NovelToon NovelToon
Mafia In The School

Mafia In The School

Status: tamat
Genre:Mafia / Reinkarnasi / System / Balas dendam. / Perubahan Hidup / Wanita perkasa / Peningkatan diri-Perubahan dan Mengubah Takdir / Mengubah Takdir / Fantasi Wanita / Bullying dan Balas Dendam / Tamat
Popularitas:3.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: m anha

KARYA INI MISI KEPENULISAN.
Apa jadinya jika Mafia terkuat terjebak di dalam tubuh anak cupu yang pengecut dan lemah.
Sering dibully dan hidup dikucilkan dari keluarganya hanya karena kesalahan almarhum ibunya.

Kinara satu nama dengan dua orang yang berbeda.
Kinara satu tubuh dengan dua jiwa yang berbeda.

Mampukah Kinara sang Mafia papan atas mengubah pandangan orang-orang terhadap Kinara si gadis cupu yang pengecut.

Mampukah Kinara sang mafia menyelesaikan misi transformasi hidup Kinara si gadis cupu.

Mampukah Kinara sang mafia membalaskan dendamnya kepada orang-orang yang telah menghianatinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon m anha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Singa Betina

Bayu merupakan kebanggaan dari kelas mereka, ia merupakan langganan juara umum dan ia dianggap sebagai murid yang terhebat di sekolah. Namun, sekarang muncul Kinara yang lebih hebat lagi. Dimana Ia tak perlu tes untuk bisa memasuki sekolah menengah atas, yang terbilang sangat susah untuk masuk ke sana. Semua sangat kagum kepadanya termasuk wali kelas mereka.

"Anak-anak sebaiknya kalian membentuk tim belajar, kalian bisa membuat sebuah kelompok untuk menghadapi seleksi ujian masuk sekolah menengah atas dan kalian bisa meminta Kinara untuk membantu kalian.

"Bagaimana Kinara? kamu mau 'kan membantu teman-teman kamu agar mereka juga bisa sukses dan masuk ke sekolah favorit mereka?" tanya ke wali kelas pada Kinara.

"Iya pak, tidak masalah, jika mereka ingin aku yang mengajarinya, akan aku bantu," jawab Kinara.

"Baiklah, bapak harap dan doakan kalian bisa masuk ke sekolah menengah atas yang kalian inginkan. Sekarang ada Kinara, kalian bisa meminta bantuannya. Bapak tinggal dulu, sekali lagi selamat atas prestasimu Kinara. Selamat belajar dan selamat siang," ucap wali kelas sebelum meninggalkan kelas mereka.

"Selamat siang, Pak," ucap mereka semua serentak.

Di saat semua terkagum-kagum padanya karena berhasil masuk di sekolah yang paling difavoritkan oleh semua murid, tak membuat Kinara menjadi berbangga hati, Ia tetap bersikap tenang, seolah tak terjadi apa-apa. Berbeda dengan Claudia yang sangat excited, ia benar-benar senang untuk Kinara.

"Oke semua, mohon perhatian," ucap Claudia meminta perhatian para teman-temannya.

"Untuk merayakan keberhasilan Kinara, kali ini aku akan mentraktir kalian semua di kantin," ucap Claudia membuat seluruh kelas menjadi bersorak.

"Kalian bisa beli apa saja yang kalian mau?" tanya salah satu murid.

"Khusus hari ini, kalian bebas mau jajan apa aja, aku yang bayar," ucap Claudia lagi.

"Beneran nih, kita bisa ambil apa aja?" tanya salah satu dari mereka lagi.

"Banyak nanya lho, kalau mau di traktir ayo ke kantin, disini mau makan apa, jangan banyak tanya,"  ucap salah satu murid berjalan lebih dulu keluar kelas.

"Yah! Tentu saja, silahkan kalian bebas ambil saja, tagihannya biar aku yang bayar ini untuk merayakan kesuksesan teman kita, Kinara," ucap Claudia menunjukkan Kinara dan kembali bertepuk tangan diikuti oleh semua murid di kelas.

"Ya sudah, kami ke kantin dulu ya."

