NovelToon NovelToon
Maid Pribadi Tuan Muda Anderson

Maid Pribadi Tuan Muda Anderson

Status: tamat
Genre:Pengantin Pengganti / Crazy Rich/Konglomerat / Tamat
Popularitas:543.3k
Nilai: 5
Nama Author: Rembulan siang

Hai Nama ku Azkia Andita besasal dari kampung datang ke kota untuk merubah nasib ku dan keluarga ku, Simak yuk kisah ku.

Kia.... teriak tuan muda anak majikan ku di dalam kamar nya karena aq bekerja di rumah keluarga Darren Anderson menjadi maid pribadi tuan muda di keluarga Anderson, aq menghampiri tuan muda dengan berlari secepat mungkin.

Iya tuan saya di sini, Kia masih mengatur nafasnya kala sampai di hadapan tuan muda Adrian Anderson.

Ck.. lama sekali kamu, carikan dasi yang lain, yang ini aku gak suka, sambil di lempar nya dasi itu ke arah Azkia.

"Baik tuan" Azkia pun mencari dasi lain yang cocok buat tuannya.




Adrian yang gelisah di ruangan tempat dia menunggu acara yg akan di selenggarakan dalam beberapa jam mendatang.

Bian apa kau sudah menemukan Siska?

Belum tuan anak buah ku sedang berpencar mencari Nona Siska.

*****

Nah loh apa yang terjadi 🤭
Yuk simak kelanjutan ceritanya 😅

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rembulan siang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 28

💝.....

💝.....

💝.....

Tepat pukul 7 malam, Adrian pun bergegas keluar kamar lalu turun dari tempat kamar Adrian berada, setelah selesai ritual mandi nya tadi setelah pulang kerja, karena macet Adrian telat sampai di rumah.

"Malam Mah Pah," sapa Adrian.

"Malam juga sayang" sahut Mamah Andini.

"Malam Yan" sahut Papah Darren.

Adrian pun langsung mendudukkan di kursi sebelah kiri Papah Darren, merekapun makan dengan keheningan, setelah beres makan seperti biasa mereka akan berpindah tempat untuk berbincang-bincang, karena sudah kebiasaan keluarga Anderson kalau berada di meja makan, hanya di bolehkan untuk makan, tak boleh ada yang bersuara, yang bersuara hanya denting sendok garfu dan piring bersahutan.

"Yan! gimana hubungan kamu sama Siska?" tanya Mamah Andini.

"Baik Mah, kita selalu komunikasi kok, meskipun kita jarang bertemu," sahut Adrian.

"Kenapa jarang bertemu? apa sesibuk itu?" tanya kembali Mamah Andini.

"Iya Mah, Siska emang lagi sibuk banget makannya Iyan jarang ketemu, tapi komunikasi tetap lancar kok."

"Tapi kan.. hubungan itu harus saling suport loh, masa kalian itu udah mau nikah loh Yan! mamah mau secepatnya ketemu orang tua Siska, kasih tau calon istri dari keluarga Anderson harus banyak waktu untuk kamu sayang,"

"Iya Mah nanti Iyan bicara lagi sam Siska untuk nyempetin pulang ke rumahnya, Iyan pamit dulu ya Mah Pah, ada kerjaan yang harus Iyan bereskan malam ini." sahut dan pamit Adrian.

"Iya Yan, gimana kerjaan kamu lancar kan?" tanya Papah Darren.

"Alhamdulillah lancar Pah, hari ini Iyan sudah nyepakati kerja sama Andara Corf."

"Wah akhirnya Andara Corf mau juga bekerja sama dengan perusahaan kita, dulu susah banget loh Yan, kamu hebat Yan bisa luluhkan hati Tuan Andara, Papah bangga sama kamu, gak salah Papah nyerahin perusahaan sama kamu, kamu emang pintar Yan." sahut Papah Darren dengan senyuman lebar dan bangga.

"Ah Papah bisa aja, biasa aja kok Pah, tuan Andara itu aslinya baik loh pah, cuma dia itu gak gampang percaya, jadi aku yakinin tuan Andara supaya bisa kerja sama dengan perusahaan kita." sahut Adrian penuh bangga.

"Iya Yan, Papah tuh dari dulu berusaha menarik perhatian tuan Andara supaya bisa kerja sama dengan perusahaan Papah, tapi belum menarik di mata tuan Andara, tapi belum lama kepemimpinan kamu yang pegang alhamdulillah impian Papah terwujud sama kamu, Papah benar-benar bangga, kita harus rayain keberhasilan ini, besok malam kita makan malam di luar, jangan lupa ajak Bian dan sekertaris mu juga ya, tempat nya nanti papah kasih tau Rama supaya dia yang reservasi tempat untuk kita." sahut papah Darren panjang lebar.

"Mungkin tuan Andara puas dengan penawaran yang Iyan kasih pah, makannya dia setuju dengan penawaran Iyan yang ajukan, itu pun negosiasi nya cukup lama 2 setengah jam loh,"

"Masa sih! tapi itu sih masih sebentar loh, terus ada hasilnya juga, teman papah dia udah negosiasi tiga jam tapi hasil nihil, intinya papah bangga sama kamu titik."

