NovelToon NovelToon
Tawanan Cinta Tuan Jeremy

Tawanan Cinta Tuan Jeremy

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Obsesi / Romansa / Gangster / Office Romance
Popularitas:36k
Nilai: 5
Nama Author: IAS

Xeena Restitalya, hidupnya selalu tidak menyenangkan setelah ibunya meningal. Ayahnya tak pernah peduli dengannya setelah memiliki istri dan juga anak lelaki.

Xeena harus berjuang sendiri untuk hidupnya. Diusianya yang sudah 25 tahun, dia bersyukur masih diberi kesempatan bekerja di tengah sulitnya mencari pekerjaan.

Tapi siapa sangka, bos di tempat kerjanya yang baru itu begitu terobsesi kepadanya.

"Tetaplah di sisiku, kemanapun kau pergi, aku tetap akan bisa menemukanmu, Xeena."

Jeremy Suryoprojo atau Jeremy Wang, dia merupakan bos Xeena.

Pria yang selalu acuh terhadap orang lain itu tiba-tiba tertarik kepada Xeena.

Xeena yang hanya ingin hidup dengan tenang kini malah berurusan dengan bos obsesif sekaligus ketua Geng Wang.

Lalu bagaimana kehidupan Xeena setelah bertemu dengan Jeremy?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IAS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tawanan Cinta 28

"Lan?"

"Jer, siapa yang kamu bawa ini?"

Dengan sedikit terburu-buru, Jeremy membawa Xeena masuk ke rumah sakit melalui jalur UGD. Pas sekali di sana ada teman sekaligus iparnya yakni Erlan.

Erlan memberi instruksi kepada perawat untuk mengambil brankar dan meminta Jeremy untuk meletakkan pasien yang dibawanya itu.

"Ini karyawanku, Lan. Tubuhnya panas banget. Ndak tahu kapan demamnya itu dimulai, tapi kayaknya mungkin udah dari semalem."

"Oke."

Erlan segera memeriksa Xeena. Kemampuan Erlan tentu tidak perlu diragukan lagi. Dia bahkan mendapat julukan dokter jenius karena bisa mendiagnosa penyakit pasien dengan cepat.

"Gadis ini ndak kenapa-napa, Jer. Dia kecapekan dan sedikit stres. Mbok kapakke deknen (kamu apakan dia) nyampe begini?" ucap Erlan.

Jeremy terlihat begitu lega mendengar bahwa Xeena tidak mengalami penyakit yang serius.

"Ya ndak tak apa-apain lah. Emang mbok pikir, aku ngapain dia?"

Hahahha

Erlan terkekeh geli. Tapi ada sebuah pertanyaan yang muncul dari benak si dokter. Sejak kapan adik iparnya sekaligus temannya ini mengkhawatirkan orang lain.

Baru kali ini Erlan melihat ekspresi Jeremy yang takut dan khawatir. Dan juga baru kali ini Jeremy menggendong orang terlebih itu adalah seorang wanita.

"Jer, kamu suka sama cewek ini yo?" bisik Erlan tepat di telinga Jeremy.

"Opo to Lan, dah sana bali kerja lagi. Dia butuh istirahat kan? Ndak ada hal lain kan? Wes sana kamu pergi." Jeremy mendorong tubuh Erlan menjauh dari sana. Jika dibiarkan lebih lama, Jeremy yakin Erlan akan semakin banyak menggodanya.

"Hahaha, iyo iyo. Eling (ingat) Jer, kalau seneng, ngomong aja. Nanti keburu ilang, kapok (tahu rasa)."

"Mbuh!"

Hahahaha

Erlan lagi-lagi tertawa, dia melenggang pergi untuk memeriksa pasien lain. tapi sebelumnya, dia sudah memerintahkan seorang perawat untuk memberi Xeena infus.

Seperti yang dikatakan oleh Erlan bahwa Xeena baik-baik saja. Dia hanya demam biasa dan pikirannya sedikit kacau. Stress, itu memang bisa membuat kondisi fisik menurun. Dan itu lah yang saat ini dirasakan oleh Xeena.

"Dia sedang tidur, bisa bicara di luar?" ucap Jeremy. Dia berbicara kepada Melky yang pasti tahu tentang kondisi Xeena.

"Baik Pak,"sahut Melky cepat. Permintaan bos besar itu tentu tidak bisa dia tolak. Terlebih Jeremy sudah membantunya membawa Xeena untuk berobat.

