Mencintai Mu

Sekarang aku sedang bersama kedua orang tua ku.rasa nya seperti aku sudah tidak bertemu lama dengan mereka.

Mereka dengan suka hati menuruti kemauan ku.dan di sinilah kita, pantry.

Karena aku sedang ingin memakan masakan mommy jadi mom turun langsung membuat makanan kesukaan ku yaitu "udang saus asam manis"...emmm aku sungguh menantikan ini.bagaimana rasa ketika udang yang rasanya enak itu berada didalam mul*t ku....pasti enak sekali...

"sayang,air li*r mu menetes"

"maaf dad habis aku sangat menginginkan dan menantikan makanan ini"

"dasar kau ini.seperti tidak pernah memakan masakan mom mu itu"

Aku hanya tertawa ringan mendengar ucapan Daddy ku.

"baiklah masakan mommy datang...."

"yey....."

Aku dengan gembira mengambil dan memakan masakan itu.sungguh rasa nya menggugah selera.segera aku mengambil lagi.mereka hanya melihat ku makan yang seperti anak anak ini.

Tidak terasa masakan itu habis berpindah tempat ke dalam per*t ku.akhir nya aku kenyang memakan masakan yang harus nya untuk 4 orang malah dimakan aku semua.jujur baru kali ini memakan layak nya tidak makan 1 tahun.

"mom bisa buatkan aku jus mangga"

"apa yang mom tidak bisa untuk mu sayang.mom buat kan sekarang"

"terimakasih mom"

"dad bisa belikan bakso"

"apa...???"

"makanan Indonesia yang berkuah.aku pernah melihat itu ada di restoran *****.bisa kan dad"

"apa kau tidak merasa kenyang sayang.baru saja kau memakan udang banyak, sekarang minta bakso.apa perut mu tidak akan meled*k"

"jadi dad tidak mau membeli kan untuk ku....???"

"sayang,belikan saja.nanti jika tidak habis bisa aku yang menghabiskan nya"

"ya baiklah.tunggu dad pulang ok"

Aku tersenyum sambil menerima jus mangga dari mommy ku.sungguh aku menantikan Daddy pulang dan membawa pesananku...

"sayang boleh mom bertanya sesuatu"

Tumben mom meminta izin dulu.apa yang akan di pertanyakan.apa itu penting.

"kenapa mom merasa selalu ada yang mengikuti kita.apa kau tau sesuatu....???"

aku harus menjawab bagaimana...apa aku jujur saja.tetapi aku tidak mau membuat mereka kepikiran dengan ku.aku harus bagaimana....

Tiba tiba aku merasa pusing...kenapa dan ada apa dengan ku...sungguh rasanya kepalaku seperti mau meled*k.sebwlum semua nya gelap aku mendengar suara mom berteriak panik melihat ku pingsan....

Aku sudah tidak tau tidur berapa lama.. setelah aku menyesuaikan penglihatan ku mungkin sudah malam karena lampu di kamarku menyala.yang pertama melihat ku bangun adalah suami ku.dia langsung menuju tempat ku...

"apa kau mau minum"

Aku hanya mengangguk.karena jujur saja aku masih lemas seperti tidak ada tenaga.

"apa kau mau makan.akan aku ambilkan"

"tidak.oh ya di mana bakso ku"

"akan aku ambilkan"

Sekitar sepuluh menit aku menunggu suami ku datang membawa mangkuk yang masih terlihat panas.aku langsung duduk dan meminta nya memberikan padaku.

"rasa nya sungguh enak.jangan coba coba meminta punya ku"

"aku tidak akan memintanya sayang.makan pelan pelan ok"

Aku tidak menjawab nya.tapi aku memperhatikan disudut bibir nya seperti luka memar.aku mencoba memegang itu...

"ini kenapa,siapa yang membuat wajah suami ku begini"

"itu salah nya sendiri.kenapa dia sampai membuat mu begitu"

"membuat ku kenapa dad...???.aku kan hanya kecapean"

"kau tidak hanya kecapean sayang tetapi ada yang sedang tumbuh didalam perut mu"

Apa maksudnya.apa mungkin aku menelan biji buah dan tumbuh didalam.pasti bahaya.aku dengan panik membuka baju ku...

"mom apa biji buah ini akan bahaya.kita harus mengeluarkan nya"

"hey sayang,jangan terlalu panik.itu tidak bahaya,paling hanya sembilan bulan dan nanti akan keluar dengan sendirinya."

"sembilan bulan...maka pohonnya pasti sudah besar mom"

"pohon apa....???.kau itu sedang hamil sayang.unyuk apa kau bersekolah kedokteran tetapi yang ini saja tidak tahu"

apa katanya....???aku hamil.... sungguh....jadi aku akan menjadi seorang ibu....tunggu dulu,

"mom aku memang bersekolah kedokteran tetapi aku dokter bedah mom"

"sama sama dokter juga"

terserah mom saja....dan oh iya aku tadi menanyakan pertanyaan kepada suami ku...

"jadi ini kenapa...???"

"Daddy mu yang memukul ku sayang.dia berkata'beraninya kau menyentuh dia sebelum menikah' dan ini adalah hadiah dari nya"

ah jadi begitu.setelah itu aku mendapatkan siraman roh*ni dari sang mommy.tidak boleh ini dan tidak boleh itu....

Dan aku juga disuruh untuk tetap bersama dengan orang tua ku.karena alasan keselamatan.memang benar sih tapi apa bedanya.orang tua juga berada dalam bahaya.tapi aku menurut saja.

Semoga kau menjadi anak kuat didalam perut mom.

"sayang mau apa....???"

"aku tidak tau mom.em mom bisa buat kan aku pizza cheese...???"

"baiklah mom akan buatkan"

Aku duduk menunggu sambil memikirkan apa yang selanjutnya akan terjadi.apa aku bisa bahagia...semoga saja