NovelToon NovelToon
MENDADAK NIKAH

MENDADAK NIKAH

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / One Night Stand / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Crazy Rich/Konglomerat / Beda Usia / Diam-Diam Cinta
Popularitas:3.2k
Nilai: 5
Nama Author: Kholifah NH2

kisah sekretaris yang nikah sama bos nya

⚠️ mengandung scene dewasa ⚠️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kholifah NH2, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Gajian Plus Plus

(⚠️ 18+)

"Pak Didit, setel musik dong. Request yang jedag-jedug ya, kita partyyyyy."

"Ahsiaapp."

Pak Didit mulai memutar musik didalam mobil. Musik dengan irama kencang yang mengiringi perjalanan mereka menuju kantor. Ramai sekali, sebab Pak Didit ikut larut dalam kemeriahan yang Hazel ciptakan didalam mobil. Tetapi jangan tanya bagaimana reaksi Dave, pria itu kaku seperti biasa, tanpa ekspresi wajah yang berarti. Dave terlalu jaim untuk melakukannya.

Hazel larut dalam suasana, kepalanya sibuk bergerak tanpa henti mengikuti setiap ketukan lagu. Hazel sangat menikmati pagi harinya, terlihat dari rambutnya yang mulai berantakan.

Gerakan Hazel semakin heboh saat musiknya berganti genre. Hazel meraih tangan Dave tanpa permisi, menjadikan tangan Dave sebagai gitar seperti musik rock yang sedang diputar.

"Selamatkan aku, Tuhan" Dave bergumam sambil menggeleng-gelengkan kepalanya, dia mulai pasrah dengan apa yang Hazel lakukan. Sebagai gitar, sebagai microphone, Hazel lakukan apapun dengan tangan Dave.

Hampir satu jam Dave bertahan dalam suasana ribut itu, perjuangan yang sangat berat untuknya. Akhirnya Dave bisa bernafas lega karena mereka sudah tiba di kantor.

"Sayang? Kamu senang, nggak?" Hazel bertanya tanpa beban, senyumannya pun begitu lebar.

Tetapi Dave hanya mendengus, apa istrinya ini tidak sadar kalau dia sudah membuat orang pusing dengan tingkahnya pagi ini? Sekarang Hazel bertanya seakan semuanya baik-baik saja. Entah sejauh apa lagi Dave akan bertahan menghadapi segala jenis tingkah laku istrinya ini. Yang jelas, rapat pagi belum dimulai, tetapi Hazel sukses membuatnya sakit kepala lebih dulu.

"Oh iya, aku lupa kasih tau..."

"Tadi dirumah aku bikin sandwich lho buat kamu, nih" Ucap Hazel sambil menunjukan tas makanannya,

"Iya, Sayang, makasih ya, nanti saya makan."

Dave merangkul Hazel menuju lift. Di dalam, jemari Dave mulai sibuk merapihkan juntaian rambut Hazel yang berantakan karena kehebohan yang dia buat. Hazel pun menoleh beberapa detik, dia menatap Dave sambil tersenyum, Hazel terlihat bersemangat. Dave pun ikut senang melihat Hazel dengan mood terbaiknya.

Suasana kantor siang itu berjalan seperti biasa. Semua staff kembali fokus pada pekerjaan masing-masing setelah memeriksa ponselnya. Tetapi Hazel, dia tampak menghela nafas panjang, matanya masih fokus pada layar ponselnya.

"Kenapa gaji aku belum masuk, ya? Kok yang lain udah?."

"Pak Dave? Ini Hazel, saya boleh masuk?" Ucap Hazel saat tiba didepan pintu ruangan Dave.

"Masuk aja, Hazel."

Dari kursinya, Dave menatap Hazel dengan heran. Tumben sekali Hazel sampai meminta izin untuk masuk keruangannya. Padahal biasanya, dia cukup mengetuk pintu bahkan langsung menerobos masuk saat lupa mengetuk. Dave menaruh pulpen dan melepas kaca matanya, dia tatap Hazel yang sudah berdiri di depan meja dengan raut murung di wajahnya.

Dave tampak membuang nafas berat, mood Hazel selalu berubah setiap waktu. Baru tadi pagi istrinya ini terlihat bersenang-senang, bernyanyi, tersenyum dan tertawa-tawa, tapi sekarang, Hazel kembali ke setelan awal, dia kembali menekuk bibirnya.

"Ada apa?."

"Anak-anak yang lain udah gajian, kok saya belum?."

"Apa?."

Pertanyaan Hazel membuat Dave tercengang. Dia pun melirik kalender kecil yang bertengger diatas mejanya. Ya, Hazel benar, sekarang adalah hari dimana semua staff dan karyawan menerima upah hasil kerja mereka. Namun dengan penuturan Hazel, rasanya aneh jika Hazel belum menerima upahnya. Karena seharusnya, pemberian upah diberikan secara serentak seperti biasanya.

"Coba lihat, Pak. Saldo M-banking saya masih tujuh ribu, belum bertambah kan?."

Dave tertawa keras saat Hazel menunjukkan layar ponselnya, "Hazel, Hazel...kamu istri pemilik perusahaan, lho."

"Masa saldo M-bankingnya, hahahaha, nggak sanggup saya."

"Pak Dave, saya serius?."

"Iya, iya. Kamu udah tanya Rio belum? Mungkin masih pending?."

"Rio kan lagi cuti? Tapi yang lain nggak pending kok, Pak."

"Hm, tunggu sebentar, saya tanya Glenn dulu."

"Glenn juga cuti, Pak."

"Lho, kok pada cuti?."

