NovelToon NovelToon
Ciuman Sang Mafia

Ciuman Sang Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Mafia
Popularitas:6.9k
Nilai: 5
Nama Author: Bakwanmanis#23

Nayla Arensia hanyalah gadis biasa di kota Valmora hingga suatu malam, dua pria berpakaian hitam datang mengetuk pintunya. Mereka bukan polisi, bukan tamu. Mereka adalah utusan Adrian Valente, bos mafia paling kejam di kota itu.

Ayah Nayla kabur membawa hutang seratus ribu euro. Sebagai gantinya, Nayla harus tinggal di rumah sang mafia... sebagai jaminan.

Namun Adrian bukan pria biasa. Tatapannya dingin, kata-katanya tajam, dan masa lalunya gelap. Tapi jauh di balik dinginnya, tersembunyi luka yang belum sembuh dan Nayla perlahan menjadi kunci untuk membuka sisi manusiawinya.

Tapi bisakah cinta tumbuh dari ancaman dan rasa takut?
Atau justru Nayla akan hancur sebelum sempat menyentuh hatinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bakwanmanis#23, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6: Titik Lemah Seorang Mafia

Malam itu hujan mengguyur kota dengan derasnya. Di balik kaca jendela besar rumah Adrian, tetesan air tampak seperti lukisan kabur yang menari di balik cahaya lampu jalan. Nayla berdiri membisu di sisi jendela, memeluk tubuhnya sendiri. Sudah dua hari sejak serangan itu terjadi, tapi rasa takut masih menempel erat di benaknya.

Adrian tak banyak bicara. Sejak kejadian itu, ia lebih sibuk memperkuat keamanan rumah dan berkomunikasi dengan orang-orang kepercayaannya. Tapi Nayla tahu, di balik diamnya, Adrian sedang terbakar amarah. Amarah yang bisa meledak kapan saja.

"Aku tidak bisa terus seperti ini," gumam Nayla tanpa menoleh.

Adrian menutup map yang sedang ia baca dan mendekatinya. Suara langkah kakinya di atas lantai marmer terdengar tenang, tapi berisi tekanan. “Maksudmu apa?”

Nayla menarik napas panjang. “Terkurung di rumah, diawasi setiap saat, dan dikejar-kejar orang yang bahkan aku tidak tahu siapa mereka. Aku ingin hidup normal, Adrian.”

“Normal?” Adrian tertawa kecil, sinis. “Kau tinggal bersama mafia, Nayla. Normal bukan pilihan.”

Nayla berbalik menatapnya. “Kau bisa hentikan semua ini, Adrian. Tinggalkan dunia itu. Kita bisa mulai hidup baru.”

Sorot mata Adrian mengeras. “Kau pikir semudah itu? Dunia ini tidak mengenal kata ‘keluar’. Satu-satunya jalan keluar adalah mati.”

“Aku tidak takut mati,” ucap Nayla pelan tapi tegas.

Adrian mendekat dan menggenggam wajah Nayla. “Tapi aku takut kehilanganmu.”

Kalimat itu membuat jantung Nayla berdetak tak karuan. Ada rasa hangat yang menjalar di dada, meski udara terasa dingin. Tatapan Adrian bukan milik seorang mafia saat ini. Tatapan itu milik pria yang mencintainya, sepenuhnya.

“Kenapa aku?” tanya Nayla lirih.

“Aku sendiri tidak tahu. Saat pertama melihatmu, aku tidak berpikir apa-apa. Tapi setiap harimu bersamaku… membuatku lupa caranya membunuh tanpa merasa bersalah. Kau mengubahku, Nayla.”

Nayla terdiam. Kata-kata itu lebih dari cukup untuk membuat dinding pertahanannya runtuh. Tapi di saat bersamaan, ia sadar bahwa cinta yang mereka miliki bukan cinta biasa. Ini cinta yang bisa membakar dan menghancurkan.

