NovelToon NovelToon
MENIKAHI PERAWAN TUA (IBU ANGKAT ANAKKU)

MENIKAHI PERAWAN TUA (IBU ANGKAT ANAKKU)

Status: tamat
Genre:Tamat / Duda / Ibu Pengganti / Anak Yatim Piatu / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:3.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: iraurah

MENIKAHI PERAWAN TUA (IBU ANGKAT ANAKKU)

Sejak usianya 23 tahun Adira memutuskan mengadopsi seorang bayi yang dibuang di daerah tempat tinggalnya.

Keputusan yang tak mudah tetap Adira lakukan karena merasa senasib dengan sang bayi, dua hari setelah bayi itu ditemukan orang tua Adira meninggal karena kecelakaan tragis.

Sama-sama hidup seorang diri Adira membawa pergi bayi tersebut untuk memulai hidup baru, membesarkan bayi itu seperti anaknya sendiri.

Hingga tujuh tahun kemudian ayah dari bayi yang telah ia besarkan tersebut datang dan berniat membawa sang anak pulang.

Sanggupkah Adira berpisah dengan putra angkatnya?

Instagraam: @iraurah

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon iraurah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 27

Di waktu yang sama, keluarga Gibson tampak duduk bersama di sofa ruang tengah, mereka semua terlihat memejamkan matanya dan sesekali menguap karena kurang tidur.

Hal itu disebabkan karena tadi malam mereka semua terbangun akibat mendengar jerit tangis Elvis dari dalam kamar, sontak membuat semua penghuni rumah panik dan langsung berlari menuju kamar anak.

Dan mendapati Elvis yang meraung kencang di atas tempat tidur, Elvis menjerit sambil memanggil-manggil ibunya.

Flashback On

"HUAAAAAAAA...... MAMAAAAA......!!"

"El ada apa sayang? Kamu kenapa?" Mereka semua mendekat, Tari pun sampai memeluk Elvis agar anak itu sedikit tenang.

"Ada apa, nak? Kenapa menangis?" Eza turut berujar.

"HUUUUAAAAAA........ MAMAAAA..... HIKSSS.... MAMAAAAA.....!!"

Tak menjawab, Elvis semakin menangis kejer meski semua orang sudah ada disitu.

"Tenang nak, tenang.... Oma ada disini" ucapnya mendekap erat sang cucu.

"Sepertinya dia mimpi buruk" seru Arian mengira-ngira.

Tari dan Eza manggut-manggut setuju, bisa saja karena keseringan menangis membuat Elvis jadi terbawa mimpi pula.

"Apa benar nak, kamu mimpi buruk?" Tari memastikan.

"Hiksss..... Hikssss...... Elvis mau mama Adira!!!'

"HUUAAAAAAA......!! MAMAAAAAA......."

Ketiga orang dewasa tersebut saling memandang ketika Elvis menyebutkan keinginannya, jika sudah begini butuh waktu lama untuk membujuk anak itu.

"Aduh bagaimana ini, dia ingat lagi" tutur Tari kebingungan, disaat anak menangis tengah malam pasti yang dicari adalah ibunya, tanpa menunggu lama tangis anak pun seketika pasti akan mereda.

Tetapi kini tidak ada seseorang yang Elvis cari hingga membuatnya tak kunjung menyurut.

Eza yang berada disana menelan ludah dengan susah payah, Eza pun tak berani memandang ke arah orang tuanya lagi, karena pasti akan terkena omel setelah ini.

"El jangan nangis ya, sekarang biar papa temani El tidur, oke? Jangan takut, disini tidak ada apa-apa" Eza mulai membujuk sang putra yang masih belum ada tanda-tanda berhenti.

Eza mengangkat tangannya hendak menggendong Elvis, namun belum sempat menyentuh tubuh putranya, Elvis lebih dulu menghempaskan lengan Eza.

"GAK MAU!! EL CUMA PINGIN MAMAAA....!!! EL GAK MAU DISINI..... !!"

"OM JAHAT!!! KENAPA OM BAWA EL KE RUMAH INI....??!!"

"EL MAU TINGGAL DI RUMAH MAMA ADIRA!! EL GAK BETAH DISINI.....!!!" Sentaknya diiringi tangis yang semakin membludak.

Tentu semua orang terkejut dengan pernyataan Elvis, terutama Eza yang merasa nyeri ketika mendengar hardikan dari putranya sendiri, namun ia juga tak bisa menyalahkan Elvis.

"Sssttt.. Sssttt.. Sssttt..... Sudah sudah jangan teriak-teriak malam-malam, kasihan yang lain masih pada tidur. Kan Oma sudah bilang nanti kita bakal jemput mama Adira kesini, El ingat kan?" Ucap Tari melerai keributan yang terjadi.

"Hiksss..... Kalau gitu El pingin besok mama udah ada disini!" Pintanya secepat mungkin, ia tak bisa menunggu lama, sebab ketika ia tidur pun Adira hadir di mimpinya.

"Kita cari orang dulu ya buat jemput mama Adira, soalnya gak bisa mendadak seperti itu sayang" ucap Tari memberi pengertian.

"Tuh kan, kalian bohong!! Kalau gitu El aja yang kesana" ancam Elvis bersikeras, salah satu sifatnya yang satu ini sangat mencerminkan seorang Eza.

"Memangnya El mau kesana sama siapa? Memang El berani sendiri?" Kata Eza berniat membuat Elvis mengurungkan keinginannya, dan berpikir bahwa dia tidak akan bisa lari dari sini.

