NovelToon NovelToon
TERJEBAK PERMAINAN KAKAK TIRI

TERJEBAK PERMAINAN KAKAK TIRI

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Dikelilingi wanita cantik / Cinta Terlarang
Popularitas:8.1k
Nilai: 5
Nama Author: julies

Area ehem ehem! Yang bocil harap Skip!!!

Bagi Candra, sang Casanova, tidak ada perempuan yang bisa dia ajak serius untuk menjalin suatu hubungan setelah merasa hidupnya hancur karena perceraian sang ayah dan ibunya.

Perempuan bagi Candra adalah miniatur, pajangan sekalian mainan yang hanya untuk dinikmati sampai tetes terakhir.

Namun, kehadiran Lila, seorang gadis yang kini menjadi adik tirinya, membuat dia harus memikirkan ulang tentang cinta. Cinta dan benci hadir bersamaan dalam indahnya jalinan kasih terlarang.

Lalu bagaimana jika larangan itu tetap dilanggar dan sudah melampaui batas?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon julies, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Memberi Perhitungan

"Kalilaaaaaa!"

Candra berseru ke segala penjuru ruangan di rumah megah itu. Pelayan datang tergopoh-gopoh dari belakang.

"Maaf, Den Candra, Non Kalila tadi pergi bareng tuan besar dan nyonya besar juga."

Candra mengepalkan tangannya, ia sengaja pulang cepat dari perusahaan untuk memberi perhitungan kepada Kalila terkait tragedi wine rasa kukubima siang tadi.

"Ok, Bibi bisa balik kerja lagi."

Candra tersenyum kecil kepada pelayan setia itu. Kepada pelayannya yang sudah sangat lama bekerja di rumah mereka, Candra memang tetap menjaga kesopanannya.

Candra tak langsung ke kamar, ia pergi ke sebuah ruangan nun jauh di ujung di lantai bawah. Ia mulai membuka satu persatu kain putih yang menutupi beberapa kanvas yang sudah terlukis.

Candra menggulung lengan kemejanya hingga ke siku. Ia mulai sibuk dengan berbagai kuas dan kanvas.

Lalu pandangan Candra menoleh ke samping, sebuah lukisan perempuan paruh baya. Candra tersenyum sekilas.

"Mama," sapa Candra dalam duka yang masih terasa di hatinya.

Hari ini entah apa yang membuatnya tergerak ke tempat itu. Sudah sekian purnama ia tidak pergi ke sana, sudah lama pula tidak melukis.

Sudah hampir dua jam ia di sana dengan baju kerja yang belum dibuka. Candra bahkan belum mengisi perutnya yang dari tadi lapar.

Saat sedang asyik memandangi lukisan pemandangan yang baru saja ia buat, Candra melirik sebentar, ia merasa ada yang sedang memperhatikannya dalam diam.

Candra segera balik badan dan menemukan Kalila dengan pakaian santai dekat pintu. Gadis itu tersentak dan hendak balik badan maksudnya ingin kabur.

Tapi Candra segera menarik tangannya, membawanya ke ruangan itu lalu mengunci pintunya cepat. Kalila menatapnya dengan pandangan takut tapi memaksakan diri terlihat kuat.

"Bagus! Lo dateng sendiri nganter nyawa ke sini!" Candra menyeringai, Kalila gemetaran.

"Mas Candra, aku minta maaf ya ..."

Kalila menunduk.

Candra tak menjawab. Tadinya ia sudah lupa dengan kejadian kuku Bima yang menjelma jadi wine itu, tapi setelah mendapatkan Kalila ketahuan mengintipnya, ia jadi berang.

"Maksud lo apa gantiin wine gue pake kukubima?!" tanya Candra dengan tangan terkepal dan ia letakkan di dinding mengurung Kalila yang menatapnya takut-takut.

"Aku gak maksud begitu, Mas. Tadi ... Winenya tumpah." Kalila masih berusaha menjelaskan.

"Terus kenapa lo gantiin pake itu?!"

"Aku takut Mas Candra marah ..." Kalila hampir menangis.

"Makanya jangan ngada-ngada! Lo pikir gue kuli bangunan lo kasih minuman begituan?!"

"Eh enggak, aku juga sering minum itu kok. Enak. Bikin bertenaga dan berenergi."

Candra membulatkan matanya. Kalila terlihat seperti sales promotion girl yang lagi promosi merk minuman berenergi.

"Lo kira gue suka?" tanya Candra dengan suara lebih pelan, tapi malah semakin membuat alarm bahaya berdering di kepala Kalila.

"Mas Candra, Kalila minta maaf ya." Lagi, karena menyadari kesalahannya, gadis itu meminta maaf.

Candra menatapnya dari ujung kepala sampai ujung kaki. Aura yang terasa jauh dari aura persahabatan apalagi aura kasih. Candra malah mendominasi dirinya dengan tatapan lain, sedikit menyeramkan kayak ada aura m*simnya.

"Lo pengen gue maafin? Pengen nilai magang lo bagus?" tanya Candra lagi, sekelebat pikiran setan mulai menguasai.

Tadinya Kalila memang takut, tapi setelah melihat ia dalam bahaya, ia mulai menunjukkan keberaniannya.

"Maaf Mas Candra, kita bisa bicara di luar. Aku tunggu di luar."

"Lo pikir Lo siapa, bisa ngatur-ngatur gue?!"

Suara Candra jadi meninggi lagi dengan tubuh yang sekarang sudah merapat menahan Kalila pergi.

"Mas ... Jangan macem-macem!" Kalila menahan takut dan marah bersamaan.

"Gue kasih tahu lo, siapa gue ya!"

