NovelToon NovelToon
Bukan Penjual Boneka Biasa

Bukan Penjual Boneka Biasa

Status: tamat
Genre:Pemain Terhebat / Kutukan / Misteri / Identitas Tersembunyi / Pusaka Ajaib / Tamat
Popularitas:181.7k
Nilai: 4.8
Nama Author: Abdul Rizqi

langsung baca aja

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Abdul Rizqi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

kedatangan gembel

"Dengarkan Aku semuanya..!!! Kesempatan kita kembali ke villa sudah tidak ada... sekarang kita harus bertarung mati matian melawan ke dua orang ini.." teriak surya.

Para orang orang dari ketiga keluarga besar mengangguk. orang orang dari ketiga keluarga besar di sana mengeluarkan senjata pusaka mereka dan langsung melesat ke arah don.

"Hehe.." don terkekeh kecil, melihat para orang orang dari ketiga keluarga besar menyerang dirinya.

Don mengakat tangannya, sebuah parang panjang dengan corak corak merah terlihat di tangan kanannya.

Slashhh....!!!

Don kemudian menebas parangnya secara vertikal. Gelombang angin yang sangat kuat, langsung menghempaskan orang orang dari ketiga keluarga besar itu.

Para orang orang dari ketiga keluarga besar, langsung terpental sangat jauh.

Don kemudian melesat ke arah siswoyo sambil menebaskan parangnya.

"Pertama adalah kamu..!!" Ucap don sambil menebaskan parangnya.

Dentang...!!!

Keris berwarna kuning emas dari tuan tua wiran, menangkis parang panjang milik don.

Don tersenyum tipis.

parang panjang milik don tidak berhenti begitu saja, tetapi parang panjang don kembali menebas keris emas wiran.

Whusss....!!!

Wiran terpental, karena gelombang angin yang sangat kuat menyapu dirinya.

Sementara itu

Surya dan nimas saat ini beradu tatap.

Whusss...!!!

Dua orang itu melesat sangat cepat. Tapak tangan nimas terselimuti api.

Sedangkan telapak tangan surya, mengeluarkan cahaya putih yang sangat terang.

Bang...!!!

Adu tapak terjadi, keduanya sama sama terpental.

Surya dan nimas kembali melesat. Surya Kembali memajukan telapak tangan yang terselimuti cahaya putih.

Nimas tersenyum tipis. Saat telapak tangan surya mengenai tubuh Nimas, tubuh nimas berubah menjadi asap. Hitam.

"Hahahaha..! Apa kau hanya mampu mengeluarkan telapak tangan cahaya itu surya..?" Tanya nimas. Tubuhnya memadat dan melayang di udara.

Surya kemudian menyatukan telunjuk dan jari tengahnya. Kemudian surya menunjuk nimas, sebuah aura putih terang muncul di ujung jari surya berbentuk bulat kecil seperti kelereng.

Surya kemudian menembakan aura putih itu, ke arah nimas yang melayang di udara secara terus menerus.

Bola aura putih itu melesat bagaikan peluru ke arah nimas, sedangkan nimas menghindari bola aura putih itu, dengan mengubah wujudnya menjadi gumpalan asap hitam yang berkelok kelok di udara, seperti selendang hitam yang terbawa angin.

***

Sementara itu di pinggiran hutan, terlihat bayangan hitam berkelebat bagaikan hantu menuju ke arah villa.

Orang ini bernama suparjo, guru dari nimas dan don. Setiap langkah kakinya sama sekali tidak meninggalkan jejak apapun. Auranya juga tidak terasa sedikitpun. Guru suparjo benar benar bergerak seperti hantu. Sangat wajar apa bila surya sangat takut terhadap suparjo.

Hap!

Suparjo mendarat di salah satu batang pohon besar. Nampak suparjo berpakaian sangat lusuh, rambutnya acak acakan bajunya juga seperti orang gila. Di pundak suparjo nampak menenteng karung goni.

