NovelToon NovelToon
Terjerat Gairah Sang Mantan

Terjerat Gairah Sang Mantan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Selingkuh / Cerai / Pelakor / Penyesalan Suami / Trauma masa lalu
Popularitas:35.8k
Nilai: 5
Nama Author: Noona Y

Warning ⚠️ ini Novel 🌶️🙈

"Jangan pura-pura, Daniar! Aku tahu kamu masih cinta padaku," ujar Leonard, suaranya bergetar dengan gairah.

"Tolong Mas! Lepaskan aku, ini salah, aku tidak bisa melakukan ini. Aku sudah memiliki anak." Daniar berusaha kabur.

"Aku tidak peduli pada statusmu. Hanya kamu! Hanya kamu wanita yang aku inginkan!"

Cinta lama yang tak terlupakan, gairah yang tak terkendali. Leonard, mantan suaminya, kembali mengisi hidup Daniar. Kenyataannya mereka masih sama-sama saling cinta. Apakah Daniar akan memilih cinta lama atau mempertahankan pernikahan keduanya?"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Noona Y, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26

Mobil sedan listrik Mercedes-Benz EQS 580 4MATIC milik Leonard melaju memasuki gerbang rumah kediaman super mewah milik ayah kandungnya, James.

Keluarga konglomerat Pratama memang bukan keluarga sembarangan. Harta kekayaan selalu mengikuti jejak mereka.

Daniar tercengang melihat kemewahan rumah milik ayah mertuanya, James. Ukuran bangunan putih yang kokoh itu lebih besar daripada rumah milik Leonard dan ibu mertuanya, Liliana. Ini pertama kali Daniar menginjakkan kakinya di rumah ayah mertua.

Kepala pelayan keluar dan menghampiri mereka, menyambut kedatangan Leonard dan Daniar dengan senyuman hangat. "Selamat datang, Tuan dan Nyonya," sapanya.

Leonard mengangguk singkat pada pelayan yang sudah lama bekerja di rumah ayahnya.

"Ayah pasti sudah menunggu kita," ucapnya, lalu menuntun tangan istrinya, memasuki istana milik James.

Malam ini, Daniar tampil anggun dengan gaun pesta elegan yang mempesona. Set perhiasan mewah melengkapi penampilannya, membuatnya semakin bersinar. Sementara itu, Leonard juga tampil tampan dengan tuxedo hitam. Mereka terlihat sebagai pasangan yang sangat serasi dan sempurna.

Pintu ruang makan terbuka lebar, dari kejauhan sudah terlihat James yang sedang berdiri menghadap jendela kaca yang menjulang tinggi hingga ke langit-langit ruangan.

Daniar merasa sedikit gugup saat melihat ayah mertuanya, tapi Leonard segera berkata, "Jangan khawatir, ada aku di sini," bisiknya.

Daniar pun mengangguk dan berusaha tersenyum.

Mereka berjalan mendekati meja makan, di mana ayah Leonard, sudah menunggu mereka. "Selamat datang, anakku, menantuku," katanya sambil membuka pelukan untuk Leonard dan Daniar secara bergantian.

"Halo ayah." Daniar mengucap salam hormat pada ayah mertuanya.

Ini pertama kalinya Daniar melihat ayah mertuanya, James, dari jarak dekat. Meskipun usianya sudah 60 tahun, ketampanan James tidak memudar. Rambutnya yang hitam dan terawat dengan baik membuatnya terlihat lebih muda. Tubuhnya yang tegap dan kekar juga menunjukkan bahwa dia masih sangat sehat.

Ketika Daniar memperhatikan lebih detail, dia menyadari bahwa Leonard telah mewarisi beberapa ciri khas ayahnya, seperti lesung pipit dan rahang kotak yang kuat. Keduanya sangat mirip, layaknya pinang dibelah dua. Wajah mereka berdua sama-sama tampan dan mempesona, membuat Daniar memandang mereka dengan kagum.

Tak... Tak... Tak...

Tiba-tiba, terdengar suara nyaring langkah sepatu high heels yang menghentak lantai. Bukan hanya satu wanita, tetapi ada empat wanita yang berjalan bersamaan. Dan salah satunya adalah Calista, sekretaris Leonard.

Daniar dan Leonard terkejut melihat keberadaan Calista di antara ketiga wanita lainnya. Mereka tidak menyangka bahwa Calista akan muncul di rumah James.

Calista berjalan dengan langkah yang percaya diri, memancarkan aura yang sangat seksi. Gaun merah yang dia kenakan terlihat sangat pas di tubuhnya yang ramping agak berisi. Potongan gaun yang rendah di bagian belakang dan tinggi di bagian depan membuatnya terlihat sangat berani dan menggoda. Rambutnya yang panjang tergerai di punggungnya, menambahkan kesan yang sangat sensual.

Daniar sedikit kesal dan tidak nyaman melihat Calista yang pakainya ketat dan berani. Ia jadi membandingkan penampilannya yang glamor dengan penampilan seksi Calista malam ini.

Leonard terkejut melihat Calista, sekretarisnya. Dia tidak menyangka bahwa Calista akan hadir, apalagi dengan penampilan yang sangat berbeda dari biasanya.

"Calista, apa yang kamu lakukan di sini?" Leonard bertanya dengan nada terkejut.

Calista tersenyum dan mengangkat bahu. "Aku diundang oleh ayah anda, Tuan," jawabnya dengan nada yang santai.

Leonard terlihat bingung dan tidak yakin apa yang harus dilakukan. Dia memandang Daniar, yang juga terlihat terkejut, dan kemudian kembali memandang Calista.

