NovelToon NovelToon
Terkurung Janji, Terjebak Cinta Di Balik Senja

Terkurung Janji, Terjebak Cinta Di Balik Senja

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Perjodohan / Nikahmuda / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Bad Boy
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: Nadin Alina

Nayura, gadis SMA yang belum pernah mengenal cinta, tiba-tiba terikat janji pernikahan di usia yang penuh gejolak. Gavin juga remaja, sosok laki-laki dingin dan cuek di depan semua orang, namun menyimpan rasa yang tumbuh sejak pandangan pertama. Di balik senja yang merona, ada cinta yang tersembunyi sekaligus posesif—janji yang mengikat hati dan rasa yang sulit diungkapkan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nadin Alina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 13 : Besok Gue Nikah!

Motor sport berwarna hitam berhenti di depan butik ternama di pusat kota. Gavian menyetandarkan motornya, lalu melepaskan helm yang kemudian ia letakkan di atas tangki.

Tangan kanannya terangkat, mengacak-acak rambutnya yang memang panjang. Sayangnya, tindakan tersebut, malah menambah kadar ketampanannya. Entah mengapa cowok bernama Gaviandra ini terlihat lebih mempesona dengan tampilannya yang sedikit berantakan. Auranya jadi, awur-awuran.😬

Gavian turun dari motor, melangkah masuk ke dalam butik dengan tatapan tajam namun datar.

“Selamat datang!” sapa salah satu pegawai butik tersenyum ramah.

Gavian tak menghiraukan sapaan tersebut, bahkan, melirik saja tidak. Ia terus melangkahkan kaki dengan mata yang menatap sekeliling—tampak mencari seseorang.

“Ganteng banget, anjir!” gumam pegawai itu tanpa sadar, melihat penampilan Gavian—rambut acak-acakan, seragam yang tak di kancingi memperlihatkan kaus hitam yang membungkus ketat tubuh atletisnya.

“Kerja yang benar!” tegur salah satu pegawai yang tidak sengaja melihat ekspresi rekan kerjanya.

“Ma.” sapa Gavian, melangkah mendekat setelah menemukan sosok Ruri bersama wanita, yang tak ia kenal.

Ruri menoleh dan tersenyum “El, ini anak aku Gavian.” Ucap Ruri memperkenalkan Gavian kepada Elda.

Tanpa basa-basi Gavian menjulurkan tangannya dengan sopan. Elda yang melihat hal tersebut tersenyum kemudian, menyambut uluran tangan tersebut.

“Gavian.” Ucapnya setelah mengecup punggung tangan Elda.

“Anak kamu ganteng banget, sopan lagi!” puji Elda membuat Ruri tertawa kecil—bangga tentunya!

Gavian mengedarkan pandangan kembali, seperti mencari sesuatu. Ruri yang menyadari hal tersebut langsung membuka suara.

“Itu, calon istri kamu nggak bisa ikut buat fitting baju.” Beritahu Ruri, membuat Gavian menaruh atensi penuh kepadanya.

Gavian menoleh cepat “Why?” tanyanya, terdengar seperti tidak terima.

“Maaf ya nak, anak tante sakit. Jadi, dia nggak bisa ikut.” Jelas Elda, merasa bersalah saat melihat raut kecewa di wajah Gavian.

“Semoga cepat sembuh, Tan.” Ucap Gavian akhirnya, berusaha menyembunyikan kekecewaan yang entah mengapa hadir di dalam hatinya.

“Padahal gue udah berharap banget bisa ketemu. Paling nggak tahu wajah dan nama dulu. Hufftt….”

Desah batin Gavian. Padahal, semalam ia sudah membayangkan pertemuan dengan paras cantik yang di iming-imingkan akan menjadi calon istrinya.

Meskipun, belum kenal tetap saja Gavian kecewa karena tidak bisa bertemu. Mau bagaimana lagi, sakit tidak ada yang minta. Mungkin Sang Pencipta memiliki caranya sendiri untuk mempertemukan mereka nanti.

