NovelToon NovelToon
Kakakku, Kekasih Suamiku

Kakakku, Kekasih Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Pelakor / Pelakor jahat / Nikahmuda / Poligami / Penyesalan Suami / Selingkuh
Popularitas:3.1k
Nilai: 5
Nama Author: Dini Nuraenii

Pernikahan Adelia dan Reno terlihat sempurna, namun kegagalan memiliki anak menciptakan kekosongan. Adelia sibuk pada karir dan pengobatan, membuat Reno merasa terasing.
​Tepat di tengah keretakan itu, datanglah Saskia, kakak kandung Adelia. Seorang wanita alim dan anti-laki-laki, ia datang menumpang untuk menenangkan diri dari trauma masa lalu.
​Di bawah atap yang sama, Reno menemukan sandaran hati pada Saskia, perhatian yang tak lagi ia dapatkan dari istrinya. Hubungan ipar yang polos berubah menjadi keintiman terlarang.
​Pengkhianatan yang dibungkus kesucian itu berujung pada sentuhan sensual yang sangat disembunyikan. Adelia harus menghadapi kenyataan pahit: Suaminya direbut oleh kakak kandungnya sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dini Nuraenii, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9

Di ambang pintu, waktu seolah berhenti. Senyum Adelia yang ceria terasa seperti kapak yang siap menebas kebohongan yang baru saja diciptakan Reno dan Saskia.

Melihat Adelia, yang terlihat lelah namun bahagia, Reno tahu ia harus bertindak cepat. Pengalihan perhatian adalah satu-satunya jalan keluar.

"Kami di sini, Sayang! Kami di dalam gudang !" seru Reno, suaranya terdengar terlalu nyaring dan riang, sebuah upaya putus asa untuk terdengar normal. Ia berjalan cepat, melintasi ambang pintu dapur, mendekati Adelia.

"Aku minta Kakak menemaniku memindahkan kotak-kotak arsip lama yang penuh debu dari gudang kecil ke gudang atas. aku gak bisa sendiri sayang, harus di gotong, dan Kakak sangat membantu," lanjut Reno, ia mengambil tas jinjing Adelia. Ia melirik sekilas ke Saskia, memberikan isyarat cepat agar Saskia mengiyakan dan memperkuat alibinya.

Saskia, yang masih gemetar karena insiden sentuhan, berhasil menguasai diri. Ia melangkah keluar dari bayangan dapur. Wajahnya pucat, tetapi ia memaksakan sedikit senyum pada Adelia.

"Benar, Adelia," kata Saskia, suaranya berhasil ia jaga agar tetap datar, tidak tercekat.

"Kotak-kotaknya sangat berat. Aku hanya membantu Mas Reno agar cepat selesai. Kami baru saja akan minum."

Adelia sama sekali tidak curiga. Ia melihat debu samar di kemeja Reno , dan ia melihat kelelahan di mata suaminya. Firasat buruk yang ia rasakan saat masih di luar kota waktu itu segera hilang, digantikan oleh kelegaan yang luar biasa.

"Ya ampun, Mas! Kenapa tidak menyuruh orang suruhan saja? Sudah kubilang jangan terlalu keras bekerja," Adelia cemberut, lalu memeluk Reno erat-erat. "Kalian berdua memang terlalu baik dan rajin. Terima kasih banyak, Kakak."

Rasa lega bercampur horor menghantam Reno. Ia membalas pelukan Adelia dengan kekuatan yang berlebihan, memeluk istrinya bukan hanya karena cinta, melainkan karena rasa syukur yang besar karena telah lolos dari malapetaka. Dalam pelukan itu, Reno berbisik di rambut Adelia, "Aku mencintaimu, Sayang. Aku sangat merindukan mu"

Ia melirik Saskia. Saskia menatap mereka berdua, wajahnya tanpa ekspresi, lalu menunduk,

mengalihkan pandangan dari pelukan intim itu.

"Aku sudah membelikan banyak oleh-oleh untuk kalian berdua!" seru Adelia, melepaskan pelukan. Ia meraih tas belanjanya dan mulai mengeluarkannya satu per satu di sofa ruang tamu, sengaja menciptakan suasana gembira untuk menghilangkan jejak ketegangan.

Saskia, dengan gerakan lamban, membantu Adelia merapikan oleh-oleh itu.

"Ini," Adelia menyodorkan sebuah kotak berisi kemeja polo mahal berwarna biru tua. "Untuk Mas Reno. Aku tahu kamu suka warna biru, Sayang. Pakai ini nanti malam, ya."

"Terima kasih, Sayang," Reno mencium kening Adelia dengan penuh kasih.

"Aku sangat menyukai nya sayang, Kamu memang tahu seleraku. Tidak ada yang lebih baik darimu." Reno mengucapkan kalimat itu dengan intonasi yang sedikit berlebihan, sengaja agar Saskia mendengarnya.

Kemudian, Adelia mengeluarkan kotak hitam ramping dengan logo merek kosmetik ternama dari tasnya. Saskia terkejut. Ia hanya pernah melihat alat rias semahal itu di majalah butik Adelia.

"Dan ini, untuk Kakak," kata Adelia tulus, memberikan kotak itu pada Saskia.

"Aku minta maaf soal dua hari ini yang terlalu sibuk. Aku harap kamu suka. Kamu harus mulai merawat diri, Kak. Jangan hanya fokus pada dapur dan pekerjaan rumah."