"Gini aja deh, coba kamu tunggu sepuluh menit lagi, ya?."

"Mungkin emang pending? Kalo nanti saldonya nggak masuk juga, di ganti cash aja."

"Nah, itu solusi yang bagus. Kalo gitu saya balik ke ruangan ya, Pak."

"Hey, sebentar dulu" Ucap Dave saat bangun dari duduknya.

Hazel terlihat bingung, dia melangkah mundur saat Dave mendekatinya. Tangan Dave bergerak, memutar kunci pintu yang tersembunyi di belakang Hazel. Melihat gelagat Dave membuat nafas Hazel mulai memburu, dia tahu apa yang akan Dave lakukan.

"Pak Dave, sa-"

"Panggil saya, Sayang. Karena sekarang saya bukan bos kamu, tapi suami kamu."

"O-oke, Sayang. Kamu mau apa?."

"Apa kamu bisa kasih kalo saya minta?."

"Of course."

"Yakin?."

"Yakin."

"Saya merindukan kamu, Hazel"

Ciuman yang Dave berikan semakin dalam, seakan tidak ingin mengakhirinya begitu saja.

Entah sudah berapa lama mereka 'berperang lidah' diatas meja kerja Dave. Yang jelas, penampilan keduanya sudah berantakan. Blazer Hazel sudah terlepas, kancing kemejanya pun terbuka. Dave bertindak brutal, dia memangsa kedua payu dara Hazel dengan ganas. Beberapa tanda merah juga Dave tinggalkan di kulit putih Hazel, warna yang sangat kontras.

Hazel tidak tahan lagi, dia tenggelamkan kepala Dave di payu daranya. Dia biarkan Dave bermain sesuka hati dengan kedua benda sekal miliknya itu. Nikmat sekali, lidah Dave begitu lembut menyapu satu persatu pu ting payu dara nya. Ditambah gerakan tangan Dave yang mulai masuk ke sela-sela kedua pahanya.

Hazel reflek membuka kedua kakinya, dia beri ruang Dave untuk bermain dibawah sana. Jemarinya Dave mulai nakal, membelai va gina Hazel dari luar celana dalamnya. Area in tim Hazel sangat basah, Dave bisa merasakannya.

Dave pun tersenyum, istrinya ini terlihat pasrah. Dia kembali menciumi Hazel sambil terus bermain dibawah sana. Setelah berhasil menurunkan celana dalamnya, Dave mulai menjelajah tanpa batas. Hazel dibuat tidak berdaya, setiap sentuhan Dave membuat va gina nya berkedut dan mengeluarkan cairan yang lebih banyak.

Dua jemari Dave berhasil masuk seketika, mengobrak-abrik bagian terpanas yang ada di dalam tubuhnya. Hazel dibuat menggelinjang hebat, gerakan tangan Dave semakin cepat dan makin cepat, membuat Hazel menyemburkan cairannya dengan kencang hingga membasahi kemeja Dave.

Dave tersenyum puas, dia menjilat jemarinya yang basah karena cairan Hazel,

"Sayang, kemeja kamu" Hazel khawatir, dia mencoba membersihkan kemeja Dave dengan mengusap-usapnya,

"Nggak apa-apa, nanti biar Pak Didit ambil yang baru dirumah."

"Makasih, ya, kamu udah kasih apa yang saya mau."

"Hm?."

"Tadinya aku pikir, dia minta tidur sama aku? Ternyata enggak?."

"Apa dia masih menganggap kalo aku belum siap, ya?."

Setelah merapihkan pakaian dan meja kerja Dave, Hazel mengecek ponselnya saat suara notifikasi terdengar. Hazel melompat kegirangan saat melihat saldo rekeningnya yang bertambah, pertanda bahwa upah bulanannya sudah dia terima.

"Yeay! Yeay!" Hazel memeluk Dave yang sedang meneguk minumannya, "Aku udah gajian."

"Makasih, Sayang, suami aku, bos aku."

"Pulang kerja aku mau traktir kamu, kamu mau, kan?."

"Iya, Sayang."

...••••••...

...Bersambung ...

Duuhh bikin iriiii 🤪 aku juga mau punya bos kayak Dave 🥵🥵🥵 siapa yang mau jugaaa??? 🙈🙈🙈

Jangan lupa tinggalkan jejak oke 💋💋💋💋

1
Raefli Dirgantara
duh istri mana istri 😌
Kholifah NH2: jangan istri orang yak Pak!
total 1 replies
Raefli Dirgantara
Dave tertawa sombong🙃
Raefli Dirgantara
plis lah hazel,malu maluin Dave 🙃
Raefli Dirgantara
klotak klotak gak tu
icegirl
tujuh ribu dong😭 beli seblak aja gk dpet itu wkwkwk
icegirl
NGAKAAAKKKK😭😭🤣🤣
icegirl
seorang pemilik perusahaan di traktir skretarisnya, pdhal uang Dave lbh bnyak 🤣
Kholifah NH2: sayang istri, di iyain aja biar gak tantrum
total 1 replies
icegirl
hazel ngarep wik wik ya😅😅
icegirl
merinding 😟
icegirl
takut bgt sma om om kyak dave 😭😭 tpi kyknya enak jga😭
Kholifah NH2: lebih dari enak, nikmat 🤤
total 1 replies
icegirl
sepatu boot yg karet itu kan Dave 🤣🤣🤣
icegirl
ngakak bgt guwee🤣🤣🤣😭😭
icegirl
😺😸😹😻😽
fli
namany bagus jg Hazel sprtinya crita menarik lanjut kan tor
fli
woy😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!