Valerie Zionathan. Seorang gadis cantik yang menarik, meskipun memiliki kekurangan karena matanya yang buta karena kecelakaan yang terjadi padanya, kecelakaan yang di sebabkan oleh seorang pemimpin organisasi mafia yang sangat terkenal kejamnya, Gabriel Smith, putra sulung dari Gerald Smith dan Celine Smith.
Kesialan Valerie tidak sampai di kebutaan matanya saja, tetapi dia juga mendapatkan kesialan lain, harus di jodohkan dengan Gabriel untuk melunasi hutang keluarganya, Gabriel sangat membenci wanita, beginya wanita sangat merepotkan. Apakah setelah menikah akan menjadi perubahan untuk Valerie dan Gabriel.?
Ini kelanjutan kisah Gabriel putra Gerald di novel berjudul. [ Istri Kontrak Sang Mafia ]
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nona Incy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 29
Gabriel memeluk istrinya dengan erat, tidak ada henti-hentinya dia mengucapkan kata maaf, seharusnya dia tidak melibatkan kedua anak dan istrinya, jika hanya untuk menghabisi seorang pelayan.
Perkiraannya salah, Jason tidak datang, pria itu hanya mengirim anak buahnya saja, namun Gabriel tidak akan diam saja, Daniel dan Nata sudah pergi menjalankan perintahnya untuk menangkap pria sialan itu.
“Val, aku minta maaf, aku tidak akan melakukan lagi, jika.. "
“Gabriel, apa kamu tidak suka melihat istrimu seperti pahlawan? Aku seperti superhero menyelamatkan orang-orang yang tertindas, Benarkan Kimmy, More?" Sela Vale melerai pelukannya, dia menoleh ke arah dua pelayanannya, yang tiba-tiba saja salah tingkah, merasa tidak enak hati memberikan pujian kepada Nyonya nya seperti itu.
Gabriel tercengang, benarkan ini istrinya? bukannya tadi dia menangis terus, hanya mendengar pujian konyol dari dua pelayanannya saja langsung berubah, apakah memang seperti itu? perempuan harus mendapatkan pujian terlebih dulu agar tidak menangis?
“Gabriel!!" Sentak Vale, karena suaminya tidak menjawab ucapannya.
Gabriel tersentak lalu dia menganggukkan kepalanya dengan cepat. “Ah, iya, istriku memang pahlawan dadakan, untuk melindungi putra dan dua rakyat yang tersisa ini, kamu sampai rela cosplay menjadi Spider-"
Yang mendengar pujian dari Gabriel untuk istrinya, mereka ingin tertawa, dua orang di sebut rakyat? yang benar saja.
Vale tersenyum senang, tindakannya mendapatkan banyak pujian, padahal tadinya dia merasa takut karena sudah membunuh orang. Vale kembali memeluk suaminya dengan erat.
***
Gabriel pikir menikah akan membuat hidupnya membosankan, tetapi nyatanya tidak, perempuan yang di anggap beban, ternyata ada saja gebrakannya, yang membuatnya merasa betah di rumah.
Anak-anak semakin pandai berceloteh, seperti dugaannya Erlan sangatlah cengeng, sementara Brianna gadis kecil itu jarang menangis dan telihat lebih mengalah pada adiknya.
Drt
Drt
[Tuan, kami sudah berhasil menangkap Jason, dan sekarang berada di markas utama]
Tut
Gabriel tidak menjawab dan langsung mematikan sambungan telepon dari Daniel. Setelah itu pandangannya kembali pada kedua anaknya.
“Ada apa?" Tanya Vale
Gabriel mendongak lalu tersenyum tipis. “Aku harus ke markas, boleh aku pergi?"
Vale mengangguk. “Pergilah, dan kembali sebelum malam tiba, kita makan malam bersama" Jawab Vale.
“Akan aku usahakan" Gabriel mengecup kening istrinya, lalu berpamitan kepada kedua anaknya, setelah itu barulah dia melangkah pergi.
Sementara di markas utama seorang pria tampan tengah menatap tajam dua orang kepercayaan Gabriel, dengan posisi tangan terlentang terikat rantai dan kaki pun di rantai.
“Tataplah kami sepuasnya, sebelum bola mata itu keluar dari tempatnya" Kekeh Daniel, ciri khas dark Gabriel adalah mencongkel mata musuhnya.
Jason bukan tidak tau apa konsekuensinya berurusan dengan Gabriel, namun perebutan wilayah memang harus di lakukan, dan terlebih lagi ketika dia mengetahui jika perempuan yang di nikahi oleh Gabriel adalah, perempuan yang dicintainya secara diam-diam.
Daniel kembali menatap Jason, dan kembali mengingat wajah Nyonya nya, cantik, pantas saja jika Jason menyukai Vale, sangat mudah untuk jatuh cinta dengan perempuan itu, lembut dan menggemaskan.
