NovelToon NovelToon
From Dragon To Demon

From Dragon To Demon

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Reinkarnasi / Kelahiran kembali menjadi kuat / Epik Petualangan / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: 𝕱𝖑𝖔𝖜𝖊𝖗𝖅𝖞𝖗𝖊𝖓𝖊

Yongjin, Sang Raja Naga. Adalah seorang pemimpin yang jenius dan kuat yang tiada tandingan dan sudah terbiasa hidup dengan bau darah, suara jeritan dan tangisan. Suatu hari, dia diundang oleh sahabat yang sangat dipercayainya untuk berpesta—

Namun dia malah dikhianati oleh sahabat yang sudah seperti saudaranya sendiri?! Padahal mereka sudah bersama dan saling memercayai sesama sendiri selama bertahun-tahun!

Ternyata sahabatnya sudah lama iri dengan dirinya yang selalu hidup dengan kenikmatan dan kehangatan, sementara sang sahabat tidak mendapatkan apa-apa dari ortunya sendiri! Namun ternyata hidupnya tidak berhenti sampai disitu, bagaimanakah lanjutan dari kisah seorang raja yang dikhianati oleh sahabatnya sendiri?—

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 𝕱𝖑𝖔𝖜𝖊𝖗𝖅𝖞𝖗𝖊𝖓𝖊, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Penyelamat

Setelah puas menginjak kepala tabib tua itu, kami kembali ke Wilayah Manusia dengan aman dan damai. Tidak lupa juga untuk berpamitan dengan para Elf dan kami juga meninggalkan tabib tua itu di sana tertidur pulas dan membiarkan para Elf yang mengurusnya.

...----------------...

Sesampainya di Wilayah Manusia, kami beristirahat sebentar di rumah sepasang suami-istri itu. Setelah beristirahat, kami pergi ke Klan Daeheon dengan menaiki kuda.

Sekarang Ras Kuda dijadikan kenderaan ya... Kasihan...

Begitu sampai di Klan Daeheon, kami bertiga dibenarkan masuk dan bertemu langsung dengan pasien kami, Daeheon Ryuseok. Pemimpin Klan Daeheon yang sudah menunggu kami di dalam pun dengan senang hati membiarkan kami masuk.

"Ah... Kalian datang lebih awal dari yang kukira... Eh? Siapa pemuda ini?"

"Oh, dia adalah adik ipar saya! Maafkan saya jika keberadaannya mengganggu suasana!"

"Tidak apa... Hanya saja... Kenapa kalian membawanya?"

"Um... Itu karena dia juga mempunyai ilmu pengetahuan medis, jadi dia datang untuk membantu."

"Ternyata begitu... Bagaimana dengan Tanaman Herbal-nya?"

"Mungkin hari ini saya tidak akan membantu, itu karena adik ipar saya yang akan mengurusnya... Saya dan istri saya hanya akan membuat Tanaman Herbal-nya menjadi obat, untuk pengobatannya sila percayakannya kepada adik ipar saya."

"Hm... Baiklah, aku tidak begitu yakin karena dia terlihat masih muda... Tapi coba tunjukkan padaku."

Kak Seunghoon menoleh ke arahku dan mengangguk lalu membuat Tanaman Herbal itu menjadi obat. Kepala Klan Daeheon lalu menoleh ke arahku.

"Berapa umurmu?"

"19."

"19? Itu umur yang masih bisa dibilang muda, sejak kapan kau mempelajari ilmu pengetahuan medis?"

"Ini bukan ilmu medis, yang akan kugunakan nanti adalah sebuah jurus."

"...Apa? Kau mau melakukan apa kepada putraku?"

Pemimpin Klan Daeheon melototiku dengan tajam. Jelas sekali dia tidak memercayaiku.

