NovelToon NovelToon
Zandra Van Houten ( Cahaya Untuk Zayd )

Zandra Van Houten ( Cahaya Untuk Zayd )

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Cintamanis / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Anak Kembar / Mata Batin / Roman-Angst Mafia
Popularitas:213.7k
Nilai: 5
Nama Author: Nike Julianti

Cerita tentang dua keluarga hebat, bersatu melalui penerus mereka. Yang mana Zayd, dari keluarga Van Houten. Dan si cantik Cahaya, dari keluarga Zandra...

Ingin tau kisahnya?? Cuss... otewe keun guys🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nike Julianti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

GEGER

"TANTEEEE DIANA" teriak Grisha, saat ia melihat owner toko baju datang

"Ica, kamu di sini. Untung waktu mama kamu telepon tadi, tante juga udah di jalan mau ke sini. Ada apa?" ucap Diana

"Mendingan kita ke toko tante yuk" ajak Grisha

Diana yang datang melalui pintu belakang, tentu jalannya jadi melewati toko mainan. Makanya, ia belum melihat ke tokonya. Kini yang berjalan ke arah toko Diana, bukan hanya Grisha. Namun Cahaya dan Ansika ikut, sedangkan Zayd memilih menjaga keponakannya.

"Loh??? Kok toko tante tutup?" tanya Diana

"Itu dia masalahnya tan, masuk masuk tan. Anggap aja toko punya tante.." mendengar jawaban Grisha, membuat Diana tertawa

Mereka pun masuk, begitu pintu dibuka. Diana terkejut, karena di dalam ada perempuan. Yang sedang duduk, tetapi dalam keadaan terikat.

"Dia siapa?? Maling?" tanya Diana, dengan wajah panik

"Bukan cuma maling tan, tapi juga dia sudah membunuh pegawai tante yang bernama Rosmini." jawab Cahaya

"APA?! P-PEMBUNUH? ROSMINI DI BUNUH?" teriak Diana shock, wanita yang sudah tak muda itu, menoleh dan menatap Cahaya

"K-kamu ga bercanda kan nak?" tanya Diana, dengan suara bergetar. Tubuhnya terasa lemas, bahkan hampir saja jatuh.

Kalo jawabannya sampai iya, ia akan merasa bersalah seumur hidup. Rosmini ada penyelamat nyawa putrinya, karena dia... Putrinya bisa hidup sampai sekarang dan melahirkan cucunya dengan selamat. Rosmini telah mendonorkan darahnya, di saat putrinya dalam keadaan kritis saat melahirkan.

"Maaf tante" Cahaya, luruh lah air mata Diana. Dia berjalan mendekati pelaku, menatap nyalang pelaku.

PLAK

PLAK

'mmm... Mangga mamam' ucap Ansika berbisik

'kurang itu mah, harusnya di tamparnya pake piso ga sih?' Ansika menatap Grisha

'sadis lu mah, itu mah bukan nampar atuh. Tapi bunuh, suka ngaco kalo mode psikopat nya keluar teh' balas Ansika

'Ya itu maksudnya, bunuh aja. Hidup juga ga guna, itung-itung bersiin bumi.' Ansika hanya menghela nafas

'Iya juga sih...

"KENAPA KAMU TEGA MEMBUNUHNYA!!!" teriak Diana tak terima

Namun pelaku hanya diam menunduk, bukan karena merasa bersalah. Namun saat ini, ia sedang mengumpat orang-orang yang ada di ruangan ini.

'Dia menyembunyikan jasad korban di dekat kontrakan' ucap Aa

"Apa yang terjadi padanya?" tanya Cahaya pelan

'Alasan pertama, karena korban menolak untuk melakukan hal yang disarankan pelaku. Pelaku memintanya untuk mengambil uang di brankas toko, yang mana membuat korban terkejut dan marah.' jawab dede

'Bukan hanya itu saja, korban terkejut dengan kelakuan menyimpang pelaku. Korban menolak, di saat pelaku mengajaknya untuk melakukan hal intim. Hal inilah yang memicu pelaku marah, sehingga dia mengambil vas bunga yang ada di meja. Lalu ia benturkan benda itu, ke kepala korban. Melihat korban masih hidup, pelaku menyeretnya ke dapur dan menusuknya berkali-kali di sana. Setelah puas, pelaku kembali menyeretnya ke belakang kontrakan. Di sana ada kandang ayam, dia menguburkannya di bawah kandang itu.'