Saskia menatap kotak itu, lalu menatap Adelia, air mata hampir jatuh. Bukan karena haru, tetapi karena rasa bersalah yang menusuk. Adelia begitu baik dan polos, sementara ia telah menjadi bagian dari dosa besar yang dilakukan suaminya. Alat rias mahal itu terasa seperti lelucon pahit di tangannya.

"Adelia... Terima kasih banyak," bisik Saskia, suaranya bergetar. Ia menunduk dalam-dalam, berharap Adelia tidak melihat mata sembabnya.

Adelia, yang sudah terlalu lelah, menarik tangan Reno. Ia tidak bisa menunggu lebih lama untuk istirahat.

"Mas, ayo ke kamar. Aku lelah sekali. Aku ingin mandi air panas dan dipijat. Kita lanjutkan obrolan nanti ya, Kak," ujar Adelia, nadanya manja dan intim.

Reno mengangguk. Ia tahu ia tidak bisa menolak. Ia harus menjadi suami yang sempurna untuk melunasi utang dosanya.

"Sampai jumpa lagi, Kak," kata Reno.

Adelia tidak membiarkan Reno berjalan sendirian. Ia merangkul lengan Reno, tubuh mereka menempel erat, memperagakan keintiman yang wajar bagi sepasang suami istri yang baru bertemu.

Adelia mendongak, mencium pipi Reno sekilas, tepat di depan Saskia. Mereka berjalan menuju kamar utama, meninggalkan Saskia sendirian di ruang tamu yang kini terasa dingin.

Saskia menatap punggung kedua pasangan itu. Reno dan Adelia, berjalan bersama, serasi, dan sangat intim. Momen itu menghantam Saskia seperti pukulan yang telak.

Ia merasakan cengkeraman sakit di dadanya.

Saskia merasakan panas di matanya. Perasaan ini asing, menusuk, dan menyakitkan. Ia tidak pernah merasakan emosi sekuat ini saat melihat kemesraan orang lain.

Ia merasa cemburu yang mengerikan. Cemburu karena sentuhan, perhatian, dan hak Reno sepenuhnya adalah milik Adelia.

Ia cemburu karena ia tidak memiliki hak untuk disentuh atau dicintai Reno dengan cara itu.

Ia berjalan ke dapur untuk mencuci tangan, mencoba mencari kesibukan yang bisa meredam perasaannya.

Saat ia sedang mencuci tangan, Reno tiba-tiba muncul di ambang pintu dapur. Ia datang untuk mengambil air minum. Mereka kembali terperangkap dalam jarak yang mematikan.

"Kak," bisik Reno, nadanya penuh kesedihan. "Aku harus pergi sekarang. Aku minta maaf soal tadi. Tolong jangan sungkan. Besok kita bicara, ya."

Saskia hanya mengangguk, tanpa menoleh, tanpa bicara. Ia tidak bisa. Jika ia bicara, air matanya pasti akan tumpah.

Reno mengambil air minumnya dan segera berbalik, menuju kamar utama. Ia tidak berani berlama-lama.

Saskia berdiri di dapur yang sunyi, membiarkan air keran mengalir tanpa tujuan. Ia menyadari, ciuman singkat dan sentuhan terlarang itu telah mengubahnya.

Rasa bersalahnya sudah bercampur dengan perasaan cinta yang terlarang. Ia mencintai Reno.

Ia jatuh cinta pada kebaikan, perhatian, dan kerentanan yang Reno tunjukkan padanya.

Ia berjalan ke kamarnya.

Ia menatap cermin. Ia menatap kotak kosmetik mahal yang diberikan Adelia di meja. Itu adalah janji kehidupan mewah yang harus ia jalani.

Ia kemudian membuka lemari, menatap mukena dan buku agama yang diberikan Reno . Itu adalah janji kesucian yang harus ia pertahankan.

Saskia memegang dadanya yang sakit. Ia tahu bahwa ia harus melarikan diri dari rumah ini. Jika ia terus tinggal, ia tidak hanya akan merusak rumah tangga Adelia, tetapi juga menghancurkan dirinya sendiri dalam nyala api kecemburuan dan dosa yang kini membakar jiwanya.

Ia harus pergi. Ia harus menjauhi Reno, selamanya.

"Aku harus segera mencari pekerjaan dan tempat tinggal baru" bisik Saskia kepada dirinya sendiri.

1
Dew666
Up juga nih… yg banyak up nya penasaran kapan Adel tau pengkhianatan mereka
Ibu negara
aku kok masih bingung
Dew666
Kapan Adelia tau perselingkuhan mereka 😭😭😭
Dew666
Poor Adelia 😭😭😭
Dew666
👄👄👄👄👄
Dew666
Kasian Adelia 😭😭😭😭😭
Dew666
Kapan Adel tau perselingkuhan mereka😭😭😭
Dew666
Lanjut… kapan Adel tau kebusukan mereka?
Dew666
Lanjut… ayo langsung ketauan aja, biar Adelia gak d bohongi lama-lama, kasian Adelia..
Dew666
🍒🍒🍒
Dew666
Kasian Adelia….
Dew666
😍👍
Dew666
😍😍😍
Dew666
Kalian berdua jahat👹
Dew666
🌻❤️
Dini Nuraeni: Terimakasih sudah mampir kak😍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!