“Yuk, kita cari bajunya!” ajak Ruri yang di angguki setuju oleh Elda.

Salah satu pegawai datang membawa beberapa pilihan jas dan kebaya. Dengan ogah-ogahan Gavian mencoba beberapa setelan jas. Jujur, jika ia tahu tidak akan bertemu dengan calon istrinya, mungkin ia juga akan mangkir dari butik ini.

“Ma, aku yang ini, aja!” ucap Gavian menyerahkan jas berwarna putih kepada Ruri.

“Pas bangetkan, sama pilihan aku?” tanya Elda memperlihatkan kebaya berwarna senada dengan jas yang di pilih oleh Gavian.

“Iya, ya sudah. Fix yang ini, yah!” setuju Ruri.

Gavian meninggalkan dua perempuan itu, ia memilih duduk di sofa dengan tangan yang sibuk mengotak-atik ponselnya.

“Hallo.”

“…”

“Ya Nay, mama masih di butik bentar lagi pulang, kenapa?”

“….”

“Oke, nanti mama belikan.”

Gavian yang awalnya sibuk dengan ponselnya, sontak mengangkat kepala. Mendengar Elda menyebutkan nama “Nay” membuat Gavian teringat dengan gadis yang ia tabrak kemarin.

“Tapi nggak mungkin juga samaan, kan?” tanya batin Gavian.

Ia mencoba menyangkal perasaannya yang jadi mikirin Nayura. Nama Nayura kan banyak bukan, hanya Nayura—gadis yang tidak sengaja ia tabrak kemarin.

Ruri telah selesai dengan urusannya. “Udah yuk, kita keluar.” Ajak Ruri menghampiri Gavian yang tengah duduk.

Gavian tersadar dari lamunannya, ia memilih bangkit dan menyimpan ponselnya ke dalam saku celana. Mencoba untuk tidak memikirkan siapa sosok yang disebut Elda tadi.

“Nggak mampir ke resto dulu, El?” tanya Ruri saat Elda hendak pamit pulang.

“Lain kali ya Ri, soalnya anakku sudah menunggu di rumah.” Nggak enak nolak sebenarnya, tapi apa boleh buat. Mengingat Nayura yang masih sakit membuat Elda buru-buru untuk pulang.

“Ya sudah, lain waktu saja. Titip salam buat calon mantu ku, semoga lekas sembuh.” Kata Ruri, Elda tersenyum dan menganggukkan kepalanya.

Gavian kembali menyalami Elda dengan sopan. Elda tersenyum kagum. Sepertinya, Gavian anak yang baik dan sopan. Meskipun, keliatannya dingin dan pendiam tetapi, Gavian ini ganteng.🤭

“Hati-hati nak!” pesan Elda yang di angguki kepala oleh Gavian.

Elda langsung masuk ke dalam mobil yang telah menunggunya. Ruri pun demikian, ia juga segera masuk ke dalam mobil. Melihat Ruri yang telah masuk ke dalam mobil, Gavian pun melangkah mendekati motornya.

Memasang helm dan segera menyalakan mesin motor. Motor melaju memasuki area jalan raya, berbaur dengan pengendara lainnya. Cukup ramai karena waktu sudah sore menjelang magrib. Untungnya tidak macet, meskipun jalanan padat.

...****************...

Di tempat yang berbeda

Nayura duduk diteras rumah, menantikan Elda pulang. Sedari tadi ia menunggu kepulangan Elda hingga, membuatnyamerasa bosan.

Gimana nggak bosan, hampir lima belas menit ia menunggu Elda namun mobil putih itu tak kunjung tampak.

“Mama kemana sih, lama banget!” gumam Nayura, celingukkan menatap ke arah pagar di deoan sana.

Nayura hendak masuk ke dalam sebab, sebentar lagi magrib, deru mesin mobil terdengar mendekat, membuat Nayura mengurungkan niat untuk masuk ke dalam.