"Silakan, tak usah malu-malu ambil sebanyak yang kalian mau."

Mereka langsung berteriak dan berlari keluar kelas, tujuan mereka adalah kantin.

"Apa itu tidak berlebihan?" tanya Kinara saat kelas sudah tenang, 

"Ya nggak lah, apa kamu nggak senang mendapat kesempatan untuk masuk di ACG School. Itu sekolah favorit loh, sangat jarang murid biasa Masuk ke sana," ucap Claudia membanggakan Kinara.

"Bukannya kamu juga masuk di sekolah yang sama, ya?" tanya Kinara.

"Iya, sih! Tapi 'kan aku masuk karena latar belakang keluargaku, Karena nama baik orang tuaku jadi ya gitu, bukan karena kepandaianku jadi tetap saja akan berbeda. Kau tetap yang terbaik," puji Claudia.

"Baiklah, sekarang ayo kita ke kantin," ajak Claudia menarik Kinara.

"Nggak, Ah! Aku malas," 

"Kita ke kantin, aku yang traktir." 

Kinara menyerah, mereka pun menyusul yang lain pergi ke kantin. hari ini Claudia benar-benar mentraktir mereka semua, itu bukan apa-apa untuk seorang Claudia.

Saat pulang sekolah Kinara membereskan buku-bukunya.

"Aku pulang duluan ya, aku sudah dijemput!" ucap Claudia yang  ingin pulang lebih dulu.

Kinara hanya mengangguk.

Kinara yang selesai membereskan barang-barangnya, berjalan keluar saat mendengar bel pulang sekolah.

"Kinara, tunggu," panggil seseorang,

Kinara menghentikan langkahnya dan melihat Devi sahabat Tiara memanggilnya..

"Ada apa?" tanya Kinara setelah Devi sampai padanya.

"Kamu dipanggil oleh guru bahasa Inggris di gedung B," ucap Devi.

 

"Gedung B?" tanya Kinara mengernyitkan keningnya.

" Iya. Gedung B! Sudah ya, aku pergi dulu," ucap Devi.

"Kamu serius 'kan aku dipanggil sama guru bahasa Inggris?"

"Iya, aku serius."

"Kamu jangan bohong ya sama aku," ucap Kinara, ada rasa curiga di hatinya. Untuk apa guru bahasa Inggris memanggilnya ke gedung B. Pikir nya.

"Enggak, kok. Aku nggak bohong, mana mungkin sih Aku berani bohong sama kamu, guru Bahasa Inggris benar-benar memanggilmu, tapi terserah sih kamu mau pergi atau tidak, aku 'kan sudah memberitahumu. Aku pergi dulu ya aku mau pulang,"  ucap Devi berlari meninggalkan Kinara. 

"Benar juga sih, yaudah aku pastikan dulu. Nggak ada ruginya juga aku ke gedung B," ucap Kinara berjalan menuju ke gedung B.

Perlahan Kinara membuka pintu dan melihat ruangan yang ada di dalam.

"Kemana guru bahasa Inggris yang dia maksud Devi?" guman Kinara berjalan masuk dengan pelan, ia memeriksa ruangan itu. Ruangan Itu tampak kosong tak ada siapa-siapa.

Tiba-tiba pintu tertutup dan terkunci dari luar.

Kinara langsung berlari menuju ke pintu dan menggedor-gedornya.

"Siapa di luar, buka pintunya. Buka nggak, berani ya Kamu. Buka pintunya," teriak Kinara, dia bahkan menendang pintu itu.

"Siapa yang berani mengunci ku disini," gumam Kinara.

"Tenanglah Kinara. Kenapa kau begitu emosi, pintu itu tak bersalah," ucap seseorang yang juga berada di ruangan itu.

Kinara berbalik dan coba mencari siapa dan di mana sumber suara itu.

Tak lama kemudian Revan muncul berjalan dengan gaya coolnya menuju ke arah Kinara.

"Revan...?"

"Ya ini aku sayang, apa kau merindukanku. Lama tak berjumpa," ucap Revan.