Jika kalian berfikir itu karung biasa kalian salah. Karung itu adalah karung yang memiliki sejarah yang sangat kelam, di mana karung itu mampu menelan manusia atau hewan hidup hidup.

Suparjo menjilat bibirnya, ketika merasakan banyak orang orang di dalam villa.

"Hahaha! Bagus! aku bisa mengorbankan mereka, untuk menjadi tumbal dalam ilmu hitamku.." gumam suparjo.

Kemudian suparjo menggunakan ajian ngambah dirgantoro, untuk masuk ke villa itu.

Sementara itu di kamar sugi saat ini mata sugi terpejam. Tiba tiba sugi ingin buang air kecil, Sugi langsung saja keluar dari kamarnya.

Sugi kemudian berjalan ke arah pintu, Tiba tiba sugi berhenti. "Kenapa suasananya sangat sepi..?" Gumam sugi. Sebelum ini dia masih mendengar orang orang yang mengobrol dan berlalu lalang, namun entah mengapa suara para pelayan di villa ini menghilang.

Sugi merasa ada yang aneh, sugi kemudian membuka pintu kamarnya untuk melihat suasana di luar.

Alangkah kagetnya sugi, ketika dia melihat seorang pria tua sedikit bungkuk, dengan karung goni di pundaknya dan berpakaian seperti orang gila.

Sugi buru buru menutup pintu kamarnya ini.

"Sial! Apa dia maling? Tetapi kenapa pakaiannya seperti orang gila..?" Ucap sugi dalam hati dengan ekspresi serius.

Sugi benar benar tidak menyangka bahwa dia melihat orang gila di villa besar ini.

Namun setelah sugi berfikir dengan seksama maling di sini sangat wajar. Karena di villa ini adalah tempat berkumpulnya para orang orang kaya. Tetapi yang membuat sugi heran kenapa pakaian maling itu seperti gembel di jalanan.

"Apa dia maling yang berpura pura menyamar menjadi orang gila..!" Batin sugi.

"Aku harus menghentikan maling tua bajingan ini.." tambah sugi.

Sugi tolah toleh ke arah samping, mencoba mencari benda yang dapat di gunakan untuk memukuli maling tua bungkuk itu.

Sugi kemudian mengambil sapu dan perlahan lahan membuka pintu kamar itu dan mengendap endap ke arah maling.

Sementara itu di halaman villa guru suparjo menyeriangai, karena merasakan puluhan orang orang yang ada di villa. Jelas malam hari ini dia akan panen banyak tumbal untuk ilmu hitamnya.

"Bagus sekali.. aku benar benar beruntung memiliki murid seperti nimas dan don..!" Ucap guru suparjo dengan sangat puas.

Tentu saja guru suparjo puas, karena mendapatkan tumbal tumbal dengan sangat mudah.

Guru suparjo menghirupkan udara dalam dalam karena merasakan aura calon korbanya.

Sementara itu di kamar lantai atas, terlihat cantika mengucek-ucek matanya ketika dia melihat jendela kamarnya.

"Bukanya itu maha guru suparjo yang sangat terkenal itu? Kenapa orang seperti itu ada di sini..." batin cantika.

Cantika merasakan sesuatu yang tidak enak, ketika melihat karung goni yang di tenteng oleh guru suparjo.

Jelas saja cantika tahu walaupun kesaktiannya tidak seberapa. Tetapi cantika tahu karung goni itu memancarkan aura kutukan yang sangat kuat, bahkan jika karung itu di terawang akan terdengar jeritan jeritan dari para korban yang sudah di makan oleh karung terkutuk itu.

Tanpa sadar badan cantika gemetar ketakutan, ia tidak bodoh cantika sudah bisa menebak bahwa guru suparjo akan menumbalkan orang orang di villa ini termasuk dirinya.

Jantung cantika berdebar 2 kali lipat, ketika dari bawah guru suparjo menatapnya dengan seringai kecil.

Mata cantika terbelalak, ketika melihat sugi berjalan sedikit membungkuk di belakang guru suparjo, sambil tangan kanannya memegang gagang sapu.

