NovelToon NovelToon
Dinikahi Calon Ayah Mertua

Dinikahi Calon Ayah Mertua

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh
Popularitas:18.9k
Nilai: 5
Nama Author: Al-Humaira

Aura Mejalani hubungan dengan kekasihnya selama dua tahun, dan mereka sudah merencanakan sebuah pertunangan, namun siapa sangka jika Aura justru melihat sang kekasih sedang berciuman di bandara dengan sahabatnya sendiri. Aura yang marah memiliki dendam, gadis 23 tahun itu memilih menggunakan calon ayah mertuanya untuk membalaskan dendamnya. Lalu apakah Aura akan terjebak dengan permainannya sendiri?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Al-Humaira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29

Cup

Kecupan singkat namun menyalurkan hasrat yang sangat besar.

Aura menatap wajah Haikal yang kini sudah berada diatas tubuhnya kembali.

"Terima kasih sudah menjaganya untuk ku." Gumam Haikal sambil menatap lekat bola mata coklat Aura yang begitu indah.

Aura menelan ludah, "Aku menjaganya untuk calon suamiku nanti, dan sekarang aku memiliki mu sebagai suami, jadi sudah sepantasnya kamulah yang mendapatkan Mas." Aura tersenyum lembut.

Dia memang bukan wanita baik-baik, tapi Aura masih menjaga batasan gaya berpacaran. Memang godaan terbesar adalah nafsu, apa lagi berpacaran dengan seorang Mario tak ubah Aura sering terlibat cekcok karena hal itu. Tapi lagi-lagi Aura bisa meyakinkan Mario dan menjaga dirinya agar tak terjerumus ke lembah dosa.

Senyum Haikal semakin lebar, tatapan begitu memuja wanita di bawahnya ini.

"Kalau begitu apakah kau siap memberikannya padaku,"

Kepala Aura mengangguk, membuat Haikal lagi-lagi mengembangkan senyumnya.

"Sentuh aku semau mu Mas, Apapun yang aku miliki adalah milikmu." Kepala Aura sedikit terangkat dan kecupan singkat Haikal dapatkan dari Aura.

"Hm..katakan jika aku menyakitimu.. mungkin akan sedikit sakit tapi setelahnya kamu pasti akan menjerit kenikmatan."

"Mas, aku malu." Lirik Aura sambil menutup wajahnya dengan kedua tangannya.

Haikal yang melihat semakin gemas.

Setelah ini kau akan menjadi milikku seutuhnya, tidak akan aku biarkan siapapun melirik bahkan menyentuh milikku yang berharga ini." Ucap Haikal sambil mengusap pipi mulus Aura lembut.

Keduanya saling meraup indahnya kebersamaan dalam satu tujuan, Haikal memperlakukan wanitanya dengan sangat lembut dan hati-hati. Membuat Aura begitu menikmati sentuhan yang memabukkan hingga membuatnya terbang ke langit ketujuh.

Keduanya saling mengarungi bahtera rumah tangga yang berawal dari sebuah pernikahan, dan kini pengantin baru itu tampak menikmati bercinta dalam sebuah ikatan suci.

Tiga jam setelahnya, Haikal sudah bangun lebih dulu, bahkan pria itu sudah rapi dengan pakaian santainya, malam divila udara sangat dingin. Haikal masuk kedalam kamar sambil membawa nampan berisikan makanan untuk sang istri. Karena sejak kegiatan tadi sore Aura belum membuka matanya.

"Sayang," Haikal mengusap kepala Aura untuk membangunkan, betapa domainnya melihat sosok wanita cantik yang ia cintai terlelap begitu pulas.

"Sayang, bangun. Ini sudah malam." Ucap Haikal lagi dengan suara pelan.

Mengingat kejadian sore tadi, wajah Haikal tampak berseri, ternyata dialah pria pertama yang memiliki Aura, membuat Haikal tentu saja merasa senang bukan kepalang. Tak banyak wanita di kota yang menjaga miliknya sampai ke jenjang pernikahan, seiring berjalanya perkembangan jaman.

Engh

Aura hanya melenguh saat merasakan tidurnya terusik, namun tak juga membuka matanya.

"Kamu pasti lelah, terima kasih sudah memberikannya untuk ku," Haikal mengecup kening Aura yang membuat wanita itu justru perlahan membuka matanya.

Tampak dengan tatapan sayu yang terlihat kelelahan.

"Mas," Gumam Aura lirih.