Setelah tuan Darren berucap begitu mereka pun tertawa bersama, nyonya Andini yang sedari tadi nyimak pun ikut tertawa bahagia bersama anak dan suaminya, Adrian pun berpamitan kembali yang sempat tertunda dengan obrolan dengan Papahnya.

"Pah, Mah, kalau gak ada bahasan yang lain, Iyan pamit ke ruang kerja ya, masih ada kerjaan yang belum selesai," pamit Adrian pada ke dua orang tuanya.

"Iya sayang, Yan, apa butuh sesuatu?" sahut Mamah dan Papah barengan.

"Emm.. kopi aja sama cemilan boleh tuh buat teman begadang," sahut Adrian sambil tersenyum.

"Ya sudah nanti Mamah suruh Kia bawain pesanan kamu ke ruang kerja!"

"Makasih Mah, kalau gitu Iyan pamit."

Setelah Adrian pamit nyonya Andini memanggil Kia untuk menyiapkan pesanan anaknya dan mengantarkan ke ruang kerja Adrian.

"Kia.. kemari.. !" panggil nyonya Andini.

"Iya nyonya saya," sahut Azkia sambil berlari kecil menghampiri nyonya nya.

"Ya ampun Kia, jangan lari-lari kalau kamu jatuh berabe nantinya," sahut nyonya Andini dengan air muka cemas, saat Kia datang dengan berlari kecil.

"Maaf nyonya, saya gak akan ulangi lagi!" sahut Azkia sambil menunduk "ada yang bisa saya bantu nyonya?" tanya Azkia.

"Iya tapi jangan di ulangi ya Kia! iya Kia, tolong buatkan kopi sama cemilan buat anak saya, dan antarkan ke ruang kerjanya."

"Baik nyonya, apa ada yang lain?" tanya Azkia.

"Adrian cuma minta itu, nanti kamu tanyakan lagi setelah pesanannya kamu antar." sahut nyonya Andini.

"Baik nyonya, kalau begitu saya pamit,"

"Iya terimakasih Kia,"

"Tidak usah berterimakasih nyonya! ini sudah tugas saya."

Nyonya Andini tersenyum pada Kia sambil mengangguk, lalu Kia pun berlalu ke dapur untuk menyiapkan pesanan tuan mudanya.

Tak butuh waktu lama Kia pun selesai menyiapkan kopi dan cemilan untuk tuan mudanya, lalu Kia pun bergegas membawa nampan yang sudah berisi kopi dan cemilan.

Sesampainya di depan pintu ruangan kerja tuan mudanya Kia pun mengetuk pintu ruang itu.

Tok.. tok.. tok..

"Tuan saya Kia, mau mengantarkan kopi dan cemilan!"

"Masuk saja Kia." sahut Adrian dengan suara yang menggema.

CEKLEK

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Lya Fatih Bayan
maaf Thor.. ceritanya maseh monoton.. 🙏🙏
Priskha
biyuh kerjaannya sdh spt istrinya aja....
Anisa Anisa
sayangnya cuman ada di dunia novel majikan seperti itu😂
HARTIN MARLIN
Assalamualaikum hai 🖐🖐 salam kenal dari ku
Nani Sumarni
nah baru gereget ni crita
Nani Sumarni
sesulit apa pun masalah di kantor adrian bisa menyelesaikanya tapi kenapa yaa kalau buat bini sendiri tidak bisa menilai mana yg baik mana yg jelrk etitudnya.
𝕸y💞Terlupakan ŔẰ᭄👏
keluarga A yang bahagia
𝕸y💞Terlupakan ŔẰ᭄👏
Alhamdulillah selamat lahir kedunia ini kembar boy and cantik nya KIA dan papa Adrian
𝕸y💞Terlupakan ŔẰ᭄👏
keren bapak Adrian ini
𝕸y💞Terlupakan ŔẰ᭄👏
semoga lancar persalinan nya KIA
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦ˢ⍣⃟ₛ🇩ᵉʷᶦbunga🌀🖌
jarang anak kembar, berat badan dan panjang nya segitu, itu ukuran untuk bayi satu dalam perut
Metro Kdw
bagus/Good/
Susilo Wati
Kereennnn
Metro Kdw
bagus Thor
🦋⃟ℛ🍾⃝ᴅͩʀᷞɪͧᴇᷠᴀͣʀ♕ᴬ∙ᴴ࿐
waahh selamat untuk Kia dan Adrian atas kelahiran baby twins nya Aaron dan Aylin, dan gak sabar nih nunggu kelanjutan season 2 nya, pasti cerita nya makin seru
@🏘⃝𝙰ⁿᵘ Mak tik𝐀⃝🥀
seperti keluarga Anang Ashanty aja teh😅
@🏘⃝𝙰ⁿᵘ Mak tik𝐀⃝🥀
mantap ini si Adrian
🤎🍁ɴᷠɪͥʟͤᴜᷝᴅͣ❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ
wah selamat kia adrian kebahagiaan kalian sekarang lengkap dengan hadirnya twins
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦ˢ⍣⃟ₛ🇩ᵉʷᶦbunga🌀🖌
emang pernah terbang ke langit yg ke 7 Adrian 🤭🤦‍♀️
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦ˢ⍣⃟ₛ🇩ᵉʷᶦbunga🌀🖌
tengange bolong, nya panas cuaca na, lha baca hot pisan🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!