Apa yang akan kalian lakukan saat tiba-tiba kalian masuk kedalam novel favorit kalian???
itu lah yang di alami Anya uang harus berjuang hidup di dalam novel sebagai ibu Tiri Jahat tapi ingin berubah jadi ibu tiri baik bak bidadari.
akan kah anya dapat merubah jalan hidup nya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tanty rahayu bahari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 27: Final Confrontation
Countess Seraphina de Valois, meskipun ditangkap, bukanlah musuh yang mudah. Berkat koneksi politiknya, ia berhasil menghindari penahanan yang lama dan dibebaskan dengan jaminan, meskipun berada di bawah pengawasan ketat. Ini adalah manuver terakhirnya.
Anya (Elara) dan Duke Alaric tahu Seraphina tidak akan menyerah. Dia pasti akan mencoba satu serangan terakhir, yang paling mematikan.
Rencana Pancingan
Duke Alaric dan Anya menyusun rencana yang cermat, berdasarkan pengetahuan Anya tentang kecenderungan Seraphina untuk serangan yang cerdas dan berfokus pada penghancuran reputasi.
"Seraphina tidak peduli lagi dengan uang, dia ingin membalas dendam dan merusak namamu, Alaric," jelas Anya di ruang kerjanya. "Dia tahu kau akan mengadakan pertemuan rahasia dengan Dewan Kerajaan minggu depan untuk membahas reformasi pajak. Dia akan mencoba mengacaukan pertemuan itu dengan skandal yang melibatkan anak-anak."
Anya kemudian memprediksi, berdasarkan alur cerita yang ia ingat, bahwa Seraphina akan mencoba memalsukan surat yang menuduh Duke Alaric melakukan penggelapan dana, dan menanamkan surat-surat itu di tangan Siera atau Rian untuk dipermalukan di depan umum.
"Kita akan memberinya pancingan," kata Duke Alaric. "Kita akan bocorkan lokasi palsu pertemuan itu, dan kita akan berpura-pura bahwa Siera dan Rian akan ikut serta."
Pukulan Pamungkas
Rencana itu berjalan sempurna. Duke Alaric membocorkan informasi palsu melalui Hemlock (yang kini menjadi sekutu tepercaya) bahwa pertemuan dewan akan diadakan di Grand Ballroom, dan anak-anak akan ikut serta.
Seraphina mengambil umpan.
Pada hari H, Countess Seraphina, menyamar dan ditemani oleh dua pengacara yang licik, menyusup ke Grand Ballroom. Dia bersembunyi di balik tirai, menunggu anak-anak tiba. Di tangannya, ada dokumen palsu yang sangat meyakinkan.
Seraphina berencana muncul, menuduh Duke Alaric di depan para bangsawan, dan menggunakan dokumen palsu itu, yang konon 'ditemukan di tas anak-anak', untuk mempermalukan seluruh keluarga.
Namun, di Grand Ballroom yang gelap, tidak ada Dewan Kerajaan, hanya Duke Alaric yang berdiri sendirian, ditemani oleh Tuan Hemlock dan beberapa penjaga yang menyamar.
"Selamat malam, Countess Seraphina," sapa Duke Alaric dingin, saat Seraphina keluar dari persembunyiannya, terkejut dan marah.
"Apa artinya ini, Duke? Di mana Dewan?" desis Seraphina.
"Dewan ada di tempat yang aman," jawab Duke Alaric. "Dan kami tahu persis apa yang ada di tanganmu. Penggelapan dana, bukan? Surat palsu yang kau buat, mencoba menggunakan anak-anakku sebagai alat?"
Seraphina mencoba melarikan diri, tetapi para penjaga segera mengelilinginya.
Saat Seraphina ditahan, Anya (Elara) melangkah keluar dari bayangan. Ia mengenakan gaun yang elegan, dihiasi perhiasan yang ia buat sendiri—seorang wanita yang kuat dan berkuasa.
"Kau gagal, Seraphina," kata Anya, suaranya tenang dan penuh otoritas. "Kau gagal menjebakku, kau gagal merusak bisnisku, dan kau gagal menyakiti keluargaku. Kau terlalu sibuk mengikuti plot jahat, sehingga kau tidak melihat bahwa kami telah menulis ulang akhir cerita."
Seraphina menatap Elara, matanya dipenuhi kebencian dan kebingungan. "Bagaimana kau tahu? Kau tidak mungkin tahu!"
"Aku tahu segalanya," jawab Anya misterius. "Dan aku selalu selangkah lebih maju darimu, karena aku tahu kelemahanmu. Kebencianmu. Dan itu adalah kejatuhanmu."
Anya kemudian menyerahkan tas Seraphina kepada Hemlock. Tas itu berisi dokumen-dokumen palsu yang menjadi bukti kejahatannya.
Penutupan Kasus
Dengan penangkapan Seraphina dan bukti yang kuat, kasus ini ditutup dengan cepat. Countess Seraphina de Valois dinyatakan bersalah atas pengkhianatan dan konspirasi untuk pembunuhan, dan ia diasingkan. Ancaman plot novel itu kini telah hilang selamanya.
Keesokan harinya, Duke Alaric mengadakan konferensi pers besar. Ia tidak hanya mengumumkan penangkapan Seraphina, tetapi ia juga secara terbuka memuji istrinya.
"Pahlawan hari ini," kata Duke Alaric kepada para reporter yang berkumpul. "Adalah Nyonya Duke Elara. Dia, dengan keberanian dan kecerdasannya, yang mengungkap dan menggagalkan konspirasi ini. Dia adalah alasan mengapa keluarga kami aman. Kami berutang padanya lebih dari sekadar rasa syukur."
Anya berdiri di sampingnya, tersenyum dengan bangga. Ia tidak lagi takut pada nasib. Ia telah menciptakan takdirnya sendiri.
Akhir dari Babak Ancaman
Saat mereka kembali ke mansion, Duke Alaric memeluk Anya di aula depan.
"Kau aman sekarang, Sayang. Kita aman," bisik Duke Alaric.
"Ya," kata Anya, bersandar di bahunya. "Kami aman. Aku tidak perlu lagi berjuang untuk bertahan hidup. Sekarang, kita bisa membangun, Alaric."
Ancaman itu hilang. Keluarga itu utuh. Dan Ny. Calla telah diakui sebagai seorang pahlawan.
...****************...
Bersambung....
Terima kasih telah membaca📖
Jangan lupa bantu like komen dan share❣️