NovelToon NovelToon
Jalinan Cinta Mantan Mafia

Jalinan Cinta Mantan Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi / Romansa
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: Aida

Gabriel Alessandro, seorang tangan kanan bos mafia terkenal di Itali. Memutuskan keluar dari organisasi tersebut dan pergi ke Indonesia, kampung halaman ibunya.

Ia memutuskan pergi karena dihantui rasa bersalah setelah meledakkan bom di sebuah panti asuhan atas perintah bosnya.

Disaat ia mencoba menikmati hidup, ia bertemu dengan seorang perempuan yang dikejar oleh banyak pria berbadan kekar.

Ia yang awalnya tidak peduli akhirnya memutuskan untuk menolong perempuan itu.

Lalu apakah pertemuan mereka akan berlanjut dan membawa kedua nya dalam kisah yang baru ? Atau hanya sekedar pertemuan yang akan terlupakan begitu saja ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aida, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sama-sama Sakit

Melati meremas kedua tangan nya. Mencoba menyalurkan rasa di dalam hatinya. Berulang kali hatinya ingin berkhianat. Tapi pikiran jernih nya berhasil menghentikan.

Begitu juga Damar. Sesekali ia melirik Melati yang terlihat berbeda. Tidak ada yang tau, bahwa setelah hari dimana Melati dengan terang-terangan menyatakan cinta padanya. Di hari itu pula rasanya perasaan Damar terbalas.

Tidak ada yang tau, bahwa sebenarnya Damar juga menyimpan cinta untuk Melati. Bahkan sangat jauh sebelum Melati merasakan cinta pada Damar.

Sama halnya dengan Melati. Ia berhasil menyimpan cinta itu sendirian. Ia senang berada di dekat Melati. Melihat melati bicara dan tertawa.

Hatinya pun berdebar-debar kencang hanya dengan melihat itu. Ia sadari itu adalah perasaan seorang pria pada wanita. Tidak ada yang salah, sebab Melati juga sudah dewasa. Meskipun status mereka adalah dosen dan mahasiswa.

Tapi, suatu hari ibunya mengatakan ingin menjodohkan Damar dengan anak teman nya. Gadis itu baik dan cantik. Ia juga berkuliah di Universitas tempat Damar mengajar.

Pernah Damar menolak nya. Mengatakan ia sudah mencintai perempuan lain. Tapi setelah kedua orang tuanya tau siapa perempuan itu, keduanya menolak dengan tegas.

Bahkan ayahnya mengatakan seharusnya sebelum mencintai seseorang, Damar mencari tau dulu asal-usul nya. Jangan langsung meletakkan hati sembarangan.

Mereka memang orang kaya. Tapi jika dibandingkan dengan keluarga Mahesa, keluarga itu tidaklah ada apa-apanya.

'Kalau kamu memilih perempuan yang lebih kaya, maka kamu harus siap untuk tunduk di bawah kakinya. Maka carilah perempuan yang biasa-biasa saja agar mau menurut padamu. Agar kamu bisa mengarahkan nya. Seorang laki-laki sejati nya adalah pemimpin. Bukannya dipimpin'.

Itulah kata-kata yang selalu Damar ingat. Hingga perlahan-lahan ia berusaha memadamkan api cinta yang berkobar di dalam hatinya.

Siapa yang mau mencintai siapa ? Damar hanya mengikuti kata hatinya untuk mencintai Melati. Ia tidak tau rencana Tuhan untuk membuat nya mencintai siapa.

Dan beberapa bulan yang lalu saat pernikahan nya dengan Rania. Secara jelas ia melihat seseorang menangis di ujung ballroom. Sangat ujung hingga tidak ada yang menyadari keberadaannya.

Ia adalah Melati. Damar tau Melati menangis. Apa Damar boleh mengira jika tangisan Melati adalah karena kehilangan dirinya ?

Tapi, apapun alasan Melati menangis. Itu tidak lah lantas membuat mereka bisa bersatu. Kini, Damar sudah terikat pada janji suci pernikahan.

Walau hatinya masih mengingat Melati, tapi ia berusaha mencintai Rania sepenuh hati. Rania, gadis yang baik. Berhijab dan tutur katanya lembut.

Saat beberapa waktu lalu ia dan Melati melihat Rania sangat akrab dengan seorang lelaki. Mereka mengira bahwa Rania berselingkuh di dua bulan pernikahan mereka.

Secercah harapan di hati Melati mulai tumbuh. Dengan jahat nya ia menanti status Damar menjadi duda.

Sampai ia melawan Saga. Ia yakin bahwa Damar juga mencintai nya dan mau berpisah dengan Rania.

Tapi, harapan itu sirna saat Damar mengatakan Rania tidak selingkuh. Tapi sedang sakit. Dan Damar juga mengatakan akan berusaha mencintai Rania. Meminta Melati untuk tidak menggangu nya.

Kini, saat ini mereka dihadapkan pada pertemuan lagi setelah sama-sama merasakan hancur. Dan mereka sama-sama akan mengubur rasa yang belum sepenuhnya hilang dari hati keduanya.

Cinta dalam diam yang sungguh menyakitkan. Tidak ingin seluruh dunia tau. Cinta yang tidak pada tempatnya. Memang nya siapa yang mau seperti ini ?

