengan pesan yang menggetarkan hati.

              “Jon, nanti malam kamu ke rumah Ayu ya”,

              “Ayu ingin bicara”, kata Emil.

              Hati Jono berdebar,

              Jono menyanggupinya untuk malam nanti datang ke rumah Ayu.

              Sedikit catatan masa lalu dengan tinta berwarna merah yang mempunyai harum wangi bunga mawar.

Sewaktu di bangku sekolah menengah atas Ayu dan Jono pernah berpacaran walau satu tahun lamanya.

*

              Orang kedua yang diajak oleh Ayu dan Emil adalah Cindy.

              Cindy adalah sahabat Ayu yang ditemuinya di masa SMA. Sewaktu masih sekolah Cindy kerap menginap di rumah Ayu begitu juga sebaliknya.

              Jadilah Ayu dan Cindy sudah saling mengenal luar dalam. Cindy juga sudah kenal dengan Emil meski tidak terlalu akrab.

              Cindy mempunyai hobi naik gunung hingga sekarang. Cindy juga punya fisik yang tahan banting untuk ukuran seorang anak perempuan.

Pastilah Cindy akan sangat antusias dengan ajakan Ayu dan Emil untuk berpetualang mencari harta karun.

              “Halo Cin”,

              “Kamu lagi sibuk nggak?”,

              “Malam ini main ke rumah ya aku mau curhat dalem banget”,

              Begitu lah Ayu meminta Cindy untuk datang ke rumahnya malam ini.

*

              Pada malam harinya keempat kawan itu berkumpul di rumah Ayu. Di teras belakang rumah yang jauh dari pendengaran orang tua.

              Jono yang sempat gede rasa karena diminta main ke rumah Ayu tidak lagi menemukan getaran-getaran cinta monyet itu diantara mereka. Terlebih setelah mengetahui yang diundang dalam pertemuan itu bukan hanya Jono seorang.

Ayu pun juga bersikap biasa-biasa saja kepada mantan kekasihnya itu.

              “Bagaimana Yuk?”,

              “Biasa saja”,

              Ketika Jono meminta pendapat kepada Ayu tentang tubuhnya yang sudah berubah karena rutin berlatih di gym.

              Mereka begadang sampai larut malam. Sebelum akhirnya Ayu dan Emil menuturkan maksud dan tujuan mereka mengundang Jono dan Cindy yang sebenarnya.

              Jono langsung mau ketika ia diajak untuk berburu harta karun. Apalagi ketika ia memegang sendiri peta harta karun itu.

Bahkan Jono menjadi lebih bersemangat ketimbang dengan Ayu dan Emil sendiri.

              Jika berhasil mendapatkan harta karun itu Jono akan berkeliling dunia dan mengencani wanita-wanita cantik yang ia suka. Itu lah mimpi Jono.             

              “Dengan sepenuh hati aku ikut”, Jono setuju untuk bergabung.

              Sementara Cindy tampak pikir-pikir dulu.

              “Ini beneran Yuk?”,

              “Kita nggak bakalan kenapa-kenapa?”,

              Cindy yang baru beberapa pekan yang lalu wisuda masih ingin menikmati suasana liburan. Jadi petualangan bersama teman-teman baiknya ini dirasa akan cukup menyenangkan sebagai hiburan.

              Akhirnya Cindy pun mau bergabung dalam tim pemburu harta karun bersama Ayu, Emil dan Jono. Meski ia memutuskan untuk ikut karena lebih tertarik dengan peta harta karun itu sendiri.

              Peta harta karun raja-raja itu perjalanannya begitu menantang bagi Cindy yang suka dengan kegiatan outdoor. Apalagi kalau sampai harta karun itu benar-benar ada dan bisa mereka temukan.

              Masih belum terbayang bagi Cindy mau beli apa dengan kekayaan sebanyak yang telah diceritakan.

              “Okay lah, aku juga ikut”,

              “Tapi semoga tidak terjadi apa-apa sama kita”, Cindy bergabung.

*

              Setelah keempat-empatnya sepakat. Ditentukan lah hari jumat sore mereka akan berangkat.

              Emil sabtu dan minggu tidak ada kegiatan mengajar. Sementara itu jadwal Ayu, Jono dan Cindy masih bisa mereka atur sesuka hati.

              Mereka berempat akan pamit kepada orang tua masing-masing dengan alasan yang sama. Yaitu pergi untuk mendaki gunung selama beberapa hari.

              Misi berburu harta karun ini benar-benar mereka rahasiakan dari siapa pun. Mulut mereka terkunci. Jari-jari mereka tidak akan membocorkannya melalui unggahan status media sosial apa pun.

              Menjelang pertemuan rahasia itu berakhir. Keempat sekawan yang mulai semakin akrab itu dikagetkan dengan kemunculan seseorang.

              Ternyata seseorang itu sudah lama menguping pembicaraan mereka. Menjadikan seseorang itu mengetahui agenda para pemburu harta karun.

              “Aku mau ikut”,

              “Jika aku tidak boleh ikut, aku akan mengadu kepada ayah dan ibu”, ancam seseorang itu.

              Rupanya seseorang itu adalah salah satu penghuni rumah Ayu. Yang tidak lain dan tidak bukan adalah adik laki-laki Ayu sendiri.

              “Arya”, kata mereka.

1
April Lia
wew mantap tuh harta Karun nya/Facepalm/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!