NovelToon NovelToon
Bayi Rahasia Sang Tuan Muda

Bayi Rahasia Sang Tuan Muda

Status: sedang berlangsung
Genre:Pernikahan Kilat / Nikahmuda / Romantis / Hamil di luar nikah / Cintapertama / Nikah Kontrak
Popularitas:5.1k
Nilai: 5
Nama Author: Mrs. Fmz

Alana tidak pernah menyangka bahwa satu malam di kamar nomor delapan ratus delapan akan menukar seluruh masa depannya dengan penderitaan. Di bawah pengaruh obat yang dicekoki saudara tirinya, dia terjebak dalam pelukan Kenzo Alfarezel, sang penguasa bisnis yang dikenal dingin dan tidak punya hati.
​Sebulan kemudian, dua garis merah pada alat tes kehamilan memaksa Alana melarikan diri, namun kekuasaan Kenzo melampaui batas cakrawala. Dia tertangkap di gerbang bandara dan dipaksa menandatangani kontrak pernikahan yang terasa seperti vonis penjara di dalam mansion mewah.
​Kenzo hanya menginginkan sang bayi, bukan Alana, tetapi mengapa tatapan pria itu mulai berubah protektif saat musuh mulai berdatangan? Di tengah badai fitnah dan rahasia identitas yang mulai terkuak, Alana harus memilih antara bertahan demi sang buah hati atau pergi meninggalkan pria yang mulai menguasai hatinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mrs. Fmz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25: Siapa Gadis Dalam Foto Itu?

"Siapa sebenarnya gadis yang ada di dalam foto itu hingga kau harus menyembunyikannya dari semua orang, Kenzo?" Tangan Alana baru saja menyentuh ujung bingkai kayu itu ketika sebuah cengkeraman kasar menghentikan gerakannya seketika.

Kenzo menyambar bingkai foto itu dengan kecepatan yang sangat mengejutkan dan sorot mata yang mendadak berubah menjadi sangat liar. Dia menyembunyikan benda itu ke dalam laci meja kerjanya lalu menguncinya rapat seolah sedang mengubur sebuah rahasia yang sangat busuk.

"Jangan pernah lancang menyentuh barang-barang pribadiku jika kau masih ingin melihat matahari esok pagi!" bentak Kenzo dengan napas yang memburu hebat.

Alana melangkah mundur hingga menabrak ujung ranjang besar yang tertutup oleh seprai berwarna hitam kelam yang sangat menyeramkan. Jantungnya berdegup kencang karena dia melihat ada guncangan emosi yang sangat hebat di balik wajah kaku suaminya yang biasanya sangat terkendali.

"Wajah gadis itu sangat mirip denganku, apakah itu alasan sebenarnya kau menjebakku dalam pernikahan gila ini?" tanya Alana dengan suara yang penuh dengan getaran.

Kenzo tidak menjawab melainkan justru mendekati Alana dengan langkah yang sangat berat hingga menciptakan gema yang sangat mencekam di dalam kamar yang sangat luas itu. Dia mencengkeram kedua sisi bahu Alana lalu menatapnya dengan pandangan yang penuh dengan kerinduan sekaligus kebencian yang sangat mendalam.

"Kau hanyalah sebuah bayangan yang tidak akan pernah bisa menggantikan posisi wanita sejati di dalam hatiku," desis Kenzo dengan nada yang sangat menyakitkan.

Air mata Alana mulai mengenangi pelupuk matanya saat dia menyadari bahwa dirinya hanyalah sebuah alat pemuas dendam dan pengganti sosok yang telah tiada. Dia merasa martabatnya sebagai seorang wanita baru saja diinjak-injak oleh kenyataan pahit yang baru saja terungkap dari balik bingkai foto misterius tersebut.

"Jika dia begitu berharga bagimu, kenapa kau harus menyiksa wanita lain hanya untuk memuaskan rasa sakit hatimu sendiri?" teriak Alana sambil mencoba melepaskan diri.

Kenzo justru semakin mempererat cengkeramannya hingga Alana harus merintih karena rasa sakit yang mulai menjalar ke seluruh tulang belikatnya yang sangat rapuh. Dia merasa seolah sedang menghadapi seorang pria yang sudah kehilangan akal sehatnya karena bayang-bayang masa lalu yang sangat kelam dan sangat menyiksa.

Tiba-tiba, suara ketukan pintu yang sangat keras memecah ketegangan yang sedang terjadi di antara sepasang suami istri yang baru saja menikah tersebut. Seorang pengawal masuk dengan wajah yang sangat pucat dan segera memberikan sebuah laporan yang sangat mendesak kepada tuan muda keluarga Alfarezel.

"Tuan Muda, Nyonya Besar Widya baru saja jatuh pingsan di ruang tengah setelah mendengar keputusan Anda untuk memindahkan Nyonya Muda ke kamar utama," lapor pengawal tersebut dengan kepala tertunduk.

Kenzo melepaskan Alana dengan kasar hingga wanita itu terjatuh di atas ranjang yang sangat dingin dan sangat sunyi tersebut tanpa ada rasa iba sedikit pun. Dia segera merapikan kemejanya yang sedikit berantakan lalu berjalan keluar menuju ruang tengah tanpa memberikan sepatah kata pun kepada istrinya yang sedang menangis pilu.

Alana mencoba menenangkan diri sambil terus menatap laci meja kerja Kenzo yang masih terkunci rapat dengan kunci perak yang berkilauan di bawah cahaya lampu. Rasa penasarannya kini telah berubah menjadi sebuah tekad yang sangat kuat untuk mengungkap identitas gadis di dalam foto itu demi menyelamatkan harga dirinya yang hancur.

Dia mulai meraba-raba bagian bawah meja kerja tersebut dengan harapan bisa menemukan kunci cadangan atau cara lain untuk membuka laci yang sangat rahasia itu. Tangannya menyentuh sebuah tombol kecil yang tersembunyi di balik ukiran kayu jati dan seketika terdengar suara klik yang sangat halus dari arah laci meja.

Pintu laci itu terbuka sedikit dan menampakkan kembali bingkai foto yang tadi disembunyikan oleh Kenzo dengan sangat terburu-buru dan sangat penuh dengan kepanikan. Alana mengambil foto itu dengan tangan yang sangat gemetar lalu membalikkan posisinya untuk melihat wajah gadis yang menjadi pusat dari segala permasalahan di mansion ini.

Matanya membelalak lebar saat melihat foto tersebut tidak hanya menampilkan satu orang gadis melainkan dua orang gadis kembar yang sangat identik dengan wajahnya sendiri. Di belakang foto tersebut tertulis sebuah tanggal yang sama dengan hari di mana ibu kandung Alana dikabarkan menghilang dari muka bumi untuk selamanya.

 

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!