Reinkarnasi Dewa Kehampaan

Qin San menuruni tangga itu dengan tangan kirinya memegang kaki jendral iblis yang masih tak sadarkan diri.

"Hm hati hati semua aku merasakan hawa seorang iblis."ucap Nenek lin yang merasakan hawa jendral iblis yabg di seret Qin San.

Mereka semua yang mendengar perkataan dari nenek lin mereka mengambil posisi siap dan membawa tongkat dan senjata lainya untuk berjaga jaga dari para iblis.

Nenek lin juga kembali mengaktifkan Jebakan yang ada di tangga.

Qin San yang melihat bahwa jebakan di depanya di aktifkan tiba tiba ia lalu mengedarkan spiritualnya dan mengirimkan transmisisi suara pada Tang Chin yang berada di dalam.

Tang Chin yang di dalam yang tiba tiba mendengar transmisi suara dari Qin San yang menyuruhnya untuk menghilangkan jebakan ia lalu menyampaikan pesan Qin San untuk menghilangkan jebakanya.

Setelah mendengar penjelasan Tang Chin bahwa yang ada di depan adalah Qin San nenek lin merasa lega tetapi ia juga bingung kalau memang yang ada di depan adalah Qin San kenapa ia merasakan aura iblis.

Tetapi nenek lin juga tidak terlalu mempedulikanya karena ia percaya bahwa Qin San adalah orang yang baik dan tak akan pernah menyakiti orang yang tak bersalah.

Setelah beberapa saat nenek lin menghilangkan jebakan itu.

dan Qin San pun yang sedang menyeret jendral iblis yang melihat pintu di depanya yang terbuka ia kembali berjalan ke dalam.

Di aula bawah tanah Qin San membawa jendral iblis yang di seretnya dan melemparkanya di depan para warga.

Para warga itu yang melihat jendral iblis di depanya mereka menjadi geram dan ingin menyiksanya karena akibat jendral iblis ini mereka semua kehilangan sanak saudaranya.

Setelah melemparkan jendral iblis itu Qin San muncul di aula yang terdapat banyak warga.

"Bagaimana kamu berhasil menangkap jendral iblis ini."ucap Nenek lin melihat kondisi jendral iblis di depanya dengan kondisi mengenaskan.

"Hehe itu.... tadi aku pada saat membuat pill pembangun meridian untuk nenek lin aku tak sengaja melihatnya lalu akupun menyerangnya dan membawakanya ke sini untuk memberikan dia pada para waraga agar ia di hukum."ucap Qin San pada nenek lin.

Nenek lin yang mendengar penjelasan Qin San bagaimana Qin San menangkapnya ia hanya mengangguk.

"Kak apakah iblis ini yang menyebabkan kehancuran di desa jitong."ucap Tang Chin yang juga melihat iblis itu dengan penuh amarah dan memukulnya menggunakan Qinya yang menyebabkan tubuh jendral iblis terpental dan menghantam tembok aula bawah tanah.

Nenek lin yang melihat cucunya yang memukul Jendral iblis menggunakan Qinya ia menjadi terkejut kaena selama ini ia tak pernah melihat Tang Chin berkultivasi.

"Cucu bagaimana kamu memiliki energi Qi di dalam tubuhmu dan kenapa nenek tak bisa merasakanya."ucap Nenek lin terkejut.

"Hm itu ceritanya panjang nenek maaf aku tak bisa memberi tahukan pada nenek."ucap Tang Chin merahasiakanya.

Nenek lin yang mendengar Tang Chin merahasiakan tentang kekuatanya nenek lin hanya mengangguk dan tak memaksa Tang Chin untuk memberitahukan rahasianya karena memang setiap orang memiliki rahasianya masing masing.

Qin San yang melihat jendral iblis itu yang di pukul oleh Tang Chin Qin San berjalan mendekati jendral iblis dan memberikan pill penyembuhan tingkat tinggi untuk menyadarkan jendarl iblis.

Tang Chin yang melihat Qin San mendekati Jendral iblis itu dan memberikan pill penyembuhan pada jendral iblis ia bertanya.

"Kak kenapa kamu menyembuhkan iblis ini."ucap Tang Chin bertanya tanya.