Ia melihat mobil berwarna putih itu mendekat, berhenti di samping rumah. Tampak Elda turun dengan tangan membawa plastik belanjaan.

Nayura segera mendekat, matanya berbinar melihat apa yang di bawakan oleh Elda.

“Kok lama banget, Ma?” tanya Nayura, mengambil alih plastik belanjaan yang ada di tangan Elda.

“Antri sayang.” Elda tersenyum, mengelus kepala Nayura dengan sayang.

Nayura mengintip isi plastik tersebut, ia tersenyum melihat apa yang ia inginkan ada di dalam sana.

Sesampainya di ruang tengah, Nayura duduk di atas karpet bulu berwarna maroon, ia langsung menyantap makanan kesukaannya.

“Hmm…enak banget!” seru Nayura dengan mata terpejam, menikmati sensasi manis, gurih, dan empuk dari telur gulung yang di belikan oleh Elda.

Padahal, cuman telur gulung. Setiap memakannya selalu membuat Nayura mau lagi, lagi dan lagi. Nggak pernah ngebosanin, nggak kayak kamu yang slalu bikin aku bosan. Cuakss!

Selesai dengan telur gulung, Nayura beralih dengan makanan sotong. Ya, Nayura sangat menyukai jajanan yang satu ini. Setiap kali ia melihat penjual tahu bulat yang harganya lima ratusan itu, ia akan mampir. Bukan mau beli tahu bulatnya, melainkan sotong.

Krispi di luar lembut di dalam, sotong kalau di makan saat masih anget. Namun, kalau sudah dingin jadi sedikit alot. But, Nayura tetap menyukainya.

Wah, makanan saja yang berubah Nayura tetap setia suka apalagi kamu. Hahahahaha 😂🤭

Suasana yang awalnya tentram, ketika Elda berbicara dengan seseorang di seberang sana.

“Ehh…kok gitu Ri?”

Suara Elda yang terdengar seperti kaget membuat Nayura menghentikan kunyahannya.

“Ya sudah, nanti aku sampaikan kepada Mas Rio.”

Nayura menatap Elda bingung. Pasalanya, perempuan cantik itu terlihat cemberut dan bingung dalam waktu yang bersamaan.

“Mama kenapa?” tanya Nayura saat Elda melintasi dirinya.

Elda menoleh kemudian, membuang nafasnya cukup kasar melalui mulut. Menunjukkan jika dirinya lelah dan ngga tahu juga harus melakukan apa.

“Tadi calon mertuamu nelpon, dia minta waktu pernikahannya di percepat. Kalau bisa besok dilakukan akad nikahnya.”

“WHAT!”

Nayura tersentak mendengarkan apa yang dikatakan oleh Elda barusan. Matanya melebar dengan bibir sedikit terbuka. Besok dirinya akan menikah, bagaimana ini!

Tiba-tiba selera makan Nayura hilang. Entah mengapa tubuhnya lemas, rasanya ingin luruh ke dalam tanah.

“Sudah jangan di pikirkan, nanti mama akan bicara dengan papa.” Ujar Elda berusaha menenangkan putrinya yang tampak syok.

“Mana bisa tenang Ma...Besok aku bakalan nikah, bukan ujian kelulusan.”

Elda meringis mendengar protes dari sang anak. Bisa-bisanya Elda memintanya untuk tenang. Nyawanya terasa melayang, membayangkan dirinya yang baru tujuh belas tahun besok akan menikah.

“Sudah lah, jangan bikin mama tambah pusing.” Kata Elda kemudian ngeloyor pergi meninggalkan Nayura yang masih syok dan memegangi dadanya yang tiba-tiba saja jadi nyeri.

“Tuhan bantu akuuu!” rengek Nayura.

...----------------...

