NovelToon NovelToon
Ijab Kabul Paksaan

Ijab Kabul Paksaan

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Percintaan Konglomerat
Popularitas:4.7k
Nilai: 5
Nama Author: Clarissa19

Valeria Isabella, wanita cantik yang di khianati oleh kekasihnya dengan sebuah perselingkuhan.
ria, wanita cantik dan kaya. sayangnya dia kalah dengan wanita ketiga yang hadir di hubungan nya dan arlo jasper. entah di mana kelebihan wanita itu sehingga arlo lebih memilih wanita itu dari pada ria.
karena tidak ingin terlihat menyedihkan dan ingin membuat arlo menyesal dan cemburu. ria mengikuti sebuah idel konyol yang muncul di benaknya. dia meminta bosnya Arlo untuk menikahinya.

bagaimana kisah Selanjutnya ? akankah bos nya Arlo mau menikahi ria? atau akankah Arlo menyesal?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Clarissa19, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29_ tidak mood makan

pagi ini rasanya Valeria sangat malas beraktivitas. Cucian nya sudah menumpuk, tapi dia mager untuk mencuci. Rasanya dia ingin tiduran seharian.

" apa gw laundry aja ya? Kalo nunggu besok nanti baju nya bisa rusak" gumam Valeria berfikir.

Apa dia bawa laundry aja ya? Tapi gimana kalo felix marah karena Valeria tidak mencuci nya?

" kenapa hari ini gw lemas banget? apa karena belum minum vitamin ya?"

Valeria menghela nafas panjang, lalu dia bangun dari posisi berbaring nya dan mengambil botol obat di dalam laci. Valeria mengambil obat itu lalu meminum nya menggunakan air yang ada di atas nakas.

Setelah meminum obat nya, Valeria memilih untuk mencuci saja. rasa malas itu tidak boleh di manjakan tapi harus di lawan.

Valeria membawa keranjang baju kotor dalam ruangan khusus untuk mencuci baju. Dia memisahkan pakaian yang berwarna putih dengan yang warna lain. dia juga memisahkan kaos kaki. Pakaian dalam juga ikut dia pisahkan seperti biasa. Setelah itu dia memasukkan semua pakaian itu ke dalam mesin cuci yang berbeda.

Valeria melakukan satu persatu tahap mencuci seperti biasanya. dia menunggu mesinnya berproses sambil duduk di kursi yang memang ada di sana.

" kepala gw sakit lagi" keluh Valeria memukul kepala nya pelan.

Valeria merasa kepalanya pusing dan agak sakit. Karena tidak terlalu parah jadi Valeria mengabaikan nya dan terus melakukan aktivitas nya.

menghabiskan waktu cukup lama di ruangan itu sampai semua baju yang tadinya kotor kini berubah bersih dan juga kering.

Karena tidak sepenuhnya kering, jadi Valeria tetap menjemur nya di balkon yang tersambung dengan ruangan cuci. Balkon yang memang khusus untuk menjemur pakaian.

" akhirnya selesai juga" ujar Valeria bernafas lega.

Setelah menjemur semua pakaian, Valeria memilih untuk kembali masuk kamar untuk tidur sebentar agar sakit kepala dan pusing nya menghilang.

••••••••••••

Felix pulang dari kantor di jam seperti biasanya. namun ada yang berbeda saat dia memasuki rumah kali ini. dia tidak mencium aroma makanan, dan juga tidak menemukan Valeria di dapur.

Felix berjalan ke kamar, mungkin Valeria sedang di kamar. Saat Felix masuk ke kamar dia melihat kamar yang sunyi. Saat melihat ke tempat tidur ternyata ada Valeria yang sedang tertidur di sana.

" ternyata dia tidur?" gumam Felix tersenyum.

Felix mendekati Valeria, namun baru melangkah beberapa langkah Valeria malah langsung membuka matanya.

" apa aku menganggu tidur mu?" tanya Felix.

Valeria Mengeleng lemah " aku tidak tertidur, aku hanya berbaring saja " jawab Valeria.

Valeria memang tidak tertidur, dia sudah tidur cukup lama tadi pagi setelah mencuci. namun anehnya rasa lemas nya tidak kunjung hilang. dia malah tidak mood makan dan akhirnya tidak makan apa apa hari ini.

" kamu sakit?" tanya Felix khawatir saat melihat wajah Valeria pucat.

Felix menyentuh kening istrinya yang ternyata tidak panas. Tapi wajah Valeria benar benar pucat. apa karena Valeria tidak memakai lipstik?

" aku tidak sakit, aku hanya lemas saja. Mungkin karena aku belum makan seharian ini" jawab Valeria.

Valeria memang tidak merasa sakit. Tadi pagi setelah meminum obat dia memang merasa pusing dan sakit kepala. namun setelah bangun tidur tadi rasa sakitnya sudah hilang.

" kenapa kamu tidak makan?" tanya Felix.

selama 2 bulan dia hidup dengan Valeria, baru kali ini dia mendengar Valeria tidak makan seharian.