"BRENGSEK" Cahaya mengepalkan kedua tangannya, air matanya menetes

Kalau saja ia bertemu lebih dulu, hal ini pasti bisa ia cegah. Tapi kembali lagi, semuanya sudah takdir. Hari itu memang kematiannya, maka Cahaya tidak akan bisa membantunya.

"Apa hubungan mereka? Kenapa pelaku sampai tega pada korban?" tanya Cahaya

Aa dan dede menghela nafas, mereka menatap pelaku. Yang kini, tengah di jambak oleh Diana.

'Mirisnya.... Mereka adalah adik kakak, satu ayah beda ibu.' jawab dede

DEG

"Astaghfirullah" gumam Cahaya, ia benar-benar terkejut bukan main. Bagaimana bisa pelaku sejahat ini, pada saudaranya satu darahnya. Bahkan, pelaku memiliki seksual menyimpang.

'Sebenarnya.... Pelaku menyukai korban sudah lama, tapi pelaku sempat marah dan pergi. Di saat korban memutuskan menikah, dengan pria pilihan ibunya. Tetapi dia kembali, saat mendengar korban telah bercerai. Dengan dalih ingin menemani korban, pelaku meminta pada korban untuk tinggal bersama.' aa menatap Cahaya

'Sebaiknya kamu ajak yang lain mencari jenazah, agar bisa segera di kebumikan.' titah aa, Cahaya mengangguk

"Terima kasih aa, dede" ucap Cahaya, keduanya tersenyum dan menghilang

"Permisi non, polisi sudah tiba." ucap security, membuat si pelaku membulatkan kedua bola matanya.

"TIDAAAKK... KALIAN TIDAK BISA MANAHAN KU, HANYA KARENA AKU MERAMPAS BAJU MILIK KAKAK KU. ROSMINI KAKAK KU, DIA YANG SUDAH MEMBERIKAN NYA PADAKU." teriak pelaku, Cahaya mendekatinya

BUGH

Kyaaaa

Ansika terkejut, melihat sahabatnya menendang dada si pelaku. Sedangkan Grisha terlihat cuek, ini bukan pertama kali ia melihat Cahaya mode bar-bar.

Pelaku jatuh terjengkang, Cahaya belum puas nampaknya. Ia menginjak tangan kiri si pelaku, dengan sangat kuatnya.

Kyaaaaa.... Sakit... Sakit brengsek...

"Sakit?? Lalu bagaimana Rosmini, saat kamu memukul kepala dan menusuk tubuhnya berkali-kali? Apa dia tertawa??" tanya Cahaya, dengan ekspresi wajah psikopatnya

DEG

Bukan hanya si pelaku yang terkejut, namun Diana, Ansika dan Grisha tak kalah terkejut. Setelah dirasa cukup, Cahaya mengangkat kakinya.

BRUGH

Tubuh Diana, benar-benar lemas bukan main. Sampai ia pun jatuh terduduk, menatap kosong ke depan.

"Bawa dia ke kantor polisi" ucap Cahaya

"Apa ada bukti, bila dia sudah membunuh seseorang?" tanya anggota polisi

"Pergilah ke kontrakan korban, kalian akan menemukan jenazah korban di bawah kandang ayam." jawab Cahaya, membuat pelaku membulatkan kedua bola matanya.

'b-bagaimana bisa dia.."

"Baik, kalau begitu kami akan segera ke TKP. Apakah kalian, bisa mengantar kami ke kontrakan korban?" Cahaya menatap Diana

"Saya akan mengantar kalian" ucap Diana pelan, Grisha membantunya bangun.

.

.

Semua orang, sudah ada di depan kontrakan rumah minimalis. Diana sengaja menyewakan tempat tinggal ini, agar Rosmini lebih dekat ke mall.

Melihat mobil polisi masuk ke wilayahnya, tentu membuat para warga penasaran. Mereka berbondong-bondong datang, untuk mencari tau apa yang sedang terjadi. Tak lama datang ketua RT, polisi menjelaskan apa yang terjadi. Di meminta ijin untuk masuk, juga mencari jasad korban.