Haikal tersenyum dan membantu Aura untuk duduk bersandar di bahu ranjang.

"Capek ya?" Tanya Haikal.

Aura hanya mengangguk dengan wajah bantalnya, tangannya memegangi selimut yang menutupi bagian dadanya.

"Benget, kamu mainnya lama sekali Mas, sampai aku tak merasakan tubuhku lagi." Kesal Aura dengan bibir mengerucut.

Haikal terkekeh, "Habis kamu enak, apalagi masih ori, duh aku sepetinya pria yang beruntung sayang." Ucap Haikal dengan tatapan memuja.

"Gombal, pasti kamu sudah merasakan juga mas sebelum sama aku." Aura tak menampik pesona Haikal Arsya Ravindra, pria tampan dan matang serta kaya raya. Haikal hanya tinggal tunjuk wanita manapun yang dia mau.

Haikal menggeleng, "Hanya dengan kamu Mas merasakannya." Terang Haikal jujur.

Aura tak percaya menatap suaminya, pria tampan, mapan dan gagah itu.

"Percayalah, Mas memang bukan pria baik, tapi Mas tidak akan merusak gadis."

Mendengar seperti itu entah kenapa Aura merasa hatinya menghangat, tak di sangka pria sekelas Haikal tak pernah merasakan menjadi pria pertama.

"Apapun itu, aku tidak peduli Mas, yang terpenting kita sekarang dan kedepannya, masa lalu adalah guru yang terbaik untuk belajar, jadi mari kita melihat kedepan untuk rumah tangga kita."

"Tentu saja, aku akan mewujudkan apa yang kamu inginkan my wife."

Haikal merengkuh tubuh Aura kedalam pelukannya.

*

*

Jika pengantin baru sedang mereguk madu pernikahan mereka. Lain dengan Mario yang harus bekerja lebih keras setelah rapat itu. Mario di sibukkan dengan banyak pekerjaan yang mengharuskannya terlibat.

Tentu saja Beni yang berada dibalik semua itu.

"Sial!" Berulang kali mulutnya mengumpat merasakan kepalanya yang berdenyut sakit.

Bukan ini yang dia inginkan, bukan seperti ini yang ingin dia dapatkan.

Bahkan melihat Beni saja Mario sudah merasa iri, karena asisten itu yang menjadi orang kepercayaan ayahnya.

"Aku tidak bisa seperti ini terus." Gumamnya frustasi.

Selama ini ekonomi hidupnya memang baik bahkan Mario hidup berkecukupan, tapi lambat laun pria itu merasa tak cukup dia harus mendapatkan lebih dari ini. Akhir-akhir ini Mario merasa jika ayahnya tak lagi memprioritaskan dirinya, apalagi sejak dirinya meminta haknya tempo lalu, justru membuat Haikal menjauh darinya.

"Semua pasti karena wanita itu," katanya dengan wajah mengeras marah.

Pada kenyataannya Mario hanya mendapat asupan dari Lisa yang selalu memprovokasinya. Lisa yang memang gila hidup mewah merasa beruntung memiliki Mario yang mencintainya, dengan begitu Lisa bisa mempengaruhi Mario untuk terus menuntut haknya, akan tetapi Lisa tak mengetahui dari mana asal usul kekasihnya yang kaya itu.

Mario menutup berkas yang membuatnya sakit kepala, ia beranjak dari duduknya dan segera keluar dari ruangannya yang menyebutnya sumpek.

Saat keluar tanpa sengaja berpapasan dengan Beni. Mario hanya melirik tanpa ingin Beni hanya mengangkat sudut bibirnya acuh, melihat wajah stres Mario saja sudah membuat cukup tahu.

"Mimpilah setinggi langit, biar kalau jatuh sakitnya tak tanggung-tanggung." Batin Beni tersenyum menyeringai.

...

"Terima kasih sayang." Katanya yang tak henti-henti mengucapkannya.

"Pak, ini makan dulu,," seorang gadis remaja tangung yang sedang memakai seragam putih biru menghampiri pria yang duduk di tepi jembatan dengan kaos lusuh dan celana panjang lusuh.

Pria itu menatap gadis remaja itu dengan tatapan sendu.

"Kenapa menatap ku seperti itu, ini makanan tidak ada racunnya." Katanya dengan wajah sedikit takut.

Sudut bibir pria berpenampilan kumuh itu terangkat, namun begitu tipis membuat gadis itu tak menyadarinya.

