NovelToon NovelToon
Obsession Deril

Obsession Deril

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta / Bad Boy
Popularitas:4.6k
Nilai: 5
Nama Author: Dela Siti padilah

"Kak please jangan kayak gini" cicitnya saat deril memeluk Almira dari belakang dan mengendus ceruk lehernya menghadap jendela kelas yang tembus ke lapangan sekolah.

"Why? padahal lo nikmatin posisi ini kan?" ucap Deril sambil menyunggingkan bibirnya.

"Aku mohon kak ja- hmmmptt" ucapannya terpotong dan tesumpal oleh benda kenyal milik Deril.

Deril melumat bibir Almira dengan rakus dan menuntut, yang membuat si empu terbelalak kaget tak bisa bergerak.

-----
Yahhhh, bagaimana ceritanya ketika seorang Almira yang pindah sekolah tujuan ingin mencari ketenangan tetapi malah menemukan kemalangan dengan bertemu dan mengenal seorang Deril sendiri.

Mau tau kelanjutannya? yukkk baca novel Obsession Deril ini!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dela Siti padilah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7 Tak dapat Restu

Sebelum Almira menyanggah apapun dirinya sudah mendapatkan serangan ciuman brutal.

"Emmmhhpt... emmmhhpt... " Almira mencoba berontak tapi tidak membuat deril berhenti, malah semakin memancing hawa nafsu deril sehingga deril menarik tengkuk Almira, kemudian sebelah tangannya lagi meremas pinggang Almira.

Brakkk

Tiba-tiba pintu terbuka menampilkan dua orang paruh baya, yang kini melihat apa yang sedang di lakukan dua orang remaja di depannya ini.

"Heyyy kalian sedang apa?" Suara Budi memenuhi ruang rawat tersebut.

Kedua remaja tersebut terlonjak kaget akan kehadiran dua orang paruh baya tersebut

Kini kedua paruh baya itu mendekat ke arah ranjang sang putri sulungnya.

"Ayah... Bunda..." Kini Almira merasa takut karena dirinya kepergok sedang melakukan hal-hal yang seharusnya tidak dilakukan. Tapi dirinya juga sedih karena, itu adalah ciuman pertamanya.

"Kamu apain anak saya hah?" matanya menatap nyalang pada Deril. Sedangkan Deril terlihat santai saja tak merasa bersalah.

"Kamu Deril anak Angga kan?" tanyanya.

"Iya saya anak dari papah Angga kenapa?" tanyanya dan alisnya terangkat seperti sedang mencari tahu sesuatu.

"Kamu jangan seenaknya ya sama anak saya, kamu pacarnya anak saya?" entah apa yang dipikirkan oleh Budi.

Sedangkan Almira kaget mendengar tersebut dan dirinya langsung menyanggah hal tersebut.

"Enggak ayah dia bukan pacar ak..." sebelum selesai ucapannya langsung di sanggah oleh Deril.

"Belum belum jadi pacar tapi akan saya jadikan pacar" semua orang kaget apalagi Almira yang mendengarkan hal tersebut.

"Heh emangnya saya setuju? Saya tidak akan pernah memberikan putri saya ke orang yang bahkan belum menjadi siapa-siapa sudah berani macam-macam pada anak saya." padahal dalam hati Budi terdapat kebahagiaan yang sangat tidak kenatara.

"Saya tidak butuh restu anda. Bahkan kalopun Almira tidak mau menjadi pacar saya, akan saya pastikan dia akan menjadi milik saya." Setelahnya dia pergi dari ruangan tersebut.

Tapi sebelum Deril benar-benar pergi dirinya berhenti di ambang pintu dan menoleh kebelakang.

"Jangan lupa makan dulu terus minum obatnya sudahnya tidur. Gue gak mau liat lo sakit lagi." Barulah Deril pergi dari ruangan tersebut.

Rere yang dari tadi diam saja kini mendekat kearah putrinya, kemudian memeluknya erat.

"Sayang... maafin Bunda yah." dirinya masih merasa bersalah tidak bisa menjaga anak satu-satunya.

"No bund, kenapa harus minta maaf?" kepalanya mendongak menatap wajah frustasi sang bunda.

"Karena bunda tidka bisa menjaga anak bunda yang satu-satunya ini" pelukannya semakin erat.

"Aku keluar dulu." Ucap Budi yang mendapatkan anggukan dari kedua wanita tersayangnya. Kemudian dia keluar dari ruangan rawat.

-----

Di kediaman Bhaskara kini kepala rumah tangga tersebut sedang menunggu sang putra, saat dirinya mendapatkan kabar dari sang sahabatnya tentang apa yang dilakukan anaknya ini pada anak sahabatnya.

"Hahhhh aku gak nyangka bisa selancar ini ternyata buat membuat Deril luluh pada seorang perempuan, tapi aku harus buat dia pelajaran dulu. Belum juga apa-apa udah main kokop-kokopan."

Setelahnya pintu utama rumah tersebut terbuka menampilkan anak satu-satunya yang keluarga Bhaskara miliki.

"Boy kemari!" Ajak Angga pada sang putra.

Terdengar helaan nafas dari mulutnya. Deril sudah tau bahwa Budi ternyata sahabat sang ayah, dan pasti Budi sudah memberitahukan apa yang ia lakukan pada Almira.

"Ada apa pah?" tanyanya seperti tidak tau apa yang akan Angga bicarakan.

"Kamu melakukan kesalahan?" tanyanya memancing agar sang putra bisa menyadari kesalahannya.

"Huhhh iya pah aku buat salah udah mencuri ciuman dari anak teman papah itu" matanya jelas merasakan rasa malas.

"Kamu gak boleh kayak gitu lagi boy, barusan papah kena marah dari om Budi dia tidak Terima anak nya di perlakukan seperti itu." bohong nya padahal mereka berdua sangat-sangat bahagia dan tidak perlu repot-repot mencari cara menjodohkan.

"Iya pah maaf. Tapi memangnya papah tidak setuju kalo aku ngejar Almira?" tanyanya penasaran, karena biasanya kalo sahabatan selalu membuat rencana perjodohan antar anaknya tapi aneh sekali ini tidak.

"Papah nggak pernah melarang anak papah buat deket sama wanita manapun. Bahkan papah tidak masalah jika kau ingin berhubungan dengan Almira. Tapi kalo caramu seperti itu, papah tidak akan mengizinkan." jelasnya memberi wejangan pada sang anak agar tidak melampaui batas.

"Realy? Papah berpikir seperti itu? Padahal papah sendiri melakukan hal melampaui batas untuk mendapatkan Mamah." Setelahnya dia beranjak dari duduk tersebut dan meninggal kan sang ayah sendiri disana.

Angga hanya menatap lurus ke depan dengan mendengar langkah kaki yang semakin jauh darinya.

"Boy boyyy kamu memang titisan diriku yang selalu terobsesi pada hal yang ingin dimiliki." Setelahnya Angga pun pergi ke kamarnya untuk mencari sang istri.

1
Dede Azwa
bagus..lanjjuttt kak👍🥰
Delpapa: makasih kakak tetap stay buat nunggu up yahhh
total 1 replies
Hiro Takachiho
Bikin baper, deh!
Delpapa: Makasih kak
total 1 replies
Setsuna F. Seiei
Bikin baper 😍
rofik 1234
Ceritanya menghibur sekali.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!