Berita ini tentu saja menggegerkan warga sekitar, mendadak daerah tersebut menjadi viral. Karena banyak yang menyiarkannya secara online, mereka merekam kejadian tersebut.

Tak lama datang beberapa anggota polisi lainnya, juga petugas forensik. Polisi memblokade jalan masuk, agar tak ada warga yang menerobos masuk.

Kini di belakang kontrakan, dua polisi tengah menggali tanah yang di tunjuk Cahaya. Setelah menggali sekitar 1 meter, mereka menemukan jenazah yang terbalut bed cover yang sudah berubah warna.

Grisha dan Ansika diminta Zayd, untuk membawa pulang dua ponakannya. Meski sebenarnya enggan, mau tak mau dua gadis itu mengiyakan nya

Diana menjerit histeris, melihat jasad penyelamat putrinya. Tubuh jenazah, penuh dengan darah. Begitu juga dengan kepalanya, yang memiliki luka akibat benda tumpul.

Setelah di periksa, oleh tim forensik. Perkiraan waktu meninggal, korban sudah tiada sekitar dua hari yang lalu. Cahaya menatap kosong pada jenazah, lambat laun kesadarannya pun hilang.

BRUGH

SAYANG

...****************...

Tayang lebih awal, karena mau ajuin kontrak😌

Jangan lupa masukin ke favorit, like, komen, gift sama vote nya yaaaa ❤️❤️❤️❤️

1
Srie Handayantie
pdahal udh solat nih pas baca ini, ko ttp aja bikin gemeteran yaa 🙈😫
Srie Handayantie
astogeeee lngsung ku Skipp itu gambarr , ntah knpa suka geterr banget ni hati liat penampakan begitu . makk yg bgini bisa gak dikasih visual aja gak sumpahh merinding 😫
Ela Jutek
tingkyu emak triple nya, sayang emak banyak banyak deh. sering sering ya mak😁😘😘
Amin Salam
lg tur
mama_im
sumpah aku gak liat gambar, mulai baca dari atas udah pelan pelan banget takut tiba tiba ada gambar, nah pas keliatan dikit kalo itu gambar aku langsung tutupin sambil scroll ke bawah biar gak keliatan 🤣🤣🤣
Srie Handayantie: cocokk., emang sama persis kita mam🙈
total 1 replies
Ela Jutek
ehh buset si neng poci ternyata, untung up nya jam segini gak malem banget mak. sian @mama_im pasti di skip tuh🤣🤣
Ela Jutek: banget mam, dia tidur di atas nya loh🤣
total 6 replies
mama_im
woooaaaahhh,, beneran perpaduan zandra van houtten..
Lilis mulyati
kyanya cwok itu yg nmarin itu GK beres dech kyanya dia tuh pake kesugihan dan menumbalkan siapapun yg msuk ke kosan itu
Lilis mulyati
kyanya orng yg GK kena pengaruh itu yg jdi dalangnya dech kok tmannya Ezra BSa kena dia engga kyanya dia pake pesugihan dan numbalin tman yg nyempetin kosan itu
🍃≛⃝⃕|ℙ$ ÑÙŔĹÌÀÑÀ §𝆺𝅥⃝©🏡⃟ªʸ
Ga beres emang tu tempat
🍃≛⃝⃕|ℙ$ ÑÙŔĹÌÀÑÀ §𝆺𝅥⃝©🏡⃟ªʸ
Ada apa sama kostan itu
Erma Wati
deg deg kan nggu up slnjutny....💪💪💪
Atik Kiswati
lnjt. ..
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
Deg-degan sama bab selanjutnya🙄
Putri Laely
lanjut Thor 💪
Aghitsna Agis
wah jgn2 ada apa2nya dong tuh kostan akbar kenaoa nga nurut sm erza suh demi kbaikan semoga akbar nga kenaoa2 langsing up lg ditunggu mka
Zahbid Inonk
duh jangan jangan nih jangan jangan.... muringkak bulu punduk ngajuid aya jurigan kos'n th
nurul supiati
mungkin yg didpan sono pas si akbar nanya mayat hidup
Srie Handayantie
eps selanjutnya nihh pastii yg agak gong 🙈 penasaran iyaa takut pun iyaaa 🤭
Srie Handayantie
halahh padahal itu sarang dari segala sarang akbarr , gak bisa dibilangin emang yahh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!