NovelToon NovelToon
Titipan Mata Arwah

Titipan Mata Arwah

Status: tamat
Genre:Teen / Horor / Romantis / Komedi / Tamat
Popularitas:130.5k
Nilai: 5
Nama Author: RN

kisah horor mendebarkan yang penuh dengan pemicu Adrenalin. Kisah ini menceritakan balas dendam seorang arwah gentayangan bernama Hapsari lewat tubuh Dira manusia yang baru dikenalnya tapi memiliki kemampuan melihat arwah.

Perjanjian antara Dira dan Hapsari mendekatkan Dira pada Dika mantan Hapsari selagi masih hidup.

Rasa cinta yang dimiliki Hapsari ternyata masih tidak bisa merelakan Dika ada di samping wanita lain.

Keinginan Hapsari adalah membalas dendam atas kematian nya dan mencari tahu siapa pembunuhnya dan itu semua harus Dira temukan.

Bagaimana petualangan Dira dalam mencari pembunuh Hapsari dan mengapa saa kot bersentuhan dengan Dika semua arwah tidak bisa Dira lihat ada apa dengan Dika.

JANGAN MEMBACA SENDIRIAN Di SAAT MALAM!!

UP JUM'AT INSYA ALLAH

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RN, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hmm Manis Senyumnya

Pak Haris berjalan menuju Halaman belakang di ikuti Dira dan Dika. Dika heran kenapa mereka berdua di bawa ke halaman belakang bukan ke gudang perpustakaan seperti yang biasa Pak Haris lakukan apabila menghukum murid yang tidak di disiplin.

"Masuk kalian berdua ke dalam kolom itu dan bersihkan Enceng gondok yang tumbuh di kolam itu sampai bersih." perintah Pak Haris dengan nada dingin.

Dika dan Dira saling berpandangan dengan tatapan tak percaya dan penuh tanda tanya. Dira berdiri tegak menatap ke arah Pak Haris terlihat sekali ada penentangan atas keputusan hukuman yang diberikan kepadanya.

"Apa yang akan bapak lakukan kalau saya tidak mau melakukan hukuman itu, karena buat saya hukuman ini sangat tidak umum,?" tanya Dira dengan keberanian penuh.

"Kalau kalian berdua tidak ingin menjalani hukuman ini, saya tidak akan memberikan nilai di raport atau ijasah kalian untuk mata pelajaran saya dan itu artinya kalian tahu, sudah pasti kalian tidak akan lulus ujian tahun ini," kata Pak Haris dengan tegas dan dingin.

Mendengar ancaman Pak Haris pembuat Dika tak mau berfikir untuk menolak ataupun membantahnya, Dika lalu berjalan mendekat ke arah kolam dan melepas sepatu serta kaos kakinya. lalu dia menggulung celananya hampir selutut Dan Dika pun masuk ke dalam kolam.

"terserah sama kamu mau masuk kolam atau nggak," kata Pak Haris dingin sambil pergi berlalu meninggalkan mereka berdua di kolam belakang sekolah.

"Eh! lu mau masuk ke sini apa mau nggak lulus!" bentak Dika membuat Dira tersentak kaget.

"Iya iya iya," dengus Dira kesel.

Dira lalu membuka sepatu dan kaus kakinya, dia berjalan turun ke kolam perlahan sambil tangannya memegang pinggiran kolam. Terlihat sekali wajahnya tegang.

"Lo Takut ya? tenang aja lu gak bakal tenggelam, kolam ini terlalu dangkal buat nenggelemin lu." cetus Dika membuat mata Dira melotot ke arahnya.

"Sarap." celetuk Dira dengan sinis

Tangan Dira mulai menggapai Enceng gondok satu persatu yang mengelilinginya lalu melemparkannya ke pinggir kolam, karena emang hampir seluruh permukaan kolam di penuhi Enceng gondok.

"Sanggar juga tuh cewek," batin Dika melirik Dira dengan ujung matanya.

"Kira-kira menurut lo siapa orang yang udah membunuh Mine?" tanya Dika memecah keheningan suasana di antara dia dan Dira.

"Mana gue tau." jawab Dira singkat.

"Ihh dasar cewek jutek," dengus Dika kesal.

"Udah tahu ngapain lu nanya, ketahuan banget lu kurang topik," cetus Dira sewot mulai terpancing emosinya.

"Skip skip!" dumel Dika dengan kesal.

"Mimpi apa gue semalam bisa berduaan sama cewek jutek kayak dia, bikin bad mood aja." dengus Dika kembali.

setengah jam mereka berdua membersihkan kolam dari eceng gondok dan sekarang permukaan kolam terlihat lebih bersih masih ada beberapa enceng gondok yang tersisa.

"Huh! Dasar guru tak berperikemanusiaan!" geram Dira sambil melempar kasar Enceng gondok di tangannya ke sembarang arah tanpa memperhatikan.

"WOII! LU PUNYA DENDAM YA AMA GUE!" bentak Dika melengking hingga membuat Dira tersentak kaget.