1
**plyrc.ai(Junho wifey):v**@❤️
udah suami tau....:)
Nadin Alina: First time deket cowok kak 😬
total 1 replies
**plyrc.ai(Junho wifey):v**@❤️
yur...kamu mah mikir doang, tapi gak dilakuin:)
Agustus78
mampir lagi KK 🙏
Nadin Alina: Nanti aku mampir lagi ya kak...
total 1 replies
**plyrc.ai(Junho wifey):v**@❤️
gambarnya manteppp:::)))
always always bagus!!
Nadin Alina: Arigatou gozaimasu, kak 💖
total 1 replies
**plyrc.ai(Junho wifey):v**@❤️
heh mata!!!
**plyrc.ai(Junho wifey):v**@❤️
nih ya yur...kalau kata aku sih, cakar aja muka gavian:)
Nadin Alina: Please kak...di ganteng😭🤭
total 1 replies
**plyrc.ai(Junho wifey):v**@❤️
author gambar sendiri?!
hebat!!! Udah cocok itu open comision
Nadin Alina: Ikutan kelas desain kak, kalau kelasnya bukak lagi aku kasih kabar kakak yaa....🤗
**plyrc.ai(Junho wifey):v**@❤️: tutor!!!
total 3 replies
**plyrc.ai(Junho wifey):v**@❤️
Dih, mainnya kiss kiss-an
Nadin Alina: Namanya juga Gavian, kak😭🤣
**plyrc.ai(Junho wifey):v**@❤️: syaratnya aneh nih... mengambil kesempatan dalam kesempitan:)
total 3 replies
**plyrc.ai(Junho wifey):v**@❤️
Tos dulu nayura...kita sama:)
**plyrc.ai(Junho wifey):v**@❤️
alah alah...gak usah di maafin nayura!
Nadin Alina: Cowok emang begitu, ya kak 🤭
total 1 replies
**plyrc.ai(Junho wifey):v**@❤️
turun loh nayura! gantian!
Nadin Alina: Betul tuh, kak! Suruh turun, aja! wkwkwk😭🤣
Terimakasih sudah baca dan komen ya kak🙏🤗
total 1 replies
Hatus
Mampir nih thor
Hatus: Oke thor
Nadin Alina: Nanti aku mampir ya kak😁
total 2 replies
**plyrc.ai(Junho wifey):v**@❤️
wihh udah sah aja nih!
kondangan kita! Semur daging ada gak?
Nadin Alina: Ada kak, untuk kakak apa yang nggak🤭
Tapi...boleh di sediakan di rumah masing" dulu ya kak...😂🙏
total 1 replies
Dewi
kondangan nih
Nadin Alina: Hahaha, iyaa kak...
silahkan menikmati hidangan yang ada di rumah masing" kak...😅😂🤭
total 1 replies
Dewi
lanjut thor !!
Nadin Alina: Siap kaka🙌😁
total 1 replies
Dewi
semangat update ceritanya thor,alur ceritanya menarik dan penulisannya rapi .
Nadin Alina: Terimakasih kak🙏🤗
total 1 replies
Dewi
semangat updatenya thor! seru nih nunggu kelanjutan Gavin sama Nayura
Nadin Alina: Siap kak, kira" impian Gavian terkabul nggak yaa...Nayura yang jadi calonnya 🤭😅
total 1 replies
Nadin Alina
Terimakasih sudah membaca karya ini💖
Setiap komentar dan dukungan kalian, sangat berharga bagiku. Membakar semangat untuk terus menulis🔥
Happy reading 🤗
Agustus78: mampir yuk KK aku penulis baru di sini 🙏
total 1 replies
Proposal
🔥BINTANG 5 DEHH🌟💫,Mampir Karyaku Juga Ya🙂‍↔️🥰
Nadin Alina: Terimakasih kak🙏
Siap nanti aku mampir kak🙌😁
total 1 replies
**plyrc.ai(Junho wifey):v**@❤️
akhirnya up:v
Nadin Alina: Hehehe, maaf belum konsisten ya kak. Tapi bakalan di usahain...🙏😁
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!