NovelToon NovelToon
Kisah Klasik Pernihakan

Kisah Klasik Pernihakan

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / Cintamanis / CEO / Cinta setelah menikah
Popularitas:574
Nilai: 5
Nama Author: 123123tesmenulis

Lanjutan kisah Cinta Simon Dan Maria di Kisah Klasik Remaja. mau baca dulu silahkan biar ga bingung hehe..

kisah kehebatan Simon sang CEO dan Hacker Cantik Jenius bernama Maria.

mereka adalah pasangan suami istri yang masih muda.

Menikah di usia muda tentu saja menjadi tantangan tersendiri, apakah pernikahan mereka selalu berjalan bahagia?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 123123tesmenulis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Istri Rahasia

“Maria, kalau ini bagaimana?” tanya Fiko menunjukkan laptopnya yang menandakan Error.

Maria menghela nafas sebelum menjawabnya.

Dia mengamati sekilas lalu berkata dengan datar

“Mas Fiko salah kasih tanda titik. Ulangi lagi dari awal”

Fiko mendesah kesal. “Ckk…”

Diraihnya kembali laptop miliknya dan mulai semuanya dari awal.

“Kak, aku laparr..” Maria meringsek kearah suaminya dan merengek manja

“Hm.. bentar sayang ini masih tanggung.. Kita delivery aja ya? Mau apa?” jawab Simon tanpa mengalihkan fokusnya.

“Lagi hitung apa sih?” tanya Maria,

Simon menunjukkan sebuah diagram kepada Maria.

“Ini bussnies plan buat ke klien Jepang, aku pengen kurva nya geser kesini sedikit. Menurut kamu angka berapa tepatnya jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan?”

“Sahid Grup?” tanya Maria yang di jawab gelengan kepala oleh suaminya.

“Ini proyek pembangunan cabang baru Supermoon Market” jelas Simon.

“Udah ada kak Ronald ngapain reopot repot cari klien!” balas Maria, namun tak urung dia mengambil sebuah kertas dan pulpen dari hadapannya.

Maria mulai menyalin kurva yang Simon buat dan menghitungnya secara manual.

“Malah manual, kan bisa di print sayang” ucap Simon

Maria tak menghiraukannya dan mulai menghitung. Tak butuh waktu lama akhirnya dia menemukan angka yang pas dan menunjukkannya kepada Simon.

“Woahh makasi sayang, aku udah coba pakai rumus ini tapi ga ketemu, kamu pakai rumus mana?”

“Ga tahu ah, laper” rajuk Maria lagi

“Gemes banget sihhh” Simon mencubit kedua pipi Maria.

“Ka Monn..” Maria cemberut

“Iya iya, sebentar aku pesankan ke OB.”

“Hm.. mau toppoki pedas..”

“Nasi sayang,”

“Toppoki juga dari beras kalau kakak lupa”

“Hufhh, jangan yang pedas dulu okay”

“Okay, chiken teriyaki kalau gitu..”

“Nice choise!! Mas Fiko mau chiken Teriyaki juga?” tanya Simon

Fiko yang sedari tadi memang mengamati interaksi mereka menoleh,. Dia mengangguk canggung kepada anak bosnya itu

Mereka memang hanya bertiga di ruangan itu karena Rony ada meeting.

Tak berselang lama makanan yang mereka pesan datang, Maria makan dengan disuapi SImon karena manjanya lagi kumat.

“Enak?” tanya Simon yang di angguki oleh Maria.

“Kakak pesen buah juga?”

Simon mengangguk

“Iya dong!”

“Tau gitu makan buah dulu..”

“Gapapa ini buat nanti aja”

“Aku pengen coffe latte deh kak”

“Kan tadi udah sayang, nanti ga bisa tidur lohh udah jam 3 sore ini”

Maria hanya mengerucutkan bibirnya.

“Gini Mar?” tanya Fiko memecah obrolan dua sejoli itu.