Dan tanpa bisa Kalila cegah, Candra menahan kedua tangan Kalila ke atas. Ia merebutnya! C*iman pertama Kalila yang nanti sudah disiapkan Kalila untuk lelaki yang pantas mendapatkan itu.

Bukan Candra! Namun, lelaki itu telah merebutnya. Kalila sekuat tenaga melawan, tapi tubuhnya yang kecil dan mungil jelas kalah dengan kakak tirinya itu.

"Lepas! Bajingan!" Kalila berusaha melepaskan rengkuhan Candra, mendorong lelaki itu ketika Candra lengah.

Ia mengusap bibirnya dengan tatapan marah. Lalu kemudian Kalila pergi, berlari dari ruangan yang tadi tertutup dan segera pergi ke kamarnya.

"Jahat!" Kalila meraung, menangis tersedu-sedu terkenang c*uman pertama yang terenggut begitu saja apalagi oleh kakak tirinya sendiri.

Candra sendiri hanya tersenyum menyeringai. Dia sudah memberikan pelajaran kepada Kalila yang sudah mengerjainya siang tadi.

Naik ke atas Candra, dilihatnya pintu Kalila terkunci. Ia melenggang santai menuju kamarnya sendiri. Senyum puas menghiasi bibirnya.

"Aku bakal laporin kamu ke Komnas perlindungan wanita!" erang Kalila sambil memukul bantal guling membayangkan ia sedang memukul Candra yang sudah merampas keperawanan bibirnya.

Kalila tadinya baru saja kembali diantar supir setelah diajak mama dan papa Mahesa ke suatu acara. Kalila yang tidak betah di acara itu memutuskan pulang duluan dengan diantar supir.

Ia kemudian bertemu bibi yang mengatakan bahwa Candra mencarinya. Niatnya baik, ingin minta maaf tapi ternyata lelaki gondrong itu malah membalasnya dengan hal yang begitu menggelikan.

Sementara itu, Candra sekarang berada di dalam kamar mandi. Ia sedang menikmati pancaran air dingin yang sedang membasahi tubuhnya. Ia jadi ingat saat menc*um Kalila paksa. Ia tertawa kecil.

Setelah selesai mandi, ia berniat keluar lagi, dilihatnya kamar adik tirinya itu terbuka. Ia melongok kan kepala, tak dilihatnya Kalila. Saat turun ia melihat Kalila sedang duduk di taman bersama Sweety.

Ia mendekat, Kalila berjingkat.

"Masih mau coba ngerjain gue?" tanya Candra santai sambil meraih sebatang rokok lalu menghisapnya. Ia menatap Kalila dengan pandangan mengejek.

"Kamu memang laki-laki jahanam!" maki Kalila lalu melengos dan segera pergi membawa Sweety.

"Lo harus tahu lagi berhadapan sama siapa!"

"Iya, sama biawak gondrong yang otaknya udah tercemar sama film p*rno!"

Candra menghempaskan rokoknya, Kalila segera berlari menghindari Candra yang akan segera menangkap dirinya lagi.

"Aku sumpahin kamu gak bakalan dapet istri sampe tua!" ledek Kalila setelah ia sampai di atas tangga.

Candra berlari, dikejarnya Kalila yang segera masuk ke dalam kamar dan mengunci pintu.

"Dasar cewek tengil! Lo lihat aja ntar, gue bikin idup lo kayak di neraka!"

"Kamu memang gila!" balas Kalila dari dalam.

Candra menendang pintu kamar itu dengan kesal lalu turun karena teleponnya sudah berdering dari tadi. Tapi kemudian ia mendengar Kalila berteriak dari dalam.

"Aaaaahhh Sweety kok eek di sini?!"

Candra tertawa terpingkal-pingkal melihat Kalila sudah sibuk turun lagi membawa selimutnya yang sudah berhias kotoran kucing belangnya.

"Bagus!" Candra meraih Sweety yang lari tunggang langgang menghindari Kalila yang sedang ngamuk.

Ternyata Sweety selain menghindari Kalila juga karena masih pengen buang hajat. Dia tidak tahan, dan terpaksa buang hajat lagi di baju Candra.

"ASTAGAAAAAAAA!" Candra menatap kesal baju yang baunya sudah membuatnya akan pingsan!

1
Susi Lawati
candra ganteng nya kayak dj panda yg lagi viral ya thor
moominRJ
Lanjutt kaa🥰
moominRJ
Makasihh up nya ka😍
moominRJ
Bisa ae mas gondrong🤭
moominRJ
Adohh mas gondrong aya aya wae masa khilaf d sengaja🤣
Yayang Coedil
boleh aja ko KLO mau nikah .....DA ga ada ikatan darah .....bener ga sihhh
🎀evalidya 🆁🅰🅹🅰 ❀∂Я
selalu semangat kakak, Tuhan memberkati dgn kebahagiaan dan kesabaran....
july: makasih kakak
total 1 replies
moominRJ
Lanjutt kaa😍
moominRJ
Hahaa bner tuh ka mamam tuh gengsi🤣
moominRJ
Awas la hati2 nanti demit gondrong ganteng ngegrayangin kmu lagi😁
moominRJ
Makasihh ka up nya🥰
moominRJ
Wahhh wahh bisa2nya si gondrong memanfaatkan moment🤭
Yayang Coedil
nahlhoooo.........!!!!!
Susi Lawati
bagus juga cerita nya
🎀evalidya 🆁🅰🅹🅰 ❀∂Я
pokoknya the best kalo kak Julies, si ceo gondrong 🤗🤗🤗🤗
july: hihihi
total 1 replies
Reni Anjarwani
lanjut thor
moominRJ
Smngatt kaka mksih up nyaa🥰
moominRJ
Wah lila hati2 bucin sma keong racun🤣
moominRJ
Candra omesss🤣
moominRJ
Posesif sekalih anda bpa candra😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!