NovelToon NovelToon
Tergoda Adik Angkat

Tergoda Adik Angkat

Status: sedang berlangsung
Genre:Identitas Tersembunyi / Diam-Diam Cinta / Percintaan Konglomerat / Romantis / Cintapertama / Roman-Angst Mafia
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: mommy ha

Siapa bilang pria dingin yang telah tumbuh dewasa itu tidak menyimpan rasa pada sang adik angkat, yang jelas-jelas dirinya hanyalah kakak angkat yang kebetulan di rawat oleh keluarga Satuan.

"Siapa suruh kamu begitu menarik, jangan salahkan kakak jika kamu selama ini jadi fantasi kakak, kamu cantik dannnn menarik Sea. " Delane menatap bingkai foto milik Sea.

Tapii, hubungan itu telah membawa keduanya ke jenjang yang seharusnya tidak di lakukan. Apalagi setelah itu mereka terpisah negara dan juga waktu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy ha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

27.jujur ke daddy nya

Delane hendak menemui sang daddy, pasti ini semua sudah di rencana sejak awal dan sangat matang sekali.

"Kak, tidak usah dulu ya. "

Sebenarnya Sea dan Gea sudah merencanakan hal ini jauh-jauh hari maka dari itu rencana ini jangan sampai gagal total, Daddynya sangat proaktif dan hati-hati.

"kenapa? " heran lalu berhenti berjalan dan mengajaknya untuk duduk di kursi yang tak jauh dari mereka berjalan tadi.

Kursi itu terbuat dari kayu rotan dan di desain perpaduan moderen dan kuno, sekarang kursi itu tercipta sangat indah.

"tidak apa-apa, biarkan orang melihat ku tak cantik kak, daripada kehidupan ku terancam kak, "

Deg.

Luka dari bully orang-orang itu tidak bisa hilang sepenuhnya, sehingga membuat karakter Sea menjadi demikian, lingkungan yang tak pernah memandangnya baik ternyata telah berhasil menumbuhkan seseorang yang seperti ini.

Melawan pun percuma, tapi Sea berhak bahagia atas dirinya sendiri walau bagaimanapun Sea adalah Putri kandung satu-satunya yang dimiliki oleh keluarga Satuan.

"Sea, kamu berhak bahagia. Aku di sini untuk kamu Sea. "

sea tersenyum, " terimakasih banyak kak, tapi tampilan seperti ini saja sudah sangat cukup untukku bahagia menjalani hari-hari, daripada aku harus merubah penampilanku yang saat ini saja sudah berhasil membuat kamu tertarik terhadapku. " menyentuh dagu Delane.

Delane tersipu malu, wajahnya mulai merona apalagi telinganya sudah merah sekali, lucu sekali ekspresi wajahnya makin tampan saja.

cup.

sea tak sabaran untuk mengecup bi bir Delane yang lembut dan menggoda itu.

bukannya marah, justru Delane senang Sea se aktif ini pada dirinya, kupu-kupu terbang di hatinya.

"Sea, jangan salahkan kalau kita ketahuan daddy atau mommy ya. " wajahnya sangat dekat.

lalu dari jarah tak jauh ada suara langkah kaki yang semakin dekat.

Brian melihat Delane dan Sea duduk di kursi itu.

"Delane, Sea kesayangan daddy. kalian sedang membicarakan apa Kenapa kalian berdua ada di sini? "

Brian merasakan ada yang aneh di antara keduanya pastinya mereka sedang merencanakan sesuatu mungkin pengawal ataupun pelayan yang biasanya mengikuti mereka berdua pasti tahu sesuatu tapi melihat satupun pelayan atau pengawal pribadi tidak ada di dekat mereka Pasti baik maupun Sea atau Delane pasti sudah merencanakan ini sejak awal.

"nah kebetulan daddy ada disini, boleh Delane bicara sebentar pada daddy? " Hati-hati saat bertanya, ia tak mau terjadi kesalah-pahaman saat berbicara nanti.

Ia merasa ada yang aneh disini, karena ada sesuatu yang mencurigakan jadi Brian menyetujui ucapan Delane yang ingin berbicara dengan dirinya namun ia meminta agar Sea tidak ikut lebih dahulu dan melakukan kegiatan lainnya saja tentu saja sebagai putri satu-satunya yang berada di keluarga satuan dia menurut saja selagi aman-aman saja.

Ruang baca.

"Dad, daddy tidak sedang menyembunyikan hal besar ke Delane dan Sea serta Sky dan mommy kan dad? "

Brian tak bergeming, ia tetap dalam pendiriannya tersenyum dan tak menanggapi pertanyaannya yang ia anggap tak serius sama sekali.

