(🌶️🌶️🌶️🌶️)
cerita mengandung cabe rawit. Pandai lah dalam membaca.
Matahari pagi baru saja menampakan diri Gea sudah dikejutkan dengan lamaran yang datang menghampirinya bagaikan Sambaran petir.
Ia dipaksa menikahi calon pamannya yang dinyatakan cacat setelah kecelakaan yang menimpahkannya.
tak bersanding dengan pria cacat, sang Tante pun memilih kabur membawa uang sebesar 5 trilliun.
Bagaimana kelanjutannya?
yuk mampir.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon medusa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Penyerangan.ヽ༼⁰o⁰;༽ノ
...🚩🚩🚩...
"Alby," panggil Gea.
"Iya sayang." Alby langsung mendekat dan memeluk Gea.
"Bagaimana kedua kaki mu bisa sembuh?" Gea mendongak menatap Alby.
"Itu berkat obat yang kamu racik sayang. Hah... aku tidak menyangka akan menikah dengan gadis bar-bar dan pintar sepertimu," puji Alby, menghela nafas lega.
"Benarkah?" Kedua mata Gea seketika berbinar.
"Iya, sayang." Alby melepaskan pelukannya dan mengacak rambut Gea dengan gemas.
"Ish! Tuh kan, rambutku jadi berangkatkan," desis Gea kesal menatap Alby.
"Ya sudah, aku kerja dulu." Alby menarik Gea mendekat, lalu mencium lembut kening Gea. "Sampai jumpa istri," ucap Alby.
"Bye, By!" seru Gea melambaikan tangan.
...Gea terus tersenyum menatap kepergian Alby, ia tak menyangka pria yang selalu ia panggil 'Pak Tua' kini beneran menjadi suaminya....
"Ini seperti mimpi," gumam Gea tertawa girang berlari kecil menaiki anak tangga menuju kamar.
...Sesampainya di kamar, Gea segera melompat naik keatas kasur, meraih bantal yang digunakan oleh Alby, lalu menghirupnya....
"Ternyata bau suamiku, enak juga," gumam Gea, kedua pipinya perlahan memerah merona.
"Suamiku..." Ulang Gea dalam hati, tersenyum kecil membayangkan dirinya dicium lembut oleh Alby semalam.
Kring!
Kring!
...Ponsel Gea berdering, menyadarkan Gea dari lamunannya. Gea segera bangkit dari atas kasur mendekati meja meraih ponselnya dengan gerakan cepat, karena ia pikir yang menelponnya adalah Alby, namun saat Gea menatap layar ponsel, ternyata yang menelfon adalah Tahlia. Gea pun menggeser icon hijau dan menjawab....
"Halo," ucap Gea.
📱"Gea, cepat buka berita di tv!" desak Tahlia.
...Gea mengerutkan kening, meraih remote dan menyalahkan tv yang ada di dalam kamar. Betapa Gea terkejut melihat foto dirinya berciuman dengan Alby menjadi trending topik, dan yang lebih mengejutkannya lagi, wanita semalam ini tengah melakukan klarifikasi di depan banyak media dengan mengatakan kalau Gea adalah wanita 'jalang' yang sudah merebut kekasihnya, Alby....
📱"Gea, apa hubungan mu dengan Tuan Alby?" tanya Tahlia cemas.
📱"Ayo kita ketemuan, aku akan menjelaskannya." Gea segera mematikan panggilan meraih tas tangannya pergi meninggalkan kamar.
*
*
*
...(Di perusahaan Alby)...
"Tuan Alby, sebagai pria, Anda seharusnya melindungi putriku, bukannya pergi meninggalkannya sendirian di pesta setelah ia dipukuli oleh wanita liar itu!" sentak Ayah wanita semalam tidak terima dan menyebut Gea wanita 'liar'.
Brak!
"Jaga ucapanmu, Tuan Lucas, jangan sekali-kali kamu menyebut wanitaku seperti itu!" bentak Alby.
"Wanitamu? Lalu bagaimana dengan putriku?" tanya Tuan Lucas.
"Aku tidak memiliki hubungan apa-apa dengan putrimu. Aku sudah bilang berapa kali, kalau aku sudah memiliki wanita yang sangat aku cintai, akan tetapi putrimu terus mengikuti kemana pun aku pergi, jadi... jangan salahkan aku," tegas Alby.
"Aku tidak terima, putriku diperlakukan seperti ini, aku akan tidak akan tinggal diam Tuan Alby, camkan itu," ucap Tuan Lucas penuh ancaman.
"Dan aku pun tidak akan tinggal diam kalau kalian berani menyentuh keluarga Lycan," balas Alby.
...Tuan Lucas segera bangkit dan pergi dari sana. Setelah kepergiannya, Alby segera meraih ponsel menghubungi menanyakan keberadaan Gea, namun Pak Frank mengatakan kalau Gea sedang keluar, membuat Alby langsung panik menelfon para bawahannya....
*
*
*
...( Di kafe)...
