Di Balik Cadar Persitku

Hari sudah mulai sore, Kediaman rumah Rayen dan Lea pun semakin ramai karena kedatangan semua anak anak dan para cucu cucunya. Hanya Jery dan Manda yang belum datang. Karena mereka berdua saat ini sedang berada di Surabaya.

Al dan Sherly pun nampak terkejut karena suasana rumah sudah terdengar ramai dengan suara suara teriakan anak kecil.

"Hais... Itu suara anak siapa yang paling besar? ".Guman Al sambil mengikuti langkah Sherly masuk kedalam rumah.

Ketika mereka berdua sampai di depan teras. Tiba tiba Zein lari dari arah dalam. Hingga ia hampir saja jatuh menumbur kaki Sherly. Jika Al tidak cepat menahan tubuh kecil itu.

Al pun langsung menatap wajah tampam Zein. Yang sangat tampan dan juga sedikit terlihat konyol sama dengan Mommy nya. "Uncle Al, Aunty She".Lirih Zein yang biasa memanggil Sherly dengan panggilan She.

" Iya sayang, uuhh makin tampan aja sih kamu. Mana Zello??? ".Sherly mencubit gemas wajah tampan Zein.

Lalu anak kecil itu pun menunjuk kearah taman samping. Dimana Zello sedang duduk sambil memperhatikan sesuatu ditangannya. Entah apa yang dilakukan oleh Zello. Sampai ia rela menyendiri di taman samping yang di dekat kandang kelinci.

Belum juga Sherly beranjak untuk menghampiri satu keponakan nya lagi dari Mark dan juga Naura.Ia melihat jika Zello tidak sendirian. Ia bersama seorang anak yang usianya kira kira sedikit di atasnya.

"Itu Alex anaknya kak Jeny dan kak bangsat".Ucap Al dengan santainya.

Sherly jelas saja langsung menoleh kearah Al karena ia mendengar sedikit bingung. Sherly pikir ia salah dengar mungkin. " Bangsat??? ".Ulang Sherly sambil menautkan kedua alisnya.

" Daddy Wilson".Seru Zein yang ikut membenarkan ucapan dan kata kata Al. "No bangsat Uncle Al. But Daddy Wilson ".Ulang Zein memanyunkan bibirnya.

" Heh, bocil... Dia juga bernama Satria. Makanya Uncle singkat saja bangsat yang artinya bang Satria alias klakson".Al benar benar minta di jadikan penyet oleh kakak iparnya. Karena sejak dulu Al selalu saja membuat Satria kesal.

Tapi apalah daya orang dibalik layar Al juga seorang yang sangat berkuasa. Jadi ia juga tak akan pernah memang jika melawan sepupunya itu.

"Jadi benar kak Wilson sudah menikah lagi. Dan istrinya yang kedua ini adalah...

" Kakak gue tahu".Potong Al yang mendengar gumanan Sherly.

"Kenapa dunia ini sangat sempit sekali ya? ".Sherly memang tidak pernah tahu tentang sepupu mark yang bernama Satria Wilson itu. Setahu Sherly dulu Satria memang sudah menikah. Tapi tidak memiliki anak. Dan setelah itu pun Sherly tidak tahu lagi apa yang terjadi pada rumah tangganya mereka.

Sherly dan Al malah asyik mengobrol di depan teras. Seakan enggan untuk masuk kedalam rumah. Padahal orang orang di dalam terutama para wanita. Saat ini sedang sibuk di dapur, menyiapkan menu makan malam mereka nanti.

Sedangkan para pria saat ini sedang berada di taman belakang. Mungkin mereka juga sedang membahas masalah bisnis. Tidak akan jauh jauh lagi. Jika papa mertua serta menantu yang memang para pengusaha itu. Saling membahas bisnis serta membahas cuan.

"Ayo kita masuk!!! ".Al mengajak Sherly yang notabene nya adalah calon istrinya.

Sherly hanya mengangguk kan kepalanya saja. Seraya mengikuti langkah Al. Tapi ketika mereka berdua ingin masuk kedalam rumah. Bersama dengan Zein juga. Tapi dari arah pagar nampak sebuah mobil mewah mulai memasuki perkarangan rumah.

"Siapa lagi??? ".Tanya Sherly pelan.

" Adik gue yang saudara kembarnya Naura".Sahut Al jujur bahkan ia sambil menatap wajah cantik Sherly yang tetap setia memakai cadar nya. Meskipun Al sudah pernah melihat tampang calon istrinya tanpa memaki busana syar'i nya itu. Yang dimana Sherly nampak begitu putih mulus. Dengan body goals nya.

Sebenarnya gadis itu sangat lah cantik. Tapi ia selalu menyimpan tampang aslinya. Di balik cadar wajah yang bisa menjaganya dari perbuatan jahat seseorang. Atau menjaga pandangan lawan jenis untuk memuja kecantikan nya yang hanya menambah berat dosa yang ia tanggung kelak.

TBC