NovelToon NovelToon
Dicerai Suami, Dibuang Keluarga, Disayang Suami Orang

Dicerai Suami, Dibuang Keluarga, Disayang Suami Orang

Status: tamat
Genre:Angst / Tamat
Popularitas:11.3M
Nilai: 4.6
Nama Author: Na_Les

Dicerai saat jahitan bekas operasi sesar belum kering, Yunda juga mendapat penolakan dari keluarganya karena malu memiliki anak seorang janda.

Yunda pun pergi dari kotanya dan pindah ke kota besar. Berbekal ijasah S1, Yunda pun mencari pekerjaan di kota besar. Yunda pun bertemu dengan Gandhi, pria beristri yang ternyata adalah bos-nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Na_Les, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

DSDKDSO BAB 33

Halte Bus.

Kini mobil Pajero sport Gandhi sudah berada tepat di depan halte bus. Gandhi menurunkan kaca mobilnya.

Yunda memperhatikan mobil itu.

"Ayunda, ayo masuk." perintah Gandhi.

"Hah?" Yunda masih plonga-plongo.

"Masuk!" perintah Gandhi lagi.

"Iya Pak, Iya." jawab Yunda.

Yunda pun beranjak dari duduknya lalu cepat-cepat masuk ke dalam mobil.

Saat berada dalam mobil, Yunda agak kesusahan memakai seatbeltnya karena dia sedang menggendong Amreesha.

Melihat itu, Gandhi langsung membantu Yunda memakai seatbelt.

"Terimakasih Pak." ucap Yunda setelah sabuk pengaman terpasang.

"Jangan panggil Pak dong, kita kan gak lagi di kantor sekarang." protes Gandhi.

"Um... tapi penampilan Bapak masih seperti bos, jadi saya agak segan kalau harus manggil Bapak dengan sebutan yang lain." jawab Yunda.

Gandhi tersenyum tipis. Lalu siapa sangka, dia akan melepas jas dan dasi-nya, lalu membuka satu kancing kemejanya kemudian menggulung lengan bajunya sebatas siku.

"Gimana? Udah kayak driver taksi online belum?" tanya Gandhi becanda.

Yunda terkekeh kecil mendengar pertanyaan Gandhi.

Gandhi pun melajukan mobilnya meninggalkan halte bus.

"Anak kamu gak rewel kan selama kamu wawancara tadi?" tanya Gandhi.

"Katanya sih gak, Pak." jawab Yunda.

"Ck... udah di bilang jangan manggil Pak." protes Gandhi.

"Jadi saya harus manggil apa?" tanya Yunda.

"Ya panggil aja Gandhi." jawab Gandhi.

"Gak ah, gak sopan panggil nama. Gimana kalau saya panggil Mas saja?"

Gandhi menoleh Yunda sesaat lalu kembali menatap lurus ke jalanan. Mendengar Yunda ingin memanggilnya dengan sebutan Mas, hati Gandhi tiba-tiba merasa hangat.

"Terserah kamu, kalau kamu nyaman manggil saya itu." jawab Gandhi.

Untuk beberapa menit Gandhi dan Yunda terdiam.

"Oh iya, besok kamu akan dapat telepon dari HRD." ucap Gandhi memberi bocoran.

"Saya keterima kerja Pak? Eh.. Mas maksudnya?" tanya Yunda.

Gandhi menganggukkan kepalanya.

"Jadi sekretaris saya." ucap Gandhi.

"Hah sekretaris? Tapi saya kan gak punya pengalaman jadi sekretaris, saya takut mengecewakan." balas Yunda.

"Kamu waktu pertama kali punya anak, apa sebelumnya kamu pernah punya pengalaman menjadi seorang Ibu?" tanya Gandhi.

Yunda menggelengkan kepalanya.

"Ya sudah, sama saja dengan menjadi sekretaris, saya gak butuh orang yang berpengalaman menjadi sekretaris saya, karena sekalipun dia punya pengalaman menjadi sekretaris, tetap saja dia harus menyesuaikan diri dengan performa atasannya. Yang penting kamu mau belajar dan harus bisa sat set sat set." jawab Gandhi.

"Nanti kamu akan saya training langsung selama seminggu. Jadi jangan bilang gak bisa atau gak mampu kalau belum mencoba. Oke! Semua butuh proses dan pembelajaran." kata Gandhi lagi.

Yunda mengangguk-anggukkan kepalanya.

