Ibadah Terpanjangku

Ada apa dengan sikap Adam kenapa seperti memberi harapan ke Reni, apa dia memang tertarik. Entahlah hanya Adam dan author yang tau.

'kenapa begini, kenapa aku merasa tertarik dengan tingkah Reni yang seakan benar benar membutuhkan aku, apa karena kemandirian Harum yang menyentil egonya, jadi saat bersama Reni dia merasa benar benar dibutuhkan. Ah sudah lah jalani saja seperti air mengalir.' begitulah pikiran Adam dia mulai mengabaikan setatusnya sebagai suami.

30menit berlalu terasa cepat karena mereka sedang di Landa kasmaran. Setelah sampai di area parkir mereka tidak langsung turun ada sedikit drama romantis.

Srek srek srek

"kenapa ren?" tanya Adam

"ini mas seatbeltnya susah di buka" rengek Reni manja ,ini hanya akal akalanya Reni saja.

"coba mas liat" kata Adam mulai terperangkap, apa lagi Reni memakai rok di atas lutut menampakan paha mulusnya walaupun pakai stocking tetap saja disampingnya ada pria normal.

Setelah melepas searbelt Adam tidak langsung beranjak dia menatap Reni Lamat, ya Reni cantik manis dan menggoda , tatapan matanya membuat Adam terlena. Reni dengan berani mengecup bibir Adam sebagai salam pembuka.

Adam terpaku dengan kelakuan Reni, tapi dia menikmatinya. Entah siapa yang mulai bibir mereka saling membelit, mereka menikmati perbuatan tidak etis itu, sampai tangan Adam mengelus paha Reni sampai ke pangkal dan Reni mendesah disela sela ciuman mereka.

"Aahhmmm asshh mas Adam" Adam melepaskan tautan bibir mereka dan menempelkan dahinya di dahi Reni, bibir mereka membengkak setelah ciuman durasi 5menit.

Adam mengelap sisa Saliva di bibir Reni dan mengecup kening Reni.

"maafkan mas yang terbawa suasana, kamu jangan marah yah?" kata Adam sebenarnya kabut gairahnya sudah naik.

"hmmm iya mas , maaf aku juga menikmatinya, mas pasti menganggap aku cewek murahan kan" sambil meneteskan air matanya, merasa seperti kehilangan sesuatu yang berharga pahala sudah pro.

"mas ngga berfikir seperti itu, mas juga menikmatinya, bibir kamu mas suka , jangan ada yang menyentuhnya selain mas kamu paham?"

tegas Adam dia mulai ngga waras

"mas kenapa bilang seperti itu , aku wanita single mas, suatu saat juga aku pengen memiliki hubungan dengan lawan jenis" kata Reni sambil sesenggukan

"jangan pernah berfikir untuk punya pacar kamu, kamu sama mas aja kita jalani hubungan ini hmmm" kata Adam pelan

"apa mas ngga sadar sudah punya istri, mas akan mengkhianati Bu Harum?" lirih Reni memasang raut tak percaya

"mas akan jelaskan nanti sama Harum tentang hubungan kita ,asal kamu janji jangan pernah berhubungan dengan cowok lain" perintah Adam mulai posesif.

'akhirnya mas Adam masuk ke pelukanku juga , ahhh senang bangett' dalam hati dia bahagia tapi menampilkan raut sedih seperti korban bencana longsor

"apa ngga apa apa mas, jujur aku juga nyaman sama mas, aku sudah tertarik sama mas sejak pertama bertemu, aku merasa terlindungi kalo Deket sama mas" jujur Reni lirih sekali suaranya

"ya mas akui juga sempat merasa tertarik sama kamu, tapi saat itu mas sadar ada Harum mas munafik merasa tidak akan tertarik sama wanita lain selain istri mas, tapi ternyata mas kalah, mas jatuh cinta sama kamu mas juga nyaman sama kamu, mas dapetin rasa di butuhkan saat bersama kamu sayang, kita jalani hubungan ini ya, nanti kalo sudah saatnya mas akan jujur ke Harum, tapi apa kamu mau jadi istri mas yang kedua?" tanya Adam

"iya mas aku mau aku akan bantu jelaskan nanti ke Bu Harum, tapi apa mas mau menunggu aku sampai lulus sekolah?" Reni tersadar saat dia masih berstatus siswa

"mas akan nunggu kamu sayang, mas akan sabar hmm, ayo kita turun sudah 30 menit kita disini, nanti pulangnya sama mas ya kan mau bantu dirumah nanti, tungguin oke" sebelum mereka turun Reni dengan berani melumat kembali bibir sexy Adam, dan Adam menerima itu dengan senang Hati.

lelaki yang terlihat sangat mencintai istrinya dia bisa juga tergoda wanita lain , apa bedanya dengan laki laki brengsek yang suka bergonta ganti wanita.

semoga Harum akan sabar menghadapi ujian rumah tangganya , ketika dia tau kelakuan suaminya nanti.