NovelToon NovelToon
Hamidah Love Fadli

Hamidah Love Fadli

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Mengubah Takdir / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Bepergian untuk menjadi kaya / Harem / Anak Lelaki/Pria Miskin
Popularitas:341
Nilai: 5
Nama Author: Hilman padli

di sebuah kampus, di dalam kelas semua orang terpaku pada hamidah dia adalah wanita paling cantik di kampus itu.
kecuali fadli yang tidak sama sekali terpaku padanya dia hanya pokus pada bukunya dengan wajah yang datar.
hamidah sangat kesal terhadap fadli dia mendekat dan berkata "hei..kamu sejak kedatangan kamu ke kampus ini kamu songong sekali ya"
fadli menjawab "maap aku tidak songong aku hanya ingin menuntut ilmu di sini"
hamidah sangat kesal karena dirinya yang cantik bak peri tak di gubris fadli zahra berkata "aku akan memberi kamu pelajaran kamu masuk ke sini pasti karena bantuan beasiswa akan aku cabut itu"
fadli hanya bisa diam saja tapi dia tidak akan menerima hal itu.dia juga tidak bisa membalas perbuatan hamidah karena orang tua hamidah adalah investor paling berpengaruh di kampus.
akan tetapi fadli bertekat untuk membalas.

bagaiman kisah fadli dan hamidah?,silakan di baca semoga kalian suka dan ini adalah novel pertama yang aku buat.silakan di kritik sesuka kalian.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hilman padli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

berjulan somay

3 hari pun telah berlalu kini fadli telah sepenuh nya sehat dia sekarang serang berada di tempat kerjanya yaitu kp tempat dia bekerja.

"master semuanya sudah bersih saat nya untuk buka"

"benar juga fadli sekarang kita mulai membuka restoran ini"

Fadli lalu membalikan tanda tutup menjadi buka dia pun kembali bekerja di kp itu, setelah bekerja sampai jam 2 siang fadli menghampiri master dan berkata "master aku kerja sampai sinu saha ya hari ini besok pulang sekolah aku akan kerja sampai sore hari"

Master menanggapi "oh iya itu terserah kamu bebas saja lagian di bayar nya juga per jam, tapi kenapa kamu cepat-cepat hari ini padahal kan kamu bisa kerja sampai sore hari ini baru jam 2 siang"

Fadli menjawab "aku ingin usaha master aku ingin mencoba jualan somay malam ini tapi aku kan belum punya tanggungan untuk jualan aku akan membuat nya dulu"

Master terseyum mendegar itu dia lalu berkata "kamu jaga toko sebentar saya mau pergi dulu, fadli ikuti aku"

Fadli hanya mengangguk saja master membawa fadli pulang ke rumah nya,rumah yang sangat dekat dengan toko nya master membuka garasi dan menunjukan grobak tua.

"kalo begitu fadli pakai saja grobak ini kamu hanya perlu membersihkan nya dan juga perlu menambahkan kompor dan barang lain nya"

Fadli tercengang atas kebaikan dari master dia berkata "makasih master aku sungguh berterima kasih atas kebaikan kamu"

Master menjawab dengan santai "haha santai saja lagian juga ini ngak terpakai jadi silakan di manfaat kan ini bekas aku dulu jualan kopi keliling,oh iya kamu jualan nya di dekat alun-alun kota biar laku di malam hari pasti banyak orang pacaran di sana"

Fadli mengangguk dia segera pergi kembali ke kos san nya sambil mendorong grobak itu,sesampai nya di kos san fadli langsung membersihkan grobak nya tentu saja ibu kos yang melihat itu mendekat dan bertanya.

"kamu mau jualan ya?"

Fadli terseyum dia menjawab "iya aku mau coba jualan di dekat alun-alun kota dan juga di pinggir jalan"

"oh ya sudah semangat"

Fadli lalu kembali melanjutkan mencuci grobak nya setelah grobak itu selesai fadli segera pergi ke pasar dengan berjalan kaki karena pasa nya juga cukup dekat dari kos san fadli.

Di pasar fadli berkeliling mencari bahan-bahan untuk membuat somay dia membeli hanyak bahan tidak lupa dia juga membeli tabung gas dan kompor gas.