"Bukankah anda sendiri tahu bahwa jika ingin mempelajari ilmu pengetahuan medis butuh sekitar 20 tahun? Mana mungkin saya mengetahui ilmu medis selama 19 tahun? Yah, kecuali jika saya memang genius... Hehehe~"

Pemimpin Klan menatap wajahku dengan jijik, namun dia tetap membiarkanku mengobati putranya meski tidak percaya.

"Apa aku bisa mengetahui jurus apa yang akan kau gunakan?"

Aku hanya ingin memastikan apakah jurus yang digunakan anak ini bahaya atau tidak...

"Oh~? Tentu saja rahasia~"

Lagian kau tidak akan mengenali jurus ini... Zaman sekarang jurus ini sudah bisa dibilang pupus...

Begitu obatnya selesai, aku pun menyuruh mereka untuk membuat posisi Ryuseok menjadi duduk. Setelah itu, aku duduk di belakangnya dan meletakkan satu tanganku di punggungnya. Lalu perlahan cahaya putih kebiruan keluar dari tanganku seperti aura dan membentuk tornado kecil yang seperti masuk ke dalam tulang punggungnya, jurus itu bernama Ekstrak Nafas Ilahi (Cheongi-ui Sumgyeol/천기의 숨결). Aku lalu merapalkan mantranya dengan nada halus agar tiada yang menyadarinya.

"Wahai cahaya nafas... Tunjukkan jalan padaku... Tunjukkan!"

BWOOSH!

Sesuatu yang terdengar seperti ledakan kuat pun keluar, membuat Pemimpin Klan panik serta Kak Sera dan Kak Seunghoon yang mencoba menenangkannya. Aku melakukan itu dengan tenang dan fokus, jadi kemungkinan besar akan berhasil. Jika gagal, maka kami semua yang berada di dalam ruangan ini akan hancur karena ledakannya.

"Apa yang kau lakukan?! Lepaskan putraku!!!"

"Mohon tenang, Tuan Kepala Klan!"

"Anda harus tenang! Adik ipar saya sangat berbakat dalam hal ini! Anda tidak perlu khawatir!"

"Tidak, aku tidak bisa! Lepaskan putraku! Lepaskan dia!!!"

"Jika anda memaksanya untuk melepaskannya, maka kita semua akan mati hancur karena ledakan!!!"

"A-apa?..."

"Benar, anda harus bertenang dan biarkan dia melakukannya dengan tenang."

"...Baiklah..."

Aku terus menyalurkan sesuatu seperti tenaga dalam ke punggungnya. Tapi bukankah jika ingin menyalurkan tenaga dalam harus di bawah pusar? Yah, itu karena ada kata 'seperti'. Beberapa jam pun berlalu, akhirnya aku selesai mengobatinya. Kini anak yang malang itu sudah tidak jadi malang, syukurlah dia terselamatkan.

"A‐apa?... Sudah selesai?... Bagaimana kondisi putraku?.. Seseorang tolong panggilkan tabib—"

"–Di sini ada Tabib Seunghoon..."

Kak Seunghoon pun dengan cepat memeriksa nadinya. Dia menoleh ke belakang dengan senyuman.

"Tuan Ryuseok sudah sembuh total!"

"Sembuh total?... Syukurlah!"

Pemimpin Klan dengan cepat memegang tangan putranya itu dan menangis dalam kegembiraan. Sudah jelas dia sangat senang. Lalu aku berbicara.

"Oh ya, dia akan bangun beberapa detik lagi. Jika dia bangun kalian bisa terus memberinya minum obat yang sudah dibuat oleh—"

"–A-ayah?... Aku... Aku merasa seperti tubuhku kembali ringan..."

"...P-putraku tersayang!!! Akhirnya kau bangun juga!!! Syukurlah!!!"

Begitu putranya bangun, Pemimpin Klan dengan cepat memeluknya erat-erat. Iu adalah respon yang sangat wajar. Aku tidak perlu melanjutkan perkataanku karena sudah pasti mereka tahu siapa yang membuatnya.

"Raon-jun... Aku tidak tahu bahwa kau juga sangat bagus dalam ilmu pengetahuan medis..."

