Dibalik Topeng Sang Antagonis

Fu Qingyan melirik Xie Lingyun dan mendengus kasar. "Pejabat ini tidak setuju Yang Mulia. Yang Mulia sendiri tahu bagaimana perjuangan Pejabat ini untuk memiliki Shuang'er diusia yang begitu tua. Bagaimana bisa pejabat ini melepaskan Shuang'er menikah begitu jauh. "

Semua yang hadir diruang belajar kekaisaran menatap Fu Qingyan dan mencibir. Meskipun Fu Qingyan berusia 40 tahun, tapi wajahnya masih sangat tampan. Tidak terlihat seperti pria paruh baya lainnya. Sehingga masih banyak wanita bangsawan yang berusaha menjadi Selir Fu Qingyan. Tapi Fu Qingyan sangat mencintai Ling Shi. Bagaimana ada ruanh untuk orang ketiga.

Kaisas Da Zhao yang mendengar perkataan itu hanya bisa terdiam. Sudut mulutnya berkedut keras. Ingin sekali dia memarahi Fu Qingyan yang tidak tahu malu. Tapi saat Kaisar Da Zhao ingat diruang itu masih ada Xie Lingyun, dia berusaha menahan mulutnya.

Kaisar Da Zhao menatap Xie Lingyun. "Raja Rui, seperti yang kau lihat. Perdana Menteri Fu tidak bersedia memberikan putrinya padamu. Bagaimana jika kau memilih gadis bangsawan lainnya untuk menjadi pengantinmu? "

Xie Lingyun berhenti memainkan rumbai giok dipinggangnya dan balas menatap Kaisar Da Zhao. "Sepertinya Da Zhao tidak menanggapi niat baik Xiebei-ku. Aku meminta gadis bangsawan terbaik Da Zhao. Tapi kalian ingin memberiku sampah? Kalian bahkan tidak mau menyerahkan dua putri yang kami minta. Aku akan kembali dan menjelaskannya pada Ponakanku. Bahwa Da Zhao berniat menolak hubungan Diplomasi ini. "

Xie Lingyun hendak pergi dengan angkuh. Tapi ditahan Zhao Ling. "Raja Rui, tunggu sebentar. "

Xie Lingyun menghentikan langkahnya dan menunjukan senyum kemenangan dibalik topengnya. Tapi suara tetap dingin. "Putra Mahkota, apalagi yang perlu disampaikan? "

Zhao Ling menghembuskan nafasnya. "Raja Rui, karena anda ingin mengganti pengantin menjadi Shuang'er, bukankah harusnya anda menanyakan pendapat Shuang'er itu sendiri. Jika dia menerimanya, kami tidak akan menghalangi. Tapi jika Shuang'er menolak, mohon anda tidak mempersulitnya. "

Xie Lingyun berbalik dan kembali duduk. "Ayo panggil Shuang'er. "

Wajah Fu Qing menjadi gelap saat mendengar nama putri kesayangannya dipanggil oleh Xie Lingyun dengan begitu akrab. Tapi dia tidak mengatakan apapun lagi. Fu Qingyan hanya mendengus dan mengabaikannya.

Sementara Zhao Ling menyesali keputusannya untuk memanggil Fu Ningshuang. Kenapa dia bisa lupa bahwa menukar pengantin menjadi dirinya sendiri adalah ide Fu Ningshuang. Tapi apa yang diucapkannya tidak bisa ditarik lagi. Zhao Ling hanya berharap agar Fu Ningshuang bisa merubah pemikirannya tentang menukar pengantin dengan dirinya sendiri.

...----------------...

Fu Ningshuang memasuki istana diwaktu yang sama dengan ayahnya. Tapi tujuannya bukanlah Ruang belajar kekaisaran. Melainkan Istana Ratu.

Ada sesuatu yang ingin dia sampaikan pada Bibinya sebelum menyelesaikan masalah Pernikahan politik yang menjadi semakin rumit.

Pengasuh yang selalu bersama dengan Permaisuri Fu melihat kedatangan Fu Ningshuang dan menyapanya dengan ramah. "Nona Fu datang, baru tadi Yang Mulia berkata bahwa dia merindukanmu. "

Fu Ningshuang tersenyum. "Pengasuh, apakah Bibiku sedang sibuk? Ada yang ingin aku katakan pada Bibi. Juga jangan sampai Man'er mengetahui kedatanganku hari ini. "

Pengasuh itu sedikit terkejut. Kedatangan Fu Ningshuang saat ini memang diluar kebiasaannya. Ditambah Fu Ningshuang melarang Zhao Man tahu kedatangannya. Sepertinya memang ada sesuatu yang penting, yang akan disampaikan oleh Fu Ningshuang pada Permaisuri Fu. Jadi Pengasuh itu menganggukan kepala dan berkata "Tenang saja Nona. Kami tidak melihat kedatangan Nona Fu hari ini. "

Ucapan pengasuh segera disetujui oleh semua pelayan diistana ratu. Setelah memastikan semuanya berjalan lancar, dia memasuki istana Ratu dengan tenang.

