Pahit nya kehidupan yang di alami oleh Anyer ,yang selalu di jadikan umpan keluarga nya untuk menghasilkan uang.Anyer harus terus banting tulang demi mendapat kan uang untuk keluarga yang tidak pernah menganggap nya ada yang terutama ibu dan adik tiri nya.
Hingga pada hari ulang tahun nya dia mendapat kan kejutan bahwa dia harus menikah dengan seorang mafia terkenal untuk melunasi utang utang ayah nya.
Evans Scrith seorang mafia yang terkenal dengan kekejaman nya dan harta yang melimpah limpah. Dia yang tak lain adalah orang yang akan menikahi Anyer.
Yang pasti nya dengan sebuah alasan.
Mampukah Anyer mempertahankan pernikahan nya saat dia menikah dengan seorang mafia itu? atau dia memilih untuk mengakhiri pernikahan nya?
mari simak novel saya jangan lupa tinggalkan jejak nya dan vote sebanyak banyak nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lambean, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Jadwal Rapat
Sekarang Evans sedang berada dalam ruang rapat dengan client mereka.Erdo dimana? jangan tanya kan dia dimana,yah jelas selalu berada did dekat bos angkuh nya itu.
Dasi Evans gimana thor?astaga kok nanya lagi sih,yang namanya Evans Scrith jangan tanya soal dasi.
Dalam lemari khusus punya nya sudah tersedia semua.Siapa lagi coba yang nyiap kan kalau bukan sekertaris Erdo.
Acara meating pun di mulai dengan sangat profesional.Tidak akan ada yang berani bicara sebelum perintah dari Evans sendiri.
Bagi para client itu,mereka benar benar merasa berada dalam suasana yang sangat mencengkam.Apalagi saat Evans berbicara semua client diam membisu. Memperhatikan setiap kata yang terlontar dari mulut Evans.
Mereka harus dapat memahami setiap kata yang di ucap kan presdir itu.
Setelah Evans selesai berbicara,satu persatu client memberikan pendapat dan usulan kerja sama dengan sangat sopan sekali.Bahkan setiap kata yang mereka ucap kan pun mungkin sudah di persiapkan dengan sangat bagus agar Evans dapat tertarik dengan manajemen lain.
Acara sudah selesai dengan hasil yang dapat di katakan memuaskan mereka semua.
****
"Do" Panggil Evans. Saat mereka sudah berada dalam ruangan Evans.
"Iya tuan" Sahut Erdo berjalan mendekat ke Evans.
"Bacakan jadwal saya minggu ini" Titah Evans dengan tampang datar nya.
"Baik tuan" Kata Erdo menuruti perintah bos galak itu.
"besok selasa jadwal anda rapat penting di seoul korea selama tiga sampai empat hari tuan.
Selanjut nya setelah itu rapat kerja sama kita dengan perusahaan xx di singapura tuan, selama kurang dua hari.Kemudian ada perjamuan dari perusahaan Xx di inggris." Ucap Erdo panjang lebar membacakan semua jadwal Evans dalam minggu ini.
"Di inggris?" Evans membulat kan mata nya kaget sekali.
"Iya tuan tuan di inggris kita ada perjamuan dari perusahaan yang sangat menguntungkan bagi perusahan kita " Ujar Erdo menjelaskan.
"Tidak bisa di batal kan?" Tanya Evans dengan raut wajah yang tampak khawatir.
"Tidak bisa tuan,kita sudah membahas perjanjian ini waktu itu dan tuan sudah setuju dengan usulan ini" Kata Erdo lagi menjelaskan.
Raut wajah Evans benarbenar sangat berubah.Tergambar jelas bahwa Evans kecewa dan sangat tidak senang tentang usulan perjamuan di inggris itu.
Erdo yang merasa raut wajah bos nya berubah merasa aneh.Kenapa bos tiba tiba berubah?Itu lah yabg berada dalam hati Erdo.
"Tuan apa ada yang salah dengan kata kata saya tadi tuan?" Erdo harap harap cemas.
"Huh...tidak Tidak ada " Jawab Evans dingin.Namun raut wajah nya yang tidak sesuai dengan ucapan nya tidak dapat tersembunyikan.
"Baik lah tuan maaf jika tadi ada kata kata saya yang salah " kata Erdo dengan sopan.
"Tidak Do kau tidak salah dalam ucapan mu" Ujar Evans.
" Baik lah tuan jika ada apa apa beritahu saya" Jawab Erdo sopan kembali ke posisi nya semula.
"Siap kan besok penerbangan sekitar jam 04:00 kita harus melakukan pernerbangan.Untuk rapat ke seoul korea" Titah Evans dengan tegas.
"Baik tuan, akan saya persiapkan" Kata Erdo.
"Hmmm"Evans hanya menyaut dengan deheman.
Sementara Erdo dia sibuk menyiap kan penerbangan mereka besok.
Karena semua nya harus selesai terurus dengan baik hari ini.
******
"Vans kok kamu tampak gak suka perjamuan ke inggris sih Vans?"~Author
"Perlu amat lu tau thor"~Evans.
"Ya serah loh kalau mau curhat curhat aja gak usah sok malu malu"~ Author.
"Hmm"~Evans
"Kebiasan buruk mu Vans hanya jawab dengan deheman doank"~ Author
"Suka ^^ "~ Evans.
"Huh " ~ Author.
Hallo ingat dukung author ya.
masukkan jadi favorit ok:)
trus vote yah sayangku:)
emang di Australia ada yg jualan nasi goreng kayak do Indonesia??
Australia mixs Indonesia