Sebening Kalimat Syahadat

 Ketika mereka berdua telah menaiki angkot dan Samuel yang melihat Fatimah seperti kepanasan itu di dalam angkot.

:" Kamu gapapa? Panas panasan seperti ini?"

:" Iya gapapa kok. Aku udh biasa juga panas panasan seperti ini." Ucap Fatimah dengan tersenyum.

:" Emang nya kita mau kemana Sam?" Tanya Fatimah

:" Aku mau ngajak kamu ke tempat yang indah disini." Ucap Samuel.

:" Waw tempat indah, seindah apasih emangnya? Hahaha."

:" Seindah mantan gw hahaha."

:" Dih gajelas, yaudah ayo masih lama ya?"

:" Sebentar lagi kok, cuma jalan 200 meter lagi aja."

:" Hah! Jalan 200 meter?" Tanya Fatimah dengan ternganga.

:" Iya cuma jalan 200 meter doang, ga usah lebay deh ya."

:" 200 Meter berarti 200 langkah dong?"

:" Gatau udah jalan aja sih emang ngapa."

:" Hmm iya, iyadeh iya."

Mereka berdua pun melanjutkan perjalanannya menuju tempat yang Samuel maksud.

...----------------...

 Setelah lama mereka berdua berjalan akhirnya sampai juga di tempat tersebut. Tempat yang menurutnya lumayan bagus karena dihiasi bunga bunga diatas meja makan tersebut. Dan di sebelah tempat tersebut ada danau yang sangat indah.

:" Ini kamu bawa aku kesini Sam?"

:" Iya kenapa emangnya?"

:" Hmm tapi kayaknya aku ga bisa deh."

:" Ga bisa kenapa? Kamu ga suka sama tempat ini? Yaudah kita bisa cari lagi aja."

:" Eh engga, engga gitu maksud aku."

:" Terus bagaimana yang kamu maksud?"

:" Hmm... Maksud aku. Disini tempatnya begitu indah dan menawan pasti harga harga makanan disini sangat mahal kan? Jadi aku ga punya duit kalo mau makan disini hehehe."

:" Owh gitu, gitu doang? Emang kamu yang bayar? Kamu mau aku bayarin ga?" Tawar Samuel.

:" Eh ga usah Sam, aku ga usah makan ya, aku mau temenin kamu makan aja."

:" Engga mau!! Kalo aku makan, kamu juga harus makan. Ya kali aku makan kamu cuma liatin aku makan doang. Udah gapapa aku aja ya yang bayarin ini semua."

:" Eh ini beneran Sam? Aku jadi ga enakan tau sama kamu."

:" Udah sih santai aja ya. Pesan sesuai kesukaan kamu nanti biar aku yang bayar."

:" Hmm makasih banyak." Ucap Fatimah dengan tersenyum manis kepada Samuel. Dan Samuel tidak seperti biasanya, dia biasanya tidak akan luluh oleh seorang wanita. Tapi.. Sekarang dia malah luluh hatinya terhadap gadis tersebut. Samuel pun menatap gadis tersebut dengan sangat serius.

Saat Fatimah sudah melihat semua menu makanan yang ada disana dan ia ingin memesan kepada Samuel dia melihat Samuel yang selalu menatapnya dingin seperti itu.

:" Heyy kamu kenapa? Ada yang salah ya dari penampilan aku?" Tanya Fatimah dengan polosnya itu.

:" Eh engga. Engga kok... Hmm kamu beda banget ya dari pertama kali pas aku bertemu dengan kamu."

:" Maksud kamu? Aku beda? Beda apanya? Kaga sih kaga beda tau ihh. Jelek ya pasti penampilan aku."

:" Eh engga, engga deh ga jadi. Yaudah kamu mau pesan apa?" Tanya Samuel mengalihkan topik pembicaraan nya yang tadi.

:" Aku mau pesen ini boleh ga?" Tanya Fatimah sambil menunjuk menu yang bertulisan udang.

:" Owh kamu suka udang ya? Yaudah kalo kamu mau udang pesan aja, nanti aku yang bayar."

:" Hehe makasih banyak Samuel." Ucap Fatimah dengan tersenyum manisnya itu lagi.

:" Kalo kaya gini mulu gimana gw ga salting ya." Ucap Samuel di dalam hati.

...----------------...

Setelah Fatimah telah mendapatkan makanan tersebut, ia pun menawarkan makanan tersebut kepada Samuel. :" Sam makan atuh." Ucap Fatimah yang melihat Samuel dari tadi hanya melihat ke arah makanannya tanpa memakan makanan tersebut.

