NovelToon NovelToon
Wanita Lain Di Hati, Suamiku!

Wanita Lain Di Hati, Suamiku!

Status: tamat
Genre:Selingkuh / Cinta Terlarang / Romansa / Tamat
Popularitas:2M
Nilai: 4.9
Nama Author: Ocean Na Vinli

Wanita adalah makhluk paling rumit di dunia. Sangking rumitnya, pikiran, bahkan perkataannya bisa berubah seiring waktu.

Pada ulang tahun pernikahan pertama, Sandra melontarkan candaan ringan, mengatakan bila tak kunjung memiliki anak akan meminta Bastian menikah lagi.

Bastian tak menanggapi candaan Sandra sama sekali, hingga pada akhirnya di tahun ke sepuluh pernikahan. Hal yang tak diinginkan Sandra lantas terjadi. Ternyata, secara diam-diam Bastian menikah siri dengan sekretaris pribadinya bernama Laura dan sekarang tengah berbadan dua.

Apa yang akan dilakukan Sandra? Apa dia akan pergi atau memilih bertahan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ocean Na Vinli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

28. Bertemu Mertua

Kakak-kakak author minta tolong babnya jangan ditumpuk ya. Karena akan ada penilaian retensi dari editor. Kalau ditumpuk dan ditabung akan mempengaruhi retensi dan novel bisa saja digantung.

Author update setiap hari, kalau tidak satu bab, dua bab, bisa juga lebih, tergantung dengan kesibukan author di real life, terima kasih 😊

***

"Baiklah," kata Sandra pada akhirnya. "Akan ada perjanjian pra-nikah nanti setelah perusahaanku stabil kita akan bercerai."

Chester langsung menyungging senyum. "Oke deal. Malam ini kau makin cantik ya, apalagi dalam keadaan tidak memakai itu,"ucapnya seraya melirik ke bagian dada Sandra.

Sejak tadi Chester menahan diri agar tidak menerkam Sandra. Sebab gundukan menantang di balik piyama Sandra menempel di tubuhnya sekarang.

"Kau, dasar mesum!" Sandra terbelalak. Spontan mendorong Chester hingga lelaki itu tersungkur ke lantai. Dia baru sadar bila dipeluk Chester dari tadi.

Chester justru terkekeh. "Hei, tidak apa-apa lah mesum dengan calon istri sendiri lagipula sebentar lagi kita akan melihat tubuh masing-masing,"katanya.

"Jangan gila! Tidak ada kontak fisik jika kita sudah menikah nanti, ingat kita menikah tanpa dasar cinta," sergah Sandra seketika sambil mendengus kesal.

Chester perlahan duduk di lantai, masih mengeluarkan tawa sesekali. "Iya, iya, tapi aku cinta denganmu, sudah kita sekarang tidak tidur ya, apa kau mau aku temani tidur," ucap Chester dengan melayangkan tatapan mesum.

Netra indah Sandra semakin melebar."Pergi kau dari sini! Sebelum aku berubah pikiran!" Dengan cepat dia menyambar bantal di dekatnya dan melempar benda itu tepat ke tubuh Chester.

Chester segera menghindar dan beranjak pelan dari lantai. "Oke, oke fine, selamat malam Baby, ingat jika melihat sesuatu panggil aku ya, siapa tahu saja kuntilanaknya muncul lagi," ujar Chester, berusaha menakuti Sandra.

Wajah Sandra mendadak menegang. Bayangan sosok tadi masih menari-nari di benaknya sekarang. Kendati demikian, dia tidak akan meminta Chester menemaninya di sini. Sungguh sikap yang tidak terpuji, statusnya masih menjadi istri Bastian saat ini. Pantang baginya membalas perselingkuhan dengan berselingkuh juga, jika dia melakukan hal yang sama, itu sama saja dia seperti Bastian.

"Pergi!" sahut Sandra lagi ketika Chester tak kunjung keluar.

"Oke, oke Baby! Selamat tidur."

Chester pun melenggang pergi dari situ dan Sandra mulai merebahkan diri di atas kasur berukuran kecil di sudut ruangan.

Keesokan harinya, karena tak ada tujuan lagi dan dia sudah menemukan calon suaminya, Sandra akhirnya memutuskan kembali ke Jakarta bersama Nana, Chester, Bastian dan Laura. Tak lupa sebelum pulang, Nana mengajaknya berjalan-jalan sebentar di kabupaten Sintang. Lalu sore harinya, kembali ke Jakarta.

Sesampainya di Jakarta. Sandra mendapatkan pesan dari Bu Halimah untuk menyuruhnya datang ke rumah besok sore. Kemarin, memang dia dan Bu Halimah tak sempat bertemu karena saat bertandang ke rumah, Bu Halimah ternyata pergi ke acara amal. Mau tak mau Sandra akan menemui mertuanya untuk terakhir kali.

Di sinilah Sandra sekarang, berdiri di depan rumah ibu mertuanya. Nana diperintahkan Sandra untuk menunggu di dalam mobil karena tidak akan lama di sini.

Sandra menarik napas panjang sejenak sebelum melangkah ke dalam. Sebab dia sempat melihat mobil Bastian terparkir di halaman depan rumah, yang artinya ada Bastian atau bisa jadi ada Laura di dalam juga.

Begitu masuk, Sandra langsung mengucapkan salam dan membuat seluruh mata di ruangan langsung tertuju padanya. Benar dugaan Sandra, ada Laura di dalam. Ada juga bibi Bastian sepertinya tengah mengobrol sejak tadi. Kedatangan Sandra membuat suasana mendadak senyap.