Fiko melihat pancaran cinta dari keduanya yang bisa dilhat hanya dari interaksi kecil saja,

“Ah iyaa..” Maria menatapnya secara keseluruhan dan mengangguk puas.

“Oke udah oke mas.. Besok lakukan lagi sebanyak 3x kalau 3x itu tanpa eror kita lanjut ke tahap selanjutnya..” jelas MAria yang di angguki Fiko.

“Jadi beres nih hari ini?” tanya Simon

Maria mengangguk.

“Iya, yukk pulang” ucapnya membereskan barang barangnya.

“Mas Fiko masih mau disini atau..”

“Aku masih disini lah, kan jam kerja ku belum usai. Emangnya aku kayak kalian yang anak bos?” ucap Fiko setengah bercanda

Maria tertawa mendengarnya.

“Baiklah sampai jumpa besok ya mas, tadi kata papa Ron kita mulai jam 11 siang agar mas Fiko bisa mendelegasikan dulu kerjaan mas kepada bawahan mas”

Fiko mengangguk, wanita cantik dan terstruktur batinnya kagum.

“Kalau gitu kita pamit ya mas Assalamualaikum..” ucap Simon dan Maria.

Fiko memandang dua sejoli itu.

Maria, nama yang kini terngiang ngiang di benaknya. Tak menyangka pertemuan mereka yang kesekian kali nya hari ini membuat dia tak bisa fokus karena terus menerus ingin memperhatikannya.

Wajahnya, tingkahnya dan tentunya kejeniusannya. Sayang sekali memang dia sudah menjadi istri orang dan dia sadar diri kalau dibandingkan dengan Simon dia tidak ada apa apanya. Anak bos, punya perusahaan, dan tampan. Apalah Fiko yang hanya seorang staf ahli di perusahaan Rony ini.

****

“Masih inget punya tanggung jawab di Sekolah ternyata” sindir seseorang,

Maria hanya melengos lalu mengambil tasnya dan berlalu menuju ruangan pribadinya.

Ditengah jalan dia di hentikan oleh ketua OSIS baru bernama Rifa.

“Oh iya, sudah sampai mana persiapannya?” tanya Maria, Rifa menjelaskan secara detail. Dan Maria hanya mengangguk.

“Oke,” balasnya singkat

“Tapi bu, mengenai Kak Simonnya? Asistennya belum mengabari lagi..”

Maria tersenyum menenangkan

“Biar saya yang urus. Kamu siapkan saja semuanya dengan baik, jangan sampai mengecewakan beliau..”

“Tapi bu.. Kami butuh foto terbaru beliau untuk di baliho dan juga biografi singkat tentang beliau..” ujar Rifa.

Maria menghela nafas, lalu merogoh sakunya dan mengubungi Raffi.

“Waalaikumsalam, kak Raf, kirim foto dan biografi singkat kak Mon..” ucapnya langsung

“.......”

“Sekarang lah, OSIS butuhnya sekarang!”

“......”

“Sibuk apa sih?”

“.......”

“Ga mau tau pokonya kirim sekarang!”

“......”

Klik sambungan Maria putus sepihak, Rifa masih berdiri dihadapannya,

Maria lalu men dial nomor Simon dan meminta hal yang sama

“Meeting apa sih?” ucap Maria kesal

“.....”

“Yaudah aku ngambek ya!” ucapnya dan memutus sambungan

“Nanti saya kirim. 30 menit lagi ya Rifa..”

Rifa mengangguk.

Maria bergegas ke ruangannya, dan membuat biografi singkat sang suami lengkap dengan semua prestasi prestasinya dari mulai SMP sampai di bangku kuliah, walaupun tidak semuanya tahu. Biarlah nanti Raffi yang akan menambahkan.

15 menit kemudian Simon menelponnya.