Dira menoleh ke belakang ke arah suara siapa lagi kalau bukan Dika dan saat matanya menatap Dika, Dira tak mampu menahan tawa.

"Hahaha hahaha." tawa Dira lepas hingga terlihat gigi putih nya.

Bagaimana Dira tidak tertawa terbahak melihat enceng gondok yang dia lempar tepat bertengger di atas kepala Dika sehingga rambut, wajah dan kemeja putih Dika basah.

"Manis juga kalau tertawa," batin Dika dengan mata melotot ke arah Dira.

Dira berjalan mendekat ke arah Dika sambil masih tertawa setelah dekat Dira tangannya mengambil enceng gondok yang ada di atas kepala Dika tangan kanan Dira lalu merogoh saku rok dan mengeluarkan sapu tangan warna pink dengan motif bunga.

"Hihihi, maaf ya enggak disengaja," ucap Dira sambil membersihkan wajah dan rambut Dika yang basah dan bau oleh air kolam.

Dika memegang lengan Dira, karena terkejut refleks Dira bergerak mundur tapi naas dasar kolam yang berlumut dan licin membuat kaki Dira terpeleset, untung saja Dika dengan cepat memeluk tubuh Dira agar tidak jatuh ke kolam.

"Aaaahhh!" teriak Dira spontan.

"Woii Boss! pantes aja betah di hukum bareng scared orang di hukum sambil pacaran wkwk!" teriak Robi terbahak di ikuti Agung dan Hans.

"Ciee....dah kek film India aja main peluk di kolam." celetuk Hans sambil nyengir.

Dika hendak melepaskan pelukan Dira.

"Awas jangan lepasin gue tiba-tiba kek biasanya!" ancam Dira menyadarkan Dika yang terpaku diam melihat kedatangan tiga sohibnya.

Perlahan Dika melepaskan Dira dan membantunya berdiri tegak. Dira berjalan perlahan ke pinggir kolam dan naik ke atas keluar dari kolam. Dika mengekor di belakangnya.

"Minggir!" bentak Dira pada Agung yang tak sengaja menginjak sepatu Dira..

"Wuih galak banget Scared," cetus Agung menyingkir.

"Cocok sama dia," saut Robi mengarahkan tatapan matanya pada Dika yang berjalan ke arah mereka.

Dira mendelik ke arah ketiga sahabat Dika menatapnya dengan tajam sambil mendengus kesal.

"Gajee!" cetus Dira pergi berlalu.

"Wooww! Serammmm!" ucap Robi, Agung dan Hans serentak.

"MINGGIR!!" bentak Dika membuat ketiga sahabatnya terhenyak kaget.

Robi, Agung dan Hans menyingkir dari sepatu Dika yang ternyata ada di bawah kaki Hans. Dika menendang kaki Hans hingga yang punya kaki meringis kesakitan.

"WOOWWWW! GILA LEBIH SERAMMMM!" teriak ketiga sahabat Dika kompak.

Mereka pun tertawa terbahak saling memandang sementara Dika memasang wajah super galaknya.

"SINTING LO PADA!" hardik Dika kemudian pergi meninggalkan ketiga sahabatnya.

"Hahaha hahaha hahaha!" ketiga nya tertawa terbahak sambil memandang ke arah Dika sambil meletakkan telunjuk tangannya di kening.

"Gak nyadar dia yang sinting hahaha," cetus Agung.

BYURR

Tiba-tiba mereka bertiga mendengar suara sesuatu jatuh di kolam ikan, kolam yang dalamnya hanya 70 cm terlihat tenang tak tampak tanda-tanda bekas sesuatu jatuh. Ketiganya saling memandang dengan wajah tegang.

"SETAAAANNNNN!" teriak mereka bertiga berbarengan dan lari tunggang langgang.

"Dasar penakut, baru juga ditakuti segitu udah lari tunggang langgang kek bukan cowok aja. Harusnya mereka ke sekolah pakai rok bukan celana," olok Hapsari yang duduk di atas pohon.

"Mars, jangan tergoda oleh Dira aku masih tidak rela untuk melepaskan mu," gumam Hapsari menatap pilu ke arah gedung sekolah.

"Aku harus menemukan secepatnya pembunuh ku, waktuku tak akan lama lagi." decak Hapsari ada kemarahan dalam nada suaranya.

"Aku yakin pak Haris atau pak Yogi salah satu orang yang membunuh ku malam itu, aku harus menemui Dira secepatnya karena hanya dia yang bisa melihat dan mendengar ceritaku." ucap Hapsari.

"Aku sebetulnya tidak rela melihat Dira dan Mars semakin dekat tapi hanya Dira yang bisa menolongku. Semoga mereka tidak memiliki perasaan satu sama lain karena aku benar-benar masih belum rela melepaskan cinta Mars untuk siapapun," bisik Hapsari.

***

Di toilet Cowok.

Setelah mengguyur tubuhnya yang bau air kolam Dika mengganti baju basahnya dengan kaos olahraga yang dia pinjam dari Adlan

"Sialan kenapa gue selalu apes kalau ketemu tuh cewek jutek, Dasar bodoh lu Dika, ngapain lagi lu pakai acara ikutan si jutek dihukum." gumam Dika memaki diri sendiri.

