Aku bukan gadis Nakal.
aku ga ngerti jalan fikiran orang orang, mereka sesuka hati menjudge orang lain tampa mereka tahu kenyataan ya.
kadang ada ya? di antara mereka ga sadar diri dan selalu merasa lebih baik dari orang lain.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jee Jee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
29
di kampus huru-hara kehamilan salah satu mahasiswi sedang menjadi tranding topik, sibuk berspekulasi dengan tuduhan tuduhan tidak jelas. hingga kampus memberi peringatan untuk tidak menyebarkan berita hoax tersebut.
sedangkan sampai hari ini allea masih di tahap memulihkan diri, untung saja masalah ini sudah di atasi terlebih dahulu. jika allea tau bisa di bunuh orang yang bergosip seperti itu!
"iya Pak prama! "
"saya harap bapak mengerti dengan keadaan ini" ucap prama kepada direktur kampus
"sebisa mungkin saya akan meng-handle tentang itu pak" jawab direktur
"Saya sangat berterimakasih kepada pak direktur, kalau allea hamil itu juga bukan kesalahan." ucap prama
"iya Pak! saya paham, tidak ada yang salah jika allea sudah menikah! dan pak adytama juga sudah menjelaskan kepada saya.. " ucap pak direktur lagi.
benar adanya uang bisa menyelesaikan masalah, buktinya setiap allea dalam masalah orang tua nya ikut andil menutupi hal tersebut meski tanpa sepengetahuan allea.
bahkan tidak cuma prama yang membela allea, adytama juga salah satu orang yang selalu mengawasi mereka.
***
di suatu tempat, seorang pria sedang kebingungan mencari cara agar bisa mendapat kan uang lebih. otak nya mendadak pusing apalgi baru baru ini vidionya dengan kekasih tersebar. tapi untung nya mereka tidak tahu itu mereka,
"apa gua jual aja ya ini vidio! pasti terjual mahal, lagian mereka mengira ini vidio Si anak baru" ucap reno
_
"Hai bang! ada apa nyariin gua? " tanya pria yang baru saja sampai di markas nya
"gua ada berita terbaru nih!" ucap pria itu
"berita apaan bang? " ucap Devon penasaran,
Reno kemudian memperlihatkan vidio itu
"vidio apaan nih bang! " ucap Devon nyengir
"temen kampus lu" ucap reno
"waduh ga bahaya tah! " ucap Devon
"lu mau? " tanya reno
"boleh"
"250jt, cuma ke lu gua kasih segitu" ucap nya
"aduh bang vidio amatir gitu.. mahal amat" ucap Devon tidak berminat
"lu tau gak siapa yang di vidio itu ? " tanya Reno
"ya kaga! gua ga tau, jadi untuk apa gua beli vidio gituan semahal itu.. " tolak Devon
"gini deh, informasi nya juga gratis dari gua gimana! " ucap reno lagi
"btw itu vidio siapa? " tanya Devon
"itu Sagara? " fitnah reno
"Sagara ? tapi gua ga kenal bang! " ucap Devon menolak
"yakin lu ga kenal? kalau gitu lu pasti tau allea kan? " ucap reno
"allea? lu seriusan bang?kalau gitu mau lah gua" ucap Devon.
"itu vidio sekitar 3 bulan yang lalu, mereka ke geb warga lagi enak enak" ucap reno memberi informasi yang bisa dibilang benar tapi salah
"gilaa.. jijik banget gua! gua kira gosip murahan itu cuma hoax! " ucap Devon
"bisa bisa nya perempuan murahan kaya dia nolak gua! tau nya mau aja di ajak gituan di rumah kosong. " ucap Devon
"gua perlu tau siapa laki nya nih bang! kalau lu ada foto nya gua beli dah" ucap Devon,
Devon tersenyum jahat ingin rasa nya membalas dendam atas perlakuan allea waktu itu. Devon bukan cuma di tolak tapi di permalukan di depan umum, sekarang waktu yang tepat buat balas allea.
"lu yakin ga kenal orang ini" ucap reno memberikan foto Sagara dan allea saat dihakimi warga di rumah pak rt.