“Sayang, jangan ngambek dongg.. Raffi udah mau bikinin nihh.. Bentar lagi aku kirim yaa..” bujuk Simon di telpon

“Ga usah, udah aku bikin. Kak Raff tinggal revisi dikit aja..” sahut Maria ketus.

“Yaudah, makasih yaa.. Aku pastiin datang kok pas acaranya.”

“Ya harus dong kak! Masa ga dateng?” ucap Maria masih kesal

“Iya iya.. Maaf ya sekali lagi. Tadi meetingnya benar benar ga bisa di tinggal.”

“Hm.. aku tutup dulu, aku masih ada pertemuan sama anak OSK. besok mereka tanding!”

“Iya sayang.. Assalamualaikum.. Love you my wife”

“Love you too.. Waalaikumsalam”

Maria beranjak dan membawa ipad nya. Clara sudah ada di ruangan lebih dulu. Hari ini waktunya cuma sampai jam 10 jadi dia harus memanfaatkan waktu sebaik mungkin.

Maria mengucap salam lalu masuk kedalam ruangan itu.

Semuanya bersorak senang ketika Maria datang.

Disana sudah ada para pelatih dan juga para siswa peserta OSK. 40 orang dari kelas akselerasi dan 8 orang dari kelas 10-11 reguler.

Tidak semuanya ikut OSK tahun ini terutama akselerasi tingkat 1 karena mereka masih ada kesempatan tahun depan. Sementara akselerasi tingkat 2 dibagi menjadi 2 kelompok yakni OSK dan perlombaan sains bidang lain.

“Gimana kabarnya semua?”

“Baik kak!” jawab mereka serempak.

Seluruh anak akselerasi memang memanggilnya kakak karena terbiasa, berbeda dengan anak ekskul dan juga OSIS yang memanggilnya dengan panggilan ibu karena dia adalah guru sekaligus wakasek bidang prestasi.

“Oke hari ini kita full sesi motivasi ya! Aku bakal ceritain gimana dulu hecticnya aku pas ikut OSK pertama kali, kedua dan ketiga..”

Mereka menyimak dengan seksama sambil sesekali tertawa mendengar kelucuan Maria saat mengikuti OSK.

“Yeahh begitulah ceita pas OSK. ga ada cerita istimewa karena selalu juara hehe..”

“Yang jadi pertanyaan sekarang kan, kenapa bisa juara?”

“Ya jawabannya karena aku selalu mempersiapkan semuanya. Secara detail. Habbit itu aku dapatkan ketika les OSN. jadi, semua kemungkinan kemungkinan soal yang akan keluar itu aku udah tau dan aku juga tau cara mengatasinya..”

“Saking udah siapnya buat OSK pertama, aku sampe ga ngerasa gugup sama sekali..”

“Dia emang bukan manusia kayaknya” celetuk Tiara yang langsung mengundang tawa semua orang.

“Jadi yang harus kalian siapkan ya itu, mau apapun hasilnya, kita ga usah takut karena kita sudah mempersiapkannya dengan baik.. Ah iya satu lagi”

“Doa orang tua!” uap Maria menambahkan

“Aku sampe cuci kaki mama dan papa tiap mau perlombaan. Dan shalat berjamaah lalu berdoa bersama untuk semua kelancaran apapun itu perlombaannya.”

“Kak, kalau aku hitung kakak itu cuma 1x ikut OSN math tapi kok bisa ikuta 2x IMO dan juara 22nya?” tanya salah seorang siswa

“Oh iya, IMO kedua aku dapat wild card, jadi pembina nya langsung yang minta ke sekolah padahal aku lagi fokus mempersiapkan OSN Kimia waktu itu. Dan 1 tahun itu aku emang sengaja ga ikut seleksi IChO karena ditawarin buat IMO yang kedua itu.. Nanti aku cerita kalau kalian ada yang dapet emas besok sebagai persiapan menuju olimpiade internasional nantinya.

“Yaahhh kenapa gak sekarang aja sih kak?”

“Ga boleh, kalau mau dengar ceritanya makanya dapat mendali emas besok..”