"Apa kau bisa mengajariku?"

"Tidak bisa."

"Dingin sekali..."

"Hah~ aku la~par sekali! Apa ada makanan? Padahal aku sudah le~lah duduk selama 4 jam dan terus mengobati pasien tanpa beristira~hat!"

"Seseorang suruh koki memasakkan sesuatu yang istimewa untuk pemuda yang telah menyelamatkan nyawa putraku!"

"BAIK!"

Pemimpin Klan dengan cepat menyuruh koki memasakkan sesuatu yang enak untukku, ini adalah sebuah keberuntungan....

......................

"OM, NYOM! NYOM! NYOM! NYOM! SLRRRRRP! UGHHHH INI ENAK SEKALI!!! NYOM! NYOM! NYOM! SLRRRRRRRRRP!"

Semuanya terdiam melihat betapa rakusnya aku ketika makan. Yah, tentu saja. Itu karena selepas melakukan Ekstrak Nafas Ilahi (Cheongi-ui Sumgyeol/천기의 숨결), orang yang melakujan jurus itu butuh tenaga yang banyak, yaitu dari makanan.

"OM, NYOM! NYOM! NYOM! SLRRRP! MUNCH, MUNCH! OM, NYOM! NYOM! NYOM! SLRRRRRRRP! MUNCH, MUNCH!"

"...Hey, Raon-jun. Apa kau tidak malu makan seperti itu di tempat asing?"

"M-maafkan saya atas perilaku bodoh yang dilakukan oleh adik ipar saya, dia masih muda dan tidak makan selama 4 jam terakhir, jadi..."

"Tidak apa, makan saja yang banyak... Justru aku senang karena penyelamat hidup putraku makan dengan lahap dan sehat... Apa aku bisa mengetahui dimana rumahnya? Kamu pernah bilang bahwa kamu tinggal di Desa Gwanmu-bong 'kan? Apa dia juga tinggal disitu?"

"Ah... Dia tinggal di tempat yang agak jauh dari kami... Dia tinggal di Sekte Cheonjang."

"Sekte Cheonjang? Sekte apa-apaan itu? Apa itu sekte baru?"

"Ya... Bisa dibilang seperti itu."

"Apa aku bisa bertemu dengan Pemimpin Sekte-nya?"

"Hm... Mungkin? Katanya mereka agak sibuk akhir-akhir ini, tapi Pemimpin Sekte mereka akan menerima surat undangan dari klan dan sekte manapun asalkan bukan undangan perang..."

"Baiklah... Itu bagus..."

Kak Seunghoon dan Pemimpin Klan Daeheon mengobrol sambil makan. Serakus apapun gaya makanku, tapi telingaku selalu terbuka untuk mendengar sesuatu.

^^^The Reincarnation Of King Dragon^^^

^^^Bersambung...^^^

1
🐉⃟⛧⃝ UHUY𓂃ʌʀʌ s'ɴʌɢʌ⃟☘︎Λ𝐋𝐒
jangan panggil aku anak kecil, paman...
🐉⃟⛧⃝ UHUY𓂃ʌʀʌ s'ɴʌɢʌ⃟☘︎Λ𝐋𝐒
/Facepalm//Facepalm/langsung beda gitu
🐉⃟⛧⃝ UHUY𓂃ʌʀʌ s'ɴʌɢʌ⃟☘︎Λ𝐋𝐒
:v belum faham
虚無開花: hehe, baca aja dulu(⁎˃ᴗ˂⁎)
makasih udh mau mampir❥
total 1 replies
Sena Kobayakawa
Terbaik! Worth to read!
虚無開花: Makasih kak sudah baca karya saya~♡
Enjoy reading!/Heart/
total 1 replies
Brian
🤩Kisah cinta dalam cerita ini sangat menakjubkan, membuatku jatuh cinta dengan karakter utama.
虚無開花: cinta?🤔
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!