vino salvatrucha
adalah ketua mafia paling kejam dalam dunia gelap, vino adalah pemimpin yang tak mengenal ampun saat melawan musuhnya, bahkan disaat ada yang menghalangi bisnisnya vino tidak akan segan untuk membunuh dan membuang jasadnya ketengah laut sebagai santapan hiu
vira lauren
adalah gadis bercadar yang sangat cantik dalam balutan pakaian panjangnya, vira dikenal sebagai gadis yang ceria dan ramah sehingga disegani oleh orang orang terdekatnya, meski menggunakan cadar vira sangat ahli dalam bela diri, menembak, memanah dan masih banyak lagi hal istimewa dalam diri vira,, meski lahir dari orang tua yang berbeda keyakinan kehidupan vira sangat bahagia karena mereka tidak menyangkut pautkan agama dalam berinteraksi.. ayah vira menganut agama Kristen sedangkan ibunya menganut agama islam
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rosma Yulianti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 29
setelah puas bermain Vira dan Vino kembali kerumah, Vira sangat mengantuk hingga tertidur didalam mobil
pria itu menatap istrinya sekilas lalu fokus melihat jalan hingga sampai rumah.
Vino tidak ingin membangunkan Vira sampai akhirnya memutuskan untuk menggendong gadis itu keatas kamarnya.
Vino membaringkan Vira lalu membuka kain penutup wajahnya dan membiarkan hijabnya karena Vino tidak pernah melihat vira tidur tidak memakai hijab jika disalin pun dia tidak mengerti cara memasang nya nanti.
Vino kasihan melihat istrinya harus tidur dengan pakaian seperti itu bukan dengan baju tidur tapi ya sudahlah ini bukan bagian dari tugasnya.
dia ingin sekali memerintahkan pelayan perempuan untuk menggantikan pakaian Vira tapi jangankan melihat tubuhnya melihat wajah istrinya saja mereka tidak pernah karena terus ditutup oleh kain, ada rasa tidak rela dalam hati Vino jika orang lain melihat wajah atau tubuh Vira sehingga ia mengurungkan niatnya.
****
pagi hari tiba kali ini Vira bangun terlambat sehingga membuatnya bersiap siap dengan cepat lalu mengambil buku dimeja belajar.
Vino yang baru bangun menatap kemanapun Vira berlari lari kecil dikamarnya.
"selamat pagi," sapa vira menyadari bahwa suaminya sudah bangun.
"hmm terlambat?" tanya vino masih dengan suara seraknya.
Vira menganggukkan kepala lalu menghampiri Vino meraih tangannya dan bersalaman seperti biasa.
pria itu tersenyum melihat Vira karena walaupun terlambat dia tidak melupakan Vino.
"hati-hati,"
"katakan pada supir ku karena dia yang menyetir bukan aku," jawab vira cepat lalu keluar kamar.
hari ini Vira benar benar sudah terlambat saat sampai dikampus pun dia harus berlari untuk sampai didalam kelasnya.
bruggh!!
Vira terjatuh padahal dia sendiri yang menabrak, kecerobohan gadis itu tetap saja membuat petaka bagi dirinya sendiri.
"adduh Vira bodoh kenapa tidak hati hati jatuhkan jadinya" ucap vira memarahi diri sendiri.
laki laki yang ditabrak vira mengerutkan dahi, baru pertama kali ada orang yang menabrak harusnya memarahi yang ditabrak bukan memarahi dirinya sendiri.
"kau baik baik saja?" tanya laki laki itu mengulurkan tangannya bermaksud membantu Vira
"eh ya aku baik baik saja," jawab Vira cengengesan lalu membangunkan dirinya sendiri tanpa menerima uluran tangan pria itu.
"maaf sudah menabrak mu tapi aku benar-benar sedang buru buru aku sudah terlambat" imbuh Vira berlari lagi.
"hey siapa namamu," teriak laki laki itu.
"Vira!" jawab Vira dengan volume tanpa menoleh kebelakang.
pria itu diam dan tersenyum mendengar nama gadis tadi, dia tidak mengejar karena penampilannya berbeda dari yang lain jadi mudah untuk menemukan nya nanti.
disisi lain Vira datang dan melihat kedalam kelas ternyata dosen tidak masuk pagi ini, dia berjalan ngos-ngosan ketempat duduknya.
"vira kau terlambat kenapa?" tanya zoya yang sudah duduk manis disamping nya
"akan ku jelaskan tapi nanti biarkan aku bernafas dulu" ucap vira terbata bata.
"sayang sekali perjuangan yang sia sia," ujar Zoya mengangguk dan menepuk punggung sahabatnya.
karena jam kosong Vira dan Zoya memutuskan untuk pergi ke kantin kebetulan hobi mereka sama yaitu makan jadi mereka selalu menghabiskan waktu untuk makan.
Vira duduk disalah satu kursi yang kosong dikantin begitu juga dengan Zoya
"kau ingin pesan apa Vira?" tanya Zoya bersemangat jika sudah menyangkut makanan
"aku pesan nasi goreng dan lemon tea," jawab Vira sambil membersihkan meja didepannya dengan tisu.
Zoya pun pergi memesan makanan sedangkan vira masih sibuk dengan meja yang sedang ia bersihkan.
keluarga somplak