NovelToon NovelToon
Legenda Pendekar 2 Naga

Legenda Pendekar 2 Naga

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Fantasi Timur / Kelahiran kembali menjadi kuat / Epik Petualangan
Popularitas:5.5k
Nilai: 5
Nama Author: Agen one

Perjalanan Xiao Chen dan Ling Ye, dua pendekar naga yang akan menjelajahi dunia untuk menumpaskan semua Iblis dan membela kemanusiaan.

inilah kisah suka dan duka 2 pendekar naga yang akan menjadi Legenda.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agen one, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23: jalan pintas

​Setelah berhasil menyusup melewati area perburuan Binatang Spiritual Level 4, Xiao Chen dan Ling Ye melanjutkan pergerakan menuju Timur. Setiap langkah yang mereka ambil semakin memperkuat koordinasi dan pemahaman diam-diam di antara mereka—sebuah tarian senyap antara Dominasi dan Pertahanan.

​Xiao Chen kini tidak lagi hanya menekan Qi Dominasi di tanah; ia mulai mengintegrasikan Qi Naga Hitam dengan sensasi indrawi di sekitarnya. Saat ia bergerak, ia merasakan Qi tanaman dan Qi batu di sekitarnya, meniru getaran frekuensi lingkungan agar ia menyatu sepenuhnya dengan latar belakang hutan. Ini adalah aplikasi awal dari Teknik Kamuflase Spiritual yang ia pelajari secara instingtif dari warisan Pedang Naga Langit.

​Di belakangnya, Ling Ye juga beradaptasi dengan cepat. Ia tidak hanya menyegel jejak; ia menggunakan Qi Pemurniannya (yang dipengaruhi oleh Batu Naga Putih) untuk menjadi antena spiritual. Tubuhnya, yang sekuat baja, kini juga menjadi resonator Qi. Ia merasakan fluktuasi emosi Qi—apakah itu Qi panik dari binatang yang lari, atau Qi dingin dari predator yang mengintai. Ini adalah naluri Perisai Sejati yang memberinya peringatan dini terhadap ancaman yang tidak terlihat.

​Setelah berjam-jam bergerak dalam kegelapan yang remang-remang, mereka mulai merasakan perubahan drastis pada lingkungan Hutan Inti.

​Vegetasi mulai menipis, dan pohon-pohon tidak lagi tumbuh menjulang tinggi. Sebaliknya, pohon-pohon kurus dan bengkok dengan dahan-dahan melengkung mulai mendominasi, seolah-olah dahan-dahan itu memohon ampun dari kekuatan tak kasat mata yang menekannya. Tanah menjadi berbatu dan gersang, menggantikan lumpur tebal yang dingin.

​Hal yang paling mencolok adalah cahaya. Meskipun matahari seharusnya berada di atas kepala, area ini diselimuti bayangan yang aneh—bayangan itu terlalu tebal, terlalu panjang, dan bergerak lambat terlepas dari pergerakan matahari.

​"Lihat, Xiao Chen." bisik Ling Ye, matanya memicing saat ia melihat ke depan. "Bayangan itu... mereka seperti hidup."

​Xiao Chen mengangguk, genggamannya pada Pedang Naga Langit mengerat. Ia melepaskan Qi Dominasi yang lebih kental untuk menyingkirkan bayangan di sekitarnya. Di sinilah Qi Naga Hitamnya benar-benar unggul—Qi dominasi selalu menolak ketidakjelasan.

​"Kita sudah mendekati Lembah Sepuluh Ribu Bayangan," kata Xiao Chen. "Pohon Kuno telah memperingatkan kita. Tempat ini memanipulasi cahaya dan Qi untuk menciptakan ilusi, atau mungkin, Bayangan Spiritual."

​Mereka akhirnya tiba di ujung hutan, tempat dataran tiba-tiba menurun tajam ke dalam sebuah lembah yang luas dan berbentuk melingkar.

​Pemandangan itu menarik napas mereka.

​Lembah itu diselimuti kabut kelabu abadi, yang berputar perlahan seperti lautan awan yang tenang. Di sekitar tepi lembah, formasi batu aneh menjulang tinggi, menyerupai patung-patung raksasa yang membungkuk, dengan tepi yang sangat tajam sehingga terlihat seperti bilah pedang yang diarahkan ke langit.

​Di tengah-tengah kabut Lembah, mereka bisa melihat siluet-siluet samar yang terlalu besar dan terlalu tidak teratur untuk menjadi pohon—itu adalah bayangan-bayangan yang bergerak lambat, seolah ditenun dari kegelapan murni.

