NovelToon NovelToon
DUNIA KITA BERBEDA: ADHISTI DAN KENZO

DUNIA KITA BERBEDA: ADHISTI DAN KENZO

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Matabatin / Cinta Beda Dunia / Dunia Lain / Pendamping Sakti
Popularitas:40.5k
Nilai: 5
Nama Author: Siti H

Harap membaca Novel JERAT CINTA DEWI ULAR biar gak bingung sebelum membaca novel ini.

Dua cinta yang terpisah karena beda dunia. akan kekuatan cinta mampu mempersatukan mereka kembali?

Akankah ada jalan bagi mereka untuk menemukan cinta yang hilang..

Ikuti kisah perjalanan cinta anata Kenzo dan Adhisti yang harus terpisah karena dunia mereka yang tidak sama..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dua Puluh Lima

Satria duduk dikursi menghadap meja makan. Pria itu juga sepertinya tidak ingin tua, sebab wajahnya tetap saja tampan dan tidak berubah.

Mirna menghidangkan makan malam, dan menatanya dengan rapih.

Kedua anak lelakinya datang, dan duduk mengambil tempatnya masing. "Ayam goreng ibu buat lapar," celetuk Angkasa dengan tak sabar.

"Ini kan resep dari nenekmu, makanya ibu tau," jawab Mirna dengan lembut. Wanita itu menciptakan suasana rumah yang begitu nyaman.

"Nu, aku mau itu juga," Samudera menunjuk tumis kacang panjang yang ada didalam mangkuk dan sedikit jauh darinya.

Satria menggelengkan kepalanya, sepertinya Mirna terlalu sibuk melayani dua pemuda yang menjadi pesaingnya dalam memperebutkan perhatian.

"Kamu harus terbiasa tanpa pelayanan ibumu," ucap Satria saat akan menyuapkan makanannya.

"Kenapa begitu? Ayah cemburu?" celetuk Samudera.

Satria menghela nafasnya. Tentu saja ini membuat wajahnya memerah. "Bukan begitu. Kamu akan menikah, dan pastinya kamu akan dilayani oleh istrimu, maka kamu harus membiasakannya," jawab sang ayah memberikan penjelasnnya.

Seketika Samudera sedikit sendu. Menikah dengan Aira menjadi impiannya, namun ia harus berpisah dengan sang ibunda, itu menjadi dilema. Namun itu adalah realita hidup yang harus dijalani.

"Nanti S8ra ibu ajarin masak, biar kamu tetap merasakan kehadiran ibu dengan masakannya," Mirna menyendokkan tumis kacang panjang yang tadi diminta oleh Samudera.

Seketika wajah pemuda itu tersenyum sumringah, dan tentu saja ia merindukan masakan sang ibundanya.

"Kamu, Kasa, kapan lagi menyusul menikah?" tanya Satria tiba-tiba.

"Jodohnya masih kecil, Yah," celetuk Samudera

Sontak saja Angkasa gelapan mendengar ucapan sang kakak. Ia menelan salivanya. Mereka dua pria yang memiliki sifat bagaikan langit dan bumi.

Samudera sedikit suka kelakar, dan pastinya jahil terhadap Angkasa yang memiliki sifat sedingin salju.

Namun keduanya tetap saling menyayangi satu sama lain, dan jika satu disakiti, maka yang satu akan datang melindungi, karena mereka satu benih yang sama, satu ASI yang sama, meski rahim yang berbeda, namun satu pengasuhan yang sama.

"Masih kecil? Maksudnya? Masih Sekolah Dasar?" tebak Satria. Hal itu tentu saja membuat Angkasa semakin memerah wajahnya.

Dengan cepat ia menginjak kaki sang kakak yang sudah keceplosan dalam kelakarnya. Entah mengapa ia begitu sensitif jika mendengar hal tentang sang gadis kecil tersebut.

