NovelToon NovelToon
Hidayah Terindah

Hidayah Terindah

Status: tamat
Genre:Nikahmuda / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Pengantin Pengganti / Cinta Seiring Waktu / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Romansa / Tamat
Popularitas:754.3k
Nilai: 5
Nama Author: Musim_Salju

Seorang lelaki bernama Muhammad Zayn Malik berusia 22 tahun yang hampir saja di hajar massa karena sebuah kesalahpahaman dan ditolong oleh seorang Kiai pendiri salah satu pesantren.

Saat itu ia sangat ketakutan karena hampir saja nyawa nya hilang seketika. Lelaki itu dibawa oleh Kiai ke pesantren miliknya. Saat itu pernikahan putri satu-satunya akan di berlangsungkan dengan seorang ustadz. Namun karena suatu kesalahan yang dilakukan oleh ustadz tersebut, ustadz itu tiba-tiba saja membatalkan pernikahannya sehari sebelum hari H. Kiai Hanan beserta keluarga tak dapat berkata lagi. Lelaki yang ditolong Abah Hanan mengajukan diri untuk menikahi putri Kiai tersebut agar keluarga besar kiai Hanan tidak menanggung malu, hal itu ia lakukan demi membalas kebaikan kiai Hanan. Dan ia pun resmi menjadi suami dari Zahra gadis 21 tahun tersebut walaupun tanpa adanya cinta diantara merekra.

Follow Ig Author @winda_srimawati

Baca juga karya pertama Author yang berjudul PENANTIAN KEKASIH HALAL

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Musim_Salju, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Arumi Nasha Razetha

Pagi ini seluruh keluarga sudah berkumpul di meja makan. Seperti biasa Zahra selalu mengambilkan nasi dan lauk untuk suaminya. Menjadi pemandangan manis di meja makan itu. Membuat para iparnya membayangkan jika dilayani oleh pasangan mereka masing-masing.

"Terimakasih sayang."

Zayn tersenyum manis menerima sarapan dari Zahra, ditambah dengan panggilan sayang yang tidak pernah ia ucapkan. Semua yang ada dimeja makan menatap Zayn dengan tatapan heran. Sejak kapan Zayn bisa bersikap lembut dan manis seperti itu? Apakah esnya sudah mencair?

"Sama-sama mas."

Zahra tersipu malu di tatap dengan lembut oleh suaminya. Ditambah lagi penghuni rumah menatap mereka dengan tatapan penuh tanda tanya.

"Dek, kakak juga mau dong di ambilkan nasinya." Ucap Fathir santai.

"Eh.." Zahra canggung.

Fathir mulai berulah pagi-pagi begini, membuat sang pemilik hati Zahra menatap kearahnya dengan tatapan tajam. Apa-apaan abangnya itu.

"Sudah kamu jangan dengarin apa yang dikatakan oleh bang Fathir, sini duduk. Abang buruan deh nikah, bukan malah nyuruh istriku."

Zayn meraih tangan Zahra agar segera duduk. Zahra pun menuruti keinginan Zayn.

"Pelit banget kamu Zay."

"Bodo."

Zayn dan Fathir malah berdebat kecil pagi itu di meja makan. Membuat kedua orang tua mereka geleng-geleng kepala.

"Tahu tuh, Istri adek sendiri kok mau di monopoli."

Kini Emyr juga ikut-ikutan. Dia senang sekali melihat perdebatan antara adik-adiknya. Pasti dia akan selalu nimbrung di setiap suasana. Berbeda lagi dengan Fathian, ia lebih banyak diam dan tidak suka memperdebatkan hal-hal yang tidak perlu baginya.

"Kok Abang malah ikut-ikutan. Abang tu buruan nikah, dari pada ikut rusuhin kita-kita." Fathir tidak mau kalah dari Emyr.

"Sudah, tidak baik berdebat di depan makanan. Kamu juga Fathir, sudah tahu adik kamu sensian, masih kamu goda juga. Dan kamu Emyr, kamu yang paling dewasa antara semuanya, seharusnya kamu kasih contoh untuk adik-adik kamu."

Akhirnya Azzam bersuara. Entah sampai kapan anak-anaknya akur, padahal umur mereka sudah pada dewasa. Begini kalau dirumah semuanya hanya ada anak lelaki. Aisyahrani menggenggam tangan suaminya. Agar Azzam tidak terpancing, bisa kumat darah tingginya.

"Ya sudah, kita mulai makan. Fathian pimpin doa nak." ucap Aisyahrani kepada Fathian.

Akhirnya mereka semua memulai sarapan pagi itu setelah menggumamkan doa. Seperti biasa makanan yang tersaji habis tak bersisa. Masakan Zahra sepertinya memang sudah menjadi favorit mereka sekeluarga.