Tiba-tiba, ponsel Adrian berdering. Ia menatap layar sejenak sebelum menjawab. “Ya?”

Raut wajahnya langsung berubah tegang.

“Aku akan datang sendiri,” katanya dingin lalu memutus panggilan.

Nayla menatapnya khawatir. “Apa yang terjadi?”

“Dmitri mengundangku bertemu. Di pelabuhan tua. Tengah malam ini.”

“Jangan pergi. Ini jebakan.”

“Aku tahu,” jawab Adrian sambil mengenakan jaket hitamnya. “Tapi kalau aku tidak datang, dia akan mengirim lebih dari sekadar ancaman.”

Nayla menggenggam tangan Adrian erat. “Tolong... hati-hati.”

Adrian menunduk dan mencium kening Nayla. “Untukmu, aku akan kembali hidup-hidup.”

_______

Pelabuhan tua itu gelap dan sepi, hanya diterangi lampu-lampu redup yang berkedip. Angin laut membawa bau asin dan karat yang menyengat. Adrian melangkah dengan tenang, meski pistol tersembunyi di balik jaketnya sudah siap sejak awal.

Dmitri sudah menunggu, berdiri di atas peti kontainer, ditemani beberapa anak buahnya. Wajahnya dipenuhi luka dan bekas-bekas lama yang menunjukkan bahwa dia telah hidup lama dalam kekerasan.

“Adrian Valente. Sang mafia tampan yang kini jatuh cinta,” ejek Dmitri sambil bertepuk tangan pelan.

“Aku datang bukan untuk basa-basi,” balas Adrian dingin.

“Bagus. Maka dengarkan baik-baik. Serahkan wanita itu. Dan aku akan lupakan segalanya.”

Adrian melangkah lebih dekat. “Atau?”

“Kalau kau menolak, aku akan buat dia jadi alasan perang besar. Aku akan seret tubuhnya ke depan semua kelompok mafia, dan mereka akan tahu bahwa bahkan Adrian Valente pun punya titik lemah.”

Adrian terdiam. Matanya tak berkedip.

Kemudian, dengan suara pelan tapi penuh ancaman, ia berkata, “Kau tidak tahu betapa berbahayanya menyentuh orang yang kucintai.”

Dmitri tertawa keras. “Cinta? Jangan bilang padaku kau sudah jadi lemah karenanya.”

Adrian tersenyum tipis. “Tidak. Justru karena aku mencintainya, aku jadi lebih ganas dari sebelumnya.”

Seketika, suara tembakan terdengar dari kejauhan. Anak buah Adrian muncul dari segala arah, menodongkan senjata ke kelompok Dmitri. Dmitri kaget, tapi tidak panik. Ia tertawa lagi.

“Kau siapkan penyergapan? Cerdas. Tapi kita lihat siapa yang terakhir tertawa, Valente.”

Adrian mengangkat pistolnya dan menodongkannya tepat ke kepala Dmitri.

“Kau baru saja menyentuh hal yang paling tak boleh disentuh dalam hidupku. Dan untuk itu… kau akan menyesal seumur hidup.”

_______

Di rumah, Nayla duduk di sofa sambil menggenggam liontin kecil pemberian Adrian. Matanya menerawang jauh. Ia tidak tahu apa yang akan terjadi malam ini. Tapi ia tahu satu hal pria yang ia cintai bukan pria biasa. Ia mencintai seseorang yang siap membakar dunia demi melindunginya.

Dan itu membuat Nayla sadar… bahwa ia pun akan melakukan hal yang sama.

1
Pa'tam
Sayangnya sudah segitu banyak bab nya tidak di kontrak. Harusnya di bab 20 sudah ajukan kontrak biar dapat bab terbaik dan dapat reward kontrak.
Pa'tam: Iya, aku juga masih perlu banyak belajar dan terus belajar.
Bolang2: siap, jangan lupa dukung novelku uhuy, masih pemula/Facepalm/
total 4 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!