NovelToon NovelToon
Syakila: Sandiwara Cinta

Syakila: Sandiwara Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Pelakor jahat / Ibu Tiri / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Penyesalan Suami / Selingkuh
Popularitas:16k
Nilai: 5
Nama Author: Itha Sulfiana

Hidup Syakila hancur ketika orangtua angkatnya memaksa dia untuk mengakui anak haram yang dilahirkan oleh kakak angkatnya sebagai anaknya. Syakila juga dipaksa mengakui bahwa dia hamil di luar nikah dengan seorang pria liar karena mabuk. Detik itu juga, Syakila menjadi sasaran bully-an semua penduduk kota. Pendidikan dan pekerjaan bahkan harus hilang karena dianggap mencoreng nama baik instansi pendidikan maupun restoran tempatnya bekerja. Saat semua orang memandang jijik pada Syakila, tiba-tiba, Dewa datang sebagai penyelamat. Dia bersikeras menikahi Syakila hanya demi membalas dendam pada Nania, kakak angkat Syakila yang merupakan mantan pacarnya. Sejak menikah, Syakila tak pernah diperlakukan dengan baik. Hingga suatu hari, Syakila akhirnya menyadari jika pernikahan mereka hanya pernikahan palsu. Syakila hanya alat bagi Dewa untuk membuat Nania kembali. Ketika cinta Dewa dan Nania bersatu lagi, Syakila memutuskan untuk pergi dengan cara yang tak pernah Dewa sangka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Itha Sulfiana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Memancing kebenaran

"Viola, ada yang mencarimu."

Viola yang sedang melamun didalam kamarnya tampak tersentak kaget. Ditangannya masih ada foto hitam putih sang sahabat yang disimpan dalam bingkai berwarna hitam.

"Siapa yang mencariku?" tanya Viola penasaran.

"Dewangga Clarke," jawab sang Ibu. "Viola, kamu tidak pernah mencari masalah dengannya, kan?" lanjut sang Ibu bertanya dengan nada khawatir.

"Mommy tenang saja! Aku dan dia tidak pernah terlibat dalam masalah," sahut Viola menenangkan sang Ibu.

Bersinggungan dengan keluarga Clarke memang akan menimbulkan kerepotan yang tidak perlu. Walau kedudukan keluarga mereka tidak terlalu kuat, namun keluarga Clarke seharusnya juga tetap menghormati mereka.

"Lalu, kenapa Dewangga tiba-tiba mencarimu? Setahu Mommy, kamu dan dia tidak pernah saling kenal sebelum ini."

"Aku memang tidak mengenalnya. Tapi..." Viola mengelus foto Syakila. "Syakila kenal," lanjut Viola dengan hidung yang tampak memerah.

"Mom, aku akan menemui Tuan Dewa dulu," ucap Viola berpamitan.

Dia mengusap wajahnya yang sembap. Foto Syakila tak lupa ia bawa serta. Tujuan Viola hanya satu.

Viola ingin Dewangga Clarke hidup dalam penyesalan selamanya.

"Ada apa Tuan Dewangga Clarke tiba-tiba berkunjung kemari?" tanya Viola dengan nada dan ekspresi yang sangat datar.

Dia melangkah mendekat. Duduk di sofa tunggal tanpa berniat menatap wajah lawan bicaranya.

Fokus Dewa tertuju pada foto hitam putih yang berada dalam pelukan Viola. Dewa sangat mengenali perempuan didalam foto itu. Dia Syakila. Si pemilik senyum yang paling indah.

Dan, Dewa baru sadar akan fakta tersebut hari ini. Dalam warna hitam putih saja, kecerahan senyumnya tidaklah pudar.

"Kenapa kamu menguburkan jenazah Syakila tanpa bilang-bilang dulu padaku?" tanya Dewa dengan tenggorokan yang terasa tercekat.

Viola tersenyum miring. "Atas dasar apa, saya harus meminta izin kepada Anda?"

"Aku..."