"Apa-apaan ini, apa kamu yang menyuruh Devi memanggilku kesini dan mengatakan jika guru bahasa Inggris yang memanggilku? Apa ini rencanamu?" kesal Kinara.

"Ayolah Kinara! Kenapa kau begitu sangat cepat marah. Aku hanya ingin berbicara denganmu, apa salah?" ucap Revan berjalan semakin mendekat dengan memasukkan tangannya di kedua kantong celananya.

Mungkin semua anak-anak di sekolah itu sangat terkagum-kagum dan menyukai sosok Revan, tapi tidak dengan Kinara tak ada sedikitpun kekagumannya pada Revan, menurutnya ia hanya anak remaja yang menyebalkan.

Kinara menghela nafas jengah dan ikut berjalan maju menuju ke arah Revan sambil melipat tangannya di dada, tak ada sedikitpun rasa takut dalam diri Kinara, apalagi pada Revan.

"Revan, Sebenarnya apa yang kau inginkan. Bukankah masalah kita sudah selesai," ucap Kinara.

"Masalah! masalah apa? Aku tidak punya masalah denganmu. Apa kau tahu, semakin hari kau semakin cantik saja," ucap Revan berjalan semakin mendekat pada Kinara. Kini mereka sudah saling berhadap-hadapan.

"Kau tahu, kata-katamu itu tidak mempan untukku, jadi simpanlah itu untuk murid-murid lain yang mengidolakan mu."

Revan tertawa terbahak-bahak.

"Bukankah dulu kau juga mengagumiku, lalu apa yang terjadi sekarang. Kau itu sangat sombong atau Kau itu bukan Kinara?" ucap Revan.

"Apa maksudmu?"

Revan kembali tertawa, " Jujur saja, kau bukan Kinara 'kan. Siapa kau sebenarnya?"

"Kau ingin tahu siapa aku," ucap Kinara, seringai tipis muncul di bibirnya mantap Revan.

"Siapa kau?"

"Aku adalah KI-NA-RA. Aku rasa itu sudah jelas, cepat buka pintunya. Kau sudah membuang-buang waktuku," ucap Kinara kembali berjalan menuju ke arah pintu.

"Ayo buka," ucap Kinara menunjuk pintu dengan tatapannya.

💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖

Terima kasih sudah membaca 🙏

Jangan lupa like, vote dan Komennya 🙏

Salam dariku Author  M ANHA 🤗

💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖

1
Tuti Jauhara
Kecewa
Aprilia Amanda
maksudnya ayah tuh apa sih? bapak gitukah? kan Kinara cewe, masa di panggil Ayah?
Aprilia Amanda
gimana mau curang? bukannya yg di dalem waktu ujian cuma mereka?
Aprilia Amanda
remaja Labil😂
Aprilia Amanda
halu dulu gamasalah lah ya, masalah kalah mah belakangan🤣
Aprilia Amanda
lah kok mlh Jenika yg jd bawahan?
Akbar Tole
keren...ceritany bagus bnget 👍
Jasmin Melor
Luar biasa
Nuraini Enung
sistem nya kemana thor kok ga di ubah jd cantik pakai poin
Sari
sungguh bagus ceritanya👍👍👍👍👍👍
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑻𝒊𝒂𝒓𝒂 𝒃𝒍𝒎 𝒕𝒉 𝒂𝒋𝒂 𝒔𝒌𝒓𝒏𝒈 𝑲𝒊𝒏𝒂𝒓𝒂 𝒕𝒍𝒉 𝒃𝒆𝒓𝒖𝒃𝒂𝒉
Mylla
good
🌺Zaura🌺
Mampir...
ibeth wati
Luar biasa
Sumiati Ningsih
Biasa
Dede Mila
padahal udah baca novel ini 2× /Drool//Drool//Drool//Drool/
Dede Mila
siapa nih....
Dede Mila
/Determined//Determined//Determined//Determined//Determined//Determined/
Lyssa Ly Alex
Luar biasa
Teh Anis
jempol empat untuk cerita nya,,,,semoga makin sukses kakak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!