Setelah semua barang terbeli fadli memengang sisa uang nya dia bergumam "uang dari hamidah terdisa 100 ribu lagi tapi malam ini semoga saja somay aku laku sebaik nya aku segera membuat somay nya lalu langsung berangkat di sore hari ini"

Fadli segera pulang saat tiba di kos san dia langsung membuat somai fadli membuat 100 porsi somai untuk dia jual malam ini,setelah 2 jam berlalu semua somai fadli sudah selesai kali ini dia menyiapkan kukusan panci di grobak dan mengukus somay-somay nya.

fadli lalu segera pergi ke alun-alun kota sambil mendorong grobak somay. setelah menempuh 30 menit perjalan dia tiba di alun-alun tentu saja ada satpam yang mendekat dan berkata "mau jualan?,hem..boleh tapi yang taat ya tuh di sana berbaris dengan pendagang lain"

Fadli mengangguk dia lalu pergi ke tempat yang di tunjuk oleh satpam itu,saat tiba fadli memarkirkan grobak nya dan berkata "pak,..buk.. Ikut jualan di sini"

Si ibu menjawab "iya nak silakan saja,tapi kamu serius jualan makanan di sini rata-rata banyak yang jualan aksesoris dan minuman"

Fadli menjawab "iya aku jualan makanan aku jualan somay, tapi bukan masalah sih bu aku mau coba aja"

"oh begitu ya bagus masih muda mau jualan mau cari uang keren" ucap si ibu memuji.

Fadli hanya seyum saja dia lalu meletakan 3 kursi plastik di belakang nya dan mulai berjualan, fadli membuka kukusan nya dan berguman "sepertinya ini sudah matang sebaik nya aku makan dulu somay nya aku juga lapar"

Fadli menyiapkan somay di mangkuk untuk dia makan sambil menunggu malam, saat sedang makan somai fadli melihat hp nya dan bergumam "ini sudah jam 6 sore sebentar lagi malam seharus nya sudah mulai berdatangan orang-orang"

Setelah selesai makan somay fadli duduk dan menunggu pembeli.

Setelah 1 jam menunggu akhirnya alun-akun ramai pembeli juga mulai banyak fadli melayani para pembeli itu dia memberikan kotak-kotak yang penuh dengan somai.

dalam 1 jam saja somai fadli sudah habis terjual 100 porsi buatan nya habis semua fadli bergumam sambil mendorong grobak pulang ke kos san "aku dapat uang 500 ribu dala waktu yang sangat cepat tapi benar-benar melelahkan sekali kerja seperti ini,siang hari kerja di tempat nya master malam aku jualan somai besok aku kayak nya akan seperti ini lagi tapi aku bersukur karena bisa mendapatkan uang untuk bertahan hidup di sini"

Saat fadli sedang berjalan pulang tepat sekali di bekang nya mobil melaju kencang dan tiba-tiba berhenti.

Ternyat itu adalah hamidah dan teman-teman nya yang habis pulang dari partian, hamidah berkata "hah fadli kamu jualan ya haha aku kira kamu kerja di restoran itu"

Fadli menjawab "eh..hamidah iya inu aku coba jualan siapa tau kan laku, besok aku akan ke kampus lagi makasih atas bantuan nya 3 hari ini "

Hamidah menendang grobak fadli dan berkata "dasar apa yang kamu maksud membantu aku tidak pernah tuh membantu kamu yang ada jutru aku suka membuli orang miskin seperti kamu,teman-teman apa yang akan kita lakukan pada dia.

Teman hamidah menjawab "entahlah tapi sepertinya dia bekerja keras malam ini kalo begitu lebih baik kita hancurin grobak nya biar besok dia ngak bisa jualan lagi"

"setuju" ucap teman hamidah yang lain.

Mereka lalu mendorong grobak fadli hingga terbalik ke tanah fadli yang melihat itu ingin sekali membalas tapi di dalam hatinya dia berusaha sabar dia tidak ingin kehilangan kendali dan melukai orang lain.

Setelah hamidah dan teman-teman nya puas mereka langsung pergi melaju menggunakan mobil milik mereka menjauh dari fadli, sementara fadli hanya terseyum saja sambil membersihkan kaca-kaca yang pecah berhamburan di jalanan agar tidak ada yang terluka saat melewati jalan nya.

Setelah jalanan itu bersih fadli langsung pulang ke kos san,sesampai nya di kos san dia yang lelah memutuskan untuk langsung tidur guna mengistirahatkan tubuh nya yang kelelahan.

1
Melia Andari
hai kak, mau tanya dong, apa karya ini udah kami kontrakin ke NT?
fadli
mohon maap jika banyak kesalahan dari kata yang di pakai soal nya ini adalah novel pertama aku.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!