"Ekh...," Samudera hampir tersedak saat merasakan jemari kakinya diinjak oleh sang adik, namun ia akhirnya terkikik menahan geli melihat rona merah dipipi Angkasa yang ternyata tidak dapat disembunyikan oleh perasaan yang begitu kentara.

*****

Pagi menjelang, Dewi Pandita mematut dirinya dicermin, dan mengkucir rambutnya yang tebal kepirangan dengan bentuk ekor kuda.

Ia menggunakan topi sekolahnya, lalu mempersiapkan semua buku pelajarannya. Sedangkan sang ibu mempersiapkan dagangan yang akan ia bawa untuk nantinya dijual saat jam istirahat.

Hari masih terlihat gelap. Ia harus bergegas pergi, dan Dewi Arsi akan tetap mengawasinya dalam wujud yang tak terlihat selama perjalanannya.

Kerasnya sikap Adhisti yang tidak ingin bertemu dengan Kenzo, menjadikan Dewi Pandita harus hidup mandiri dan bekerja demi untuk mencukupi kebutuhannya.

Adhisti menyuapi puterinya yang saat ini sedang beriap hendak pergi. "Berhati-hatilah dijalan, dan jangan terlalu percaya dengan orang yang asing, kamu harus ingat pesan ibu."

Dewi Pandita hanya menganggukkan kepalanya dan ia menghabiskan kunyahan terakhirnya, lalu meneguk air minum dan berpamitan pada sang ibu.

Saat berada dianak tangga, ia melihat ujung sepatunya yang sudah berlubang, dan sekolah ditempat yang mewah, ia sering menjadi bahan olekan, karena kondisinya, namun karena kecerdasan akademiknya, ia dipindahkan kesekolah yang menyediakan pengembangan bakat dengan program akselerasi yang mana sekolah lamanya kewalahan mengimbangi kecerdasan Dewi Pandita untuk teman sebayanya.

Sepertinya ia harus bersabar untuk mengumpulkan semua uang dagangannya, dan dibagi untuk membeli beras, modal, dan menabung sedikit.

Disamping itu, Adhisti menanam berbagai keperluan dapur, seperti cabai, sayuran dan sebagainya untuk membantu ekonomi mereka.

"Bu, Dita berangkat, ya." gadis itu menyalim tangan sang ibunda, dan meletakkan dipipi.

"Iya, hati-hati ya, Sayang." wanita itu mengecup kening puterinya diiringi dengan doa yang begitu tulus.

Gadis itu mengangguk, lalu menuruni anak tangga dan menuju sepedanya.

Tas dipundaknya sudah cukup berat menampung buku pelajaran, ditambah perjalanan hidupnya yang semakin beray namun gadis itu selalu tampak ceria, tanpa mengeluh.

Ia mengayuh sepedanya saat mentari belum memperlihatkan dirinya, dan hutan juga masih tampak remang-remang, namun ia sudah bangun dengan segala harapan yang disandang dipundaknya.

Satu kantong kresek berisi kerupuk sebanyak lima puluh bungkus ia letakkan disetang sepeda, dan ia mengayuh dengan cukup cepat.

****

Kenzo mengendarai mobilnya. Ia akan bertemu dengan Satri, dan berkunjung ke perusahaan rekan bisnisnya tersebut.

Ia baru saja tiba malam tadi, dan menginap disebuah hotel mewah.

Jalanan terlihat sangat sibuk dengan berbagai aktifitas yang cukup padat, karena semua element masyarakat sedang beraktifitas semuanya.

Terlihat lampu hijau mulai menyala, dan Kenzo bersiap melaju dan kembali membelah jalanan.

Saat tiba disebuah persimpangan yang sedikit lengang, ia melihat lampu hijau masih menyala, dan terus melaju dengan kecepatan yang cukup kencang, hingga tanpa ia sadari, sebuah sepeda dengan seorang anak sekolah dasar yang mengalami rem blong melaju cukup kencang dan bertabrakan dengan mobil yang dikemudikannya.