"Leon? " ucap Devon tak menyangka. merasa keberuntungan berpihak padanya, ibarat satu dayung dua pulau terlewati
"jadi bener dugaan gua! pantes waktu itu dia marah l" ucap Devon
"persetan lu mau hajar gua Leon! gua ga takut" ucap nya lagi.
"kalau lu mau fotonya juga tambahin duit 50jt. itu foto mahal! tampa foto itu gua ga yakin lu bisa ngeyakinin anak kampus" ucap reno
"siap bang! " ucap Devon kemudian mengirim uang senilai 300jt kepada reno
***
"kenapa lu liatin gua? " tanya Sagara tengil
"idih pd! " ucap allea
"mau mandi bareng? " ajak Sagara mengejek
"ih apaan sih!! gaje banget dah! " ucap allea seraya melempar bantal kearah Sagara yang berdiri di depan pintu kamar mandi.
"hahahah.. " tawa Sagara puas.
tak lama kemudian Sagara kembali, dengan handuk yang melingkar di pinggang nya. seakan tak punya malu mengganti baju di depan allea bagitu saja.
"dasar Sagara gila! " umpat allea? kemudian pergi untuk membersih kan diri
"hahahah" cuma tawa sebagai jawaban dari Sagara,
entah kenapa akhir akhir ini Sagara hobi banget jailin allea, seolah menjadi kebiasaan baru.
"loh, udah pake baju aja! kirain mau gua pakein" ucap Sagara tengil
"emang berani lu? " ucap allea ketus
"emang kenapa gua harus takut? " tanya Sagara enteng
"coba aja kalau lu berani! gua hajar lu! " ucap allea sinis
"serius? " ledek Sagara
"sejengkal aja lu sentuh gua! gua patahin tangan lu" ancam allea jengkel, gadis itu tidak sadar ucapan nya menantang singa jantan yang sedang tidur.
tiba tiba saja Sagara mendekat ke arah nya, dan di dorong begitu saja, hingga tubuh allea terjatuh ke atas kasur
Cup, ciuman mendarat begitu saja. allea yang kaget mendadak merasa jantung nya berhenti, allea cuma bengong ketika laki laki itu mulai menjilat bibir nya yang ranum.
tolong sadarkan allea, sungguh seluru badan nya terasa kaku. jangan kan memberontak menggerakkan badan saja terasa sulit.
sepersekian detik allea tersadar, dan mendorong Sagara sekuat tenaga.
Sagara yang terdorong tiba tiba berdiri, menatap ke arah allea dengan senyum mengejek, kemudian pergi maninggal kan allea yang masih bengong dengan wajah yang memerah
"Sagara bajingannnnn!!! " teriak allea menahan malu
Sagara yang telah berlalu pura pura tidak dengar umpatan allea, entah kenapa dia mendadak jadi gila? dan Sagara tau ini semakin gila! awal nya Sagara cuma berani curi ciuman allea saat gadis itu tidur.
entah keberanian dari mana yang membuat nya mencium allea begitu! tak tanggung tanggung Sagara menindih tubuh gadis itu.
Sagara tau! dirinya sangat sulit untuk di kontrol, dari pada berdiam diri di rumah bisa bisa pertahanan nya selama ini goyah.
seperti biasa tempat balap adalah pelampiasan yang paling sempurna.
"Bro! lu aman? " tanya bara , ketika menyadari laki laki itu banyak diam
"aman " jawab nya santai
selagi mereka berbincang tiba tiba Devon menghampiri mereka.
"santai amat hidup lu bro! " ledek Devon ke arah Sagara
"terus harus berantakan kaya lu?" balas Ronald tak suka
"gua ngomong bukan sama lu! " ucap Devon
"mau lu apa si Devon!? " tanya bara heran, akhir akhir ini Devon suka banget gangguin Sagara.
"ga ada maksud, gua cuma khawatir bentar lagi Leon ga mampu tidur nyenyak! hahahh" ucap Devon sembari tertawa
"maksud lu apaan!? " tanya Sagara dingin
"ga ada maksud.. " kemudian pergi meninggalkan kan mereka.
aneh memang, tapi selagi ga bikin rusuh gengs ronald cuma menganggap anak itu kebanyakan minum