"Kenapa kamu memberiku makan, bukanya kata kamu tadi tak punya banyak uang hanya untuk membeli jajan." 

Ya.. dia mendengar saat dua gadis berseragam sekolah itu melintas di jembatan tempatnya meneduh. 

"Mel, nanti kita beli bakso mang Ujang ya..udah lama kita gak makan bakso bareng." Ucap teman yang berjalan disisinya.

"Ngak ah, uang ku gak cukup In.." jawabnya dengan nada sedih.

Gadis itu menggaruk kepalanya sambil nyengir memperlihatkan deretan giginya yang tak rata.

"Sebenarnya tadi itu cuma alasan, karena aku melihat bapak memegangi perut."

"Kamu bukan hanya cantik parasnya, tapi juga hati yang begitu baik." Gumam Haikal sambil membenamkan kepala Aura dalam dekapan dadanya.

Takdir yang berpihak padanya dan mempertemukan dengan sosok wanita seperti Aura, Haikal yang berawal tak memiliki tujuan hidup, kini menemukan tujuan hidupnya bersama Aura. Wanita yang begitu mudah mengambil hatinya.

1
*Septi*
🤣🤣🤣
Laila Isabella
persoalan di sini..knapa haikal berpakaian lusuh,ddk d tepi jambatan dan tdk memiliki tujuan hidup..adakah krana frustasi dgn kematian ibunya..jdi dia lari dari kekayaan nya dulu..
Herni Haryani
babak baru pernikahan emang sangat indah bahkan seakan2 dunia milik k7ta ber 2 ngk ada bosennya selalu berdua n tentu nya dengan ritual yg iya2 tiada henti paling jeda pas makan,kerja n di luar kalau udah di dalam rumah pasti itu2 lagi .
Erna Fadhilah
apa itu dulu aura sama haikal di masa lalu, aku kok masih belum faham
Herni Haryani
wah... begitu sah langsung unboxing tanpa di kasih ampun ya pak.haikal sampai aura nya tepar,semangat belah duren ya pak bos.
Herni Haryani
nah gitu dong haikal kalau iman nya tipis lebih baik nikah z dulu pesta mah belakangan daripada keblablasan... kasian aura itu sama saja ngk menghargai aura sebagai wanita terhormat.
Erna Fadhilah
Udara di kamar pengantin baru semakin panas karna mereka berdua 😅😅
Herni Haryani
jatuh cinta beneran ini mah aura kenapa sama mario ngk gitu ya,apa mungkin karena nyaman z or apa aura 🤔
Erna Fadhilah
kok kaya di luar negeri kalau nikah langsung ke catatan sipil, kalau di Indo kan kalau islam biasanya penghulunya di panggil ke suatu tempat apalagi kalau orang kaya kan gampang banget
Laila Isabella
jalan cerita nya menarik thor..teruskn perjuangan mu berkarya
Erna Fadhilah
iya ra karna haikal bener-bener udah ga tahan nahan sesuatu kalau berdekatan sama kamu
Erna Fadhilah
cepet aja halal biar bebas ra😃😃😃
Erna Fadhilah
karna Mario bukan anak kandung haikal lis, dia itu anak yang di pungut oleh haikal
Ningsih
karena aku hanya anak pungut😫puas kamu
Erna Fadhilah
wong edan tenan di rumah sakit masih sakit pula masih aja mikir dan nglakuin di RS sungguh pasangan serasi, berarti Haikal menghajar Mario nya masih kurang, karna di rumah sakit masih aja bisa ngrasain enak, kalau Mario parah kan ga sempat mr p nya bangun
Erna Fadhilah
ah aku kecewa😟😟 kenapa Mario cuma luka ringan dan paling tulang hidungnya yang patah kok ga sekalian aja kaki dan tangannya patah biar nyahok dia karna udah jahat sama aura
Erna Fadhilah
emang dasar tu si Mario sableng edan, udah salah malah ga mau ngaku eeeh malah jelek-jelekin aura, ya auto marah tu si Haikal karna orang yang di cintai dan sayangi telah di usik dan sakiti
Adhen Idho
mario terlalu bodoh, yang licik itu selingkuhanmu sudah licik murahan
Syiffa Fadhilah
mampus anak tidak tahu diri
Erna Fadhilah
kirain aura mau di perkaos sama Mario eeeh ternyata malah di bawa ke gudang dan di tinggal, tp mending begitu siiih daripada aura di apa-apain Mario lebih dari itu, semoga🤲🤲🤲 aura segera di temukan oleh Haikal
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!