" entah lah! Aku hanya tidak mood. Membayangkan makanan saja sudah membuat ku muak" ujar Valeria.

Felix menatap Valeria binggung. Apa itu karena obat itu? tapi jika iya seharusnya Valeria juga seperti ini beberapa hari yang lalu. Karena Felix melihat sendiri jika Valeria meminum obat itu setiap pagi. tapi kenapa hanya pagi ini Valeria seperti ini?

" tapi kamu harus tetap makan, jika seperti ini kamu bisa sakit" ujar Felix khawatir jika nanti Valeria malah sakit.

" boleh aku makan salad buah saja? atau tidak rujak? atau buah buahan lainya yang segar segar. rasanya aku ingin memakan buah segar" ujar Valeria.

" baiklah, aku akan memesan salad buah untuk mu " ujar Felix .

Valeria Mengeleng cepat" aku ingin buah yang baru di petik dan aku juga mau kamu yang membuat nya " ujar Valeria.

" tidak bisakah beli di luar saja? Aku baru pulang dari kantor. Bahkan aku belum mandi" ujar felix.

bukan maksud dia ingin menolak. Tapi ayolah! dia baru saja sampai rumah. Bahkan dia belum melepaskan jasnya. Masa harus memetik buah di halaman belakang dan membuat kan salad.

" jika kamu tidak mau yasudah tidak papa" ujar Valeria tersenyum, senyuman yang menyiratkan kekecewaan.

Felix mana tega melihat Valeria seperti ini. Jika ini terjadi nya dulu saat dia membenci Valeria mungkin dia bisa membiarkan nya begitu saja. tapi sekarang? Rasanya dia tidak bisa.

" oke, tapi bolehkah aku mandi terlebih dahulu?" tanya Felix.

Valeria mengangguk semangat" boleh, aku akan menunggu mu" ujar Valeria sambil tersenyum ceria.

Felix mengusap kepala Valeria lalu dia segera bergegas ke kamar mandi untuk mandi.

Setelah menghabiskan waktu selama 30 menit di kamar mandi. akhirnya Felix keluar dengan penampilan segar. Felix keluar dengan hanya memakai handuk yang menutupi bawahan nya.

Felix menatap Valeria yang sedang duduk di tepi ranjang menunggu nya. Valeria sepertinya sudah tidak sabar untuk memakan salad buah.

" aku akan memakai baju terlebih dahulu" ujar Felix.

" oke"jawab Valeria tidak keberatan.

Felix segera masuk ke walk in closet untuk memakai pakaian. Setelah memakai pakaian Santai dan juga sedikit minyak wangi. Felix segera keluar untuk menemui Valeria.

" kamu ingin ikut memetik buahnya?" tanya Felix.

Valeria mengangguk" yaa, aku ingin ikut memetik " jawab Valeria semangat. Padahal tadi dia lemas.

" ayo" ajak Felix.

Mereka berdua pun segera keluar untuk memetik buah buahan yang ada di halaman belakang. Valeria tidak lupa membawa keranjang buah untuk memasukan buah yang di petik.

begitu sampai di halaman belakang mereka Lansung di sambut oleh pohon pohon apel, jambu, mangga, jeruk, alpukat dan rambutan.

Tidak semua pohon berbuah. Mungkin belum musim nya. Hanya ada buah apel, mangga dan jambu. hanya ada 2 jenis jambu air yang sedang berbuah, yaitu buah jambu air citra sama jambu madu deli hijau.

Felix memetik 2 buah jambu air citra dan memberikan satu untuk Valeria dan satu untuk dirinya sendiri.

Valeria mengambil nya dan Lansung memakan nya " siapa yang Nanami pohon pohon ini?" tanya Valeria penasaran.

Valeria sering memakan buah jambu ini saat menyapu disini. karena pohonnya tidak tinggi jadi dia bisa memetik nya dengan mudah.

" aku sendiri, saat rumah ini masih dalam proses pembangunan" jawab Felix.

" rumah ini bukan rumah yang di beli?" tanya valeria.

Felix mengeleng " bukan " jawabnya.

Valeria Fikir rumah ini adalah rumah yang di beli. Ternyata memang rumah yang di bangun sendiri. Berarti interior rumah nya ini ide nya Felix dong?

1
Reni Anjarwani
lanjut
Nur Adam
hamil ya thoor ky.ny..lnjut
Reni Anjarwani
siapa yaa orang nya apa felix
Reni Anjarwani
lanjut
Nur Adam
lnju
Nur Adam
lnjut
Reni Anjarwani
lanjut thor
partini
namanya bagus Valeria Isabella di panggil ria
Nur Adam
lnju
Nur Adam
crita bgs yg BCA dkit amat ya thoor
Clarissa19: iyaa kak, mungkin banyak yang nggak lihat
total 1 replies
Heni Mulyani
lanjut
Heni Mulyani
lanjut author
Heni Mulyani
lanjut
Heni Mulyani
lanjut author
Heni Mulyani
lanjut
Heni Mulyani
lanjut author
Heni Mulyani
lanjut
Heni Mulyani
lanjut author
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!