Saat lampu merah, Gandhi menoleh ke arah Yunda untuk melihat anak Yunda. Melihat anak Yunda, Gandhi hanya bisa menghela nafasnya kasar. Dia sangat kasihan dengan anak Yunda, di umurnya yang masih sangat bayi, dia sudah di campakkan oleh Ayahnya sendiri, sedangkan Gandhi ingin sekali punya anak tapi tidak bisa karena istrinya yang tidak berselera memproduksi anak dengannya.

"Mas Gandhi kenapa?" tanya Yunda saat melihat tatapan Gandhi untuk Amreesha.

"Ah... gak pa-pa." jawab Gandhi lalu memalingkan wajahnya kedepan.

"Oh iya, kamu punya baju kan buat kerja?" tanya Gandhi.

"Ada sih Mas, tapi baju lama semua, baju waktu jaman kuliah dulu." jawab Yunda.

"Jaman kuliah? Berarti udah bertahun-tahun dong?" tanya Gandhi dan di jawab dengan anggukkan kepala oleh Yunda.

"Kita ke mall dulu kalau begitu." ucap Gandhi.

"Untuk apa Mas?" Tanya Yunda.

"Ya untuk apalagi kalau bukan untuk beli baju kerja kamu yang baru, sekalian lah, beli baju untuk anak kamu." jawab Gandhi.

"Eh... gak usah Mas, Mas Gandhi udah banyak ngeluarin uang buat saya dan Reesha, jadi kali ini jangan lagi Mas." balas Yunda.

"Gak pa-pa, uang saya banyak kok." jawab Gandhi.

💋💋💋

Bersambung...

1
Wahyu Kasep
ogah gwa Next baca karya Lo yng baru
paling ujung " nya
bahas kaum pelangi
Wahyu Kasep
penulis nya mantan atau pendukung kaum pelangi 🌈 kayaknya
Yati Syahira
ibunya yunds bodoh dan koloot ynnda juga bodoooh
Yati Syahira
pelit dan dzolik sama istri rasain sepi
Yati Syahira
rasain bodoh gatal juga bary lulus mau di akak nikah mending kerja lasihan ortu juga kismis mikirin nafsu akhirnya dpt laki seyon buang jgn menye menye cari kerja
Nur Lela
luar biasa
Yati Syahira
lagian bodoh msu suruj tdk kerja pinya ijazah sarjan punya laki mertua jelmaan iblis
Yati Syahira
laki gila buang
Alif
halalin dulu gan
Alif
omset penjualanmu turun karna kamu pelit dzolim sama anak istrimu
guntur 1609
sdh kayak jalang sja si Yunda di buat Rio. pakai hitung2an segala
guntur 1609
ni namanya ayah gak punya itak
슈가
Luar biasa
S.L
terlalu lebai yunda....
jadi oon terus...
Ayu
panggil yunda ibu.. panggil gandy papa. gimana sih. ibu sm ayah. papa sm mm gitu kan kren thor
Istri Solehot: gandi kan bukan bapak kandungnya. bapak kandungnya baru dipanggil ayah.
total 1 replies
Ayu
wah.. berguna jg mahar dr gandy untuk yunda. bs buat rencana mereka jdi lancar. goodjob. smg di lancarkan semua nya
Ayu
kok ada seorang ibu yg kyk gitu ya. gk peduli sm kbhgiaan anak nya. kshn yunda jg. baru mau merasakan bhgia hrs sengsara lg krn ulah ibu nya gandy. smg gandy sm yunda dpt melewati semua cobaan berat itu. smgt
Wahyu Kasep: gwa semakin yakin Gandhi akan jadi kaum pelangi karena prustasi
total 1 replies
Ayu
Yunda.. kamu jgn lemah dgn ancaman rio. kamu hrs bs kuat untuk melawan nya. krn klau km lemah km akan di tindas trs sm rio. smgt jgn pantang menyerah. jadi lah wanita yg kuat
Ayu
Beruntung bgt yunda ketemu gandy yg loyal. dulu sm rio perhitungan sm dwt. setiap bln cm di ksh 1500.ini am gandy di ksh 10 jt enteng bgt. author mmg loyal bgt bikin crita begini. ada lg gk ya yg kyk gandy thor
Ayu
syukurlah yunda ketemu sm orang baik. rejeki anak nya. smg beejodoh sm gandhi ya thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!