Daniel tidak bisa membayangkan bagaimana nanti nasib Jason jika Gabriel sampai tau, Jason memiliki perasaan pada Vale, tidak akan ada negosiasi, pasti langsung di eksekusi.
Apa lagi Nata membawa semua foto-foto jaman Nyonya nya ketika belum mengalami kebutaan sampai Vale buta dan menikah dengan Gabriel.
“Apa yang kalian pikirkan? aku akan mati di tangan Gabriel?" Ucap Jason dengan tenang.
Keduanya saling lirik. “Tentu, kamu memang harus mati di tangan Tuan, kita" Jawab Nata.
Jason terkekeh pelan. “Tidak masalah, yang penting aku sudah memastikan Valerie hidup bahagia, mati pun aku tidak perduli" Ujarnya.
Jason hanya memastikan saja, namun caranya yang salah mengirim Bora sebagai mata-mata namun penyamarannya terlalu ketara.
“Ou!! wow!! Manis sekali Tuan Jason, anda rela mati hanya demi Nyonya kami?" Ledek Nata dan Daniel. Sebenernya tidak ada yang salah dengan perasaan Jason, hanya saja waktunya yang tidak tepat.
Tap
Tap
Tawa mereka terhenti ketika mendengar derap langkah kaki menuju ke ruangan mereka. Langkah kaki yang sangat mereka kenali, siapa lagi kalau bukan sang, Tuan.
Gabriel menatap Jason yang hanya diam tanpa ekspresi, sama sekali tidak menunjukkan rasa gelisah ataupun takut.
Gabriel melirik dua orang kepercayaannya, Nata mendekat lebih dulu, karena dia yang membawa bukti jika Jason memiliki perasaan pada Nyonya nya.
Rahang Gabriel mengeras setelah mendengar penjelasan dari Nata, ternyata bukan hanya wilayah saja yang Jason incar, tetapi istrinya juga.
Apakah semua musuh-musuhnya juga seperti itu jika sudah melihat wajah cantik Vale mereka akan mengincarnya?
“Berani sekali kamu menjadikan istriku target" Ucap Gabriel menatap tajam lawannya.
Jason terkekeh pelan. “Aku menyukai nya sebelum menikah dengan mu, kamu lebih beruntung karena ibumu yang langsung melamarnya, sedangkan aku terhalang oleh kedua orang tuaku" Jawabnya dengan tawa getir.
Gabriel terdiam untuk sesaat, sebelum menikah dengannya, apa itu artinya mereka pernah memiliki hubungan? Kalau iya kenapa Vale mengatakan dirinya lah cinta pertamanya.
“Jangan pernah meragukannya, kita tidak pernah bertemu ataupun menjalin hubungan, aku hanya melihat dari kejauhan, sampai malam di mana kamu menabraknya, aku sempat ingin membawanya, tapi Zian selangkah lebih cepat dariku" Ucap Jason, dengan pelan.
“Dan satu lagi, kalau kamu sudah membunuhku, jangan kirim mayat ku ke rumah, langsung buang saja ke laut, aku tidak ingin kembali ke rumah, meskipun sudah tidak bernyawa" Lanjutnya.
Sebenarnya Gabriel juga merasa heran, menangkap Jason seharusnya tidaklah mudah, dia nomor tiga di bawahnya bagaimana mungkin hanya dua orang bisa menangkap dengan mudah, bahkan Daniel dan Nata tidak ada yang terluka. Meskipun keduanya tidak bisa di ragukan lagi, tapi Jason bukanlah lawan yang imbang untuk Daniel dan Nata.
“Apa yang kamu pikirkan? bukannya kamu ingin membunuhku? atau kamu ingin membiarkan aku hidup dan kembali mengincar istrimu?" Jason menaikkan sebelah alisnya.
Tatapan Gabriel menyalang. “Katakan kematian seperti apa yang kamu inginkan?"
“Yang tersadis darimu" Jawabannya enteng.
“Baiklah, kalian berdua panggil Dokter sekarang, dan siapkan tempat operasi sekarang juga" Titah Gabriel, di markas mereka ada Tim Dokter khusus para anggotanya, jika ada yang terluka.
Tidak butuh waktu lama, Dokter tampan dengan usia yang masih muda itu datang menghampiri Tuan nya.
“Kamu ganti kelaminnya, dan setelah itu kirim dia ke tempat pelelangan gelap, sebelum mati dia harus menghasilkan uang" Titah Gabriel, membuat mata Jason melebar, sungguh di luar dugaannya, dia lebih baik mati di tembak ataupun di keluarkan bola matanya dari pada harus mati secara terhina seperti ini.
“Gabriel, sialan!!" Teriakannya. Tidak ada yang berani melawan perintah Gabriel, mereka langsung melakukannya, tanpa mendengarkan teriakan pria itu. Semua balasan berani mengusik dan memiliki perasaan pada istrinya.
#
Bersambung.
saling dukung ya kak😁
Isin yaa