Damar dan Melati hanya diam di dalam ruangan itu. Hening, hanya ada denting jarum jam yang terdengar.

Keduanya masih sibuk berpikir atau bahkan meresapi rasa yang tersisa. Hanya mereka yang tau.

"Judul skripsi kamu sangat bagus. Tidak aneh-aneh seperti beberapa skripsi kamu terdahulu. Saya akan pelajari dulu. Nanti hasilnya akan diumumkan bersama yang lain". Kata Damar memecahkan keheningan yang sekian lama menyelimuti mereka berdua.

Melati tersadar. Dilempar dari bayangan yang indah. Ia menarik nafas, ternyata benar. Ia dan Damar masihlah Dosen dan mahasiswa. Bukankah suami istri seperti dalam imajinasinya.

"Baik Pak. Saya akan menunggu". Kata Melati bangkit dari kursi.

"Kalau begitu, saya permisi dulu". Katanya tanpa menoleh kemudian berjalan cepat keluar dari ruangan.

Damar yang melihat itu hanya diam dengan perasaan yang sulit dijelaskan.

"Lebih baik seperti ini, Melati. Kamu dan saya hanya akan menjadi seperti ini". Katanya sambil memegang dadanya yang terasa sakit. Matanya pun berkaca-kaca.

Sungguh, rasa yang ia pendam ini begitu menyiksa. Berusaha mencintai Rania ia lakukan setiap hari. Tapi entahlah, hatinya masih sekeras batu untuk tetap mempertahankan Melati yang bertahta di dalam hati.

Melati keluar dengan setetes air mata. Sungguh sakit. Sangat perih rasanya. Ingin ia menjerit agar semua orang tau bahwa ia sedang terluka.

Tapi, ia sadari. Bahwa luka itu ia ciptakan sendiri. Sudah tau suami orang, tapi kenapa masih menaruh perasaan ?

Melati berlari. Tidak menghiraukan panggilan beberapa temannya. Ia keluar dari kampus dan berlari kencang. Tidak tau mau apa dan kemana. Ia hanya ingin sembunyi. Menyembunyikan luka yang menyayat hatinya.

Ia menghentikan taksi saat sudah merasa lelah. Pulang ke Apartemen seperti nya pilihan yang tepat. Ia ingin menangis disana. Ia butuh pelampiasan. Ia ingin memaki seseorang.

Benar saja, saat baru membuka pintu ia segera menangis tersedu-sedu. Suaranya pilu bagi yang mendengar. Sebuah luka yang tidak ada obatnya.

Ia menyalakan televisi kemudian duduk dilantai bersandar pada sofa. Ia berteriak-teriak, menyobek buku diary nya. Dan menjambak rambutnya sendiri.

Entah mengapa, di Perusahaan perasaan Gabriel sedari tadi tidak tenang. Ia merasa ada sesuatu yang janggal tapi tidak tau apa. Semua pekerjaan dilaporkan Arya berjalan dengan baik.

Ia merasa jantungnya berdebar kencang tapi bukan seperti tadi pagi saat bersama Melati. Tapi ini perasaan gelisah.

Mengingat Melati entah mengapa ia ingin menghubungi istrinya itu. Jadi ia putuskan untuk mengalah dan bertanya pulang jam berapa. Ia akan menjemput.

Tapi pesan Gabriel tidak dibalas. Justru debaran di jantung nya yang semakin kencang. Perasaan ini ia rasakan saat akan menghadapi musuh dulu.

Entah mengapa terbersit dipikirannya ingin mengecek cctv Apartemen.

Dan tidak di duga. Ia melihat Melati dalam keadaan tidak baik-baik saja. Melati terkapar dilantai dengan ceceran darah di lantai.

Tanpa ingin melihat rekaman sebelumnya, Gabriel segera berlari keluar ruangannya. Tujuan adalah pulang untuk Melati.

"Bos, mau kemana ?" Tanya Arya yang melihat Gabriel berlari terburu-buru.

"Ikut aku sekarang". Kata Gabriel dengan wajah yang serius.

Arya tidak banyak bertanya. Pasti ada hal penting. Jadi ia ikut berlari juga.

Gabriel yang mengemudi mobil. Dan Arya hanya bisa berdoa agar mereka diberi keselamatan sampai tujuan. Sebab Gabriel mengemudi sangat cepat.

Memang jalanan cukup lengang, sebab ini masih jam kantor dan sekolah. Jadi tidak banyak kendaraan yang melintas. Tapi berkendara secepat ini membuat Arya ngeri juga.

🌙🌙🌙

1
partini
untuk saat ini Mel kamu egois plus menjijikan 🤮🤮🤮🤮
partini
yakin masih mencintai mel ?
coba Gabriel dekat ma seorang wanita kira kira melati cemburu ga yah
partini
heh waduh
partini
berdamai dengan diri sendiri lah,itu suami orang camkan di otak mu
biarpun cintamu sedang membara
partini
kaya ABG baru jatuh cinta
partini
Weh Weh wanita memberi ,, kepuasan kan yg begini ni suatu saat bakal nongol pas udah saling cinta ,bilang memuaskan kn mu lah secara bikin melati terluka no good no good
partini
👍👍👍👍👍
partini
lanjut nice story 👍👍👍
partini
lanjut bagus ceritanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!