Buuuum

Tubuh gadis itu terpental diajalanan, kerupuknya hancur terlindas ban mobil, sedangkan sepedanya mengalami kerusakan yang cukup parah.

Seketika Kenzo tersentak kaget dan melakukan rem mendadak.

Ia bergegas turun dan menghampiri sang gadis yang terlihat meringis kesakitan, namun hanya mengalami luka lecet ringan.

Orang yang berada disekitar ikut membantu menyingkirkan sepeda tersebut dan memungut tas gadis kecil tersebut.

Namun mereka bingung, melihat sang korban yang tampak bersikap biasa saja.

"Kamu terluka, sini Om bantu." Kenzo membatu Dewi Pandita berdiri dan saat jemarinya menyentuh tangan gadis kecil itu, tiba-tiba ia merasakan getaran yang begitu dalam hingga merasuk ke dalam kalbunya.

"Terimakasih, Om." ucapnya dengan lirih. Namun sesaat ia tersentak.kaget saat melihat sepedanya telah hancur dan kerupuk dagangannya tak lagi dapat ia jual, ia terlihat sangat sedih.

"Maafkan, Om. Itu tak sengaja, aku akan menggantinya," Kenzo merasa bersalah dan melihat sang gadis kecil sangat begitu sedih.

"Aku yang salah, karena rem sepedaku blong. Namun aku bingung harus naik apa ke sekolah, ini sudah hampir siang." ucapnya dengan nada bingung.

"Om akan anterkan kamu, dan sepedamu juga akan Om ganti, yang penting kamu tidak apa-apa, ayo." ajak Kenzo pada sang gadis kecil, ia ingin menebus kesalahannya.

"Tapi..." Dewi Pandita melirik kerupuknya yang hancur berantakan dan tidak dapat lagi untuk dijual.