Semuanya mendesah kecewa.

“Oke udah ya? Lanjut sama pelatih masing masing..”

“Tiara tolong make sure lagi logistik untuk besok”

“Marr, uangnya belum cair..” ucap Tiara pelan

“Clarr, talangin dulu 10juta ya!” sahut Maria enteng,

“Ok” balas Clara singkat,

“Ada apa apa minta gue!” ucapnya pada para pelatih

“Lo yakin kak? Kalau ga diganti gimana?” ucap Berlian, anak akselerasi 3 tingkat dibawah Maria. Dia masih mahasiswi kedokteran semester 3

“Jangan permasalahkan keuangan. Ada apa apa bilang sama Clara, dan Lo Clara, pastikan semuanya tercatat dengan baik dan Rapih biar ga di audit sama Suami guue!” balas Maria, mereka sudah terbiasa menggunakan bahasa nonformal walaupun dihadapan siswa/i karena pendekatan yang mereka gunakan adalah kekeluargaan, sepeti dulu anak akselerasi angkatannya.

“Iya iya bawel, emang sejak kapan gue ga nyatet setiap pengeluaran lo?”

“Oke oke, gue udah ditunggu mertua gue di kantornya jadi gue pamit. Clar pimpin rapat sama anak Basket ya. Kalau minta uang kasih aja, kalau pesen baju kirim orderan langsung ke kak Laras..”

“Anak Futsal kemarin baru juara, kapan mau lo kumpulin dan kasih reward? Mereka udah nanyain lohh kemairn lo ga hadir!” ucap Clara

“Jadwalin besok jam 8 di auditorium. Hubungin kak Ronald minta beberapa pack bingkisan dan kak Laras buat bikinin mereka handuk latihan”

“Oke,,” balas Clara singkat

“Lo ada project apa sih Mar? Sibuk banget kayaknya” tanya Tiara

“Kalau gue jelasin lo juga ga akan ngerti Tii.. udah fokus aja, sama logistik besok..”

Maria membereskan barang barangnya sebelum dia beranjak, lebih dulu Rifa sang ketua osis menghampirinya.

“Maaf bu, gimana? Udah ada konfirmasi?”

“Ah iya, siapin aja cemilan kantin dan air putih untuk nya. Dan masalah biografi sudah dikirim kan?”

“Ah iya bu, tapi ini ada yang harus di konfirmasi ulang.”

“Apa?” tanya Maria, mereka berjalan beriringan

“ini. . disini ditulis sudah menikah tapi nama istrinya harus di rahasiakan?” tanya Riffa.

“Ah iya, benar rahasiakan saja ya..”

“Ta..tapi bu nanti pada penasaran..”

“Itu bisa jadi sisi menariknya kan?” ucap Maria tersenyum.

Rifa akhirnya mengangguk.

“Rifa, saya buru buru. Kalau ada apa apa kamu bisa hubungi Clara.”

“Baik bu.”

1
kalea rizuky
menyembuhkan hati ya cerai lah suami uda selingkuh males bgt
kalea rizuky
novel mu uda bagus cm maria nya kesannya menye2 bisanya nangis doank jd males Thor coba aja dia ngajuin cerai nah lebih baik
kalea rizuky
males bgt pasti nanti gt lagi skip lah pantes gk ada. like maria kecintaan bgt terkesan bloon pdhl pinter anak orang kaya kesannya kek bisa di injak2 thor
kalea rizuky
itu uda termasuk selingkuh mengabaikan istri demi janda maria mending cerai aja deh
kalea rizuky
males klo balikan Thor. laki itu udah selingkuh secara g langsung lo
kalea rizuky
emang tolol ngasih jalan ke pelakor dasar bodoh
kalea rizuky
suami bloon pergi aja minta cerai sekalian
kalea rizuky
keren kok g da like
kalea rizuky
bubah alfian kah yg make up in hehehe
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!