Sebenarnya Melky masih sangat takjub melihat interaksi antara dua pemimpin itu. Yang satu adalah pimpinan SJ Grup dan yang satu adalah pimpinan RS Awal Brown.

Melky tahu kalau mereka itu adalah saudara ipar, tapi dia tidak pernah menyangka bahwa hubungan keduanya sangat baik.

Bahkan Jeremy pun bisa menjadi orang lain di depan Erlan. Selama ini yang Melky tahu sebagai karyawan SJ grup, Jeremy adalah orang yang sangat datar. Jangankan bercanda, tersenyum pun Melky belum pernah melihatnya.

Jadi apa yang dia lihat tadi saat Jeremy dan Erlan saling bicara dan bercanda, tentu merupakan pemandangan yang langka.

"Coba kamu ceritakan apa yang terjadi dengan Xeena?"Jeremy memulai pembicaraan. Dia sangat ingin tahu, mengapa Xeena tiba-tiba bisa drop begitu. Kemarin, Jeremy yakin betul bahwa Xeena masih sangat sehat.

"Entah saya boleh mengatakan ini atau tidak. Tapi sepengetahuan saya, Xeena cukup merasa tertekan di keluarganya. Dia memutuskan untuk pergi dari rumah juga karena itu. Lalu ... ."

Melky menceritakan semua yang ia ketahui tentang temannya tersebut. Dia sebenarnya merasa tidak nyaman membicarakan Xeena tanpa izin dari Xeena. Tapi di sisi lain, dia tidak bisa mengabaikan keingintahuan bosnya. Terlebih Jeremy sudah menolong Xeena.

Jika tidak ada Jeremy, mungkin Deny lah yang ada di sini sekarang. Dan dia juga Xeena pasti tidak menyukai itu.

"Terus pria yang tadi?"

"Ah itu mantan pacar Xeena, Pak."

Awalnya Melky merasa ragu menceritakan tentang Deny. Tapi entah mengapa, ada dorongan tersendiri dalam diri Melky untuk bercerita terkait Deny. Ia merasa bahwa mungkin saja Jeremy bisa melindungi Xeena.

Mungkin pemikiran itu adalah sebuah pemikiran yang gila. Akan tetapi, Melky merasa yakin akan hal tersebut.

"Hmmm jadi begitu ceritanya,"gumam Jeremy.

"Saya mengenal Xeena dari SMA. Kita berteman sejak itu. Dia adalah gadis yang baik dan kuat. Sayangnya dia berada di lingkungan keluarga yang kurang baik. Bukan hanya kurang baik, tapi tidak baik malah. Xeena sedari dulu sudah berjuang sendiri untuk hidupnya. Jadi, saya mohon jangan sampai Xeena dikeluarkan dari pekerjaan, Pak. Mungkin saya sedikit lancang karena berani bicara demikian. Namun saya sungguh ingin Xeena bisa lepas dari keluarganya itu dan bisa hidup dengan bahagia."

Apa yang keluar dari mulut Melky ini tentu sangat tulus. Dia berkata dengan sungguh-sungguh terkait kebahagiaan teman satu-satunya itu.

"Kenapa kamu sampe segitunya sama dia? kalian kan cuma temen. Saudara bukan, keluarga juga bukan,"ujar Jeremy. Dia yang tidak pernah punya hubungan dekat selain keluarganya, merasa aneh dengan sikap Melky terhadap Xeena.

Dulu sebelum Erlan menjadi iparnya, Jeremy juga lebih dulu berteman. Tapi mereka tidak sampai seperti Melky dan Xeena. Pertemanan mereka tentu tidak sangat dekat seperti ini.

"Entah Pak, saya tidak tahu. Tapi saya sangat menyayangi Xeena. Saya ingin Xeena bisa hidup bahagia. Dia sudah terlalu lama bekerja keras sendirian. Saya hanya ingin anak itu bisa tersenyum tanpa ada beban yang dipikirkan."

Cess

Hati Jeremy bagai disiram es ketika mendengar kata-kata Melky. Dia bisa merasakan ketulusan dari wanita ini. Dan Jeremy juga bisa merasakan bahwa pertemanan antara Melky dan Xeena ini sangat tulus.

"Kamu udah punya pacar belum?"tanya Jeremy tiba-tiba.

"Eh? Ada apa Pak. Belum sih Pak,"jawab Melky. Dia sedikit terkejut dengan pertanyaan Jeremy yang melenceng jauh dari topik pembicaraan.