"Tuan Dewa bukan anggota keluarga Syakila. Jadi, saya tidak perlu izin dari orang asing untuk menguburkan jenazah milik sahabat baik saya."

Sekali lagi, kata-kata itu bagai sebilah pedang yang menusuk tepat di jantung Dewa. Matanya sudah memerah. Linangan air mata membuat kabur penglihatan.

"Aku suaminya."

"Suami palsu," ralat Viola cepat. Kini, tatapannya begitu tajam ke arah Dewa. "Tuan Dewa, apakah menyenangkan menipu Syakila dengan sandiwara cinta seperti ini? Apakah menyenangkan menjeratnya dalam pernikahan palsu seperti ini?"

Tubuh Dewa menegang. Dia tak menyangka, jika seseorang akan tahu tentang rahasia yang selama ini sudah Dewa simpan dengan rapat.

"Ka-kamu tahu?" lirih Dewa terkejut.

"Tentu saja aku tahu," jawab Viola. "Syakila sendiri yang menceritakan semuanya kepadaku."

Arghh.

Dada Dewa kembali terasa sakit. Keringat dingin mulai membanjiri pelipisnya.

"Tuan, Anda harus tenang! Jangan terlalu emosional," peringat Jun yang tampak sangat khawatir dengan keadaan atasannya.

"Aku baik-baik saja, Jun," timpal Dewa meyakinkan. Kemudian, tatapannya kembali teralih pada Viola. "Jadi, Syakila sudah tahu? Sejak kapan?"

"Sejak Nania si perempuan ular itu kembali," jawab Viola.

Sudah selama itu dan Dewa tidak sadar sama sekali? Bahkan, dia membawa Nania untuk tinggal seatap bersama Syakila. Dia juga menjadikan Syakila sebagai pembantu untuk merawat dan menyediakan semua kebutuhan Nania.

Dewa benar-benar berengsek. Lelaki itu mengakui bahwa dirinya memang seorang bajingan.

"Sebenarnya, apa kesalahan Syakila sampai-sampai Anda harus mendorongnya sampai mati seperti ini, Tuan Dewa?"

"Aku tidak bermaksud begitu," sangkal Dewa. "Aku hanya ingin membalas sedikit perbuatan jahat Syakila pada Nania."

"Perbuatan jahat seperti apa?" tanya Viola dengan suara keras.

"Dia... sudah menyulitkan dan sering menyiksa Nania," jawab Dewa dengan suara yang justru terdengar sangat kecil.

Sejak tahu bahwa Nania sudah membohonginya soal donor ginjal, Dewa semakin takut mempercayai hal lain yang pernah keluar dari mulut Nania.

Dia takut jika semua itu hanya kebohongan belaka. Karena, kalau sampai semua itu benar-benar hanya cerita fiktif Nania saja, maka Dewa-lah manusia paling menyesal di dunia ini.

Kata-kata Nania mungkin memang hanya kebohongan. Tapi, penderitaan yang Dewa berikan untuk Syakila adalah sesuatu yang benar-benar nyata.

"Anda percaya pada ucapan perempuan rubah itu?" Viola tertawa sumbang. "Sepertinya, otak Anda tertukar dengan otak keledai, Tuan Dewa."

"Jaga bicara Anda, Nona Viola!" tegur Jun.

Dia menunjuk wajah Viola. Namun, Dewa dengan cepat meminta dia untuk menurunkan tangannya.

"Apa yang kamu tahu soal Nania dan Syakila?" tanya Dewa.

Ia mempersiapkan diri untuk mendengar hal yang mungkin jauh lebih menyakitkan.

"Andrew." Viola menyebut nama bayi yang selama ini dibesarkan oleh Syakila. "Jika ingin tahu semua hal tentang Nania, maka Andrew adalah petunjuk pertama Anda."

"Apa maksud mu?" tanya Dewa tak mengerti.

"Tuan Dewa bisa mencari tahu, sebenarnya Andrew anak kandung siapa. Benar-benar milik Syakila, atau mungkin justru milik perempuan lain?" Viola tersenyum misterius.