Setelah sarapan pagi itu selesai, semua anak-anak serta menantu Azzam dan Aisyahrani pamit kepada mereka. Mereka menyalami kedua paruh baya itu dengan takzim. Sedangkan Azzam sejak perusahaan diambil alih oleh anaknya, ia lebih banyak menghabiskan waktu dirumah bersama sang istri, bukan melepas tanggung jawab begitu saja, akan tetapi kesehatannya yang sering menurun membuat anak-anak mereka melarang Azzam untuk bekerja, palingan sesekali ia akan datang ke perusahaan untuk mengecek bagaimana kinerja para karyawan. Walaupun perusahaan sudah dipegang oleh anak-anak nya, yaitu Emyr dan Fathir, akan tetapi untuk hasil akhir tetap yang memutuskan Azzam.

...****************...

Zayn dan Zahra sudah tiba di kampus, sebenarnya hari ini Zayn bertemu dengan dosen pembimbingnya pukul sepuluh, namun karena Zahra ada jam kuliah pukul delapan, jadinya ia juga harus berangkat pagi-pagi sekali.

"Mas, habis ini mas mau kemana? Bukan kah mas bimbingan pukul sepuluh?"

"Mas gampang saja sayang, nanti mas bisa menunggu di kosnya Evan. Kamu tidak perlu khawatir."

"Syukur deh mas kalau begitu. Oh iya mas, ada yang mau Zahra tanyakan sebenarnya sama mas, tapi mas jangan marah ya."

Ya, Zahra masih teringat dengan kalimat yang di ucapkan oleh Zayn sewaktu Zayn terbangun lebih dulu shubuh tadi. Ia tidak bisa melupakan perkataan suaminya mengenai wanita yang ia sebut. Bagaimanapun mereka sudah menikah, Zahra tidak ingin ada yang di tutup-tutupi dalam rumah tangga mereka.

"Kamu mau tanya apa?"

Zayn mengelus pipi mulus istrinya yang tertutup cadar dan menatap lekat binar berwarna hazel yang menurut nya indah.

"Maaf jika Zahra mendengar ucapan mas tadi pagi, sebelum mas masuk kekamar mandi, Zahra mendengar semua yang mas katakan. Mas menyebut seorang wanita, siapa wanita yang mas maksud? Apakah dia wanita yang pernah mas cintai? Apakah sampai sekarang mas masih mencintai dia?"

Deg!

Jantung Zayn berdebar mendengar pertanyaan Zahra. Ia tidak menyangka jika Zahra mendengar apa yang ia ucapkan. Namun sepertinya ia juga harus jujur kepada istrinya itu, bagaimanapun juga ia sudah berjanji kepada dirinya untuk mencintai sang istri dan menerima Zahra seutuhnya sebagai wanita satu-satunya untuk ia cintai.

"Kenapa mas diam? Jika rasanya berat untuk mas ceritakan, tidak perlu mas katakan. Anggap saja Zahra tidak pernah bertanya mengenai wanita itu."

Zahra melihat tatapan Zayn berubah sendu saat ia bertanya mengenai wanita yang sempat ia sebut. Ada rasa khawatir dan takut pada dirinya melihat sorot mata Zayn. Zahra bisa melihat jika Zyan pernah benar-benar mencintai wanita itu. Zahra hanya bisa pasrah kepada Yang Maha Kuasa untuk menjaga hati suaminya, karena sesungguhnya apa yang ia miliki sekarang semuanya hanyalah titipan, termasuk suaminya sendiri.

"Baik, mas akan ceritakan semuanya sama kamu sayang. Maaf jika perkataan mas membuat kamu kepikiran. Jujur dulu mas pernah dekat dengan seorang wanita.."

Zayn mulai menceritakan semuanya.

(Flashback On)

"Rum, aku mencintaimu kamu, sangat-sangat mencintaimu kamu, tapi aku perlu waktu untuk meyakinkan kedua orang tuaku serta keluarga ku rum, kamu harus sabar dan mengerti posisi ku."

"Sampai kapan Zay? Aku juga butuh kepastian, kalau kamu cinta sama aku buktikan sekarang juga, aku ingin kamu mengikuti agamaku, sebagai bukti cinta kamu terhadap ku."

Arumi Nasha Razetha, wanita yang berhasil membuat Zayn jatuh cinta untuk pertama kalinya. Namun mereka terhalang restu dari kedua orang tua mereka. Bukan karena kasta mereka tidak bisa bersama, namun agama mereka yang membuat mereka tidak bisa bersama.

Ya, Arumi adalah seorang wanita Nasrani, teman satu jurusan Zayn. Di awal mereka bertemu, Zayn telah jatuh hati dengan wanita tersebut. Entah Arumi Memiliki perasaan yang sama, yang pasti ia menikmati perhatian-perhatian kecil yang diberikan oleh Zayn.

