NovelToon NovelToon
Pengantin Pengganti CEO Arogan

Pengantin Pengganti CEO Arogan

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Pengantin Pengganti
Popularitas:26.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: Asri Faris

Kusuma Pawening, gadis remaja yang masih duduk di bangku SMA itu tiba-tiba harus menjadi seorang istri pria dewasa yang dingin dan arogan. Seno Ardiguna.

Semua itu terjadi lantaran harus menggantikan kakanya yang gagal menikah akibat sudah berbadan dua.

"Om, yakin tidak tertarik padaku?"

"Jangan coba-coba menggodaku, dasar bocah!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Asri Faris, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 1

Suasana rumah dengan dekorasi janur dan bunga krisan warna-warni menambahkan aksen megah kediaman Bu Ana. Tamu yang hadir nampak merapat ingin menjadi saksi bersejarah menyatunya dua insan dalam janji suci pernikahan.

Pengantin putri pun sudah dirias dengan anggun siang itu. Semua keluarga nampak antusias menyambut pernikahan Mbak Rara dan Kak Seno yang sebentar lagi akan berlangsung. Keduanya bahkan sudah berpacaran sejak lama. Walaupun mempelai pria terlihat dingin dan tidak dekat dengan keluarga calon mempelai wanita. Namun, nyatanya sejoli itu berhasil mematahkan pandangan orang dengan stigma yang ada. Mereka hari ini akan menikah dan kurang dari satu jam acara akan dimulai.

MC kenamaan yang membawa acara tersebut baru saja memulai seiring dengan pembuka doa, tetiba mempelai wanita tiba-tiba mengeluh pusing dan mual. Perempuan itu izin menepi ke belakang meminta waktunya untuk rehat sejenak sembari menunggu pak penghulu yang siang itu belum datang.

"Ning, tolong ambilkan obat pusing Kakak, kenapa kepalaku semakin berdenyut," titah perempuan itu dengan wajah yang mulai memucat.

"Mbak kenapa? Belum sarapan? Makanya pusing," tebak Wening sok tahu. Kakaknya mungkin lupa mengisi perutnya karena saking sibuknya menyambut acara pernikahan itu.

Wening menurut, gadis itu masuk ke kamarnya dan mencari-cari obat pereda sakit kepala.

"Apa ini?" gumam gadis itu pada diri sendiri. Mengamati dengan detail benda pipih kecil persegi panjang yang tidak sengaja ia temukan.

Wening menutup mulutnya begitu menyadari apa yang telah ditemukan. Tidak ingin menerka, tapi entah mengapa gadis itu kepikiran dan resah sendiri.

Tak berselang lama Rara dibantu Seno masuk ke kamar menyusul adiknya yang diperintah cukup lama. Perempuan itu dipapah calon suaminya sembari memegangi kepalanya yang semakin pening dan berkunang-kunang.

"Ning, diperintah kok lama amat, sih!" omel Rara begitu memasuki kamar.

Gadis itu kaget dan tanpa sengaja menjatuhkan benda pipih itu tepat di depan tubuhnya. Seketika mata Seno dan Rachel mengikuti benda yang tak sengaja dijatuhkan gadis itu.

"Ngapain kamu!" Rara terlihat marah di sisa tenaganya yang mulai limbung.

Gadis itu bingung, namun lebih tepatnya terpaku pada wajah kakaknya yang semakin memucat.

"Aku suruh ambil obat, kenapa malah bengong!" bentaknya kesal.

"Maaf, Mbak, ini lagi dicari," ujar Wening gelagapan sendiri. Sengaja menginjak alat pendeteksi kehamilan itu agar tak terlihat oleh Seno maupun Rara.

Sayang sekali tatapan Seno lebih jeli dan ia menangkap gelagat yang tak biasa pada dua wanita di depannya.

Pria itu mendekat, berjongkok, lalu menyingkirkan kaki wening yang terbalut heels, menggeser perlahan. Dengan cepat mengambilnya tanpa ragu.

"Punya siapa ini?" tanya Seno menatap kakak beradik itu secara bergantian.

Wening terdiam, sementara Kak Rara menggeleng. Namun, sesaat Seno menyadari saat ini tengah di kamar Rara yang ikut dirias menyambut malam pengantin keduanya setelah akad.

"Punya siapa?" tekan Seno serius menatap dua perempuan yang begitu mirip itu.

Tiba-tiba Rara merasa semakin pusing, dan sesaat menjadi gelap. Sementara Pak Tomo dan Bu Ana ikut panik memasuki ruangan tiga kali tiga itu karena putri dan calon menantunya tak kunjung keluar padahal penghulu sudah datang.

"Kak Rara!" pekik Wening sigap membantunya. Seno langsung menggendong calon istrinya dan membawa ke ranjang. Sementara Pak Tomo dan Bu Ana jelas panik.

"Rara kenapa? Kenapa bisa pingsan saat acara mau dimulai?" tanya Bu Ana cemas.

"Tadi Kak Rara ngeluh sakit kepala dan mual, Bu, aku disuruh ngambil obat, tapi ...." Wening terdiam saat Seno menyorotnya dingin.

"Bagaimana ini, acara akan segera dimulai. Seno, kamu bisa tetap ijab qabul, Nak, biarkan Rara di sini, kondisinya tidak memungkinkan."

"Tapi, Bu, apa tidak sebaiknya kita panggil dokter untuk memeriksa Rara? Kenapa bisa pingsan, atau kita tunda dulu beberapa jam, sampai Rara sadar. Saya nggak bisa ninggalin Rara dalam kondisi begini."