1
YuniSetyowati 1999
Kamu tak bersalah Kenzo.Hanya sedang dalam masa uji coba.Dan kamu lulus rest atau tidak.
Ai Emy Ningrum: cangcimen nya teh..kacang 🥜 kwaci ..permen 🍬 yg aus ,yg aus ...akua,akua,mijon,teh pucuk,teh kotak 🧃🧃🧃
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: rest area /Hey/
total 4 replies
Tiah Fais
lanjut kak
V3
kn wes tak kandani , test DNA wae Ben pasti , kak Siti 🤣🤣
Ben ora mumet trs sirahe 🤣🤣
Endah SR
yuhuuuuu semoga semuanya segera terungkapppp..
FiaNasa
Kenzo yg ganteeeengggg...gak usah banyak mikir & menerka² siapa sebenarnya mama Dita,,langsung aja samperin,,buka cadarnya walaupun maksa sih,,klau berontak peluk kuat²,agar kau bisa melihat wajahnya,apa perlu kubantu untuk memegangnya Kenzo😏😏
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: adeck gak lagi makan kedondong kack, tapi lagi makan salak /Toasted/
Ai Emy Ningrum: hati2 deck,keselek biji kedondong tidack di bantu BPJS 😂😂😂
total 10 replies
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
nahhh kann ini kurasa klo kk v3 komeb apa coba
tgu aja kk siti bikin kek mana terhadpa merka berdua jd tgl tgu Ja ya kannn
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: iyaaaaaa.... /Smile/
Ai Emy Ningrum: iyaaaa..iyaaa /Drowsy//Drowsy//Drowsy/
total 7 replies
Yuli a
bukan salah kamu Kenzo... tidak ada yang salah diantara kalian... hanya saja cinta kalian diwaktu dan tempat yang tidak semestinya...
kalian diciptakan di dunia yang berbeda...
berdoa saja semoga cinta memihak kalian berdua...
Yuli a: 😴😴😴 tiba-tiba ketiduran...
Ai Emy Ningrum: slurrrp #nyeruputjusbuah 😙🍺🧃
total 27 replies
Eby cantik
selalu puas dengan jalan ceritanya
Tiah Fais
lanjut kak
Endah SR
akuu jd berasa ky lg nonton sinetron..
di buat gregetan terus huhuuu..
ingin segera rasanya kenzo sadar klo yg di rumahmu itu istrimu..
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
ternyata masih ada bahaya juga yaaa
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
wahhhh
pindimint dingin2 empoek.. wkwkwkwkkk...
nahhh yoooo piye kiiiieeee🤣🤣🤣🤣🤣
Ai Emy Ningrum: yoyoi 😽
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈: mboh yooo piye authore
mnut wae lah yooo
total 3 replies
FiaNasa
apakah sosok asap itu adalah sosok siluman ular yg dibakar warga di desa larangan itu ya,,apakah dia akan kembali..ini juga Adhisti ngapain cemburu pada diri tinggal terus terang kenapa sih,,Kenzo sudah tau kau bersisik Adhisti tp dia gak jijik kok,,kau jgn menyesal jika nanti Kenzo beneran jatuh hati sama wanita lain,,penyesalanmu tiada guna nantinya
FiaNasa: oke thor 😅😅
Siti H: ssssstttss🤫
total 2 replies
V3
msh pagi-pagi bgni dh di buat emosi ja sama tingkah nya Adisty 😡
kamu gak mo jujur sama laki mu , tp kamu gak mo cemburu Krn laki mu terangsang dg mu ,,, aneh kaaan ❓🤔
gmn Kenzo tahu klu yg pakai jubah itu kamu , Adisty 🤦🤦🤣🤣
V3
knp pula hrs ada lg sosok menyosok jahat lg 🤦🤦🤦🤦
Adisty yaaa lgian lucu ,,, knp pula hrs cemburu pd diri sendiri ,,, gmn si Kenzo tahu klu kamu itu istrinya yg sdh pergi ,,, mmg dg semuanya tertutup bgtu , laki mu tahu ,, aneh kn kamu itu 🤦🤦🤦🤦
mknya gsah egois trs ,, tggl ngomong ja apa sich susah nya ,,, dari pd nyeseeeeek ja tu hari ,, ribet di buat sendri sich ,,,, bgtu ja Kok repot ... bgtu ja kok di buat ribeeeet 😡🤬
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈: kepruk wae
V3: hahaha .... jd kebawa emosi aku mocone ,, wes angel si Adisty mah di kandani 🤣🤣🤣🤣
total 3 replies
Yuli a
siapa lagi sosok pria tua renta ini ya...
Yuli a: ya beli itu mah... nggak numpang...
Ai Emy Ningrum: yaa adalah,misal tetangga nya jualan nasi 🍚 lauk mateng , tetangga nya kan otomatis makan diwarung dia /Shy/
total 4 replies
Yuli a
kok bisa ya Kenzo lupa sama istri sendiri...😂😂😂
Yuli a: oh, nothing happen..
Ai Emy Ningrum: what happen,aya naon 🙄
total 10 replies
Yuli a
btw, melonnya bersisik nggak sih...???🤔🤔🤔 kalau bersisik kan keras. apakah kerasa ...😂😂😂🏃🏃🏃🏃
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: nomer satu 🤣🤣🙈🙈🙈
Ai Emy Ningrum: tp makan daging nya berani 🤣🤣🤣🤣
total 20 replies
FiaNasa
waduh sedikit lagi akan terbongkar,,,eee malah Dita jatuhin botol,,auto gagal mau tanya lagi,,ayo Kenzo,peka sedikit,cernalah kata² Adhisti itu.
V3
cover nya ganti lg yaa kak Siti 😘💃
V3: Alhamdulillah ... semoga peringkat nya melejit spt roket 🤲🏻 Aamiin
Semangat trs akak nulis nya 💪😘
Siti H: diganti Entuun, karena baru lolos kontrak
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!