Calista tersenyum lagi dan mengambil langkah maju. "Aku minta maaf apabila penampilanku mengejutkan anda malam ini Tuan," katanya dengan nada manja. Kemudian memandang Daniar dengan mata yang tajam, dan senyum sinis, membuat Daniar kesal.

"Hahaha, muka kalian berdua jangan terkejut begitu dong, Calista adalah temanku, dan tiga orang wanita itu juga temenku, mereka selalu menemani hari-hariku yang tinggal sendirian di rumah ini." ucap James tertawa geli.

"Ayah, tidak bisakah mereka berpakaian lebih sopan dan tertutup?" Leonard protes sambil memicingkan matanya pada James.

Ketiga wanita lainnya berpakaian lebih terbuka daripada Calista, membuat Leonard makin tidak nyaman.

"Santai, Nak," James menjawab dengan senyum. "Aku yang meminta mereka berpakaian seperti itu. Kecuali Calista, malam ini dia khusus berdandan untukmu," tambah James dengan nada yang santai, namun dengan tujuan untuk memancing kemarahan menantunya.

James tidak peduli dengan perasaan Leonard yang terlihat tidak nyaman. Dia malah mempersilahkan mereka semua duduk di meja makan yang telah disiapkan.

"Silakan duduk, sejak tadi aku sudah lapar," James mengucapkan dengan nada yang ramah, namun dengan senyum yang licik.

Leonard terlihat tidak senang, tapi dia tidak bisa menolak permintaan ayahnya. Dia pun menuntun Daniar duduk terlebih dahulu, kemudian dia duduk di sebelahnya.

Calista duduk di seberang mereka, dengan senyum yang manis dan mata yang tajam. Ketiga wanita lainnya juga duduk di sebelah Calista.

James duduk di kepala meja, dengan senyum yang puas. "Sekarang, mari kita mulai makan malam," katanya dengan nada yang ramah.

Ketiga wanita yang duduk di seberang Leonard, sesekali sengaja menggodanya dengan trik murahan, membuat Leonard jadi kegerahan. Sebagai seorang pria normal, dia tidak bisa menjaga matanya dari pemandangan yang tidak lazim itu. Kesetiannya seperti sedang diuji.

Leonard mencoba mengalihkan dengan menggenggam erat tangan sang istri. Ia pun menatap Daniar, sorot matanya menyiratkan rasa getir, seperti ingin mengatakan bahwa dia tidak suka dengan situasi ini.

Daniar pun mencoba tetap tersenyum dan membisikkan kata-kata menenangkan kepada suaminya. "Gak apa-apa kok mas, ada aku disini, aku percaya padamu." ucapnya dengan suara yang lembut.

Tapi situasi tiba-tiba memanas ketika Calista mulai berbicara dengan nada yang manis dan menggoda kepada Leonard "Bos, apa kamu ingat malam itu, saat kita bekerja lembur, anda sempat...."

Calista sengaja tidak menyelesaikan kalimatnya, agar Daniar merasa curiga dan penasaran dengan hubungan dia dan Leonard.

Glek!

Daniar menelan ludah, hatinya diliputi rasa curiga. Ia memandang suaminya, yang tampak terkejut namun berusaha menyembunyikan kegelisahan.

.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

#TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA ❤️❤️❤️

**Jangan lupa meninggalkan jejak kebaikan dengan Like, Subscribe, dan Vote ya...~ biar Author makin semangat menulis cerita ini, bentuk dukungan kalian adalah penyemangat ku...😘😘😘**

1
Ehaa
setiap baca episod selalu emosi 🥺😟
engga bisa bayangin jdi daniar sakit bnget pasti😩dan aku yg jomblo ini rasa2 takut jika menikah dan punya suami yg engga tau kya gmna sifat asli nya 😩🥺
💘Ƴᾰуᾰ💘✨: Ada loh yg sudah menikah udah 5 tahun, eh ternyata suaminya terdiagnosis sakit mental 😭
total 1 replies
Apriyanti
lanjut thor
Kostum Unik
Mendukung Daniar single parent. Krn gk ada laki2 yg baik di sekitar hidup Daniar.
Teteh Lia
🌹🌹🌹🌹🌹 + Vote meluncur
💘Ƴᾰуᾰ💘✨: makasih Teteh 🥰😘
total 1 replies
Teteh Lia
kan ngaku sendiri.
Teteh Lia
Keras kepala.
Apriyanti
gak pantas Calista berbicara bgtu aplg di depan namah nya Leon,,gak ada sopan santun nya,,Leon jg bodoh percaya aja SM mulut nya Calista,, lanjut thor 🙏
Teteh Lia
🌹🌹🌹🌹🌹 meluncur
💘Ƴᾰуᾰ💘✨: haturnuhun Teteh 🥰😘😍
total 1 replies
Teteh Lia
Kontak bathin.
Teteh Lia
Calista noh... bilang cinta Daniar. doyan Calista juga 🙄
Nurul Rahmadiyah
Lanjut donk
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
skrg Uda tau belang nya Surya,,lebih baik hidup berdua aja SM Delon
Kostum Unik
Up lg kak pliss...
Teteh Lia
Jangan Surya jangan juga Leonard. sama yabg lain ajalah, Daniar
🌹🌹🌹
Kostum Unik
Hidup aja sendiri Niar... Surya juga bukan pria baik.
Apriyanti
modus biar bisa Deket SM surya
Apriyanti
pasti Surya Uda SM Nadia si pelakor itu
Apriyanti
memang pantas Leon di tinggal Daniar karna gak punya pendirian Sono sini mau aja celup² jijik bgt ,, lanjut thor 🙏
Apriyanti
lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!