"Tapi tuh jutek kalau lagi senyum manis juga," ucap Dika sambil tersenyum sendiri.

"Cieee.... mulai kena jerat ya Bos," celetuk Hans yang tiba-tiba nongol di toilet mengagetkan Dika.

"Anjrit lu! Dah kek hantu aja kalo nongol gak pakai permisi," bentak Dika kesal.

"Bener kan mulai terjerat lu Ka?" tanya Hans kepo.

"Iya gue terjerat lintah malak!" jawab Dika berjalan ke luar.

Hans menyusul berlari kecil mengimbau langkah Dika.

"Lintah malak sapa bro?" tanya Hans penasaran.

"LO!" bentak Dika kesal.

"Gue?" saut Hans bengong.

-

-

-

Like Komentar nya ya jangan lupa kakak

1
Zainuri Zaira
knp setan sllu ditolong..percaya amat ama setan..setan sllu menyesatkan
Zainuri Zaira
hantu emng tk kenang budi udh di tlng mlh mau di bunuh dsar setan terkutuk
Zainuri Zaira
tpi kerumah sakit ngk nyimak bcax yh
ㅤ ✰͜͡v᭄ᵗⁱⁿₜₐʰᵢᵗᵃᵐ𝐀⃝🥀ᵒᶠᶠ.ᵒⁿ
semoga dengan keterbatasan nya Dira yang skrg Dika tuh masih suka sama dia dan mau berteman dengan nya walaupun skrg Dira tuh sudah tak sempurna lagi ???
ㅤ ✰͜͡v᭄ᵗⁱⁿₜₐʰᵢᵗᵃᵐ𝐀⃝🥀ᵒᶠᶠ.ᵒⁿ
keputusan yang sangat sulit untuk Dika buat pergi dan tinggal di kota lain,
ㅤ ✰͜͡v᭄ᵗⁱⁿₜₐʰᵢᵗᵃᵐ𝐀⃝🥀ᵒᶠᶠ.ᵒⁿ
kira² ke mana ya perginya mereka
RN
Alhamdulillah setelah 3 tahun tamat juga 😁
thanks buat reader setia 🙏🥰
kumbang jantan
apa dika mau bawa dira ke kuburan Hapsari untuk minta izin?
kumbang jantan
perihal Hapsari semuanya sudah selesai lalu apa yang akan dilakukan dika selanjutnya
ㅤ ✰͜͡v᭄ᵗⁱⁿₜₐʰᵢᵗᵃᵐ𝐀⃝🥀ᵒᶠᶠ.ᵒⁿ
selamat tinggal Hapsari semoga kau tak mengganggu mereka lagi
kumbang jantan
pasti sulit jadi Hapsari
ㅤ ✰͜͡v᭄ᵗⁱⁿₜₐʰᵢᵗᵃᵐ𝐀⃝🥀ᵒᶠᶠ.ᵒⁿ
untung gercep tuh Dika menyelamatkan nyawa kalau tidak kan bisa terancam
ㅤ ✰͜͡v᭄ᵗⁱⁿₜₐʰᵢᵗᵃᵐ𝐀⃝🥀ᵒᶠᶠ.ᵒⁿ
yakin kah itu permintaan dia yg terakhir udh GT gak akan ganggu Dira lagi
ㅤ ✰͜͡v᭄ᵗⁱⁿₜₐʰᵢᵗᵃᵐ𝐀⃝🥀ᵒᶠᶠ.ᵒⁿ
JD bnrn Dika mau ngejauhin Dira karena Hapsari trs mengganggu nya.
ㅤ ✰͜͡v᭄ᵗⁱⁿₜₐʰᵢᵗᵃᵐ𝐀⃝🥀ᵒᶠᶠ.ᵒⁿ
akan kah selanjutnya Dira JD korban Hapsari setelah Dika dan Dira berdekatan
kumbang jantan
sepertinya dia ga akan mau menjauh dari dia dan berusaha melindungi nya yang membuat Hapsari semakin marah
ㅤ ✰͜͡v᭄ᵗⁱⁿₜₐʰᵢᵗᵃᵐ𝐀⃝🥀ᵒᶠᶠ.ᵒⁿ
akhirnya pak Mamat kena jebakan Betmen 🤣
ㅤ ✰͜͡v᭄ᵗⁱⁿₜₐʰᵢᵗᵃᵐ𝐀⃝🥀ᵒᶠᶠ.ᵒⁿ
ayo lah hans bantuin mereka biar pak Mamat ke tangkep
ㅤ ✰͜͡v᭄ᵗⁱⁿₜₐʰᵢᵗᵃᵐ𝐀⃝🥀ᵒᶠᶠ.ᵒⁿ
rupanya ada musuh baru lagi nih sehabis Selena dan Leo mati
kumbang jantan
ribet banget masalahnya kalau gini masalahnya ga akan selesai dengan cepat, kalian hati-hati aja
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!