"Ya karena jika kita menyiksanya pada saat dalam keadaan tak sadarkan diri itu tak akan menyenangkan sama sekali."ucap Qin San menjawab pertanyaan Tang Chin.

Tang Chin yang mendengar jawaban Qin San ia juga menyetujuinya.

"Benar juga kak jika menyiksanya dengan dia tak sadarkan diri iblis ini tak akan merasakan kesakitan dan akan mati dengan begitu mudah."ucap Tang Chin memandang Jendral iblis dengan senyuman membunuhnya.

Qin San yang melihat bahwa adiknya itu sedikit berubah setelah menerima warisan dewa perang menjadi perangai yang baik ketika ia bersama dengan orang yang dia sayangi dan menjadi kejam saat beradapan pada musuhnya.

"Hm adik sepertinya sudah sedikit berubah dari saat pertama kali bertemu."batin Qin San yang mengingat pertemuannya dengan Tang Chon menyelamatkanya dari tuan mida dari sekte naga api.

setelah memberikan pill pada jendral iblis itu akhirnay ia sadar.

"Ughkj uhkguu."suara batuk jendral iblias mengeluarkan seteguk darahnya.

Para warga yang melihat jendral iblis itu terbangun mereka menjadi semakin marah dan langsung melancarkan pukulanya ke arah jendral iblis yang bara sadar dari pingsanya.

jendral iblis yang di pukuli oleh para warga ia meminta ampun agar melepaskanya.

"Ampun tolong lepaskan aku,aju tak akan mengulanginya lagi."ucap Jendral iblis itu melihat kemarahan dari para warga.

"Mengampunimu jangan mimpi.....apakah kau mengampuni saudara kami ketika mereka memohon untuk melepaskanya."ucap Warga yang marah dan kembali memukuli iblis itu.

Qin San yang melihat para warga sangat marah ia hanya diam dan memikirkan bagaimana nasib iblos ini yanv telah di pukuli oleh para warga.

"Em nenek aku telah berhasil membuat pill pembangun meridian."ucap Qin San yang menyodorkan pill berwarna ungu pada nenek lin.

Nenek lin yang melihat Qin San membuatkanya pill pembangun meridian padanya ia menjadi terharu dan membungkuk berterima kasih pada Qin San.

Qin San yang melihat nenek lin membungkuk pada dirinya ia langsung memegang kedua pundak nenek lin dan menyuruhnya agar tak membungkuk padanya.

"Nenek,Nenek tak perlu membungkuk pada ku karena bagaimanapun kita adalah keluarga jadi harus saling membantu.

Mendengar perkataan Qin San nenek lin mengangguk.

"Kalau begitu nenek akan memakan pill ini dulu."ucap Nenek lin yang kemudian membentuk posisi lotus dan memakan pill pembangun meridian kemudian menutup matanya.

Setelah nenek lin memakan pill itu tiba tiba terdapat cahaya terang yang mengelilingi tubuh nenek lin yang membuat meridian nenek lin yang pecah kembali seperti semula dan kulitnya yang tua kenbali menjadi muda.

Dan juga energi Qi Yang berada di dantian nenek lin langsung menyalurkan energi keseluruh tubuh nenek lin yang membuat ranahnya naik ketingkat abadi langit tingakat penyempurnaan yang lebih tinggi dari Tang Chin yang berada di abadi langit tingkat rendah.

Setelah proses penyembuhan pada meridian nenek lin beberapa saat akhirnya selesai dan terlihat nenek lin yang membuka matanya yang terlihat lebih segar di wajahnya.

Qin San dan Tang Chin yang melihat nenek lin membuka matanya mereka berdua menghampirinya dan mengucapkan selamat pada nenek lin.

"Selamat nenek."ucap mereka berdua yang di balas anggukan oleh nenek lin.

Lalu setelah itu mereka kembali melihat para warga yang masih menyiksa jendral iblis dengan sangat kejam.

"Hm Adik tadi aku melihat ingatan iblis itu dan melihat bahwa ada beberapa orang yang masih selamat yang berada di tenda iblis 50 km ke arah barat bisakah kamu menyelamatkan mereka aku tak bisa ikut karena aku akan mengasingkan diri selama 7 hari untuk menerobos ke ranah Saint."ucao Qin San pada Tang Chin.

................

BERSAMBUNG...