"Kamu bicara apa sih Delane, gak ada yang daddy sembunyikan dari kalian semua kok. "

"iyalah? " Delane beranjak pergi lalu ia berbicara pelan. "Delane harap daddy tak menyembunyikan apa-apa. Takutnya suatu hari nanti jika semua kebohongan itu terungkap daddy akan ikut terluka, "

Padahal niatnya ingin membicarakan hal serius lainnya, tapi pembuatannya justru hal lain. kali ini tidak tepat dan semua harus di bicarakan.

"Delane." saat Delane hendak keluar dari ruang baca tersebut.

"boleh daddy bicara serius? "

Nah kan terpancing juga rupanya.

Delane kembali duduk.

"iya, boleh daddy. ada apa? " ia tatap Brian selalu orang tuanya.

"apa kamu menyukai putri daddy? "

Deg.

segitu jelasnya kah? apa kira-kira di izinkan untuk memiliki Sea sepenuhnya.

"apakah gadis yang kamu maksud dan rahasiakan itu adalah putri daddy? " sambungnya.

Brian sebenarnya sedang memastikan tidak keliru, ia ingat betul saat Sea bercerita dengan sedih saat itu.

"maaf daddy, maafkan Delane, "

Brian tak percaya, kenapa justru dia minta maaf. apakah bukan Sea gadis itu. Sebagai daddynya ia patah hati mendengar kenyataan bahwa bukan Sea impiannya, ya jelas saja anak remaja seperti Delane akan memandang fisik nomor satu yang penting cantik. Brian sadar secara penuh bahwa Sea putrinya tak secantik remaja seusianya karena bekas luka itu.

"tidak apa-apa, daddy hanya memastikan saja. Daddy harap, jika kamu tak menyukai Sea, jangan pernah memberikan harapan palsu dan lainnya. daddy tak mau bintang hati daddy terluka karena hal ini. " menjelaskannya.

Eh, apa ini.

"tunggu dulu daddy. apa maksud daddy barusan. siapa bilang kalau Delane tak menyukainya, justruuu, " telinganya memerah dan ada semburat merah di kedua pipinya.

Brian menangkap ekspresi itu, wahhh ternyata cinta anak remaja keduanya tidak bertepuk sebelah tangan.

"kamu menyukainya? dan kamuuuu. " teringat saat dia bilang pernah bercium@n juga. mata Brian langsung melotot kala mengingat ceritanya Delane saat itu.

Delane merasa ada yang tidak beres, perlahan-lahan ia mundur sebelum pukulan itu melayang di lengan ataupun anggota tubuh lainnya.

Cling.

Dalam sekejap mata Delane lari tunggang langgang, layaknya di kejar-kejar anji ng.

"dad, ampun daddy. sumpah delane gak sengaja tapi memang delane sengaja dad, please jangan bu nuh delane dad. aammpuun dad. " lari terus sampai nafasnya terengah-engah.

Gimana kalau Brian tau gak cuma ci um tapi udah otw adu mekanik satu sama lain.

"huft huft huft, dasar kamu ya Delane. awas saja kalau kamu dekat-dekat Sea lagi. daddy sunggu tak rela kamu bersama putri kecil daddy, " Brian duduk di kursi taman.

Delane yang awalnya menjauh kini perlahan-lahan mendekatinya.

Bug.

Satu pukulan mendarat di pipi kiri Delane, sakit? tentu saja ada memar di sudut bi bir kirinya.

"Dad, maafkan Delane yang lancang pada Sea dan aku minta maaf daddy. boleh daddy menghukum ku, tapi tolong jangan pisahkan aku dengannya daddy, " memohon.

Delane bersujud di depan Brian, Brian tak bisa apa-apa. Dia ini sama sekali tidak ada kekurangan sedikitpun, tampan, pekerja keras, cerdas, selalu menjadi kebanggaan keluarga Satuan, berhati lembut, sayang ke keluarga ini. apa coba yang kurang darinya itu tidak ada sama sekali.

"Daddy tidak bisa memutuskan hal ini, Delane, daddy minta kamu untuk menjaganya dengan baik. jangan kamu buat putri daddy patah hati apalagi sampai kamu menduakan nya sungguh daddy tak rela. sebelum semua itu menimpa kehidupan Sea lebih baik kamu renungkan dulu bagaimana kedepannya, perjalanan kalian sangatlah panjang dan kalian masih sangat muda. " menyentuh baju Delane sebelum beranjak pergi.

ia senang lantaran cinta putrinya ternyata tak bertepuk sebelah tangan, ia pikir Sea akan merasakan sakit sebab cintanya tak pernah tersampaikan karena Delane menganggapnya hanya keluarga baiknya.

1
Zamasu
Ngakak guling-guling
Vicki-ying-loveneryone~
Gak sabar nih thor, gimana kelanjutan cerita nya? Update yuk sekarang!
Nino
Gila ini karya hebat, dari jalan ceritanya sampe karakternya!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!