Menikah dengan pria yang di cintai ternyata hanya membuat luka yang dalam,hingga setelah 1 tahun akhirnya Ia menyerah.
Namun ketika Ia tidak percaya lagi akan cinta, seorang pria hadir di hidupnya,Pria yang di jodohkan orang tuanya sebelum Ia menikah dengan pria yang Ia pilih sendiri.
Pria itu begitu mencintainya sehingga hatinya yang telah beku perlahan mencair karna perhatian dan cinta pria itu yang akhirnya membuatnya luluh.
Bagaimana kah kisah romantis mereka?,yuk ikutin ya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hantari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Istri
Pagi hari tidak seperti biasa Lily bangun jam tujuh pagi,meski Ia terlambat sarapan bersama dengan Nolan dan Theo yang sudah stay di meja makan jam 6.30 sehingga Ia hanya bisa makan bersama mereka sebentar.
Namun Lily sudah rapi dengan pakaian nya dan rambut nya yang sudah di ikat kuda dan terlihat rapi dan aroma parfum nya yang soft tapi sumerbak,melihat itu Theo takut kalau Lily akan meninggalkan nya pergi hari ini.
"Lily apa kau akan pulang hari ini?", Nolan bertanya setelah selesai sarapan namun Lily menggeleng.
"Aku memutuskan untuk tinggal beberapa hari lagi di sini,tapi jika pak Nolan tidak keberatan"
Nolan bernafas lega setelah mendengar ucapan Lily,sama seperti Theo Ia juga merasakan khawatir kalau Lily akan pulang hari ini entah kenapa ada rasa tak rela di hatinya membiarkan Lily pergi."Tentu saja sama sekali tidak keberatan", jawabnya membuat Lily tersenyum merekah.
Theo tersenyum kecil dan Lily melihat itu,jelas Ia melihat tatapan sendu dan rasa tidak semangat dari bocah itu,Ia tersenyum memikirkan Ide untuk membuat bocah itu tersenyum karna sebenarnya Ia tau apa penyebab bocah itu bersikap demikian yang tidak seperti biasa selalu exited."Aku juga akan mengantar jemput Theo ke sekolah", ucapnya antusias.
Namun Theo sama sekali tidak tersenyum dan hal itu membuat Lily baik Nolan bingung melihatnya,karna sikap Theo tidak seperti biasanya.
"Theo tidak suka di antar jemput mama Lily ke sekolah?",Lily berjongkok di depan Theo yang saat ini sudah turun dari kursi,Ia memasang wajah sedih dan sedikit mengerucutkan bibirnya.
Theo membuang muka,"Theo senang kok Ma", jawabnya tanpa melihat Lily.
"Lalu kenapa Theo bersikap seperti ini pada mama Lily?,apa mama Lily membuat kesalahan?"
Theo menunduk,"Aku tau Mama Lily memutuskan untuk mengantar jemput ku ke sekolah beberapa hari ini karna ingin meninggalkan ku kan?"
"Aku lebih baik tidak di antar jemput ke sekolah oleh mama Lily,asal mama Lily tidak meninggalkan ku"
Lily tertegun, kemudian langsung menggeleng,"Sayang,apa yang kau katakan mama Lily tidak akan meninggalkan Theo"
"Bohong, jelas-jelas mama Lily akan pergi kembali ke Aussie kan dan mungkin akan melupakan Theo nanti dan mungkin saja juga nanti memiliki anak yang lain", ucapnya.
Lily lagi-lagi tertegun mendengar ucapan Theo, bocah itu benar-benar memikirkan semuanya dengan panjang.Ia menghela nafas dan sadar kalau anak di depannya itu memiliki pemikiran yang dewasa dan tidak bisa di bohongi."Mama Lily memang akan kembali ke Aussie beberapa hari lagi,tapi kamu jangan berfikir kalau mama Lily akan memiliki anak lain selain Theo di sana dan mama Lily tidak akan pernah melupakan bocah selucu dan semanis ini hei", bujuknya agar bocah itu tersenyum lagi dan bisa percaya padanya.
Theo mengangkat wajahnya dan menatap wajah Lily dengan tatapan teduh,"Tante Lily janji?"
"Janji",jawab Lily kemudian menyatukan kelingking mereka.
Sementara Nolan menatap mereka dengan tatapan yang sulit di jelaskan,meski mendengar ucapan Lily pada Theo seperti itu,entah kenapa hatinya masih gelisah karna ucapan Lily itu hanya bisa membujuk dan memenangkan hati Theo.