"Masuklah Sandra." Perempuan paruh baya berkerudung cokelat muda langsung mempersilakan Sandra untuk duduk. Bu Halimah memperhatikan Sandra dari atas ke bawah dengan raut wajah datar sejenak.

Sandra mengangguk lalu perlahan duduk di dekat Bastian dan Laura.

"Dari mana saja kau Sandra, sudah lama sekali kau tidak menengok aku," ujar Bu Halimah seraya melirik sinis adiknya di samping.

"Maaf Bu, perkerjaanku akhir-akhir ini sibuk."

"Sibuk atau mencari calon suami baru, kau ini ada-ada saja ya, sudah terima saja Laura. Lagi pula Bastian mampu menghidupi kau dan Laura, dengan adanya Laura, Bastian bisa memiliki keturunan, sementara kau sudah sepuluh tahun belum juga punya anak, aneh sekali padahal zaman aku dulu mudah tuh dapat anak," ucap Bu Halimah dengan tatapan sinis.

Mendengar hal itu Sandra diam-diam mengepalkan kedua tangan. Berbeda dengan Laura mengulas senyum tipis. Laura tak mengira dirinya akan diterima sebagai Bu Halimah. Sementara Bastian tampak mulai panik dengan perkataan Ibunya. Berulang kali dia menyentuh tangan Bu Halimah agar tidak menyindir Sandra, tetapi Bu Halimah tak peduli.

"Benar, jadi perempuan itu diam saja di rumah, nggak usah kerja ya Kak. Terima sajalah Laura, kau kan juga belum hamil-hamil kan, Laura cepat tuh punya anak, sekaligus kalau di rumah kau bisa membantu Laura mengurus anaknya dan menemani Laura," timpal bibi Bastian juga.

"Hm, iya, memangnya kau bisa melunasi hutang-hutang Papamu, aku pun heran kenapa lama sekali dia belum punya anak, apa-apa jangan kau mandul?" kata Bu Halimah melempar pandang ke arah adiknya, dengan sorot mata penuh cela.

Membuat darah Sandra semakin mendidih. Secepat kilat Sandra beranjak dari sofa kemudian menatap tajam Bu Halimah dan bibi Bastian.

"Cukup Bu, aku tidak akan mau mengurus anak dari wanita LC ini! Ibu tanyakan saja pada Tuhan, kenapa aku belum dikasi keturunan sampai sekarang! Memangnya Ibu yakin anak di kandungan Laura, anak Bastian! Laura ini LC Bu! LC! Ibu tenang saja aku akan melunasi semua hutang-hutang Papaku! Dan bercerai dari anak Ibu ini!" seru Sandra dengan mata melotot keluar.

1
Fa Yun
ceritanya bagus thor 🙏
Suryani Chania_zein
waduh... di mana gedung perusahaan 50 lantai di negeri 1000 pulau ini thor? apa aku yg kudet?

sekalipun fiksi, kufu logis juga dong thor... kecuali novel fantasi... boleh negeri kayangan dan alam tak logis lainnya.
Nana: nah itu tau, lagian di novel saya lantai 20, ayo dibaca ulang, kalau baca jgn diskip skip ya kak dan kalau bsa setiap babnya dilike. kdang kala penulis males update karena pembaca lupa like atau apa, berasa karya yg ditulis tdk dihargai 😊🙏
kalau kk tdk suka cerita saya diskip saja, terima kasih
total 4 replies
Suryani Chania_zein
waduh di mana di negeri 1000 pulau ini ada gedung perusahaan 50 lantai thor?
apa aku yg kudet y?
S yaquila
kepalng tanggung.. sakitnya double ..
udah lahiran normal sakit memewnya ehhh malah Lanjut operasi Caesar tambah sakit di perut...🤧
Tira Aneri
suukaaa
Sri Udaningsih Widjaya
Luar biasa
Aghitsna Agis
i i nga ada cerita anak2nya sandra
⁽⁽ଘ[🐾©️le🅾️🦋]ଓ⁾⁾
👍👍👍👍👍👍👍
Nenie Chusniyah
luar biasa ceritanya
Ninik Hartariningsih
Alhamdulillah diakhiri dgn kebahagian.
Semangat menulis lagi dgn cerita yg lainnya
Ninik Hartariningsih
ah si chester bikin repot aja.
mana yg di dulukan ya secara rasio ya yang melahirkan didahulukan/Pray//Pray//Pray/
Ninik Hartariningsih
nah lo doa orang teraniaya itu manjur walau doa-doanya baik. Ingat hukum tabur tuai, siapa yg menabur bibit dialah yg akan menuai/Pray//Pray//Pray/
Ninik Hartariningsih
nalo jujur, senjata makan tuan
mau jebak malah kena jebakan BadMan
kena laknat dari Allooh
Ninik Hartariningsih
jangan jangan Herman sdh kena HIV
kalau dulu la raja singa lebih ngeri lagi
maaf bisa bisa kejantanannya putus/Grievance//Pray/
Ninik Hartariningsih
nah lo akhirnya ketauan juga dalangnya
Ninik Hartariningsih
sandra orgnya kepoan. keras kepala
Ninik Hartariningsih
Sandra orangnya kepoan
Ninik Hartariningsih
nah lo emang Clester sama apa sama Bastian, emang kalau perempuan da bener itu urat malunya sdh putus da bisa digabung lagi/Scream//Scream//Scream/
Ninik Hartariningsih
Laura memang luknut, macam iblis yg menyerupai manusia. jiwa dan hatinya kotor
Ninik Hartariningsih
eh si laura ngatain Sandra jalang da sadar kalau yg jalang malah dirinya sindiri. dan juga nga sadar kalau bukan sebagai ahli waris karena dinikah siri, ngimpi kali kalau mau menguasai harta Bastian.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!