​Qi di Lembah itu sangat kacau. Itu bukan Qi bersih, melainkan percampuran Qi kematian, Qi sisa Binatang Spiritual yang tak terhitung jumlahnya, dan Qi spiritual alam yang telah terdistorsi oleh kondisi geologis yang ekstrem.

​Xiao Chen merasakan Qi Naga Hitamnya beresonansi kuat. Berbeda dengan Ling Ye yang merasa tertekan oleh kekacauan itu, Qi Dominasi Xiao Chen haus akan kekacauan ini, seolah menemukan tantangan yang setara.

​"Lihat, Xiao Chen!" Ling Ye menunjuk ke celah sempit di antara dua formasi batu pedang.

​Di celah itu, mereka melihat tanda-tanda jelas perlintasan. Ada jejak kaki yang lebih tua, dan yang lebih mengkhawatirkan, sisa-sisa api unggun yang sudah lama mati, dikelilingi oleh tulang-tulang kecil yang sudah memutih.

​"Jalur melalui Lembah itu," bisik Xiao Chen. "Ini adalah jalan pintas yang di ambil oleh kultivator yang berani (atau bodoh) menuju Ibukota Kekaisaran. Ini adalah perangkap maut yang didirikan oleh alam."

​Xiao Chen menarik napas dalam-dalam dari udara Lembah yang dingin dan bergetar, tekad membara di matanya. Ia menggenggam Pedang Naga Langit dengan erat.

​"Kita akan masuk!" putus Xiao Chen. "Kita tidak punya waktu untuk memutar. Jika Faksi Pedang Bayangan atau Pembunuh Burung Hantu ada di belakang kita, mereka tidak akan menduga kita memilih Lembah Sepuluh Ribu Bayangan. Di sinilah ujian sejati kita dimulai."

​Ling Ye memperkuat Qi Pemurnian di sekujur tubuhnya, mengubah kulitnya menjadi seolah-olah baja giok di bawah jubah lusuhnya. Meskipun takut, ia tahu mereka tidak punya pilihan.

​Mereka melangkah maju menuju celah sempit di antara batu-batu pedang, memasuki kabut tebal Lembah yang mematikan, meninggalkan keamanan Hutan Inti. Mereka kini menantang ilusi dan bayangan Lembah Sepuluh Ribu Bayangan.

1
Si Hibernasi
keci
azizan zizan
hmmmm... ceritanya entah kemana-mana tapi kekuatan mc di situ2 aja tiada kemajuan...udah lah alurnya agak berantakan...sudah sampai di bab yang segini tapi kekuatan entah lah... agak membosankan baca alurnya...
aku
cerita bagus,..tapi detail nya terlalu dipaksakan...
makanya pembaca langsun hiatus
Si Hibernasi: 👍🙏🙏ke depannya di usahakan lebih baik lagi, komen mantap pokoknya👍
total 1 replies
AingRirin
nama sekte kita sama bang
Aman Wijaya
joooooss pooolll lanjut terus
Si Hibernasi: 👀👌👌👌/CoolGuy/
total 1 replies
azizan zizan
bapak nama LI YUAN kok si anak nama XIAO CHEN.....??????
Si Hibernasi: Begitu ya, Yaudahlah, udah terlanjur juga, makasih infonya👍
total 3 replies
Si Hibernasi
Panjang banget author, 15.000 kata dong perbab/Good/
Si Hibernasi: /Casual/
total 10 replies
Si Hibernasi
kalo gk suka, Skip aja ke bab berikutnya/Good//Pray/
Aman Wijaya
semangat xiao Chen dan Ling ye
Si Hibernasi: /CoolGuy/
total 1 replies
Aman Wijaya
gaaas terus Thor
Si Hibernasi: /Casual/
total 1 replies
Aman Wijaya
next
Si Hibernasi: /Determined/
total 1 replies
Aman Wijaya
lanjut terus
Si Hibernasi: /Scare/
total 1 replies
Aman Wijaya
joooooss Thor lanjut
Si Hibernasi: /Applaud/
total 1 replies
Si Hibernasi
baru sempet kultivasi/Gosh/
Si Hibernasi
/Blush/
Si Hibernasi
/Puke//Hammer/
Si Hibernasi
Krik krik krik
Fairuz
semangat kak jangan lupa mampir yaa
budiman_tulungagung
masih satu mawar 🌹 lagi
Si Hibernasi: /Kiss//Rose//Rose/
total 1 replies
budiman_tulungagung
gass satu mawar 🌹
Si Hibernasi: /Applaud//Rose//Rose//Rose/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!