Permaisuri Fu yang sedang memangkas tanaman tidak menyadari kedatangan Fu Ningshuang sampai Fu Ningshuang menyapanya.

"Bibi.... "

Permaisuri Fu menoleh dan tersenyum saat melihat Fu Ningshuang datang. "Shuang'er tahu bahwa Bibinya merindukannya. Jadi dia datang tiba-tiba. "

Melihat Bibinya yang selalu lembut dan cantik terlihat kuyu dan lesu membuat Fu Ningshuang merasakan sakit hati. Selain ibu dan keluarganya. Permaisuri Fu adalah salah satu orang yang selalu memanjakannya dan selalu lembut padanya. Hidung Fu Ningshuang terasa sakit. Dia berlari dan memeluk Permaisuri Fu dengan erat.

"Siapa yang menindasmu? Beritahu Bibi. " Ucapannya yang lembut membuat air mata yang lama ditahan mengalir deras. Bibinya selalu seperti ini. Bagaimana Fu Ningshuang bisa tega melihatnya bersedih.

Mendengar isakan kecil dalam pelukannya, membuat Permaisuri Fu mengerutkan keningnya. "Shuang'er, katakana apa yang terjadi? "

Dalam pelukan Permaisuri Fu, Fu Ningshuang berkata "Bibi, aku yang akan melakukan pernikahan politik itu. "

Pada awalnya Permaisuri Fu tidak bisa bereaksi. Tapi memikirkan ulang perkataan Fu Ningshuang membuatnya terkejut. Dan tentu saja sia tidak setuju.

"Shuang'er, omong kosong macam apa yang kau katakan? Tidak ada satupun dari kalian berdua yang akan menikah jauh! " Ucapnya sambil menarik Fu Ningshuang keluar dari pelukannya.

Permaisuri Fu mengira bahwa Fu Ningshuang mendengar sesuatu yang tidak harus dia dengar diluar. Permaisuri Fu menatap mata Fu Ningshuang seolah membuat janji dengan Fu Ningshuang bahwa tidak ada seorangpun yang akan membawanya pergi apapun yang terjadi.

Fu Ningshuang tertawa. "Bibi, aku sendiri yang memutuskan untuk menikah jauh. Jadi tolong restui aku "

Permaisuri Fu tidak bereaksi untuk sesaat. Sepertinya dia merasa sangat terkejut. "Tidak mungkin! "

Reaksi Permaisuri Fu sudah ada dalam tebakannya sejak awal. Fu Ningshuang ingin menjelaskan, tapi Permaisuri Fu memotongnya segera setelah Fu Ningshuang membuka mulutnya. "Shuang'er, aku tidak akan pernah setuju. Lupakan saja. Meskipun aku setuju, tapi kelurga Fu tidak akan setuju dengan ide konyolmu. "

Fu Ningshuang membantu Permaisuri Fu untuk duduk dan menenangkan emosinya. Dia takut, bibinya akan pingsan disaat berikutnya.

"Bibi, tolong dengarkan penjelasanku terlebih dahulu. Bisakah aku menjelaskannya sekarang. "Ucap Fu Ningshuang saat melihat Permaisuri Fu sudah lebih tenang.

Permaisuri Fu mengangguk. Fu Ningshuang mulai berkata " Bibi, Apakah Bibi ingat saat aku berusia 5 tahun. Paman memberiku sebuah gelar. Qingping. Karena perkataan pendeta Tao yang mengatakan bahwa aku akan menyelamatkan Da Zhao. Apakah Bibi pernah berpikir bahwa aku harus memenuhi gelarku dan menyelamatkan rakyat Da Zhao? "

Permaisuri Fu terdiam. Kaisar Da Zhao menyayangi Fu Ningshuang hanya karena ramalan Tao itu. Juga memberinya gelar Qingping untuk membuat Fu Ningshuang dan Keluarga Fu bahwa Fu Ningshuang harua memenuhi tanggung jawabnya.

Permaisuri Fu menatap Fu Ningshuang. "Tapi, jika kau pergi. Keluaraga Fu akan membenciku seumur hidupnya. Bibi akan meminta Yang Mulia untuk mencabut gelarmu. "

Fu Ningshuang "Itu tidak berguna. Meskipun Paman enggan untuk melepasku. Tapi Raja Rui sudah mengatakan pada Paman untuk menikahiku. Bibi, aku ingin berkontribusi pada kerajaan Da Zhao. Jadi tolong bantu aku. "