NovelToon NovelToon
Mafia In The School

Mafia In The School

Status: tamat
Genre:System / Wanita perkasa / Balas dendam. / Peningkatan diri-Perubahan dan Mengubah Takdir / Perubahan Hidup / Mafia / Bullying dan Balas Dendam / Mengubah Takdir / Reinkarnasi / Fantasi Wanita / Tamat
Popularitas:3.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: m anha

KARYA INI MISI KEPENULISAN.
Apa jadinya jika Mafia terkuat terjebak di dalam tubuh anak cupu yang pengecut dan lemah.
Sering dibully dan hidup dikucilkan dari keluarganya hanya karena kesalahan almarhum ibunya.

Kinara satu nama dengan dua orang yang berbeda.
Kinara satu tubuh dengan dua jiwa yang berbeda.

Mampukah Kinara sang Mafia papan atas mengubah pandangan orang-orang terhadap Kinara si gadis cupu yang pengecut.

Mampukah Kinara sang mafia menyelesaikan misi transformasi hidup Kinara si gadis cupu.

Mampukah Kinara sang mafia membalaskan dendamnya kepada orang-orang yang telah menghianatinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon m anha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kekalahan Tiara

Tiara terus berlari dengan sisa-sisa tenaganya, sambil sesekali meneriakkan kata jika dirinya murid bodoh, murid yang paling bodoh. Ia tak ingin semakin dipermalukan oleh Kinara dengan berhenti berlari, walau pelan Tiara terus berlari meneruskan 10 putaran yang telah menjadi taruhannya.

Tiara bahkan merasa kesulitan untuk menelan air liurnya, tenggorokannya sangat kering. Tiara terus menggerutu dalam hati, tak menerima kekalahannya. Dalam hati ia terus berjanji akan membalas Kinara.

Tiba-tiba ada seorang murid laki-laki lagi yang berlari mendahuluinya, membuat Tiara terkejut. Awalnya ia masih berlari di belakang Tiara hingga dua putaran. Namun, karena Tiara terlalu lambat Ia pun memacu larinya lebih dulu, semua orang bertanya-tanya apa yang dilakukannya, mengapa murid laki-laki itu juga berlari. Apakah dia ingin menemani Tiara? Apakah dia salah satu fansnya? Atau dia punya masalah pada Kinara.

Mereka terus bertanya-tanya, tapi tetap tak ada yang menjawabnya.

Beberapa saat yang lalu murid laki-laki itu dengan memberanikan diri mencoba menghampiri Kinara di saat Kinara sedang asyik menyaksikan Tiara yang berlari sambil terus menatap tajam pada dirinya, tapi Kinara tak sekali pun memperdulikannya.

Kinara hanya melihat murid laki-laki itu yang terus berjalan pelan menghampirinya dan juga Claudia sambil menunduk.

"Kinara, mohon maafkan Aku," ucapnya begitu sampai di depan Kinara.

"Apa? Kamu bilang apa? Coba kamu ulangi lagi!" ucap Kinara pura-pura tak mendengar apa yang baru saja murid laki-laki itu katakan.

"Aku minta maaf, Kinara," ucapnya mengeraskan suaranya.

"Kinara? kau masih memanggil namaku Kinara? bukannya kalau aku menang Kau kan memanggilku dengan sebutan Ayah, Ayo katakan Ayah, panggil aku dengan sebutan ayah," ucap Kinara membuat Claudia dengan susah menahan tawanya.

Murid laki-laki itu hanya diam.

Ya, murid laki-laki Itu juga salah satu tim Tiara yang pernah mengatakan jika Kinara sampai mengalahkan Tiara, ia rela memanggil Kinara sebagai dengan sebutan ayah, tadinya ia ingin menghindari hukuman dan berpura-pura tak mengingat apa yang telah Ia katakan. Namun, setelah melihat temannya memakan kotoran Pungky Ia pun memberanikan diri untuk mengakui kesalahannya. Berharap hukum nya lebih ringan.

"Ayah, maafkan aku," ucapnya membuat Claudia yang sedari tadi menahan tawanya kini tawa itu pecah, Claudia tertawa sehingga tergelak sambil memegang perutnya yang terasa sakit saking tak bisa menahan tawanya.

"Apa? Apa aku tidak salah dengar, Apa kau melihat Kinara itu sosok laki-laki? seharusnya kau mengatakan, Ibu maafkan aku," ucap Claudia.

Anak laki-laki itu menunduk.

Kinara tahu jika anak laki-laki itu selama ini tak pernah mengganggu Kinara, dia hanya perlu menjaga mulutnya dan tak memandang remeh orang lain.

"Baiklah, kau tak usaha memanggilku dengan sebutan ayah, aku juga merasa jijik mendengarnya.

Kau ikut lah berlari keliling lapangan sebanyak 10 kali," ucap Kinara tak ingin mengambil pusing dengan murid tadi.

Tanpa protes apapun murid laki-laki itu langsung berlari menghampiri Tiara yang dengan kesusahan susah menyelesaikan kan putarannya

"Kinara, Kenapa kamu maafkannya? Bukannya akan seru jika selama sekolah di akan memanggilmu dengan sebutan ayah," ucap Claudia di sela tawanya.

"Biarlah dia berlari, setidaknya Tiara punya teman, aku malas melihatnya berlari sendiri bahkan siput lebih cepat darinya," sahut Kinara.