Dalam sekejap Elvis terdiam seakan berpikir cara untuk pergi ke rumah Adira, dalam benaknya ia bisa saja meminta antar orang rumah untuk mengantarkannya pergi ke Malang, dua ekor mata Elvis nampak melirik ketiga orang di sekitarnya.

Eza yang menyadari tatapan Elvis pun berkata.

"Kami gak mau loh antar kamu kesana, kami juga punya pekerjaan disini" tutur Eza menjawab lirikan mata putranya.

Bukannya bungkam, jawaban Eza malah membuat Elvis menangis kembali. Dan hal itu pun berlangsung hingga menjelang subuh.

Flashback Off

"Sudah jam delapan, papah tidak ke kantor?" Tari memecahkan keheningan.

Arian pun ikut menatap ke arah jam dinding, tetapi membuatnya justru kembali memejamkan mata.

"Papah mau bekerja di rumah saja hari ini, papah masih mengantuk sekali" ujar Arian bergumam.

Tari hanya menghela nafas panjang, memaklumi suaminya yang ikut bergadang semalam demi membujuk sang cucu yang kini masih belum terbangun.

Kini tatapan wanita bernama lengkap Utari Gibson itu beralih kepada sang anak.

"Kamu juga? Tidak akan ke perusahaan?" Ujarnya.

Dan dianggukki oleh Eza.

"Iya, aku mau menghabiskan waktu dengan Elvis dulu. Aku bisa bekerja nanti siang atau malam di rumah" tutur Eza dengan lesu.

"Za, mama mau tanya sesuatu. Apa kamu benar-benar tidak mau menjemput ibu angkat Elvis kesini? Mama kasihan melihat anak itu, kamu juga lihat kan bagaimana Elvis merengek-rengek tadi malam?" Cetusnya membahas lagi perihal Adira yang masih menjadi pemicu perdebatan diantara anak dan ibu itu.

"Mah.... Eza kan sudah bilang Elvis hanya butuh waktu untuk menerima situasi, aku mohon bersabar dulu sebentar. Aku juga kasihan melihatnya, tapi sebagai seorang ayah aku juga tidak bisa membiarkan dia terus ketergantungan dengan orang yang tidak memiliki ikatan darah dengannya, Eza melakukan ini juga demi kebaikan Elvis mah" ucap Eza panjang lebar, ia sudah sangat bosan mendengar pertanyaan itu, harus berapa kali ia bilang kalau Eza akan membiarkan Elvis dulu untuk membiasakan anak itu.

"Za.... Sebagai Ayah, papah tau kamu mau membuat Elvis mandiri, tetapi cara kamu salah jika seperti ini. Ketergantungan yang di alami Elvis itu bukanlah ketergantungan dalam segi yang negatif, Elvis itu sama seperti anak-anak pada umumnya yang masih membutuhkan perhatian seorang Ibu. Kalau kamu mau Elvis terbiasa dengan kita, kamu harus rayu dia baik-baik tapi bukan dengan cara memisahkan dia dengan wanita yang sudah dia anggap seperti ibu kandungnya sendiri" tegas Arian menasihati anak lelakinya secara detail, Arian paham kalau Eza masih perlu bimbingan untuk menjadi seorang ayah yang bijak dalam memahami perasaan seorang anak, sebab itu ia pun menegur tanpa memaki.

Eza menyugar rambutnya hingga ke belakang, pagi-pagi ia sudah dibuat frustasi, tetapi Eza tak bisa terlalu banyak melawan orang tuanya.

"Satu bulan..! Eza mohon berikan Eza waktu atau bulan untuk membuktikan kalau Elvis benar-benar bisa beradaptasi dengan kita. Eza tahu Eza belum bisa menjadi orang tua yang sempurna, tapi tolong hargai keputusan ku yang satu ini" balas Eza sembari merapatkan kedua lengannya sebagai tanda permohonan.

Tari dan Arian sepertinya mulai sedikit melunak, meski mereka ragu dengan cara apa Eza akan membuat Elvis luluh dan akhirnya melupakan Adira, bukan berarti mereka tak menghargai keputusan putranya ini.

"Huftttt..... Baiklah, terserah kamu! Mama dan papah angkat tangan, asal kamu jangan pernah mengeluh apalagi memarahi Elvis suatu saat nanti jika anak itu tetap bersikukuh untuk bertemu dengan Adira" ancam Tari pasrah sembari bangkit dan berlalu dari sana.

1
kalea rizuky
heleh belom siap uda perawan tua jg kayak abg bau kencur aja lu
Nabilah Putri
keren banget aku suka
Mamie_Luv
Selamat membaca kembali kak🤗
Raufaya Raisa Putri
baca ulang dibln yg sama tp beda tgl dan tahun
Raufaya Raisa Putri
baca ulang ini mh
Raufaya Raisa Putri
Kyk ny pernah bc
Maratus
😭😭😭😭
awesome moment
adira mmg tpt utk jd ibu el. btw...adira kek nama leasing oto y?
awesome moment
mmg seajaib tu
awesome moment
dasar curang
awesome moment
jodoh sesuai maunya author meski 😭😭😭baut rendy
awesome moment
ngaku kn skrg
awesome moment
unboxing jg akhirnya. rendy...buat qia j lah
awesome moment
jujur dri dlu napa
awesome moment
wkwkkwk...punya mulut disekolahin napa
awesome moment
eza bnr2 ogeb. dia yg mo pisah, dira yg disalahkan.
awesome moment
terhura
awesome moment
awas j klo eza habis manis sepah dibuang. bnr2 buang kecomberan j tu eza
awesome moment
smg dira ttp waras.
awesome moment
nah kn...msh jg jahat tu eza
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!