Kedua orang tua dan calon besan nampak berdiskusi. Sepakat memanggil dokter untuk memeriksa calon pengantin perempuan. Semua menanti dengan cemas. Namun, ada gadis yang begitu resah, ia tengah menimang penemuannya dengan pikirannya sendiri.

"Apa ini punya kamu?" tanya Seno dingin. Pria itu sedikit menepi menyusul Wening yang sengaja meninggalkan kamar.

Ia bingung sendiri dengan apa yang terjadi. Tak menjadi apa kalaupun memang Rara hamil, toh mereka akan segera menikah, terka Wening kembali santai.

Wening menggeleng beberapa kali untuk memastikan. Seno semakin resah dengan jawaban calon adik iparnya. Kalau bukan punya Wening, kemungkinannya punya perempuan yang lainnya.

"Katakan dengan jujur, aku tidak akan memberi tahu kedua orang tuamu, dan aku anggap itu bukan urusanku sama sekali," tekan pria itu dengan acuh. Seno akan merasa lega dengan gadis itu mengakuinya. Namun, lagi-lagi Wening menggeleng dengan jujur.

Sementara di sudut ruangan Rara masih diperiksa dokter.

"Bagaimana, Dok?" tanya Bu Ana merasa khawatir.

1
hayasna
jangan mau naonton itu ning, bahaya
Umi Syafaah
bagus
Umi Syafaah
bagus,
Memyr 67
𝗂𝗍𝗎𝗅𝖺𝗁 𝖻𝖾𝗀𝗈𝗇𝗒𝖺 𝗌𝖾𝗇𝗈. 𝗆𝖾𝗋𝖺𝗌𝖺 𝖽𝗂𝗉𝖾𝗋𝗆𝖺𝗂𝗇𝗄𝖺𝗇 𝗍𝖺𝗄𝖽𝗂𝗋. 𝗉𝖺𝖽𝖺𝗁𝖺𝗅 𝗋𝖺𝗋𝖺 𝗒𝗀 𝗍𝗂𝖽𝖺𝗄 𝗉𝖾𝗋𝗇𝖺𝗁 𝗆𝖺𝗎 𝗃𝗎𝗃𝗎𝗋. 𝗋𝖺𝗋𝖺 𝗌𝖺𝗅𝖺𝗁, 𝗄𝖺𝗋𝖾𝗇𝖺 𝗍𝗂𝖽𝖺𝗄 𝗉𝖾𝗋𝗇𝖺𝗁 𝗃𝗎𝗃𝗎𝗋 𝗄𝖾 𝗌𝖾𝗇𝗈, 𝗄𝖾𝗇𝖺𝗉𝖺 𝗌𝖾𝗇𝗈 𝗒𝗀 𝗆𝖾𝗋𝖺𝗌𝖺 𝖻𝖾𝗋𝗌𝖺𝗅𝖺𝗁 𝗌𝖺𝗆𝖺 𝗋𝖺𝗋𝖺. 𝗆𝖾𝗆𝖺𝗇𝗀 𝖻𝖾𝗀𝗈 𝗌𝖾𝗇𝗈.
Memyr 67
𝗌𝖾𝗇𝗈 𝗃𝖺𝖽𝗂 𝖼𝗈𝗐𝗈𝗄, 𝗀𝗈𝖻𝗅𝗈𝗀 𝖺𝗆𝖺𝗍
Safa Almira
bagus
Aisyah dewi
😭😭
Aisyah dewi
lucu
Memyr 67
𝗌𝖾𝗋𝗎 𝗇𝗂 𝖼𝖾𝗋𝗂𝗍𝖺. 𝖺𝗇𝖺𝗄 𝗌𝗆𝖺 𝗏𝗌 𝗈𝗆 𝗈𝗆
Nikma: Permisi kakak Auhor ...

Halo kak Reader, kalau berkenan mampir novelku juga 'Kesayangan Tuan Sempurna' yaa..
Terima Kasih😊🙏
total 1 replies
teh rebahan
🫰🫰🫰🫰🫰🫰
SUPRI YATMI
emang enak luh, sok asik sih... ksh pelajaran ajah suami kayak gitu biar kapok gak ngulangin lg, plin plan
EkaYulianti
afnan gak ada hak atas emir walaupun ayah biologis krn emir lahir bukan dari pernikahan.
Dedek Imutz
Luar biasa
EkaYulianti
kalo merasa bersalah, mkn aja wlw dingin. spy istri merasa mskannya dihargai.
Rezqi Fatimah [🐧²⁴]
🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤭 keceplosan 😁😁😁😁
Mariana Frutty
✅✅❤✅✅
Bunda Keisha
aq dulu pertama punya anak gak berani mandiin, justru suami yg pinter banget ngurus bayik.. 😂
Jetty Eva
Untuk kasus Rara..aq kasih spill baca novel dgn judul ISTRI YG HARAM DISENTUH..
Jetty Eva
saat itu Seno nikahin Rara n ketahuan udh hamil perkarax ga mudah jg...krn walau cerai nama Seno tetap jlek sbg lelaki pengecut...dia jg ga mungkin nikahi Rara krn bkn anakx...klo pun sdh terlanjur nikah maka Rara menjdi ISTRI YG HARAM DISENTUH...krn itu bukan anakx...jika tdk bercerai Rara n Seno harus menikah ulang...sdh bnr langkah yg diambil Seno..
Jetty Eva
Afnan seharusx jujur sama istrix...perkara nanti Rara mau atw ga..itu urusan blakang...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!