"Tuh si Boni juga jomblo. Siapa tahu kamu mau sama Boni."

Hah?

Melky kembali terkejut dengan ucapan bos besarnya itu. Boni, dia tahu bahwa itu adalah nama sang asisten. Tapi bagaimana bisa Jeremy tiba-tiba bicara demikian.

Melky akhirnya hanya tersenyum simpul. Dia merasa bahwa apa yang dikatakan Jeremy hanya bercandaan saja. Dia tentu tidak akan menanggapi apa yang dikatakan Jeremy dengan serius.

"Boni tuh masih jomblo lho. Dia baik juga, okelah kalau buat dijadiin suami."

Hehehe

Melky hanya tertawa kecil. Entah mengapa big bos nya ini malah menjadi promosi tentang asisten pribadinya.

Drtzzzz

"Nah panjang umur. Dia nelpon nih. Opo Bon?"

"Mas Bos kemana, hari ini kan ada rapat."

Plak!

Jeremy menepuk keningnya sendiri, dia lupa akan hal tersebut.

"Ya aku OTW kesana. Mel, jaga Xeena. Kalau ada apa-apa, langsung hubungi aku."

Jeremy melenggang pergi setelah memberi kartu nama kepada Melky. Tampaknya sang bos sungguh sangat sibuk sekali. Melky paham akan hal itu, tapi dia sungguh berterimakasih atas bantuan dari Jeremy pagi ini.

"Terimakasih Pak, sudah membantu Xeena,"ucap Melky lirih.

TBC

1
Fani Indriyani
dasar wong gendeng koe Sangaji,anak dewe ko yo tego...
Heni Mulyani
lanjut
Nayi Siti
lapor k pak bos Mel
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒌𝒂𝒔𝒊𝒉𝒂𝒏 𝑿𝒆𝒆𝒏𝒂 𝒑𝒖𝒏𝒚𝒂 𝒃𝒂𝒑𝒂𝒌 𝒅𝒖𝒓𝒋𝒂𝒏𝒂 😤😤😠
partini
wong tua ediannnn ,,eh ga ada yg jaga Tah langsung nyelonong wae
A R
pindah kontrakan aja mel. biar si manusia ikan ga muncul
Ema
Tidak punya perasaan bapaknya Xeena lihat anaknya sakit malah dingin banget sikapnya.
Azahra Rahma: betul mungkin sudah mati rasa dia
total 1 replies
Hafizah Aressha R
iyo mel.
santai wae
partini
piye to maseh,,koe kui jomblo malah makcomblangin orang
Eni Istiarsi
diih sesama jomblo juga Mas Bos ini
Rita
dadakan cosplay biro jodoh si bos
Rita
dibikin overthinking ma si bos jd g siap terima😁
Dewi kunti
si Bon ditawak2 e ky dagangan wae
Srie Handayantie
malah mau nyomblangin orang , dia sendiri masih jombloo , eh tapi udh ada inceran yaa pak bos 🤭🤣
dika edsel
lah sampean yo jomblo nok..mbok ngilo to pak..??? mas bonbon ora sempat golek pacar mergo terlalu sibuk..lha pye lek arape golek pacar..obahe sampean ngongkon iki kwi..sak dek sak nyet..kudu ayo ndang-ndang..!!!
Azahra Rahma: lah mas bos emang jomblo tapi dia udah ngincer xeena ddi Yo wes bener promosiin asistene wae
total 1 replies
Heni Mulyani
lanjut
Marya Dina
othor orang jawa ya
kok medok bangett
PengGeng EN SifHa
pie rasane dikacangi iparmu jer🤣🤣🤣🤣
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑱𝒆𝒓𝒆𝒎𝒚 𝒎𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒄𝒐𝒎𝒃𝒍𝒂𝒏𝒈𝒊𝒏 𝑴𝒆𝒍𝒌𝒚 𝒅𝒏 𝑩𝒐𝒏𝒊 𝒑𝒅𝒉𝒍 𝒅𝒊𝒂 𝒋𝒈 𝒃𝒍𝒎 𝒕𝒉 𝒌𝒆𝒅𝒆𝒑𝒂𝒏𝒏𝒚𝒂
GiZaNyA
aduduuu si Pak Bos... biar bisa double date gitu ya Pak mau nyomblangin Melky sama Boni.. 😁🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!