"Sugi bodoh..!!" Apa dia berniat memukuli guru suparjo yang sangat terkenal kesaktiannya...!" Batin cantika.

Ingin sekali cantika berteriak, tetapi tidak mungkin sugi menghiraukannya. Otak cantika berfikir pasti sugi sebagai manusia biasa mengira, bahwa guru suparjo itu seorang gembel atau maling.

Cantika menghembuskan nafas kasar percuma dia berteriak. "Maafkan kakekku sudah membawamu kesini sugi, semoga kamu tenang di surga.." batin cantika. Sebenci apapun cantika pada sugi tetap saja cantika adalah seorang perempuan hatinya sangat rapuh. Tentu saja rasa simpatinya langsung terlihat, ketika melihat orang yang sebentar lagi menjadi korban pertama dari guru suparjo.

1
🌹🌹Anggita Liani p.🌹🌹
Dasar orang2 kaya yg brkuasa, pasti sombongnya selangit jg kejam.
tp berakhir jd mknn buto Sugi. 😆😆
🌹🌹Anggita Liani p.🌹🌹
cukup menghibur🤣😍
🌹🌹Anggita Liani p.🌹🌹
TUNG! ke bunyi panci aja gi🤣
🌹🌹Anggita Liani p.🌹🌹
Kapan Sugi tau dia punya byk kodam y
🌹🌹Anggita Liani p.🌹🌹
Greget deh knp kok Sugi dibuat tidak berguna gitu y, stidaknya berbuat baik mnolong orang punya empati yg tinggi, walaupun dia blm tahu bahwa dia punya kodam.
Setidaknya jngn acuh gitu. 😌
🌹🌹Anggita Liani p.🌹🌹
Smoga deh mereka mau brtmn sm Sugi
🌹🌹Anggita Liani p.🌹🌹
🤣🤣🤣🤣🤣🤣Astaga sakit perut ku, mn yg katanya sakti itu, ko kalah sm sapu🤣🤣🤣Sugi jg blm kelar orang tua bicara main TUNG! TUNG! aja. 🤭
🌹🌹Anggita Liani p.🌹🌹
🤣🤣🤣🤣udah tau itu taii 🤮💩msh aja dicium sgla.
🌹🌹Anggita Liani p.🌹🌹
kasian juga kmu gi😭😢selalu
sebelah mata sm orang2 kaya.
udah gitu gak punya siapa2 lg😢😢, tau rasanya dhina saat kita dititik terendah, pasti nyesek banget.
🌹🌹Anggita Liani p.🌹🌹
Agak berbeda dri yg lain, biasanya peran lelakinya kuat+ kaya raya.
laah Sugi konyol suka ngupil lg. 🤣🤣🤣🤣🤣
🌹🌹Anggita Liani p.🌹🌹
Seru gini ko sepi komentar y🙁
🌹🌹Anggita Liani p.🌹🌹
Syukur lh udah sembuh, lo knp mlah marah2 Gita ini.
🌹🌹Anggita Liani p.🌹🌹
Oh berarti para boneka itu ber isi semua atau wujud ksar dari kodam nenek Sugi ya.
🌹🌹Anggita Liani p.🌹🌹
Mkin penasaran
🌹🌹Anggita Liani p.🌹🌹
Sugi ada yang mlindungi, dia punya kodam sakti. 😃
🌹🌹Anggita Liani p.🌹🌹
Sugi punya kodam ke nya
🌹🌹Anggita Liani p.🌹🌹
Sugi ko malah nyamperin, knp gak bodo amat aja, kata nya mau tinggal ditoko knp gak berangkat 2 y. 🤔
🌹🌹Anggita Liani p.🌹🌹
Apkah itu ketuk pintu Arwah nenek Sugi ya. 😳
Ayla Anindiyafarisa
mereka kalau ngomong sama si Sugi kadang rada kagak nyambung, Sugi ngomongnya apa mereka mengartikan apa
Ayla Anindiyafarisa
wah pak tugimen jadi orang hebat?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!