NovelToon NovelToon
Touch Me, Uncle Dom!

Touch Me, Uncle Dom!

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Beda Usia / Romansa
Popularitas:12.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: lena linol

Sequel dari novel Pesona Ayah Mertua.

Terpaksa menikah dengan Uncle Dom yang super dingin datar, membuat Emily merasa seperti tokoh protagonis wanita yang ada di dalam novel yang berperan menjadi istri yang tidak di inginkan oleh suaminya sendiri.

Penasaran dengan kisahnya? Jangan lupa subscribe agar kalian tidak ketinggalan pemberitahuan update Novel ini.

Follow IG emak @Thalinda Lena

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lena linol, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

HOT

Setelah mengantarkan Bibi jasmine, Dom kembali ke Mansion. Di dalam perjalanan ia mengobrol dengan Black—pengawalnya.

“Black, apakah kamu tahu pemimpin Cosa Nostra itu seperti apa?” tanya Dom kepada Black dari jok belakang mobil.

Black menatap Dom dari kaca spion tengah sesaat karena ia sedang fokus menyetir mobil.

“Carlos Eugino. Dia adalah pria berdarah dingin. Kudegar dia adalah anak yang di adopsi dari pemimpin yang sebelumnya,” jawab Black.

“Anak adopsi?” Dom mengerutkan keningnya.

“Ya, Carlos di adopsi oleh pemimpin Cosa Nostra sebelumnya, karena orang tuanya tewas di bunuh oleh geng Mafia lain.” Black menjelaskan sesekali melirik spion tengah, melihat raut wajah Dom yang tidak seperti biasanya.

“Ada apa? Apakah kamu berurusan dengan Cosa Nostra?” tanya Black, Dom diam tidak menjawab. Beberapa saat kemudian, mereka sampai di depan mansion mewah milik Dante.

Dom melangkah masuk ke dalam mansion dengan langkah tegap dan cepat menuju kamarnya.

“Uncle.” Emily menyambut suaminya yang baru masuk ke dalam kamar.

Dom menaikkan sebelah alisnya ketika melihat istrinya memakai pakaian tipis hingga memperlihatkan lekuk tubuh istrinya yang sexy. Dan itu membuat sisi liarnya memberontak seketika.

“Apa yang kamu pakai ini?” Dom bertanya dengan nada datar.

“Uncle tidak menyukai aku memakai pakaian ini?” Emily malah balik bertanya sambil cemberut kesal.

Dom menggaruk lehernya yang tidak gatal seraya memalingkan wajahnya, ia bingung harus menjawab apa.

“Sebenarnya suka, tapi jangan di pakai saat di siang hari seperti ini,” jawab Dom menipiskan bibirnya saat melihat bibir Emily semakin manyun ke depan.

“Kenapa tidak boleh di pakai di siang hari?” tanya Emily berjalan mendekati Dom sembari berkacak pinggang dan memasang wajah kesal.

“Lily mengertilah,” jawab Dom berdecak kesal.

“Kenapa Uncle selalu menghindariku sejak tadi pagi? Apakah aku sudah tidak menarik lagi?”

“Lagi pula kenapa aku mengikuti saran Arra? Memakai pakaian sexy dan menggoda suami, ini gila!” batin Emily, merutuki keponakannya itu.

“Aku harus menemui Dante.” Dom ingin keluar dari kamarnya akan tetapi Emily berhasil mencegahnya.

“Jangan harap keluar dari kamar ini jika Uncle belum menjawab pertanyaanku!” desis Emily menghalangi pintu kamar mereka.

“Lily!” Dom menatap tajam istrinya, lalu tatapan tajamnya berubah sayu saat malam panas yang mereka lalui tadi malam tiba-tiba melintas di benaknya.

“Apa?!”

“Jangan salahkan aku jika aku sulit berhenti,” ucap Dom seraya mendekati istrinya lalu menangkup wajah istrinya dengan kedua tangannya, kemudian ia mencium dan mellumat bibir istrinya dengan sangat rakus.

“Eughh ...” Emily awalnya terkejut saat mendapatkan serangan mendadak, akan tetapi ia kini mulai membalas ciuman suaminya tidak kalah rakus.

Dom mengangkat tubuh istrinya yang ramping seperti koala tanpa melepaskan ciuman mereka.

Kemudian pria itu membawa Emily menuju ranjang mereka yang sebentar lagi akan menjadi saksi percintaan panas mereka pada siang hari itu.

Dom merebahkan tubuh istrinya di atas ranjang dengan perlahan, tanpa melepaskan ciuman mereka. Dom menarik lingerie merah yang di kenakan Emily hingga menjadi dua bagian.

Emily merutuki suaminya di dalam hati karena sudah merobek koleksi lingerie pertamanya yang harganya sangat mahal.

Tangan Dom yang besar itu menelusup ke dalam G-Str*ng yang di kenakan istrinya.

“Ahh ...” Emily mendesaah sambil mengangkat sedikit bokongnya saat jari tangan Dom bermain di permukaan lembahnya. Mengusap dan menekan biji kacang yang di tumbuh di atas lembah. Ah, rasanya sangat nikmat dan juga geli.

Ciuman Dom kini semakin merambat turun sampai ke leher, bermain di sana sejenak, menciumi leher istrinya dengan penuh nafssu.

Dan selanjutnya...

Nanti malam ya, tidak baik kalau Emak kasih hot-hot sekarang takut di protes

🤣🤣🤣💃

Jangan lupa dukungannya ya gaes. Vote-nya mana ya?

1
Susi Andriani
mampus dom
Susi Andriani
aduh emili jangan cari gara2,
Anny
Kecewa
Anny
Buruk
Rentina Abuur
Arra,,Arra gemesss dech q.. 😊😊😊
Rentina Abuur
Daddy ingat ada cucunya loh yaaa..😅😅😅😅
Rentina Abuur
Luar biasa
Rentina Abuur
kasih ayang Carlos ajiannya Arra,,di jamin klepek-klepek.. 🤣
Rentina Abuur
Arra boleh pinjam nyali besar kamu,,sebentar aja 😁😁😅
Ryan Jacob
semangat Thor
angeliatheresia
dominic Toretto kaya film fast and furious ajah
ita🍓
klo lakinya model begini siapa yang gk tergoda Thor🥵🥵 Mauuu
ita🍓
yes akhirnya kawin😁😁
ita🍓
meleleh 🤤🤤
ita🍓
Omo"Thor uncle dom 🤤🤤
Zaki Yah
Biasa
Zaki Yah
Buruk
Saans
kok hati ku ikut ngilu sih lily 😭😭
Yuni Asih
baca yg ke 3 x😘😘🥰🥰
Ida Saputri
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!