Zayn sendiri sadar ia tidak mungkin bisa bersatu dengan Arumi. Namun cinta mengalahkan logikanya. Ia bahkan pernah hampir murtad demi bisa bersama dengan Arumi, dan itu semua karena keinginan Arumi.

Sebenarnya Arumi memiliki seorang pria yang ia cintai. Namun karena perhatian Zayn, ia juga ingin memiliki Zayn dan tidak ingin siapapun memilikinya, apalagi Zayn adalah seorang anak pebisnis sukses.

Zayn sendiri tidak pernah mengetahui jika Arumi memiliki seorang kekasih, karena selama ini Arumi tampak seorang diri, karena kekasih Arumi sendiri adalah seorang pengusaha yang cukup sibuk, jadi mereka jarang bertemu, dan pastinya juga seagama dengan Arumi. Hal itu dimanfaatkan Arumi untuk dekat dengan Zayn, walaupun diantara Zayn dan Arumi tidak ada ikatan.

Namun suatu ketika, disaat Zayn ingin bertemu dengan Arumi, wanita itu sama sekali tidak ada kabar. Menghilang entah kemana, padahal ia sudah bertekad hari itu juga ia akan berpindah agama tanpa sepengetahuan keluarganya. Namun berkali-kali Zayn mengubungi Arumi dan mendatangi apartemennya, Zayn sama sekali tidak bertemu dengannya, membuat ia frustasi. Kemana lagi ia harus mencari wanitanya. Sungguh Zayn telah kehilangan akal sehatnya hanya karena cinta. Tidak, tidak bisa dikatakan cinta, yang pasti itu nafsu, mengikuti nafsu setan yang bersarang di hatinya.

(Flashback Off)

...----------------...

...To Be Continued ...

1
Lita Pujiastuti
Zayn masih belum mantab dengan hatinya, jd gpp lah ..masih penyesuaian diri ..
Lita Pujiastuti
lanjut baca deh ..
Lita Pujiastuti
ponakan pasti itu...
Lita Pujiastuti
Thor ..jangan bikin readers ikutan cemas tooo.....piye ki ...
Lita Pujiastuti
Awas klo Zayn tdk tegas dg Amira...
Lita Pujiastuti: maksud saya Arumi...
total 1 replies
Lita Pujiastuti
novel ini menjadi inspirasi bagiku, agar lebih banyak bersyukur, tawakal dan ikhkas dalam menerima kehendak dan takdir yg telah digariskan Allah kepada kita..
Lita Pujiastuti
Aq jg pernah berpikir seperti Zayn, mengapa aq tdk seberuntung tmn²ku. dan aq yg selalu tahajud tiap mlm. akhiry berhenti krn kecewa dg nasib hidupku.
Namun, akhirnya aq sadar...dg banyak membaca novel2 religius, semakin memperluas wawasanku. Bahwa semua yg telah digariskan dlm hidup kita, yakinlah bahwa Allah memberikan yg terbaik kpd kita...keyakinan itu hrs terua dihayati dr hati, byk² berdoa dan istighfar...
Lita Pujiastuti
dari cerita inspiratif, saya belajar ikhlas dg takdir ku. Selama ini aq merasa kurang beruntung, namun dari kisah yang kubaca ini. Aq yakin, dibalik semua yg aq terima pasti tersembunyi kebaikan yg mgkn sampai detik ini blm aq sadari...hanya butuh merenung dan byk² mendekat pada-Nya...aamiin
Lita Pujiastuti
ada apa ini....aib apa yg dimaksud oleh ust Ashraf. apa yg terjadi?
Lita Pujiastuti
ikutan was²...
Lita Pujiastuti
belum bisa komen lebih, mau baca lebih lanjut dulu
Lita Pujiastuti
assalamualaikum thor, salam kenal..
Ning Roso
Kya seru juga
Ning Roso
hadir
Sity Lestari
Luar biasa
Nunung Nurhayati
Alhamdulillah bagus Thor ceritanya jadi puas dech bacanya walau ada ujiannya tapi Alhamdulillah seru terimakasih Thor saya suka sekali dengan cerita kehidupan seperti ini tidak terlalu banyak konfliknya lanjut Thor semangat terus
Ning Roso
terima kasih cerita bagus kynya ga mau berhenti bacanya
Nunung Nurhayati
bodoh lah jayn kalau suatu hari Arumi kembali dia lebih memilih Arumi daripada Zahra laki laki terbodoh kalau memilihnya Arumi cuma mau hartanya saja
Qaisaa Nazarudin
JIJIK Mendingan Zahra kemana2...
Qaisaa Nazarudin
Lha bukannya Fathir udah nyuruh bodyguard nya utk membawa Arumi jauh ya,Kok malah masih ada disini lagi🤔🤔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!