:" Eh iya nanti aku juga makan kok, kamu kok kalo kayak gini jadi lucu ya hehe."

:" Maksud kamu?"

:" Eh engga kok fat, engga gajadi."

:" Oh iyaya yaudah." Ucap Fatimah dan langsung melanjutkan memakan makanannya itu.

:" Fat, aku mau nanya."

:" Mau nanya apa?"

:* Hmm... Itu tentang guru guru. Kamu kok bisa deket banget sih sama guru guru?" Tanya Samuel.

:" Oh itu mah gara gara aku ga pernah melanggar aturan Sam, kan aku orangnya selalu taat sama peraturan jadi ya begitu aku didekatin sama guru guru yang ada di sekolah. kenapa emangnya? Kamu mau jadi kayak aku juga?" Tanya Fatimah dengan tersenyum.

:" Eh enggaaa kok, aku mana bisa jadi kamu, kan kamu mah orangnya rajin banget, sedangkan aku orangnya males banget jadi ya gitu deh."

:" Dihh kamu mah, ga boleh ngomong gitu tau, kamu bisa kok jadi aku, kalo kamu mau berusaha belajar menjadi yang terbaik."

:" Hmm iyadah iya."

:" Hahaha iya iya."

Setelah mereka mengatakan itu mereka berdua pun langsung terdiam dan menikmati makanan makanan yang mereka berdua pesan.

Tetapi tanpa ia sadari, di balik itu semua sudah ada orang yang menguping pembicaraan mereka berdua dari tadi. Dan orang tersebut merasa tidak senang dengan perlakuan Sam terhadap wanita itu. Siapakah wanita tersebut?

...----------------...

Setelaj menghabiskan makanan tersebut. Samuel berniat untuk mengungkapkan perasaan yang sebenar nya terhadap wanita yang bernama Fatimah itu. Tetapi ia tidak tau ia ingin bicaranya seperti apa, karena memang Samuel selama hidupnya tidak pernah jatuh cinta apalagi pacaran seperti yang orang orang lakukan biasanya. Karena Samuel pikir ngapain harus pacaran, kalo udah ada teman yang selalu bisa bikin ketawa ketika kita lagi bersedih. Tetapi sama saja ia sudah terlanjur jatuh cinta dan ingin memiliki wanita tersebut.

:" Fatimah." Panggil Samuel.

:" Eh iya Sam, ada apa ya?"

:" Hmm.. Aku mau ngomong serius sama kamu."

:" Mau ngomong apa emang? Kok serius serius gitu sih hahaha."

:" Aku beneran ini fat."

:" Hahaha oh yaudah emangnya kamu mau ngomong apa?" Tanya Fatimah penasaran.

:" Sebenarnya aku ga tau mau ngomong seperti apa sama kamu, tapi aku udah ga tahan sama perasaan aku ke kamu."

:" Maksud kamu?" Tanya Fatimah dengan polosnya itu. Bukan polos sih tapi emang Fatimah sama dengan dirinya yaitu tidak pernah merasakan yang namanya pacaran sama sekali.

:" Aku.... Aku suka sama kamu fat."

:" Hmm.. Oh gitu ya. Tapi maaf ya Sam aku bukannya mau nolak kamu. Tapi aku kan belum terlalu kenal sama kamu baru satu bulan lah ya kita kenalan, jadi gimana kalo kita lebih dekat lagi untuk mengenal satu sama lain."

:" Oh gitu ya, oke deh aku paham kok maksud kamu. Yaudah kalo kamu maunya seperti itu. Nanti lain kali kalo kamu ada masalah apa apa bisa bilang ke aku aja ya." Ucap Samuel dengan penuh harapan.

:" Hmm iya Sam, makasih banyak ya kamu udah berani mengungkapkan perasaan kamu itu ke aku. Kamu berani banget hahaha."

:" Hmm iya fat, sama sama, yaudah kalo seperti itu kita pulang sekarang yu, udah mau malam soalnya." Ucap Samuel setelah melihat jam yang sudah menunjukkan pukul setengah 6 sore.

:" Oh yaudah ayo Sam."

Mereka berdua pun pulang bareng dan Fatimah diantar oleh Samuel menggunakan motor miliknya itu.

Tetapi disitu ada seseorang yang sedang melihat mereka berdua yang lagi bermesra mesraan. Orang tersebut tidak senang dengan hal itu. Dan rasanya ingin melakukan sesuatu terhadap mereka berdua itu. Siapakah orang orang tersebut.?

......................