Hari Sudah semakin gelap murid-murid semua juga sudah banyak yang berdatangani lapangan, berkumpul melihat Tiara dan murid laki-laki tadi. berlari keliling lapangan, mereka semua semakin penasaran dengan sosok Kinara. Siapa sebenarnya Kinara ini, mengapa dia dengan mudah mendapat juara 1 mengalahkan mereka semua.

Murid laki-laki tadi menyelesaikan putarannya dengan cepat, berbeda dengan Tiara yang menghabiskan waktu 3 jam untuk menghabiskan putarannya.

"Awas kamu Kinara. Aku akan membalasmu," ucap Tiara sembari mengatur nafasnya.

Begitu putaran terakhir, Tiara langsung terjatuh. Ia bahkan tak bisa merasakan kakinya sendiri saking terlalu lelah.

"Tiara kau tak apa-apa?" tanya Jenika menghampirinya.

"Kinara, awas kamu akan ku balas." Tiara terus meracau, wajahnya terlihat sangat pucat dengan nafas yang ngos-ngosan.

"Hai kalian kemari bantu aku, panggil Jenika kepada beberapa bawahannya, mereka semua pun menggotong Tiara yang sudah terkapar sambil terus meracau akan membalas Kinara.

"Tiara diamlah jika dia mendengarmu dia akan menambah hukuman mu," ucap Jenika menyuruh teman-temannya untuk berjalan cepat, tak ingin jika Kinara sampai mendengar apa yang sedari tadi diucapkan oleh Tiara.

Setelah Tiara meninggalkan lapangan anak-anak juga sudah mulai bubar meninggalkan lapangan. Hari sudah semakin gelap, tinggallah Claudia dan juga Kinara yang masih berdiri di pinggir lapangan.

Claudia terus menatap Kinara yang terlihat jauh berbeda, walau ia tak berkata apa-apa. Namun, dalam hati Claudia sangat kagum dengan sosok Kinara.

Mereka berdua melihat Tiara dan gerombolannya sudah pergi meninggalkan lapangan dengan mengangkat Tiara bersama-sama.

"Kinara, Kenapa kau menyembunyikan kemampuan kepada semua orang dan Kenapa kamu tak memberitahu mereka jika kamu ahli dalam beladiri? Dengan begitu, aku yakin tak akan ada yang berani mengganggumu," ucap Claudia.

"Tak ada untungnya bagiku."

"Tapi aku penasaran dari mana kau mempelajari semua itu, apa kau mempelajarinya dengan singkat? Setahuku selama kita satu sekolahan, aku tak pernah melihatmu latihan, tapi kamu bisa melawan orang-orang yang menindas mu."

"Itu semua rahasia. Tak usah di bahas."

"Apa kau sengaja melatih bela diri karena sering di-bully?" Claudia Yang penasaran terus menghujani Kinara dengan beberapa pertanyaan, Kinara yang mengingat pesan sistem agar tidak memberitahu kepada siapapun tentang jati dirinya memilih untuk diam, ia tak ingin mengambil resiko.

"Anggap saja ini adalah buah dari kesabaranku, karena selama ini banyak yang membully ku sehingga aku diberi kekuatan kemampuan untuk beladiri," ucap Kinara asal.

"Kau, pikir aku akan percaya," ucap Claudia

"Terserah. Kau mau percaya atau tidak," ucap Kinara lalu berlari keliling lapangan, dia berlari dengan cepat. Claudia terus memperhatikannya, ia melihat sosok yang kuat pada diri Kinara, membuat Ia semakin terkagum-kagum padanya.

💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖

Terima kasih sudah membaca 🙏

Jangan lupa like, vote dan Komennya 🙏

Salam dariku Author M ANHA 🤗

💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖

1
Fitrian
tolollll sudah bagus di simpan kalung nya malah di keluarkan bogooo namanya ciiiiiihh
Fitrian
bego bin bodohh🤮🤮🤮🤮🤮
Fisee
bego bin tololll kau tiara, orang tertinggi nilai nya mau sama siapa di nyontek. kalau tololl bin begoo jangan di pelihara🤮🤮🤮🤮🤮
Fisee
diiihhhh😒😮‍💨
Fitrian
cuiiiiiihhhhh si tiri jiwa bussukkk💩💩
Tuti Jauhara
Kecewa
Aprilia Amanda
maksudnya ayah tuh apa sih? bapak gitukah? kan Kinara cewe, masa di panggil Ayah?
Aprilia Amanda
gimana mau curang? bukannya yg di dalem waktu ujian cuma mereka?
Aprilia Amanda
remaja Labil😂
Aprilia Amanda
halu dulu gamasalah lah ya, masalah kalah mah belakangan🤣
Aprilia Amanda
lah kok mlh Jenika yg jd bawahan?
Akbar Tole
keren...ceritany bagus bnget 👍
Jasmin Melor
Luar biasa
Nuraini Enung
sistem nya kemana thor kok ga di ubah jd cantik pakai poin
Sari
sungguh bagus ceritanya👍👍👍👍👍👍
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑻𝒊𝒂𝒓𝒂 𝒃𝒍𝒎 𝒕𝒉 𝒂𝒋𝒂 𝒔𝒌𝒓𝒏𝒈 𝑲𝒊𝒏𝒂𝒓𝒂 𝒕𝒍𝒉 𝒃𝒆𝒓𝒖𝒃𝒂𝒉
Mylla
good
🌺Zaura🌺
Mampir...
ibeth wati
Luar biasa
Sumiati Ningsih
Biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!