"Begitulah, ceritanya," ucap Gea setelah selesai menceritakan semuanya kepada Tahlia.
"Jadi tidak ada masalah dong kalau kamu sudah menikahi Tuan Alby, itu artinya kamu adalah istri sah Tuan Alby." Tahlia ikut mendukung setelah mendengar cerita yang Gea sampaikan, bagaimana hubungannya dengan Alby.
"Tapi aku takut Tahlia, karena pernikahan kami dilakukan secara rahasia, dan waktu itu umurku baru delapan belas tahun. Kalau sampai ketahuan, Alby bisa masuk penjara," ucap Gea cemas.
"Hais... kenapa kamu repot memikirkan hal itu. Kalau nanti ditanya bilang saja kalian baru menjalan kasih alias pacaran, bereskan," usul Tahlia.
"Memangnya bisa?" tanya Gea ragu.
"Bisa dong, apalagi kalian sekarang sudah saling jatuh cinta, pasti so sweet banget," puji Tahlia menatap Gea.
"Cih! Kamu ini ada-ada saja." Gea meraih tas bangkit dari duduknya. "Kalau begitu aku pamit dulu, nanti kesayangan mencariku, karena saat aku keluar tidak bilang apa-apa," pamit Gea.
"Ok Bye... hati-hati dijalan!" seru Tahlia.
"Iya!" balas Gea melambaikan tangan.
...Gea berjalan keluar menuju parkiran lalu pergi meninggalkan kafe, tanpa ia sadari kalau ia sedang diikuti beberapa orang memakai mobil Van hitam....
...Gea terus mengendarai motornya menuju sebuah supermarket, karena hari ini ia ingin memasak makanan enak untuk Alby....
"Aku akan memasak beef steak, semoga saja dia suka," gumam Gea berjalan masuk ke dalam supermarket.
...Diluar supermarket, orang yang tadi mengikuti Gea, segera mengepung supermarket tersebut, lalu masuk ke dalam....
"Hhhmm... sepertinya, aku ambil yang ini saja," gumam Gea meraih daging sapi premium dari dalam freezer.
...Saat ia hendak meraih daging yang lain, matanya tak sengaja melihat pantulan seorang pria berpakaian hitam menutupi wajahnya memakai masker berdiri tepat di belakangnya sambil memegang semuanya tali, hendak mencekik lehernya....
...Gea segera membungkuk meraih daging beku yang ada didalam freezer, kemudian berbalik dengan gerakan cepat melayangkan daging itu, tepat di wajah pria sang pria, hingga ia pun oleng tersungkur kebelakang....
Brak!
"Bajingan, berani sekali kamu menyerang dari belakang," ucap Gea melangka mendekat.
Swoss!
...Pria itu bangkit melayangkan tendangan ke arah wajah Gea, namun meleset. Gea pun membungkuk cepat mengangkat salah satu kakinya tinggi-tinggi dan melayangkan tendangan keras tepat mengenai wajah pria itu....
Brak!
"Tunggu apa kalian?! Ayo seran wanita itu!" sergahnya memerintah empat orang pria yang berpakaian sama, yang tengah berjaga.
"Hiyaa!" Mereka pun maju menyerang Gea.
Bugh!
Prang!
Bakh
Prang!
Bugh!
Prang!
Bugh!
...Satu persatu dari mereka terbang ke udara dan menghantam rak toko hingga hancur lebur. Belum puas, Gea meraih makanan kalen yang ada disana, lalu mengunakannya untuk melempar mereka semua. Tak kuat menghadapi Gea, mereka pun memilih kabur dengan wajah babak belur....
"Awas kalau kalian muncul lagi. Akan kubuat kalian masuk ICU!" teriak Gea sambil memegang satu kalen sarden di tangannya mengarahkannya ke arah mobil Van yang kabur meninggalkan supermarket.
...Dari kejauhan kedua anak buah Alby yang datang hendak membantu Gea, dibuat ketakutan melihat aksi Gea....
"Bro, ini belum punya anak tapi jiwa emak-emaknya sudah keliatan. Bagaimana kalau nanti punya anak?" celetuk salah satunya bergidik ngeri. Membayangkan suatu saat Gea menjadi emak-emak.
"Itu Artinya Boss kita harus banyak berdoa, kalau tidak, dia akan dibuat masuk ICU oleh istrinya bar-bar nya itu," balas rekannya ikut ngeri.
(Bersambung)
ayo up lg yg banyak
di tunggu yaaaaaaaaa
kami dah nungguuuuuuuuuuuuu dengan gelisah.
menunggu kelanjutannya.
ayo semangat semangat semangat
bagus. seru.
aku suka.
terus terus terus.....
teruskan lagi doooooong ceritaanya.
dan yang banyak biar kami puas membacanya.
seru banget, aku sukaaaaaaaaaaa
up yang banyaaaaaaak biar puas.
kasihan gea. mungkin saat ini gea sudah ada perasaan suka dan cinta sama alby. makanya saat ini gea merasa ada yg hilang dalam dirinya.