Area 18+
Gadis cantik berumur 20 tahun rela merelakan kesuciannya demi membalas dendam atas hinaan pedih sang suami yang telah tega menjualnya, Claudia meminta bantuan kepada Lorenzo untuk membantunya agar bisa mengandung seorang anak.
Seharusnya ini tak terjadi tetapi keputusan Claudia telah bulat, ia benar-benar sudah tak tentu arah dengan hidupnya yang sangat tragis penuh pengkhianatan.
Bagaimana kisah selanjutnya?
Simak cerita lengkapnya!!!!...🤗>>>>>>>>>>>>>>
Ig: By_Aryany10
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dilla_Nurpasya_Aryany, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 4
Lorenzo menyunggingkan senyum menyadari jika ini pertama kalinya bagi Claudia. "Bagaimana bisa kau sudah menikah tapi masih virgin?."
Sangat langka sekali bagi Lorenzo mendapati wanita yang seperti ini di New York, justru Claudia wanita pertama baginya.
Selama berhubungan Claudia tidak berani menatap manik biru lelaki itu, ada rasa takut yang tersirat dalam hatinya. Ia takut melibatkan perasaan terhadap Lorenzo, cukup Andrean yang pertama dan terakhir melakukan pengkhianatan Lorenzo bukan orang sembarangan wajahnya yang rupawan sudah pasti banyak digilai kaum wanita di dunia.
"Jangan sekali-kali kau menyesal telah melakukannya denganku!.."
Tanpa menatap wajah tampan itu Claudia mengangguk. "Tidak akan ini juga keputusanku demi percobaan...."Tubuh Lorenzo juga Claudia sudah penuh dengan keringat nafas keduanya tak beraturan.
Setelah sekian lama hampir 2 jam akhirnya keduanya ambruk, hasrat Lorenzo benar-benar membuatnya kewalahan tetapi lelaki itu juga memberikan kenikmatan yang belum Claudia rasakan sebelumnya.
Lorenzo menatap lekat wajah cantik Claudia tanpa henti, sangat tidak terpikir jika kejadian barusan akan terjadi diantara keduanya begitu saja sedangkan status Claudia masih istri dari seorang lelaki bejat bernama Andrean.
Claudia sontak membalas tatapan mata biru Lorenzo. "Terimakasih sudah membantu keputusanku!...."
Rasanya Claudia ingin menghilang jika mengingat adegan panas yang telah mereka lakukan bersama barusan, rasa malu itu berusaha Claudia lawan demi memperlancar rencananya agar bisa mengandung dan membuktikan kepada Andrean bahwa rahimnya tak bermasalah.
"Aku harus keluar dari kamar ini..." Batin Claudia berusaha tenang.
Sambil berusaha menahan rasa perih di area sensitif Claudia memunguti pakaiannya untuk menutupi tubuhnya yang polos, semua itu tak lepas dari pandangan Lorenzo yang belum juga bersuara entah apa yang telah lelaki tampan itu pikirkan....
Betapa terkejutnya Claudia saat melihat pantulan dirinya dari sebuah cermin besar yang ada di kamar mewah itu. "Hah tubuhku!!!..."
Sangat banyak sekali tanda yang Lorenzo berikan bahkan tubuh Claudia hampir penuh dengan ulah Lorenzo tersebut.
"Kenapa apa ada masalah? kau mau kemana tidur saja di sini..."
Suara berat Lorenzo membuat Claudia menatapnya sehingga manik keduanya bertemu. "Tidak ada daddy, tapi akan lebih baik aku tidur di kamarku saja." Timpal Claudia dengan tegas.
Tanpa menunggu jawaban Lorenzo, Claudia berjalan pergi menuju kamarnya jika ia harus tidur bersama lelaki itu sepertinya dia tak sanggup, cukup meminta bantuannya agar ia bisa hamil takutnya Claudia melibatkan perasaan bagaimana tidak lelaki itu benar-benar tampak sempurna siapa saja wanita sudah dipastikan akan terpana. Dan benar saja itu yang terjadi kepada Lorenzo selama ini.
Lorenzo tak bisa bicara ia cukup tahu hubungannya dengan Claudia hanya sebatas saling membantu tidak dengan yang lain, walaupun ia sadar ada sesuatu yang salah dengan hatinya ketika melihat atau memikirkan Claudia...
Sambil menutup mata untuk tidur tampak wajah rupawan Lorenzo mengulas senyum entah apa yang dipikirkannya saat itu.
Sementara kamar sebelah........
Claudia tak henti-henti mengatur nafasnya agar bisa tenang pasalnya ia terus kepikiran dan tak bisa melupakan kejadian tadi yang terus menghantuinya...
"Aaahhh... Ada apa denganmu Claudia? ayo lupakan itu bukan untuk diingat. Tapi.... Jika aku tak berhasil mengandung, apa harus melakukan percobaan lagi nanti?.."
Seketika sontak saja Claudia menampar pipi sendiri bagaimana bisa pikirannya jadi begitu liar.
Bersambung........
𝐤𝐥𝐨 𝐚𝐪 𝐣𝐝 𝐥𝐨𝐫𝐞𝐧𝐳𝐨 𝐮𝐚𝐧𝐠 𝟏𝐓 𝐲𝐠 𝐝𝐢 𝐛𝐖𝐀 𝐚𝐧𝐝𝐫𝐞𝐚𝐧 𝐬𝐫𝐮𝐡 𝐧𝐠𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐜𝐛 𝐛𝐢𝐬𝐚 𝐚𝐩𝐚 𝐠𝐤?
𝐤𝐥𝐨 𝐝𝐢𝐚 𝐦𝐚𝐮 𝐧𝐠𝐚𝐦𝐛𝐢𝐥 𝐂𝐥𝐚𝐮𝐝𝐢𝐚 𝐲𝐚 𝐡𝐫𝐬 𝐛𝐚𝐥𝐢𝐤𝐢𝐧 𝐮𝐚𝐧𝐠 𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐥𝐮, 𝐤𝐥𝐨 𝐠𝐤 𝐛𝐬 𝐲𝐚 𝐣𝐠𝐧
why?
maksudnya yg di pake itu dres atau kemeja sih.
bukan cuman novel outor tp hampir setiap kali gue baca novel yg ada adegan buka dres tapi pake kancing juga, jadi yg di pake itu dres atau kemeja sih?