Lily menarik nafas panjang kemudian bangkit,"Nolan"
Nolan tertegun kemudian menatap Lily yang saat ini sudah berdiri dan menatapnya, dan barusan dia mengatakan apa,Lily menyebut namanya tanpa embel-embel 'Pak'
Lily tersenyum kaku,Ia tau belum terbiasa dengan memanggil Nolan seperti itu tapi Ia akan berusaha untuk terbiasa."Kamu bisa pergi ke kantor aku akan mengantar Theo ke sekolah",ucapnya.
"Lily kamu?"
"Iya,aku akan berusaha untuk terbiasa"
Nolan terkekeh melihat wajah Lily yang serius namun bagi nya wajah Lily selalu menggemaskan."Baiklah Nyonya Nolan"
Blushhh...
Wajah Lily langsung memerah dengan jantung berdebar,Nolan baru saja memanggil nya dengan 'Nyonya Nolan'
Nolan benar-benar di buat gemas dengan reaksi Lily dan ekspresi nya saat ini,Ia kemudian meninggalkan wanita itu tanpa rasa bersalah.
Sementara Theo menarik tangan Lily kembali dengan semangat,"Mama ayo kita pergi ke sekolah, teman-teman ku selama ini mengejek ku karna tidak pernah di antarkan oleh mama tidak seperti merkuri yang setiap pagi selalu di antarkan oleh mama mereka"
Hati Lily tergores mendengarnya,"Baiklah ayo,mama akan memberitahu mereka untuk tidak mengejek anak mama Lily satu ini"
"Yeeyyy"
***
Di sekolah TK internasional
Lily menemani Theo hingga masuk ke sekolah, bahkan bocah itu membawa Lily ke kelasnya untuk di kenalkan pada teman-teman nya dengan sangat bangga.
Beberapa orang tua yang juga biasanya mengantar anak mereka sampai ke depan kelas melihat Lily yang mengantarkan anak dari Christopher Nolan, mereka terkejut kalau putra satu-satunya Nolan itu menyebut Lily sebagai mamanya.
"Halo benar saya Mamanya Theo", ucap Lily setelah di perkenalkan oleh Theo kepada teman-teman yang duduk di kursi masing-masing.
Teman-teman Theo di kelas itu memuji kecantikan Lily hingga Theo sangat puas karna telah membuat teman-teman nya semua iri karna mempunyai mama yang cantik dan manis.
"Hingga setelah guru yang akan mengajar di kelas itu datang barulah Lily menyuruh Theo untuk duduk di kursinya dan berjanji akan menjemput nya nanti.
Guru yang masuk adalah seorang wanita muda,dan wanita itu terlihat tidak menyukai nya,entah kenapa padahal Ia tidak melakukan apapun tapi wanita itu benar-benar menatapnya dengan tidak suka.
Ketika keluar dari kelas, beberapa orang tua masih berada di sana tampilan mereka juga elegan dan pakaian-pakaian yang mereka kenakan mahal tidak heran anak-anak yang bersekolah di sana adalah anak-anak dari kalangan atas.
"Hai senang bertemu dengan mu,kamu benar mama nya Theo Christopher Nolan ya?"
"Benar,saya mama kandung nya Theo"jawab Lily dengan tegas dan tersenyum dengan elegan.
Wanita-wanita dengan tampilan modis itu tersenyum padanya dan mengangguk,"Oh ternyata tuan Nolan itu masih mempunyai istri,kami pikir beliau sudah duda"
"Tidak,saya adalah istrinya dan Theo adalah putra kami, selama ini kami memang tidak mempublikasikan hubungan kami ke publik", ucapnya sekali lagi hingga membuat para orang tua itu tak lagi menanyakan hal itu.
"Begitu ternyata,pantas saja selama ini Tuan Nolan di kabarkan tidak pernah dekat dengan wanita manapun sampai ada banyak berita miring tentang nya yang mengatakan kalau dia pecinta sesama jenis, ternyata udah punya istri toh bahkan sudah punya anak pula"
bersambung...
krn setiap wanita kl Ada masalah diam mkne bnyak hub putus atau pernikahan cerai ya krn ini. gk Ada komunikasi.
women selalu bgitu kl Ada masalh bukan di bicarakan dng kepala dingin tp kl di Tanya km Ada masalah jawabnya gelrngan kepala. kayak anak kecil pdhl dah janda hrse pernikahan dulu di jadikan pelajaran.