Dia sudah melemparkan pancingan. Sekarang, tergantung Dewa, apakah pria itu berniat menangkap ikannya atau tidak.

1
Ma Em
Semoga kebenaran tentang Syakila terungkap bahwa yg jahat sebenarnya bkn Syakila tapi Nania dan kedua orang tuanya yg selalu menyiksa Syakila .
Vie
ih..... ternyata seru juga ceritanya.... awal2 aku agak kesel karena syakila cuman diam menerima saja, tapi setelah kesini2 udah mulai berani membalas.... aku suka ceritanya kalau seorang wanita itu kuat dan juga berani, gak menye2.... 👍👍👍👍👍👍👍👍
Vie
hati2 jantung mu dewa setelah kamu tau semua kebenaranya.... jangan sampai kamu mati karena dapat serangan jantung lagi, apalagi ini adalah suatu kenyataan yang begitu besar dalam hidup kamu.... 🤭🤭🤭🤭🤭
Vie
kamu memang benar2 sangat bodoh seperti apa yang pernah syakila ucapkan..... 👍👍👍👍👍
shenina
semoga dewa kena stroke saat tau semua kebenaran nya 🤣
khady
mana mungkin dewa mau menyelidiki semua tentang Naina, kan Naina cinta matinya dewa menurut Thor nya, makax dewa dan Naina dicerita ini selalu kuasa syakila lah yg harus salah dan menderita, pada waktu nya semua freet
Ariany Sudjana
dewa dewa kamu bodoh, percaya sekali sama jalang murahan Nania 🤣🤣🤭🤭
partini
semoga aja pancing dan pakan nya bagus biar dapat ikan ,kalau ga ya dewa TERBEGE
Suhainah Haris
kalau mau di anggap istimewa ya istimewa kan dulu orang lain ada timbal balik,kalau hanya salah satu itu namanya egois Dewa,
partini
sehhhh kena serangan jantung
lah
khady
semoga NT dewa klu nyampe rumah Naina, pas depan pintu atau kamar nya Naina atau ortunya Naina dewa mendengar semua apa yg mereka Naina dan ortunya bicarakan didlm kamar, biar dewa tambah menyesal, ini malah cerita Naina aj yg muluskan liciknya dan dewa masih aj dibuat percaya sama Naina aduuuhhh😇😇
shenina
haleeehhh dasar dewa tolol.. justru kebalikan si jalang murahan nania adlh titisan ular betina yg sangat licik, belum tau aja kau dewa, bela aja terus 🙄🤣
Ariany Sudjana
kamu bodoh dewa, kamu masih saja yakin kalau Nania itu polos, padahal hanya jalang murahan
Fia Ayu
Aku tuh males mau coment, gk pernah di respon sama author nya, padahal klo dia respon atau like coment pembaca, bisa jadi yg baca banyak, 🙏🏻
lalah rodilah
karya yang sangat bagus
semoga syakila bahagia dan bisa membalas dendam terhadap keluarga dito yang sangat jahat
Ma Em
Bagus Viola buka semua kebusukan Nania dan juga kedua orang tuanya karena sdh memutarbalikkan Fakta bilang juga bahwa Andrew itu bkn anaknya Syakila tapi anaknya Nania .
khady
itu Belum semua rahasia nya Nania dan keluarga Nya km tau dewa, semoga viola jg mengungkapkan fakta tentang anak Naina, biar hancur semuanya, good job viola,, pengen tahu apa hukuman nya Naina yg diberikan dewa setelah tau semua rahasia nya,,
Seela New
go lanjut go lanjut...
menanti kehidupan baru syakila yg bahagia...
we
alur ceritanya menarik
tehNci
Semakin Dewa tau kebohongan yg dilakukan Nania dan ortunya, semakin dalamlah penyesalan yg bakal dia terima..Itu baru soal ginjal. Belum soal si Andrew anak yg katanya anak Syakila dengan laki² yg ntah siapa. Pasti Dewa mau.mati saja...benar² telah ditipu oleh yg kayanya cinta sejatinya Dewa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!